LOKASI PABRIK
DRS. GALUH JUNIARTO, SE., MM
LOKASI PABRIK
Tempat dimana fungsi teknis perusahaan berada.
Pinggir kota
Kawasan Industri
Luar Negeri Assembling
METHODE PERENCANAAN LOKASI PABRIK
Kualitatif
FAKTOR BOBOT NILAI LOKASI BOBOT X NILAI LOKASI
A B C D A B C D
Letak Bahan Baku 30
Letak Pasar 20
Letak Tenaga Kerja 15
Transportasi 10
Limbah 8
Suhu 7
dll 10
Jumlah 100
METHODE PERENCANAAN LOKASI PABRIK
Kuantitatif
Metode Perbandingan Biaya
Membandingkan biaya dari setiap alternative pilihan, kemudian
dipilih sesuai dengan kapasitas pabrik yang diperlukan.
Contoh :
FC VC
Biaya A = 5.000.000 + 125 Q
Biaya B = 10.000.000 + 75 Q
Biaya C = 20.000.000 + 35 Q
A
Biaya
X
C
Z
Y
20.000
10000
X
5000
Jika B = C
B = 10.000.000 + 75 Q
C = 20.000.000 + 35 Q
0 = - 10.000.000 + 40 Q
Q = 250
Apabila elemen-elemen pada matrik baru tersebut ( matrik hasil pengurangan ) sudah lebih besar
atau sama dengan 0 ( nol ) / tidak ada yang negative berarti alokasi sudah optimal.
Apabila belum optimal ( masih ada yang negatif ), maka harus dilakukan langkah berikut :
Pilih elemen yang nilainya negatif besar yang telah teralokasi ( Cell Evaluation Matriks )
Tarik garis vertical atau horizontal bergantian dari elemen terpilih, dan akan berakhir pada elemen
terpilih. Sedangkan setiap sudut dari jalur tersebut haruslah kotak yang sudah mendapat alokasi / 0
( nol ).
Beri tanda ( + ) dan ( - ) bergantian mulai dari elemen terpilih
METHODE TRANSPORTASI
Contoh :
Perusahaan “ X “ ingin mengirim produknya ke 4 agen di luar kota.
Untuk pengiriman ini diambilkan dari gudang yang berjumlah 3 buah.
Data tentang pembiayaan biaya per unit barang ( ribuan rupiah ),
kapasitas persediaan dan kebutuhan tampak pada tabel berikut :
1 2 3 4 Persed
A 8 7 9 6 8
B 4 6 4 5 10
C 6 7 8 6 9
Kebuth 5 7 8 7 27
Memilih titik tolak perubahan, yaitu dengan memilih kotak yang Indeknya negatif besar
Memperbaiki alokasi :
Beri tanda ( + ) pada segi empat terpilih, kemudian pilih 2 segi empat / kotak isi yang sebaris
dan sekolom dengan segi empat / kotak terpilih ( beri tanda ( - ), kemudian pilih 1 segi
empat / kotak lagi yang sebaris dan sekolom dengan 2 segi empat yang bertanda ( - ) tadi dan
berikan tanda ( + ).
Selanjutnya tambahkan atau kurangkan dengan elemen terkecil bukan 0 ( nol ) yang
X 20 5 8 90
Y 15 20 10 60
Z 25 10 19 50
Langkah-langkah :
Buat matrik yang menunjukkan kebutuhan masing-masing tempat tujuan, kapasitas
dan biaya transportasi per unit.
Cari selisih atau perbedaan antara 2 ( dua ) biaya terkecil untuk setiap baris dan
kolom, dan tuliskan hasil tersebut di sebelah kanan matrik untuk perbedaan kolom
dan di bawah matrik untuk perbedaan baris.
Pilih selisih terbesar diantara selisih-selisih yang telah dihitung pada langkah ke-2 ( b
) tersebut.
Alokasikan sejumlah maksimum tanpa melanggar syarat-syarat kebutuhan dan
kapasitas pada baris atau kolom terpilih ( biaya terendah )
Apabila kebutuhan salah satu baris atau kolom terpenuhi, maka baris atau kolom
tersebut dihilangkan untuk langkah berikutnya ( tidak diberi alokasi lagi ).
Lakukan perhitungan kembali perbedaan / selisih biaya seperti pada langkah
sebelumnya sampai semua baris dan kolom teralokasi.
METHODE TRANSPORTASI
Contoh :
U V W Kapasitas
A 10 7 8 100
B 15 12 9 150
C 7 8 12 300
Kebutuhan 150 200 200 550
Menjadi :
U V W Kapast.
A 20 15 18 90
B 15 20 10 60
C 25 10 20 50
Dummy 0 0 0 50
Kebuth. 100 110 40 250
METHODE TRANSPORTASI
Masalah Degeneracy
K L M N Kaps.
A 15 14 12 10 40
B 9 11 12 6 25
C 7 5 12 10 25
D 10 13 15 14 30
Kebut. 20 30 20 30
Tentukan skedul pengiriman yang meminimumkan biaya
transportasi ?