Kelompok 12
1. Annisa Nur Rasyid (A1C221027)
2. Nuria Amanda (A1C221043)
Dosen Pengaampu
3. Dyah Mutiara F.N. (A1C221060)
1. Dr. Nizlel Huda, M.Kes
2. Ade Kumala Sari, S.Pd., M.Pd.
Konsep Masalah Transportasi
Tiga pabrik barang dengan kapasitas 90 ton, 60 ton dan 50 ton hendak mengirim
barang ke tiga kota dengan kebutuhan masing – masing kota adalah 50 ton, 110
ton dan 40 ton. Biaya pengiriman (ribuan) dari dari pabrik ke kota disajikan dalam
tabel berikut.
Pabrik Kota
A B C
1 20 5 8
2 15 20 10
3 25 10 19
Berapakan total biaya optimal yang harus dikeluarkan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan
ketiga kota tersebut (dalam ribuan)?
Penyelesaian:
G A B C S
P
𝑃1 20 5 8 90
𝑃2 15 20 10 60
𝑃3 25 10 19 50
D 50 110 40
Langkah penyelesaian:
1. Pada tiap baris dan kolom hitunglah selisih dua sel dengan biaya yang terkecil.
2. Tetukan baris/kolom hasil langkah (1) yang selisihnya terbesar. Jika terdapat lebih dari
1, pilihlah sembarang.
Baris 2 = 15 dan = 10 15 – 10 = 5
Baris 3 = 10 dan = 19 19 – 10 = 9
Kolom 1 = 20 dan = 15 20 – 15 = 5
Kolom 2 = 5 dan = 10 10 – 5 = 5
Kolom 3 = 8 dan = 10 10 – 8 = 2
Langkah penyelesaian:
3. Pada baris/kolom yang terpilih, isikan barang semaksimum mungkin pada sel dengan
biaya terkecil. Hapuskan baris/kolom yang dihabiskan karena pengisian tersebut pada
perhitungan berikutnya.
G A B C S selisih
𝑃1 20 5 8 90 3
𝑃2 15 20 10 60 5
𝑃3 25 10 19 50 9
- 50 -
D 50 110 40
Selisih 5 5 2
Langkah penyelesaian:
4. Ulangi langkah 1-3 hingga semua permintaan/persediaan habis.
Baris 2 = 15 dan = 10 15 – 10 = 5
Kolom 1 = 20 dan = 15 20 – 15 = 5
Kolom 2 = 5 dan = 20 20 – 5 = 15
Kolom 3 = 8 dan = 10 10 – 8 = 2
G A B C S selisih
𝑃1 20 5 8 90 3 3
60
𝑃2 15 20 10 60 5 5
-
𝑃3 25 10 19 50 9 -
- 50 -
D 50 110 40
Selisih 5 5 2
5 15 2
Baris/kolom 2 sel dengan biaya terkecil selisih
Baris 1 = 20 dan = 8 20 – 8 = 12
Baris 2 = 15 dan = 10 15 – 10 = 5
Kolom 1 = 20 dan = 15 20 – 15 = 5
Kolom 3 = 8 dan = 10 10 – 8 = 2
G A B C S Selisih
P
𝑃1 20 5 8 90 5
3 3 12
- 60 30
𝑃2 15 20 10 60 5 5 5
50 10
-
𝑃3 25 10 19 50 9 - -
- 50 -
D 50 110 40
Selisih 5 5 2
5 15 2
5 - 2
Karena sekrang sisanya tinggal sel pada satu baris maka isikan mulai dari sel
yang biayanya terkecil, yaitu = 10 dan = 50.
G A B C S
P
𝑃1 20 5 8 90
- 60 30
𝑃2 15 20 10 60
50 - 10
𝑃3 25 10 19 50
- 50 -
D 50 110 40 200
Langkah 1 :
Tabel awal yang digunakan adalah tabel VOGEL sebelumnya
G A B C S
P
𝑃1 20 5 8 90
- 60 30
𝑃2 15 20 10 60
50 - 10
𝑃3 25 10 19 50
- 50 -
D 50 110 40 200
Langkah 2 :
Perubahan Alokasi 1
a. Buat variabel dan untuk masing-masing baris dan kolom
b. Hitung sel yang berisi (nilai tiap kolom dan tiap baris) dengan rumus:
Nilai baris 1 = = 0
Mencari nilai kolom B :
𝑃1 20 5 8 90
60 30
𝑃2 15 20 10 60
50 10
𝑃3 25 10 19 50
50
D 50 110 40 200
c. Menghitung index perbaikan setiap sel yang kosong
dengan rumus: Index perbaikan
1A
2B
3A
3C
Karena indeks perbaikan pada setiap sel sudah tidak ada yang negatif,
maka tabel pada perubahan alokasi pertama sudah optimal.
Biaya Optimal :
= 1.890 (ribuan)
Kesimpulan: jadi total biaya optimal yang harus dikeluarkan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan
ketiga kota tersebut adalah Rp. 1.890.000,00
Dengan demikian dapat dilihat bahwasannya perhitungan biaya transportasi dengan metode VAM telah
mencapai biaya optimal karena sesuai dengan hasil pengoptimalan dengan MODI.
Contoh soal 2
Penyelesaian Awal Menggunakan Metode VAM
Pabrik sosis dengan tiga lokasi produk masing-masing memproduksi 150 pcs, 175 pcs 275
pcs. Pabrik tersebut akan mengirimkan ketiga pasar dengan masing-masing permintaan 200
pcs, 100 pcs, dan 300 pcs. Kapasitas penawaran pabrik, permintaan pada ketiga pasar dan
biaya transport perunit sebagai berikut:
Pabrik Pasar
A B C
1 6 8 10
2 7 11 11
3 4 5 12
Berapakan total biaya optimal yang harus dikeluarkan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan
ketiga kota tersebut (dalam ribuan)?
Penyelesaian:
G A B C S
P
𝑃1 6 8 10 150
𝑃2 7 11 11 175
𝑃3 4 5 12 275
Baris 2 = 7 dan = 11 11 – 7 = 4
Kolom 3 = 10 dan = 11 11 – 10 = 1
Langkah penyelesaian:
3. Pada baris/kolom yang terpilih, isikan barang semaksimum mungkin pada sel dengan
biaya terkecil. Hapuskan baris/kolom yang dihabiskan karena pengisian tersebut pada
perhitungan berikutnya.
G A B C S selisih
𝑃1 6 8 10 150 2
𝑃2 7 11 11 175 4
175 - -
𝑃3 4 5 12 275 1
D 200 100 300
Selisih 2 3 1
Langkah penyelesaian:
4. Ulangi langkah 1-3 hingga semua permintaan/persediaan habis.
Kolom 3 = 10 dan = 12 12 – 10 = 2
G A B C S selisih
P
𝑃1 6 8 10 150 2 2
-
𝑃2 7 11 11 175 4 -
175 - -
𝑃3 4 5 12 275 1 1
100
D 200 100 300
Selisih 2 3 1
2 3 2
Baris/kolom 2 sel dengan biaya terkecil Selisih
Baris 1 = 6 dan = 10 10 – 6 = 4
Baris 3 = 4 dan = 12 12 – 4 = 8
Kolom 3 = 10 dan = 12 12 – 10 = 2
G A B C S Selisih
𝑃1 6 8 10 150 2 2 4
- - 150
𝑃2 7 11 11 175 4 - -
175 - -
𝑃3 4 5 12 275 1 1 8
25 100 150
Selisih 2 3 1
2 3 2
2 - 2
Karena sekarang sisanya tinggal sel pada satu baris maka isikan mulai dari sel yang biayanya terkecil, yaitu = 150
G A B C S
P
𝑃1 6 8 10 150
150
𝑃2 7 11 11 175
175
4
𝑃3 5 12 275
25 100 150
Langkah 1 :
Tabel awal yang digunakan adalah tabel VOGEL sebelumnya
G A B C S
P
𝑃1 6 8 10 150
150
𝑃2 7 11 11 175
175
4
𝑃3 5 12 275
25 100 150
Perubahan Alokasi 1
a. Buat variabel Ri dan Kj untuk masing-masing baris dan kolom
b. Hitung sel yang berisi (nilai tiap kolom dan tiap baris) dengan rumus:
Nilai baris 1 = = 0
Mencari nilai kolom C :
𝑃1 6 8 10 150
150
𝑃2 7 11 11 175
175
𝑃3 4 5 12 275
25 100 150
1A 4
1B 5
2B 3
2C -4
d. Memilih titik tolak perubahan Sel yang mempunyai indeks perbaikan negatif berarti bila diberi alokasi akan
dapat mengurangi jumlah biaya pengangkutan. Bila nilainya positif berarti pengisian akan menyebabkan kenaikan
biaya pengangkutan. Sel yang merupakan titik tolak perubahan adalah sel yang indeksnya “bertanda negatif”, dan
“angkanya terbesar”. Dalam tabel diatas ternyata yang memenuhi syarat adalah sel 2 – C. Oleh karena itu sel ini
dipilih sebagai sel yang akan diisi.
e. Memperbaiki alokasi Buat jalur tertutup.
G A B C S
P
𝑃1 6 8 10 150
150
𝑃2 7 11 11 175
-
175 +
𝑃3 4 5 12 275
+ -
25 100 150
𝑃1 6 8 10 150
150
𝑃2 7 11 11 175
25
150
𝑃3 4 5 12 275
175 100
𝑃1 6 8 10 150
150
𝑃2 7 11 11 175
25
150
𝑃3 4 5 12 275
175 100
Nilai baris 1 = = 0
Mencari nilai kolom C :
G A B C S
P
𝑃1 6 8 10 150
150
𝑃2 7 11 11 175
150
25
𝑃3 4 5 12 275
175 100
Karena indeks perbaikan pada setiap sel sudah tidak ada yang negatif, maka tabel pada perubahan alokasi pertama sudah optimal.
Biaya Optimal :
= 4.525 (ribuan)
= 4.525.000
Kesimpulan Jadi, total biaya optimal yang harus dikeluarkan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan ketiga kota tersebut adalah Rp.
4.525.000,00
Kami kelompok 12
mengucapkan
sekian terima kasih