Anda di halaman 1dari 3

Setelah mempelajari modul 6 silahkan diskusikan soal berikut ini:

Bagaimana mengatasi permasalahan dalam metode transportasi bila antara


kapasitas dan permintaan/kebutuhan tidak sama? Apakah dapat
diselesaikan? Metode transportasi apa yg digunakan untuk memecahkan
masalah seperti ini

Selamat berdiskusi,

Bagaimana mengatasi permasalahan dalam metode transportasi bila antara kapasitas dan
permintaan/kebutuhan tidak sama?
Jika kapasitas tidak sama dengan kebutuhan barang, maka harus di usahakan agar sama, lalu di selesaikan
dengan metode yang ada. Karena Seringkali terjadi dalam kenyataan dimana total permintaan tidak sama
dengan total penawaran. Masalah ketidakseimbangan dalam ini dalam metode transportasi dapat diatasi
dengan mempergunakan persediaan dan permintaan bayangan (dummy). Selain masalah permintaan dan
penawaran, dalam metode transportasi juga dikenal masalah lain yaitu degenerasi dan redudansi yang
terjadi dalam penyelesaian masalah dalam metode transportasi baik itu di solusi awal atau pada solusi
optimal.
Apakah dapat diselesaikan?

Bisa di selesaikan.
Metode transportasi apa yg digunakan untuk memecahkan masalah seperti ini?
Untuk menyelesaikan permasalahan dalam metode transportasi jika antara kapasitas dan permintaan atau
kebutuhan tidak sama, yaitu sebagai berikut :

 Jika jumlah kapasitas melebihi kebutuhan, maka jumlah dari kolom paling kanan yaitu
melebihi jumlah baris paling bawah. Untuk menyamakan jumlah tersebut maka harus di
tambah satu kolom lagi untuk dummy column, yang mengartikan ada kebutuhan pada kolom
dummy sebesar kelebihan kapsitasnya. Berikut contohnya

TABEL 1, KAPASITAS MELEBIHI KEBUTUHAN

DARI/KE W X Y KAPASITAS
A 10 17 12 60
B 15 11 17 50
C 8 20 16 40
KEBUTUHAN 30 40 50 120/150

TABEL 2, MENAMBAH KOLOM DUMMY AGAR JUMLAH SEMUA KOLOM SAMA

DARI/KE W X Y DUMMY KAPASITAS


(D)
A 10 17 12 0 60

B 15 11 17 0 50

C 8 20 16 0 40

KEBUTUHAN 30 40 50 20 150
TABEL 3, ALOKASI OPTIMAL DARI TABEL

KE/ W X Y DUMMY KAPASITAS


DARI (D)
A 10 17 12 0 60
50 10
B 15 11 17 0 50
40 10

C 8 20 16 0 40
30 10
KEBUTUHAN 30 40 50 20 150

Sesuai dengan tabel optimal di atas, ternyata alokasi barang yaitu :


Dari A ke Y = 50 Ton
Dari B ke X = 40 Ton
Dari C ke W = 30 Ton

Biaya alokasi yang optimal dalam masalah ini minimum :


= 50 (2) + 40(11) + 3(8)
= 1.280, jika biaya satuan biaya pengangkutan dalam ribuan rupiah maka biayanya Rp.
1.280.000

 Jika jumlah kebutuhan melebihi kapasitas, perlu ditambahkan baris dummy agar seolah-olah
kapasitas sama dengan kebutuhan cara menghitungnya sama dengan alokasi jika kapasitas
melebihi kebutuhan kalau pada tabel optimal ada isian pada segi empat baris damai artinya
ada sebagian kebutuhan pada kolom itu yang tidak terpenuhi contohnya alokasi barang
seperti dalam tabel berikut.
TABEL 1, KAPASITAS KURANG DARI KEBUTUHAN

DARI/KE W X Y KAPASITAS
A 10 17 12 60
B 15 11 17 50
C 8 20 16 40
KEBUTUHAN 55 40 65 150/
160

TABEL 2, MENAMBAHKAN KOLOM DUMMY AGAR JUMLAH SEMUA KOLOM


SAMA.
DARI/KE W X Y DUMMY KAPASITAS
(D)
A 10 17 12 0 65
B 15 11 17 0 55
C 8 20 16 0 40
KEBUTUHAN 55 40 65 0 160

Setelah di cari dengan metode MODI, hasil pemecahan optimalnya yaitu :


A ke W = 15
A ke Y = 45
B ke X = 40
B ke Y = 10
C ke W = 40

Biaya Alokasi = 15(10) + 45(12)+40(11)+10(17)+40(8)


= 1.620, jika dalam ribuan rupiah maka Rp. 1.620.000

Sumber : BMP EKAM4413/Modul 6, hal 6.26 – 6.29

Anda mungkin juga menyukai