Anda di halaman 1dari 10

Nama : Rizky Dafa Hidayat

Npm : 201943500237

Kelas : R7C
Tugas 5 Riset Operasional
Keputusan Beresiko

1. a) Expected Pay off (EP)


Dengan cara ini kita memilih alternatif dengan nilai harapan pay off terbesar (maximum
expected pay off) atau nilai harapan kekalahan terkecil (minimum expected loss). Hal yang
sifatnya menguntungkan (laba, hasil penjualan, penerimaan), E(X) (nilai harapan) dinyatakan
dengan Expected Pay off (EP).
https://nmn93.wordpress.com/2015/01/03/pengambilan-keputusan-dalam-kondisi-resiko/

b) Expected Loss (EL)

Hal yang sifatnya merugikan (pengeluaran, kekalahan), E(X) (nilai harapan) dinyatakan
sebagai Expected Loss (EL).
https://nmn93.wordpress.com/2015/01/03/pengambilan-keputusan-dalam-
kondisi-resiko/

c) Expected Monetary Value (EMV)

Dalam pengambilan keputusan selalu diusahakan untuk memilih keputusan dengan


nilai harapan yang maksimum. Dalam prakteknya dinyatakan dengan besarnya nilai uang yaitu
Expected Monetary Value (EMV).
https://nmn93.wordpress.com/2015/01/03/pengambilan-keputusan-dalam-
kondisi-resiko/

d) Nilai Kesempatan Hilang

Nilai kesempatan yang hilang untuk suatu hasil adalah sejumlah pay off yang hilang
oleh karena tindakan dengan pay offterbesar bagi kejadian tak pasti yang sebenarnya terjadi.
https://nmn93.wordpress.com/2015/01/03/pengambilan-keputusan-dalam-

kondisi-resiko/

e) Nilai Harapan Informasi Sempurna


Nilai harapan dengan informasi sempurna, diperoleh dengan memilih alternative atau
tindakan didasarkan atas harapan hasil maksimum (maximum expected pay off) setelah ada
penambahan informasi.
https://nmn93.wordpress.com/2015/01/03/pengambilan-keputusan-dalam-
kondisi-resiko/

f) Nilai harapan informasi sempurna

Nilai harapan informasi sempurna (expected value of perfect information) EV of PI


(EVPI)) adalah selisih antara nilai harapan dengan nilai informasi sempurna (expected value
with perfect information, EV with PI (EVWPI)) dan nilai harapan tanpa informasi sempurna
(expected value without perfect information, EV with PI (EV)).

Dirumuskan

EV of PI = EV with PI - EV without PI

EVPI = EVWPI – EV

NHIS = NHTIS – NH
https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/145654/mod_resource/content/3/Pengambilan%20K
eputusan%202.pdf

g) Nilai harapan tanpa informasi sempurna

Nilai harapan tanpa informasi sempurna disebut juga nilai harapan dalam keadaan
ketidakpastian.
EVWI (NHTIS) = Hasil perkalian antara maksimum baris (nilai pay off tebesar)

dengan probabilitas.

EV (NH) = Nilai harapan terbesar dari setiap alternatif atau tindakan.


EVPI (NHIS) = Jumlah maksimum yang dapat dibayarkan oleh pengambilan keputusan
untuk memperoleh informasi sempurna.
https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/145654/mod_resource/content/3/Pengambilan%20K
eputusan%202.pdf
2. Penjualan Koran
Harga beli koran = 900 + 237 = 1.137
Harga jual koran = 1200 + 237 =1.437
• Probabilitas laku 10 adalah 0,10
• Probabilitas laku 50 adalah 0,20
• Probabilitas laku 100 adalah 0,40
• Probabilitas laku 150 adalah 0,30

a. Menghitung keuntungan maksimum

Alternatif Jumlah dan Probabilitas


Tindakan 10 50 100 150
(Pembelian P = 0,10 P = 0,20 P = 0,40 P = 0,30
Koran)
10 3.000 3.000 3.000 3.000
50 -42.840 15.000 15.000 15.000
100 -99.330 -41.850 30.000 30.000
150 -156.180 -98.700 -26.850 45.000

Pay-off 10-10 = 10(1437) – 10 (1137) = 3.000


Pay-off 50-50 = 50(1437) – 50 (1137) = 15.000
Pay-off 100-100 = 100(1437) – 100 (1137) = 3.0000
Pay-off 150-150 = 150(1437) – 150 (1137) = 45.000
Pay-off 10-50 = 10(1437) – 50 (1137) = -42.480
Pay-off 10-100 = 10(1437) – 100 (1137) = -99.330
Pay-off 10-150 = 10(1437) – 150 (1137) = -156.180
Pay-off 50-100 = 50(1437) – 100 (1137) = -41.850
Pay-off 50-150 = 50(1437) – 150 (1137) = -98.700
Pay-off 100-150 = 100(1437) – 150 (1137) = -26.850

Expected Pay-off
EP10 = 3.000(0,10) + 3.000(0,20) + 3.000(0,40) + 3.000(0,30) = 3000
EP50 = -42.840(0,10) + 15.000(0,20) + 15.000(0,40) + 15.000(0,30) = 9.216
EP100 = -99.330(0,10) + -41.850(0,20) + 30.000(0,40) + 30.000(0,30) = 2.697
EP150 = -156.180(0,10) + -98.700(0,20) + -26.850(0,40) + 45.000(0,30) = -32.598

Jadi Penjual koran harus membeli 50 koran perhari dengan pay-off sebesar Rp 9.216
b. Oppurtunity loss
Alternatif Jumlah dan Probabilitas
Tindakan 10 50 100 150
(Pembelian P = 0,10 P = 0,20 P = 0,40 P = 0,30
Koran)
10 3.000 3.000 3.000 3.000
50 -42.840 15.000 15.000 15.000
100 -99.330 -41.850 30.000 30.000
150 -156.180 -98.700 -26.850 45.000

Alternatif Jumlah dan Probabilitas


Tindakan 10 50 100 150
(Pembelian P = 0,10 P = 0,20 P = 0,40 P = 0,30
Koran)
10 0 12.000 27.000 42.000
50 45.840 0 15.000 30.000
100 102.330 56.850 0 15.000
150 159.180 113.700 56.850 0

Expected Opportunity Lost


EOL10 = 0 (0,10) + 12.000(0,20) + 27.000(0,40) + 42.000(0,30) = 25.800
EOL50 = 45.840 (0,10) + 0(0,20) + 15.000(0,40) + 30.000(0,30) = 19.584
EOL100 = 102.330 (0,10) + 56.850 (0,20) + 0(0,40) + 15.000(0,30) = 26.103
EOL150 = 159.180 (0,10) + 113.700 (0,20) + 56.850 (0,40) + 0 (0,30) = 61.398

Jadi : Nilai EOL terkecil adalah 19.584, maka penjual koran harus membeli koran sebanyak
50 koran

c. EVPI

Alternatif Jumlah dan Probabilitas


Tindakan 10 50 100 150
(Pembelian P = 0,10 P = 0,20 P = 0,40 P = 0,30
Koran)
10 3.000 3.000 3.000 3.000
50 -42.840 15.000 15.000 15.000
100 -99.330 -41.850 30.000 30.000
150 -156.180 -98.700 -26.850 45.000
EVPI
EVWPI = 3.000(0,10) + 15.000(0,20) + 30.000(0,40) + 45.000(0,30) = 28.800
EV ( dari EOL) = 45.840(0,10) + 0(0,20) + 15.000(0,40) + 30.000(0,30) = 19.584
EVPI = 28.800 – 19.584 = 9.216
Jadi nilai EVPI sebesar 9.216

3. Pengambilan Keputusan
Alternatif = A1,A2,A3,A4
Kondisi Demand = R(0,30), S(0,20), C(0,40), B(0,10)

a. Ecpected Monetary
Tabel Pay-off
Alternatif Kondisi Demand
Keputusan
R S C B
P=0,30 P=0,20 P=0,40 P=0,10
A1 200 150 70 60
A2 150 180 175 160
A3 100 180 200 140
A4 80 90 100 130

EMV :
A1 = 200(0,30) + 150(0,20) + 70(0,40) + 60(0,10) = 124
A2 = 150(0,30) + 180(0,20) + 175(0,40) + 160(0,10) = 167
A3 = 100(0,30) + 180(0,20) + 200(0,40) + 140(0,10) = 160
A4 = 80(0,30) + 90(0,20) + 100(0,40) + 130(0,10) = 95

b. Opportunity loss
Tabel Pay-off
Alternatif Kondisi Demand
Keputusan
R S C B
P=0,30 P=0,20 P=0,40 P=0,10
A1 200 150 70 60
A2 150 180 175 160
A3 100 180 200 140
A4 80 90 100 130
Tabel Opportunity
Alternatif Kondisi Demand Expected
Keputusan Opportunity
R S C B Lost
P=0,30 P=0,20 P=0,40 P=0,10
A1 0 30 130 100 97
A2 50 0 25 0 25
A3 100 0 0 20 32
A4 120 90 100 30 97

EOLA1 = 0(0,30) + 30(0,20) + 130(0,40) + 100(0,10) = 68


EOLA2 = 50(0,30) + 0(0,20) + 25(0,40) + 0(0,10) = 25
EOLA3 = 100(0,30) + 0(0,20) + 0(0,40)+ 20(0,10) = 32
EOLA4 = 120(0,30) + 90(0,20) + 100(0,40) + 30(0,10) = 97

EOL = 25
Keputusan yang diambil adalah A2, karena memiliki nilai opportunity loss terkecil
yaitu
25.

Pengambilan Keputusan Kondisi Tidak Pasti


1. Pay-off ditambah 3 digit npm

Alternatif Prospek Permintaan


Keputusan
Tinggi Sedang Rendah Gagal
Perluasan pabrik lama 737jt 487jt -13jt -213jt
Bangun pabrik baru 937jt 537jt -163jt -563jt
Sub-Kontrak 597jt 387jt 212jt 137jt

a. Kriteria Maximax
Alternatif Pay-off
Keputusan Maksimum
Perluuasan pabrik 737
lama
Bangun pabrik baru 937
Sub-Kontrak 597

Jadi keputusan yang diambil berdasarkan kriteria maximax adalah alternatif keputusan
Bangun pabrik baru, karena memiliki nilai maksimum dari hasil maksimum dari
beberapa jenis keputusan, yaitu Rp.937 juta.
b. Kriteria maximin
Alternatif Pay-off
Keputusan Minimum
Perluasan pabrik lama -213
Bangun pabrik baru -563
Sub-Kontrak 137

Jadi keputusan yang diambil berdasarkan kriteria maksimin adalah alternatif


keputusan Sub-kontrak, karena memiliki nilai maksimal dari hasil minimal dari
beberapa jenis keputusan, yaitu Rp.97 juta.

c. Kriteria Laplace
• Perluasan pabrik lama = (1/4)(737) + (1/4)(487) + (1/4)(-137) + (1/4)(-213) =
218,5
• Bangun pabrik baru = (1/4)(937) + (1/4)(537) + (1/4)(-163) + (1/4)(-563) =
187
• Sub-Kontrak = (1/4)(597) + (1/4)(387) + (1/4)(212) + (1/4)(137) = 333,25
Karena memiliki nilai tertimbang tertinggi, pengambilan keputusan akan
memilih Sub-Kontrak

d. Kriteria Realisme
Keputusan Pay-off Maks Pay-off Min
Perluasan pabrik lama 737 -213
Bangun pabrik baru 937 -563
Sub-Kontrak 597 137
a = 0,65 maka 1-a = 1- 0,65 = 0,35

UR Perluasan pabrik lama = 737(0,65) + -213(0,35) = 367,65


UR Bangun pabrik baru = 937(0,65) + -563(0,35) = 412
UR Sub-Kontrak = 597(0,65) + 137(0,35) = 436
Karena memiliki UR yang tertinggi sebesar 372, maka diputuskan Bangun pabrik baru

a. Kriteria Regret
Alternatif Prospek Permintaan
Keputusan
Tinggi Sedang Rendah Gagal
Perluasan pabrik lama 737jt 487jt -13jt -213jt
Bangun pabrik baru 937jt 537jt -163jt -563jt
Sub-Kontrak 597jt 387jt 212jt 137jt
Alternatif Prospek Permintaan
Keputusan Tinggi Sedang Rendah Gagal
Perluasan pabrik lama 937-737 537-487 212-(-13 137-(-213
= 200 = 50 = 225 = 350
Bangun pabrik baru 937-937 537-537 212-(-163 137-(-563
= 0 =0 = 375 = 700
Sub-Kontrak 937-597 537-387 212-212 137-137
= 340 = 150 =0 =0

Jadi keputusan yang diambil berdasarkan kriteria regret adalah Perluasan pabrik lama
.

2. Menghitung tingkat penjualan

Produk Harga/unit (Rp) Ongkos/unit (Rp) Penerimaan/unit (Rp)


A 3.737 2.000 1737
B 5.237 3.000 2237
C 7.237 4.000 2737

Tingkat Probabilitas
Penjualan/unit (000) A B C
0 0 0,1 0,1
100 0 0,2 0,3
200 0,1 0,2 0,3
300 0,1 0,4 0,2
400 0,2 0,1 0,1
500 0,6 0 0

Produk A
- 200 x 1737 = 347.400
- 300 x 1737 = 521.100
- 400 x 1737 = 694.800
- 500 x 1737 = 868.500
Produk B
- 0 x 2237 = 0
- 100 x 2237 = 223.700
- 200 x 2237 = 447.400
- 300 x 2237 = 671.100
- 400 x 2237 = 894.800
Produk C
- 0 x 2737 = 0
- 100 x 2737 = 273.700
- 200 x 2737 = 547.400
- 300 x 2737 = 821.100
- 400 x 2737 = 1.094.800 200/0,1 = 347.400

a) Pohon Keputusan 300/0,1 = 521.100


Produk A
400/0,2 = 694.800
500/0,6 = 868.500

Produk B 0/0,1 = 0
100/0,2 = 223.700
200/0,2 = 447.400
300/0,4 = 671.100
400/0,1 = 894.800
Produk C 0/0,1 = 0
100/0,3 = 273.700
200/0,3 = 547.400
300/0,2 = 821.100
400/0,1 = 1.094.800

Berdasarkan pohon diagram keputusan dan penerimaan (unit) dan probabilitas yg


diketahui.kita dapat menghitung nilai expestasinya EV

Produk A
= 347.400 (0,1) + 521.100 (0,1) + 694.800 (0,2) + 868.500 (0,6)
= 347.400 + 521.100 + 138.960 + 521.100 = 1.528.560
Produk B
= 0 (0,1) + 223.700 (0,2) + 447.400 (0,2) + 671.100 (0,4) + 894.800 (0,1)
= 0 + 44.740 + 89.480 + 268.440 + 89.480 = 492.140
Produk C = 0 (0,1) + 273.700 (0,3) + 547.400 (0,3) + 821.100 (0,2) + 1.094.800 (0,1)
= 0 + 82.110 + 164.220 + 164.220 + 109.480 = 520.030

Produk A memiliki nilai ekspetasi tertinggi diantara produk-produk yang lain,


produk A layak dipasarkan oleh perusahaan dengan nilai eskpetasi 1.528.560 dalam
ribuan (000)

1. a) Jika membeli sekarang maka


- Harga Perunit 10.237 atau prob 0,5
- Harga Perunit 8.237 atau prob 0,5
Jika membeli besok maka
- Harga perunit tetap 10.237 atau prob 0,5
- Harga perunit naik menjadi 12.237 atau prob 0,25
- Harga perunit turun menjadi 6.237 atau prob 0,25

0,5 Harga perunit


= 5.118,5
10.237
Sekarang
9237
0,5 Harga perunit
= 4.118,5
8.237
Waktu/
Pembelian
Harga tetap (0,25) = 2.559,25
Besok 10.237
9237
Harga naik (0,25) = 3.059,25
12.237

Harga turun (0,25)


= 1.559,25
6.237

b) Ev Beli Sekarang = 10.237 (0,5) + 8.237 (0,5)


= 5.118,5 + 4.118,5
= 9.237
Ev Beli Besok = 10.237 (0,5) + 12.237 (0,25) + 6.237 (0,5)
= 5.118,5 + 3.059,25 + 1.559,25
= 9.737
Nilai Paling terkecil untuk membeli yaitu 9.237 maka keputusannya adalah membeli
sekarang.

Anda mungkin juga menyukai