PERTEMUAN #11

PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

FROM TO CHART (FTC)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
 FROM TO CHART
• From to Chart atau Trip Frequensi Chart atau Travel
Chart adalah suatu teknik konvensional yang umum
digunakan untuk perencanaan tata letak pabrik dan
pemindahan bahan dalam suatu proses produksi.

• Menggambarkan berapa Ongkos Material Handling

(OMH) dari suatu bagian aktivitas menuju aktivitas
yang lainnya dalam suatu pabrik.
 FROM TO CHART
• Teknik ini sangat berguna untuk kondisi diamana
banyak item yang mengalir melalui suatu area seperti
job shop, bengkel permesinan, kantor, dll.

• Angka-angka yang terdapat pada FTC menunjukan

total dari berat beban yang harus dipindahkan, jarak
perpindahan bahan, volume atau kombinasi dari
faktor-faktor ini.
 KEUNTUNGAN FROM TO CHART
1. Menganalisis bahan
2. Merencanakan model aliran
3. Menetapkan lokasi-lokasi dari departemen
4. Mengukur efisiensi model aliran
5. Mempersingkat siklus pengolahan
6. Menggambarkan gerakan bahan
7. Menunjukkan ketergantungan 1 area yang lain
8. Menunjukkan jumlah gerakan melalui area
9. Menunjukkan antar-hubungan dari lintasan produksi
 FROM TO CHART
From To Chart dibagi menjadi 2 yaitu:
• From To Chart Inflow adalah koefisien atas ongkos pada
FTC dilihat dari ongkos masuk ke suatu mesin. Rumus yang
digunakan dalam perhitugan :

𝑶𝒏𝒈𝒌𝒐𝒔 𝑴𝒆𝒔𝒊𝒏
𝑰𝒏𝒇𝒍𝒐𝒘 =
𝑶𝒏𝒈𝒌𝒐𝒔 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒂𝒔𝒖𝒌 𝒌𝒆 𝒎𝒆𝒔𝒊𝒏

• From To Chart Outflow adalah koefisien atas ongkos pada

FTC dilihat dari ongkos keluar dari suatu mesin. Rumus
yang digunakan dalam perhitugan :

𝑶𝒏𝒈𝒌𝒐𝒔 𝑴𝒆𝒔𝒊𝒏
𝑶𝒖𝒕𝒇𝒍𝒐𝒘 =
𝑶𝒏𝒈𝒌𝒐𝒔 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒎𝒆𝒔𝒊𝒏
FROM TO CHART
FROM TO CHART
 FROM TO CHART
Contoh Perhitungan FTC

To A B C D JUMLAH
From

A Xxxxxxxx 10 20 30 60

B - Xxxxxxxx - 40 40

C - 20 Xxxxxxxx 10 30

D 20 - - Xxxxxxxx 20

JUMLAH 20 30 20 80 150

Hitunglah inflow dan Outflow dari FTC diatas

 FROM TO CHART
Penyelesaian Perhitungan Inflow
To
A B C D JMLH 𝑶𝒏𝒈𝒌𝒐𝒔 𝑴𝒆𝒔𝒊𝒏
From
A xxx 10 20 30 60 𝑶𝒏𝒈𝒌𝒐𝒔 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒂𝒔𝒖𝒌 𝒌𝒆 𝒎𝒆𝒔𝒊𝒏

B - xxx - 40 40
To
A B C D
From
C - 20 xxx 10 30
10/30= 20/20 30/80=
A xxx
0,33 =1 0,37
D 20 - - xxx 20
40/80=
B - xxx -
0,5
JMLH 20 30 20 80 150
20/30= 10/80=
C - xxx
0,66 0,12
20/20=
D - - xxx
1
 FROM TO CHART
Hasil Perhitungan Inflow

To
A B C D
From
A xxx 0,33 1 0,37

B - xxx - 0,5

C - 0,66 xxx 0,12

D 1 - - xxx
 FROM TO CHART
Penyelesaian Perhitungan Outflow
To
A B C D JMLH
From 𝑶𝒏𝒈𝒌𝒐𝒔 𝑴𝒆𝒔𝒊𝒏
A xxx 10 20 30 60 𝑶𝒏𝒈𝒌𝒐𝒔 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒎𝒆𝒔𝒊𝒏

B - xxx - 40 40
To
A B C D
From
C - 20 xxx 10 30
10/40= 20/30 30/20=
A xxx
0,25 =0,66 1.5
D 20 - - xxx 20
40/20=
B - xxx -
2
JMLH 20 30 20 80 150
20/40= 10/20=
C - xxx
0,05 0,5
20/60=
D - - xxx
0,33
 FROM TO CHART
Hasil Perhitungan Outflow

To
A B C D
From
A xxx 0,25 0,66 1.5

B - xxx - 2

C - 0,5 xxx 0,5

D 0,33 - - xxx
 TABEL SKALA PRIORITAS (TSP)
• Tabel Skala prioritas (TSP) adalah suatu tabel yang
menggambarkan urutan prioritas antar departemen/
mesin dalam suatu lintas/layout produksi

• Menunjukan hubungan antar mesin dan gudang. Skala

yang menunjukan derajat kepentingan antar mesin
produksi maupun antar mesin gudang.

• TSP adalah menentukan urutan prioritas berdasarkan

data yang diperoleh dari OutFlow atau InFlow (pilih salah
satu).
TUJUAN TABEL SKALA PRIORITAS (TSP)
Adapun tujuan dari Tabel Skala Prioritas (TSP)
diantaranya:

1. Meminimumkan Biaya

2. Mengoptimalkan Layout

3. Meminimumkan jarak material handling

 TABEL SKALA PRIORITAS (TSP)
• Acuan TSP adalah dari perhitungan outflow atau inflow,
dimana prioritas diurutkan berdasarkan harga koefisien
biayanya.

• Bila menggunakan inflow, maka prioritas disusun dari

koefisien biaya yang terkecil hingga terbesar.

• Namun, bila menggunakan outflow, maka penyusunan

prioritas ialah dari koefisien biaya terbesar hingga terkecil.

• Pemilihan inflow maupun outflow dapat berdasarkan

kriteria/proses produksi untuk produk tertentu maupun
kebijakan perusahaan
 TABEL SKALA PRIORITAS (TSP)
Contoh TSP berdasakan Inflow
To
A B C D
From Prioritas
Departemen
A xxx 0,33 1 0,37 I II III IV
A B D C
B - xxx - 0,5
B D
C - 0,66 xxx 0,12 C D B
D 1 - - xxx D A
 TABEL SKALA PRIORITAS (TSP)
Contoh TSP berdasakan Inflow
To
A B C D
From Prioritas
Departemen
A xxx 0,25 0,66 1.5 I II III IV
A D C B
B - xxx - 2
B D
C - 0,5 xxx 0,5 C D B
D 0,33 - - xxx D A
TERIMA KASIH