Anda di halaman 1dari 27

FTC, TSP & ARD

Kuis
1. Jelaskan pengertian From to Chart !
2. Sebutkan keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari penggunaan
FTC !
3. Tuliskanlah rumus yang digunakan untuk perhitungan FTC In-flow
dan FTC Out-flow !
4. Jelaskan tujuan dari pembuatan Tabel Skala Prioritas !
5. Sebutkan input untuk FTC !

2
Tujuan:
• Mengetahui total Ongkos Material Handling (OMH) dari suatu bagian
aktivitas menuju aktivitas lainnya dalam suatu pabrik.
• Merencanakan pola aliran aktivitas di bagian departemen produksi.
• Mengetahui layout di bagian departemen produksi.

3
From to chart (FTC)
• Penggambaran tentang berapa total OMH dari suatu bagian aktivitas dalam
pabrik menuju aktivitas dalam pabrik lainnya,
• Dari peta ini dapat dilihat total OMH secara keseluruhan
• Mulai dari gudang bahan baku receiving
• Menuju fabrikasi, assembling
• Sampai terakhir menuju gudang barang jadi (shipping).
• FTC biasanya berguna apabila barang yang mengalir pada suatu wilayah
berjumlah banyak.
• Contoh
• Bengkel,
• Kantor atau fasilitas lainnya.
• Hal ini berguna jika terjadi keterkaitan antara beberapa kegiatan dan jika
diinginkan adanya penyusunan kegiatan yang optimum.
5
From to Chart (FTC)
• FTC atau peta dari ke-, secara umum mempunyai beberapa
keuntungan dan kegunaan dalam hal-hal sebagai berikut:
• Menganalisa perpindahan bahan.
• Perencanaan pola aliran.
• Mengukur efisiensi pola aliran.
• Menunjukkan ketergantungan suatu aktivitas dengan aktivitas lainnya.
• Merencanakan hubungan antara sejumlah produk, bagian, item, dan lainnya.
• Menggambarkan jumlah hubungan antara aktivitas dan pergerakan
diantaranya.
• Memperpendek jarak perjalanan dalam suatu proses.

6
From To Chart In flow – out flow
• In flow adalah suatu koefisien atas ongkos pada flowchart, dilihat dari
ongkos yang masuk dari suatu mesin. Rumus yang digunakan, yaitu:

𝑂𝑛𝑔𝑘𝑜𝑠 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝐴 𝑘𝑒 𝐵
𝐼𝑛 𝐹𝑙𝑜𝑤 =
𝑂𝑛𝑔𝑘𝑜𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑀𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑘𝑒 𝐵

• Out Flow adalah suatu koefisien atas ongkos pada flowchart, dilihat dari
ongkos yang keluar dari suatu mesin. Rumus yang digunakan, yaitu:

𝑂𝑛𝑔𝑘𝑜𝑠 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝐴 𝑘𝑒 𝐵
𝑂𝑢𝑡 𝐹𝑙𝑜𝑤 =
𝑂𝑛𝑔𝑘𝑜𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐾𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝐵
9
Contoh untuk perhitungan In Flow - Out Flow
• Keterangan :
• i = Baris
• j = Kolom
• Cij = Harga koefisien ongkos pada baris ke-i kolom ke-j
Tabel In Flow – Out Flow
To From Receiving Mesin ……….. Mesin Las Total
Potong
1 Xij Xi
2



10
Total Xj
Tabel FTC

Ke A B C D JUMLAH
Dari
A xxx 10 20 30 60
B - xxx - 40 40
C - 20 xxx 10 30
D 20 - - xxx 20
JUMLAH 20 30 20 80 150

11
Outflow

Ke A B C D
Dari
A xxx ? ? ?
B - xxx - ?
C - ? xxx ?
D ? - - xxx

12
Outflow
𝑂𝑛𝑔𝑘𝑜𝑠 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝐴 𝑘𝑒 𝐵 10
𝑂𝑛𝑔𝑘𝑜𝑠 𝐴 − 𝐵 = = = 0.25
𝑂𝑛𝑔𝑘𝑜𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝐵 40
𝑂𝑛𝑔𝑘𝑜𝑠 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝐴 𝑘𝑒 𝐷 30
𝑂𝑛𝑔𝑘𝑜𝑠 𝐴 − 𝐷 = = = 1.5
𝑂𝑛𝑔𝑘𝑜𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝐷 20

Ke A B C D
Dari
A xxx 0.25 0.6 1.5
B - xxx - 2
C - 0.5 xxx 0.5
D 0.3 - - xxx
13
INflow

Ke A B C D
Dari
A xxx ? ? ?
B - xxx - ?
C - ? xxx ?
D ? - - xxx

14
INflow
𝑂𝑛𝑔𝑘𝑜𝑠 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝐴 𝑘𝑒 𝐵 10
𝑂𝑛𝑔𝑘𝑜𝑠 𝐴 − 𝐵 = = = 0.33
𝑂𝑛𝑔𝑘𝑜𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑘𝑒 𝐵 30
𝑂𝑛𝑔𝑘𝑜𝑠 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝐷 𝑘𝑒 𝐴 20
𝑂𝑛𝑔𝑘𝑜𝑠 𝐷 − 𝐴 = = =1
𝑂𝑛𝑔𝑘𝑜𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑘𝑒 𝐴 20

Ke A B C D
Dari
A xxx 0.33 1.0 0.37
B - xxx - 0.5
C - 0.66 xxx 0.12
D 1.0 - - xxx
15
Tabel Skala Prioritas (TSP)

• Tabel Skala Prioritas (TSP) adalah suatu tabel yang menggambarkan


urutan prioritas antara departemen/mesin dalam suatu lintas/layout
produksi.
• Tujuan pembuatan Tabel Skala Prioritas (TSP):
• Meminimumkan ongkos
• Memperkecil jarak handling
• Mengoptimalkan layout

16
Tabel Skala Prioritas (TSP)

PRIORITAS I II III IV V

A B D C
B D
C D B
D A

17
Tabel Skala Prioritas (TSP)

Dept/Mesin PRIORITAS
I II III
R
F001
F002


S

18
Activity Relationship Diagram (ARD)

• ARD adalah diagram hubungan antar aktivitas (departemen/mesin)


berdasarkan tingkat prioritas kedekatan, sehingga diharapkan ongkos
handling minimum.

• Dasar untuk membuat ARD, yaitu TSP, jadi yang menempati prioritas
pertama pada TSP harus didekatkan letaknya lalu diikuti prioritas
berikutnya.

19
Activity Relationship Diagram (ARD)
• Adapun keuntungan pembuatan ARD ini adalah:
a. Pembagian wilayah kegiatan yang sistematis.
b. Memudahkan proses tata letak.
c. Meminimumkan ruangan yang tidak terpakai.
d. Menerjemahkan perkiraan area ke dalam suatu peraturan pendahuluan
dalam bentuk yang dapat dilihat.
e. Memberikan perkiraan luas letak.
f. Dasar bagi perencanaan selanjutnya.

21
Activity Relationship Diagram (ARD)

IV III IV
IV II I II IV
III I M I III
IV II I II IV
IV III IV

22
POLA ALIRAN BAHAN

23

Anda mungkin juga menyukai