Anda di halaman 1dari 18

1

4.6. TERAPAN MATRIKS

Matriks dapat diterapkan untuk:

1. Analisis Input – Output (I – O)


2. Metode Crammer (penyelesaian persamaan linier)
3. Penyelesaian soal cerita dengan operasi matriks.

1. Analis Input – Output

Analisa Input – Ouput ini diperkenalkan oleh Wassily W. Leontief yang merupakan
suatu model matematis untuk menelaah struktur perekonomian yang saling berkaitan
antara sektor yang satu dengan sektor yang lain. Sektor tertentu merupakan masukan,
tetapi pada sektor yang lain merupakan keluaran dan sebaliknya.
Konsep dasar :

Input à Proses Produksi à Output


Total Penggunaan Output (O): merupakan penjumlahan dari sektor sebagai input +final
use (Permintaan terakhir).
Total Pembentukan Input (I) : merupakan penjumlahan dari input yg berupa brg dasar
atau brg ½ jadi + nilai tambah (value added)
Dalam perekonomian à I = O (Input = Output)

Permasalahan dalam I – O

Pada awal suatu negara memiliki suatu matriks transaksi yg merupakan prestasi dari
negara tersebut pada tahun sebelumnya, sebagai berikut:

Matriks transaksi suatu negara pada tahun x

O A B PERMINTAAN TOTAL
AKHIR OUT PUT
I
2

A S11 S12 U1 X1
U2 X2
B S21 S22

NILAI T1 T2
TAMBAH
TOTAL X1 X2
OUT PUT

Jika pada tahun ‘y ‘ negara tersebut mentargetkan permintaan akhir pada suatu nilai
tertentu, maka matriks transaksi akan berubah sebagai berikut :

Tahap-tahap Penyelesaian:

1. Bentuk matriks teknologi (A) yg memiliki


sij
elemen aij = ---
Xj

2. Membentuk matriks leontief (L):


Yaitu matriks identitas dikurangi matriks teknologi (I – A)

3. Menentukan Total Output baru (X baru), sebagai berikut :


X baru = Invers L x U yang ditargetkan
= (I – A) -1 x U yang ditargetkan

4. Susun matriks transaksi yang baru Sij = aij x Xj


3

Contoh Soal :

1. Matriks transaksi perekonomian negara “A” pada tahun ‘X’ dengan permintaan akhir
baru pada tahun ‘Y’

Pertanian Jasa Permintaan Permintaan


Akhir Akhir Baru
‘Tahun ’ ” Tahun Y”

Pertanian 50 30 20 40

Jasa 20 60 40 80

Nilai 50 100
Tambah

Jawab :

Matriks transaksi lengkap

Pertanian Jasa Permintaan Total


Akhir Output

Pertanian 50 30 20 100

Jasa 20 60 40 120

Nilai 30 30 50 110
Tambah
Total 100 120 110 330
Output

a) membetuk matriks teknologi

A =  50/100 30/120  =  0,50 0,25 


 20/100 60/120   0,20 0,50 

30/100 30/120 0,30 0,25


1,00 1,00

b) membentuk matriks permintaan akhir yang baru

U =  40 
 80 
c) membentuk matriks leontief (L)
1-A =  1 0  -  0,50 0,25 
4

 0 1   0,20 0,50 

=  0,50 0,25 
 0,20 0,50 

d) membentuk matriks total output

[ I-A ] =  0,50 0,25  = 0,25-0,05 =0,20


 0,20 0,50 

adjoint [ I-A ] =  0,50 0,25 


 0,20 0,50 

[ I-A ]-1 = 1  0,50 0,25 


0,20  0,20 0,50 

=  2,5 1,25 
 1 0,50 

X = [ I-A ]-1 [U]


=  2,5 1,25   40 
 1 0,50   80 
=  100 100 
 40 200 
=  200 
 240 

e) Mencari nilai tambah


Pertanian = 0,30 x 200 = 60
Jasa = 0,25 x 240 = 60

f) Mencari seluruh elemen pada matriks transaksi yang baru


S21 = 0,50 x 200 = 100
S21 = 0,20 x 200 = 40
S12 = 0,25 x 240 = 60
S22 = 0,50 x 240 = 120

Sehingga terbentuklah matriks transaksi baru sebagai berikut:

Pertanian Jasa Permintaan Total


Akhir Output

Pertanian 100 60 40 200


5

Jasa 40 120 80 240

Nilai 60 60 100 220


Tambah
Total 200 240 220 660
Output

2. “Negara Dongeng” yang menganut perekonomian 2 sektor, memiliki matriks transaksi


tahun 2006 yang ditunjukkan dalam table berikut:

Sektor A B Permintaan Akhir

A 50 70 40

B 30 60 80

Jika pada akhir tahun 2007, ditargetkan permintaan akhir untuk masing-masing
sector A dan B menjadi 60 dan 120 (dengan asumsi cateris paribus), maka buatlah
matrik transaksi yang lengkap untuk akhir tahun 2007 dari negara tersebut.

Jawab :

1. A =  5/16 7/17 I-A = 11/16 - 7/17


 3/16 6/17 -3/16 11/17
Det I-A= 100/272

Jadi output total baru : 1 11/17 7/17 60  = 240


100/272 3/16 11/10 120 255

Matrik Transaksi Baru

Sektor A B PA To

A 75 105 60 240
B
45 90 120 255
NT 120 60

To 240 255
6

3. Matriks transaksi perekonomian negara “Z”

Pertanian Industri Jasa Permintaan Total output


Akhir
Permintaan 20 35 5 40 100

Industri 15 80 60 135 290

Jasa 10 50 55 120 235

Nilai 55 125 115 70 365


tambah
Total output 100 290 235 365 990

Misal jika terjadi perubahan permintaan akhir


 Pertanian : 100
 Industri : 300
 Jasa : 200
Tentukan matriks transaksi yang baru
Jawab:
a) Membentuk matriks technology

 20/100 35/290 5/235   0,20 0,12 0,02 


A =  15/100 80/290 60/235
60/235 =  0,15 0,28 0,26 
 10/100 50/290 55/235  0,10 0,17 0,23 

55/100 125/290 115/235 0,55 0,43 0,49

1,00 1,00 1,00

b) Membentuk matriks permintaan akhir

100
U= 300
200

c) Membentuk matriks total output

1 0 0 0,20 0,12 0,02 -1


100
X= 0 1 0 - 0,15 0,28 0,26 300
0 0 1 0,10 0,17 0,23 200
7

0,80 -0,12 -0,02 –1


100
= -0,15 0,72 -0,26 300
-0,10 -0,17 0,77 200

0,80 0,12 -0,02 0,80 0,12


│I-A │ = -0,15 0,72 0,26 -0,15 0,72
-0,10 -0,17 0,77 -0,10 -0,17

= 0,38923

0,5102 0,0958 0,0456


Adjoin A = 0,1415 0,6140 0,2110
0,0975 0,1480 0,5580

1 0,5102 0,0958 0,0456 100


X = 0,1415 0,6140 0,2110 300
0,38923 0,0975 0,1480 0,5580 200

228,33
= 618,02
425,83

d) mencari nilai tambah


Pertanian : 0,55x228,33 = 125,5815
Industri : 0,43x618,02 = 265,7486
Jasa : 0,49x425,83 = 208,6567

e) mencari seluruh elemen pada matriks transaki (s)


Xij = aij . Xj
X11= 0,20x228,33 = 45,67
X21= 0,15x228,33 = 34,25
X31=0,10x288,33 = 22,83
X12=0,12x618,02 = 74,16
X22=0,28x618,02 = 173,05
X32=0,17x618,02 = 105,06
X13=0,02x425,83 = 8,52
X23=0,26x425,83 = 110,71
X33=0,23x425,83 = 97,94
8

Sehingga terbentuklah matriks baru sebagai berikut :

Pertanian Industri Jasa Permintaan Total output


Akhir
Permintaan 57,67 74,15 8,52 100 228,33

Industri 34,25 173,05 110,71 300 618,02

Jasa 22,83 105,06 97,94 200 425,83

Nilai 125,59 265,74 208,66 350 950


tambah
Total output 228,33 618,02 425,83 950 2222,18

Soal :

1. Matriks transaksi perekonomian negara “A” pada tahun ‘X’ dengan permintaan akhir
baru pada tahun ‘Y’

Pertanian Jasa Permintaan Permintaan


Akhir Akhir Baru

Pertanian 30 60 110 165

Jasa 80 10 10 15

Nilai 50 75
Tambah

2. Matriks transaksi perekonomian negara “B” pada tahun ‘X’ dengan permintaan akhir
baru pada tahun ‘Y’

Pertanian Jasa Permintaan Permintaan


Akhir Akhir Baru

Pertanian 40 20 40 100

Jasa 50 90 60 150

Nilai 30 75
Tambah
9

3. Matriks transaksi perekonomian negara “Z”

Pertanian Industri Jasa Permintaan Total output


Akhir
Permintaan 40 10 30 20

Industri 20 70 60 50

Jasa 30 40 20 60

Nilai 30
tambah
Total output

Misal jika terjadi perubahan permintaan akhir


 Pertanian : 60
 Industri : 150
 Jasa : 180
 Nilai Tambah pada Permintaan Akhir : 90

Lengkapilah Matriks Transaksi di atas dan Tentukan matriks transaksi yang baru

4. Matriks transaksi perekonomian negara “Z”

Pertanian Industri Jasa Permintaan Total output


Akhir
Permintaan 40 50 60 50

Industri 50 10 30 10

Jasa 60 30 40 20

Nilai 30
tambah
Total output

Misal jika terjadi perubahan permintaan akhir


 Pertanian : 100
 Industri : 20
 Jasa : 40
 Nilai Tambah pada Permintaan Akhir : 60

Lengkapilah Matriks Transaksi di atas dan Tentukan matriks transaksi yang baru
10

2. Metode Crammer (Penyelesaian Persamaan Linier)

Metode crammer adalah penyelesaian persamaan linier dengan menggunakan


matriks(Determinant Matriks)

Tahap-tahap metode cramer

1. Persamaan di atas dirubah dalam bentuk matriks:

A.X =B

dimana, A = matriks dari konstanta di depan variabel


X = matriks dari variabel yang akan kita cari nilainya.
B = matriks dari bilangan di belakang (=)

2. Untuk mencari nilai variabel (X) kita gunakan rumus sebagai berikut :

det Aj
Xj = -------- j = 1, 2, 3….n
det A

3. Matriks Aj diperoleh dengan cara mengubah/menggantikan kolom ke-j pada matriks


A dengan matriks B.

Contoh :
1. Ada dua buah Persamaan sebagai berikut :

3x1+2x2=7
4x1+x2 = 1

Maka untuk mencari nilai x1 dan x2 yang memenuhi ketiga persamaan di atas kita
bisa menggunakan metode crammer dengan tahap-tahap sebagai berikut :

a. Mengubah Persamaan dalam Bentuk Perkalian Matriks


11

3 2   x1 = 7
 4 1  x2 1

det (A1)
x1 =
det (A)

det (A2)
x2 =
det (A)

b. Mencari Determinan

det (A) = 3 2 = 3-8 =-5


4 1

det (A1) = 7 2 = 3-28 =5


1 1

det (A2) = 3 7 = 3-28 =-25


4 1

Jadi x1 = 5/-5 = -1

x2 = -25/-5 = 5

2. Ada tiga buah persamaan sebagai berikut :

(a) 2x1 - 3x2 + x3 = -1


(b) 3x1 + 2x2 - 3x3 = 16
(c) x1 - x2 + 2x3 = -1

Maka untuk mencari nilai x1, x2 dan x3 yang memenuhi ketiga persamaan di atas kita
bisa menggunakan metode crammer dengan tahap-tahap sebagai berikut :

a. Mengubah Persamaan dalam Bentuk Perkalian Matriks

2 -3 1 x1 -1
X= 3 2 -3 x2 = 16
1 -1 2 x3 -1
12

b. Mencari Determinan

2 -3 1 2 -3
│A
│ │= 3 2 -3 3 2 = 24
1 -1 2 1 -1

-1 -3 1 -1 -3
│A
│ 1│= 16 2 -3 16 2 = 72
-1 -1 2 -1 -1

2 -1 1 2 -1
│A
│ 2│= 3 16 -3 3 16 = 48
1 -1 2 1 -1

2 -3 -1 2 -3
│A
│ 3│= 3 2 16 3 2 = - 24
1 -1 -1 1 -1

Jadi :

│A1│ 72
X1 = = = 3
│A│
│ 24

│A2│ 48
X2 = = = 2
│A│
│ 24

│A3│ -24
X3 = = = -1
│A│
│ 24

Jadi dapat disimpulkan bahwa :

X1 = 3
X1 = 2
X1 = - 1

3. Pak Salim seorang pedagang buah, membuka toko di 3 (tiga) tempat masing-masing
di Pasar Induk Kramatjati, Pasar Blok M, dan Pasar Baru dengan menjual 3 (tiga)
macam buah yang baru musim yaitu rambutan, melon dan jeruk Bali dengan hasil
penjualan selama satu minggu sebagai berikut:
Pasar Induk Kramatjati : Terjual 10 ikat rambutan, 20 buah melon, dan 30 buah
jeruk Bali dengan total penerimaan Rp.500.000,00.
13

Pasar Blik M : Terjual 30 ikat rambutan, 40 buah melon, dan 50 buah


jeruk Bali dengan total penerimaan Rp.600.000,00.
Pasar Baru : Terjual 20 ikat rambutan, 30 buah melon, dan 25 buah
jeruk Bali dengan total penerimaan Rp.575.000,00.
Berdasarkan data di atas, dengan menggunakan metode cramer maka tentukan harga
maing-masing buah tersebut.

Jawab :

a. Mengubah kasus tersebut ke dalam Persamaan linier

10x1 + 20x2 + 30x3 = 500.000


30x1 + 40x2 + 50x3 = 600.000
20x1 + 30x2 + 25x3 = 575.000

b. Mengubah Persamaan dalam Bentuk Perkalian Matriks

10 20 30 x1 500.000
30 40 50 x2 = 600.000
20 30 25 x3 575.000

c. Mencari determinant

10 20 30 10 20
│A│
│ = 30 40 50 30 40 = - 500
20 30 25 20 30

500.000 20 30 500.000 20
│A1│ = 600.000 40 50 600.000 40 = - 2.500.000
575.000 30 25 575.000 30

10 500.000 30 10 500.000
│A2│ = 30 600.000 50 30 600.000 = - 3.750.000
20 575.000 25 20 575.000

10 20 500.000 10 20
│A3│ = 30 40 600.000 30 40 = - 5.000.000
20 30 575.000 20 30
14

Jadi :

│A1│ - 2.500.000
X1 = = = 5.000
│A│
│ - 500

│A2│ - 3.750.000
X2 = = = 7.500
│A│
│ - 500

│A3│ - 5.000.000
X3 = = = 10.000
│A│
│ - 500

Sehingga dapat disimpulkan bahwa :

Harga per ikat rambutan = Rp.5000,00


Harga per buah Melon = Rp.7.500,00
Harga per buah Jeruk Bali = Rp.10.000,00

Selain menggunakan metode cramer, bisa juga dengan menggunakan


invers matriks

Contoh :

Cari X1 dan X3 dari persamaan simultan berikut:

4x1 + 3x2 +2x3 = 6


2x1 + x2 + x3 = 4
x1 + 2x2 +2x3 = 5

Jawab :

Persamaan tersebut bisa dituliskan dalam bentuk persamaan matriks :

4 3 2 x1 6
2 1 1 x2 = 4
1 2 2 x3 5
15

AX = B X =A-1B

0 2/3 -1/2
Bisa ditunjukkan bahwa A-1 = 1 -2 0
1 5/3 2/3

0 2/3 -1/2 6 1
X = A-1B = 1 -2 0 4 = -2
1 5/3 2/3 5 4

Jadi x1 = 1 ,
x2 = -2 ,
x3 = 4

Cek :

4(1)+3(-2)+2(4) = 4-6+8 = 6
2(1)+1(-2)+(4) = 2-2+4 = 4
1(1)+2(-2)+2(4) = 1-4+8 = 5

Soal :

1. Tiga orang mahasiswa STIE Perbanas membeli peralatan kuliah,yaitu ATIK,


BETA, dan CACA masing –masing mengluarkan uang sebanyak Rp 14.500,-,
Rp 8.000,- dan Rp 9.500,-.
ATIK membeli 2 pensil,3 buku tulis dan 4 penggaris
BETA membeli 3 pensil,2 buku tulis dan 1 penggaris
CACA membeli 4 pensil,1 buku tulis dan 2 penggaris
Tentukanlah harga masing –masing alat tulis tersebut dengan menggunakan metode
cramer

2. Tiga orang anak membeli roti, yaitu Andi , Beta dan Cecep masing –masing
mengluarkan uang sebanyak Rp 11.000, Rp 9.000,- dan Rp 9.000,
Andi membeli 2 roti manis, 3 roti asin dan 4 roti tawar
Beta membeli 3 roti manis, 2 roti asin dan 1 roti tawar
Cecep membeli 4 roti manis,1 roti asin dan 2 roti tawar
Tentukanlah harga masing–masing tersebut tersebut dengan menggunakan metode
cramer

3. Tiga anak membeli peralatan untuk main,yaitu Adi, Billi dan Cantik masing –
masing mengluarkan uang sebanyak Rp 13.000,Rp 7.000,- dan Rp 7.000,-
Adi membeli 2 ikat karet gelang ,3 buah lem dan 4 potong kayu
Billi membeli 3 ikat karet gelang,2 buah lem dan 1 potong kayu
Wahyu membeli 4 ikat karet gelang ,1 buah lem dan 2 potong kayu
16

Tentukanlah harga masing –masing peralatan untuk main tersebut dengan


menggunakan metode cramer

4. Tiga Kelompok masing-masing terdiri dari 10 orang mahasiswa, yaitu Kelompok


I,II dan III masing –masing mengluarkan uang sebanyak Rp 610.000, Rp 660.000,-
dan Rp 630.000,- untuk membeli teks book Matematika Keuangan (MK) Pengantar
Manmajemen (PM) dan Pengantar Akuntansi (PA)
Kelompok I membeli 6 buah MK , 7 buah PM, dan 3 buah PA
Kelompok II membeli 5 buah MK , 4 buah PM, dan 7 buah PA
Kelompok III membeli 5 buah MK , 8 buah PM, dan 5 buah PA
Tentukanlah harga masing–masing alat tulis tersebut dengan menggunakan metode
cramer

3. Penyelesaian Soal cerita dengan operasi matriks.

Contoh:

1. Seorang pengusaha forniture memiliki 4 cabang penjualan.


Toko 1 tersedia 6 Bufet, 4 Rak Buku dan 3 Meja, 7 kursi
Toko 2 tersedia 7 Bufet, 8 Rak Buku dan 2 Meja, 8 kursi
Toko 3 tersedia 10 Bufet, 3 Rak Buku dan 5 Meja , 10 kursi
Toko 4 tersedia 3 Bufet, 5 Rak Buku dan 7 Meja , 9 kursi
Harga Bufet Rp. 2.500.000,- Rak Buku Rp. 1.500.000,- dan Meja Rp. 1.000.000,-
kursi Rp. 300.000,-.
Dengan menggunakan perkalian matriks, tentukanlah :
a. Nilai persediaan masing-massing toko dengan menggunakan perkalian matriks.
b. Nilai total persediaan seluruh toko

Jawab :

6 4 3 7 2.500.000
A= 7 8 2 8 B = 1.500.000
10 3 5 10 1.000.000
3 5 7 9 300.000

6 4 3 7 2.500.000 26.100.000
7 8 2 8 1.500.000 = 33.900.000
10 3 5 10 1.000.000 37.500.000
3 5 7 9 300.000 24.700.000
17

26.100.000
33.900.000 = [ 1 1 1 1 ] = [ 122.200.000 ]
37.500.000
24.700.000

Jadi persediaan masing-masing toko sebagai berikut :

Toko 1 sebesar Rp. 26.100.000,-


Toko 2 sebesar Rp. 33.900.000,-
Toko 3 sebesar Rp 37.500.000,-
Toko 4 sebesar Rp 24.700.000,-

Total persidiaan seluruh toko sebesar Rp. 122.200.000,-

Soal :

1. Seorang pengusaha memiliki 4 cabang kursus komputer, dengan rincian jumlah murid
sebagai berikut :

Cabang / Cabang Cabang Cabang Cabang Harga


Prograam 1 2 3 4 Rp
Word/Excel 4 12 6 10 500.000
Power Point 5 6 8 9 700.000
PC Kid 7 8 10 11 800.000
Windows 10 12 4 3 400.000

Dengan menggunakan perkalian matriks.


Tentukanlah nilai pemasukan masing-masing cabang
Tentukanlah total nilai pemasukan seluruh cabang

2. Seorang pengusaha memiliki 4 toko elektronik dan masing-masing toko memiliki


persediaan barang sebagai berikut :

Barang/ TV 20” Radio Kulkas Mesin


Toko Tape Cuci
Toko 1 5 7 9 10
Toko 2 10 3 6 8
Toko 3 4 3 5 10
Toko 4 9 10 10 2
Harga Rp. 2.000.000 500.000 3.000.000 4.000.000

Dengan menggunakan perkalian matriks.


18

a.Tentukanlah nilai persediaan masing-masing toko


b.Tentukanlah nilai total persediaan seluruh toko

3. Seorang pengusaha forniture memiliki 4 cabang penjualan

Toko/ Toko Toko Toko Toko Harga Rp


Barang 1 2 3 4
Bufet 4 5 2 6 2.000.000
Rak Buku 1 8 6 4 1.500.000
Meja 5 0 3 10 1.000.000
Kursi 2 4 6 8 500.000

Dengan menggunakan perkalian matriks.


a. Tentukanlah nilai persediaan masing-masing toko
b. Tentukanlah nilai total persediaan seluruh toko

4. Seorang pengusaha forniture memiliki 4 cabang penjualan.

Toko/ Toko Toko Toko Toko Harga Rp


Barang 1 2 3 4
Sofa 3 10 5 10 1.000.000
Bufet 5 4 15 5 2.500.000
Almari 10 5 10 20 1.500.000
Meja-Kursi 20 0 20 8 2.000.000

Dengan menggunakan perkalian matriks.


c. Tentukanlah nilai persediaan masing-masing toko
d. Tentukanlah nilai total persediaan seluruh toko

Anda mungkin juga menyukai