Analisa Input – Ouput ini diperkenalkan oleh Wassily W. Leontief yang merupakan
suatu model matematis untuk menelaah struktur perekonomian yang saling berkaitan
antara sektor yang satu dengan sektor yang lain. Sektor tertentu merupakan masukan,
tetapi pada sektor yang lain merupakan keluaran dan sebaliknya.
Konsep dasar :
Permasalahan dalam I – O
Pada awal suatu negara memiliki suatu matriks transaksi yg merupakan prestasi dari
negara tersebut pada tahun sebelumnya, sebagai berikut:
O A B PERMINTAAN TOTAL
AKHIR OUT PUT
I
2
A S11 S12 U1 X1
U2 X2
B S21 S22
NILAI T1 T2
TAMBAH
TOTAL X1 X2
OUT PUT
Jika pada tahun ‘y ‘ negara tersebut mentargetkan permintaan akhir pada suatu nilai
tertentu, maka matriks transaksi akan berubah sebagai berikut :
Tahap-tahap Penyelesaian:
Contoh Soal :
1. Matriks transaksi perekonomian negara “A” pada tahun ‘X’ dengan permintaan akhir
baru pada tahun ‘Y’
Pertanian 50 30 20 40
Jasa 20 60 40 80
Nilai 50 100
Tambah
Jawab :
Pertanian 50 30 20 100
Jasa 20 60 40 120
Nilai 30 30 50 110
Tambah
Total 100 120 110 330
Output
U = 40
80
c) membentuk matriks leontief (L)
1-A = 1 0 - 0,50 0,25
4
0 1 0,20 0,50
= 0,50 0,25
0,20 0,50
= 2,5 1,25
1 0,50
A 50 70 40
B 30 60 80
Jika pada akhir tahun 2007, ditargetkan permintaan akhir untuk masing-masing
sector A dan B menjadi 60 dan 120 (dengan asumsi cateris paribus), maka buatlah
matrik transaksi yang lengkap untuk akhir tahun 2007 dari negara tersebut.
Jawab :
Sektor A B PA To
A 75 105 60 240
B
45 90 120 255
NT 120 60
To 240 255
6
100
U= 300
200
= 0,38923
228,33
= 618,02
425,83
Soal :
1. Matriks transaksi perekonomian negara “A” pada tahun ‘X’ dengan permintaan akhir
baru pada tahun ‘Y’
Jasa 80 10 10 15
Nilai 50 75
Tambah
2. Matriks transaksi perekonomian negara “B” pada tahun ‘X’ dengan permintaan akhir
baru pada tahun ‘Y’
Pertanian 40 20 40 100
Jasa 50 90 60 150
Nilai 30 75
Tambah
9
Industri 20 70 60 50
Jasa 30 40 20 60
Nilai 30
tambah
Total output
Lengkapilah Matriks Transaksi di atas dan Tentukan matriks transaksi yang baru
Industri 50 10 30 10
Jasa 60 30 40 20
Nilai 30
tambah
Total output
Lengkapilah Matriks Transaksi di atas dan Tentukan matriks transaksi yang baru
10
A.X =B
2. Untuk mencari nilai variabel (X) kita gunakan rumus sebagai berikut :
det Aj
Xj = -------- j = 1, 2, 3….n
det A
Contoh :
1. Ada dua buah Persamaan sebagai berikut :
3x1+2x2=7
4x1+x2 = 1
Maka untuk mencari nilai x1 dan x2 yang memenuhi ketiga persamaan di atas kita
bisa menggunakan metode crammer dengan tahap-tahap sebagai berikut :
3 2 x1 = 7
4 1 x2 1
det (A1)
x1 =
det (A)
det (A2)
x2 =
det (A)
b. Mencari Determinan
Jadi x1 = 5/-5 = -1
x2 = -25/-5 = 5
Maka untuk mencari nilai x1, x2 dan x3 yang memenuhi ketiga persamaan di atas kita
bisa menggunakan metode crammer dengan tahap-tahap sebagai berikut :
2 -3 1 x1 -1
X= 3 2 -3 x2 = 16
1 -1 2 x3 -1
12
b. Mencari Determinan
2 -3 1 2 -3
│A
│ │= 3 2 -3 3 2 = 24
1 -1 2 1 -1
-1 -3 1 -1 -3
│A
│ 1│= 16 2 -3 16 2 = 72
-1 -1 2 -1 -1
2 -1 1 2 -1
│A
│ 2│= 3 16 -3 3 16 = 48
1 -1 2 1 -1
2 -3 -1 2 -3
│A
│ 3│= 3 2 16 3 2 = - 24
1 -1 -1 1 -1
Jadi :
│A1│ 72
X1 = = = 3
│A│
│ 24
│A2│ 48
X2 = = = 2
│A│
│ 24
│A3│ -24
X3 = = = -1
│A│
│ 24
X1 = 3
X1 = 2
X1 = - 1
3. Pak Salim seorang pedagang buah, membuka toko di 3 (tiga) tempat masing-masing
di Pasar Induk Kramatjati, Pasar Blok M, dan Pasar Baru dengan menjual 3 (tiga)
macam buah yang baru musim yaitu rambutan, melon dan jeruk Bali dengan hasil
penjualan selama satu minggu sebagai berikut:
Pasar Induk Kramatjati : Terjual 10 ikat rambutan, 20 buah melon, dan 30 buah
jeruk Bali dengan total penerimaan Rp.500.000,00.
13
Jawab :
10 20 30 x1 500.000
30 40 50 x2 = 600.000
20 30 25 x3 575.000
c. Mencari determinant
10 20 30 10 20
│A│
│ = 30 40 50 30 40 = - 500
20 30 25 20 30
500.000 20 30 500.000 20
│A1│ = 600.000 40 50 600.000 40 = - 2.500.000
575.000 30 25 575.000 30
10 500.000 30 10 500.000
│A2│ = 30 600.000 50 30 600.000 = - 3.750.000
20 575.000 25 20 575.000
10 20 500.000 10 20
│A3│ = 30 40 600.000 30 40 = - 5.000.000
20 30 575.000 20 30
14
Jadi :
│A1│ - 2.500.000
X1 = = = 5.000
│A│
│ - 500
│A2│ - 3.750.000
X2 = = = 7.500
│A│
│ - 500
│A3│ - 5.000.000
X3 = = = 10.000
│A│
│ - 500
Contoh :
Jawab :
4 3 2 x1 6
2 1 1 x2 = 4
1 2 2 x3 5
15
AX = B X =A-1B
0 2/3 -1/2
Bisa ditunjukkan bahwa A-1 = 1 -2 0
1 5/3 2/3
0 2/3 -1/2 6 1
X = A-1B = 1 -2 0 4 = -2
1 5/3 2/3 5 4
Jadi x1 = 1 ,
x2 = -2 ,
x3 = 4
Cek :
4(1)+3(-2)+2(4) = 4-6+8 = 6
2(1)+1(-2)+(4) = 2-2+4 = 4
1(1)+2(-2)+2(4) = 1-4+8 = 5
Soal :
2. Tiga orang anak membeli roti, yaitu Andi , Beta dan Cecep masing –masing
mengluarkan uang sebanyak Rp 11.000, Rp 9.000,- dan Rp 9.000,
Andi membeli 2 roti manis, 3 roti asin dan 4 roti tawar
Beta membeli 3 roti manis, 2 roti asin dan 1 roti tawar
Cecep membeli 4 roti manis,1 roti asin dan 2 roti tawar
Tentukanlah harga masing–masing tersebut tersebut dengan menggunakan metode
cramer
3. Tiga anak membeli peralatan untuk main,yaitu Adi, Billi dan Cantik masing –
masing mengluarkan uang sebanyak Rp 13.000,Rp 7.000,- dan Rp 7.000,-
Adi membeli 2 ikat karet gelang ,3 buah lem dan 4 potong kayu
Billi membeli 3 ikat karet gelang,2 buah lem dan 1 potong kayu
Wahyu membeli 4 ikat karet gelang ,1 buah lem dan 2 potong kayu
16
Contoh:
Jawab :
6 4 3 7 2.500.000
A= 7 8 2 8 B = 1.500.000
10 3 5 10 1.000.000
3 5 7 9 300.000
6 4 3 7 2.500.000 26.100.000
7 8 2 8 1.500.000 = 33.900.000
10 3 5 10 1.000.000 37.500.000
3 5 7 9 300.000 24.700.000
17
26.100.000
33.900.000 = [ 1 1 1 1 ] = [ 122.200.000 ]
37.500.000
24.700.000
Soal :
1. Seorang pengusaha memiliki 4 cabang kursus komputer, dengan rincian jumlah murid
sebagai berikut :