Anda di halaman 1dari 3

Tugas Manajemen Pajak -

Andrey Da Rosa-15190196.

PT. Ulat Sutera adalah perusahaan yang bergerak di industri kain sutera , memiliki anak
perusahaan yaitu PT. Ulat Bulu dan PT. Ulat Ijo. Ketiga perusahaan ini mempunyai jenis usaha
yang sama.

Laporan laba rugi masing-masing perusahaan pada tahun 2021 sebagai berikut

PT. Ulat Sutera PT. Ulat Bulu PT. Ulat Ijo

Peredaran Bruto Rp. 61.000.000.000 Rp. 53.500.000.000 Rp.


58.850.000.000

Beban -beban 60.500.000.000 53.300.000.000 59.150.000.000


120,000,000
+
-
40,000,000. -
60.000.000
100.000.000.
-> 120,000.000
+

Laba(rugi) usaha 500 juta 200 juta (300 juta)


rgimerinotta.
Laba/rugi di luar 0 0 0
usaha

Laba (rugi) Bersih 500 juta 200 juta (300 juta)

kompensasi kerugian (400 juta ) 0


yang masih dpt
dikompensasikan

PKP 500 juta (200 juta) (300 juta)

PPh terhutang Rp. 110 juta 0 0

Isu –isu penghematan pajak yang akan dilakukan :

1. Pada awal tahun 2022 PT. Ulat Bulu akan meminjamkan dana kepada PT. Ulat Sutera dalam
rangka ekspansi usaha.
Jumlah dana yang di pinjam Rp. 1 M dengan bunga 12% pertahun dan jatuh tempo tanggal 31
Desember 2024 1,000,000,000 x12%: 120,000,000 jumlah beban bunga fiap tahun.
->

2. Sejak tahun 2020, PT. Ulat Sutera menggunakan FOB shipping Point dalam bertransaksi
dengan PT. Ulat Bulu dan PT. Ulat Ijo.
* biaya pengangkutan ke PT. Ulat bulu = 40 juta (beban Perkurang 4oSt di PT watbulu)
* biaya pengangkutan ke PT. Ulat ijo= 60 juta (beban Perkurang Gostdi pT uatijo)

Pada tahun 2022, direncanakan akan diadakan perubahan perjanjian dengan PT ulat bulu dan PT
Ulat Ijo untuk mengubah perjanjian masalah biaya pengangkutan, dari FOB Shipping Point
menjadi FOB destination.

3. Berhubung mesin yang di miliki oleh PT. Ulat Ijo tidak lagi produktif sehingga PT. Ulat Ijo
mengalami kerugian untuk beberapa tahun terakhir, maka PT. Ulat Sutera akan menjual 5 unit
mesin nya yang kurang modis kepada PT. Ulat Ijo pada tanggal 31 desember 2022. Dimana
penjualan mesin ini mempunyai data sbb : setiap unit memiliki Market Value Rp 30 juta, namun
Book Value nya Rp 50 juta. Penjualan mesin-mesin ini diharapkan dapat meningkatkan
produktivitas bagi PT Ulat Ijo dan bagi PT Ulat Sutera diharapkan dapat menggantikannya dengan
total Ngi 20.000,000
mesin yang jauh lebih modern pada tahun –tahun berikutnya. 1 mesin: MU 30st 5mesin
BV 50Jt

000
-x

Asumsi- asumsi : regi 20 jt. (mesin


-
- a

1. Peredaran bruto ke tiga perusahaan di atas 50 M, sehingga dalam perhitungan PPh nya,
masing- masing perusahaan tidak mendapatkan fasilitas Fasiltas Pasal 31 E UU PPh

2. Peredaran PT. Ulat Sutera pada tabel atas sudah termasuk order yang peredaran brutonya
sebesar Rp 1 M yang direncanakan akan di bagikan kepada kedua perusahaan lainnya.

3. Ketiga perusahaan ini tidak memiliki hubungan istimewa menurut ketentuan perpajakan,
yaitu : kepemilikan sahammnya kurang dari 25 %, tidak ada hubungan keluarga dan tidak
ada penguasaan management dan teknologi antara satu perusahaan dan perusahaan
lainnya

Permintaan :

Sehubungan data-data yang disediakan di atas, buatlah suatu perencanaan pajak yang dapat
menghemat PPh bagi ketiga perusahaan secara menyeluruh.
Tugas Mp-audrey darosa -

123190196

Jawaban: (Perencanaan pajak PT. ulatautera, PT wat Bulu, pT ulat


150)

⑰ PT wat Sutera.

Peredaran onto 61.000,000.000

BebanE (60.300,000,000
300,000,000

Beban bunga pinaman (120,000,000)


B
eban For destination (100,000.000)
200,000.008

Rugi penjualan mesin (100,000,000)


pphterntang: 22%x100,000.000 ->P1P

↑600.000.

② (PT. Wlat bull PT. Ulat i

Peredaran outo 53.500,000,000. 50.050.000.000

Beban? (53.300,000.000) +000.000


200.000.000 1300,000.000)
Pendapatan bunga 120,000.000
+

destination
tooooo
Besan For 60,000.000
a
+

(240,000,000) ->
PKP.
compensas, Kergian (400,000,000
PKP 140,000,000)

pph tentang
I

-
O pph tentang
=
-

3 maka, dengan parencanaan pajak tersebut, dapat meglemat pphterntang secara

menyelumn 110,000,000 39,600,000


0
=
sebesar
-

Anda mungkin juga menyukai