com
Statistika merupakan salah satu cabang matematika yang mempelajari cara pengumpulan data, pengolahan
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan pengolahan yang
dilakukan.
Contoh 1. Hasil penjualan komputer di toko Planet Computer pada periode Januari – Juli 2018
ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
Tabel hasil penjualan komputer Januari – Juli 2008
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli
Jumlah (Unit) 10 15 30 35 25 45 60
Data tersebut dapat ditunjukkan dalam diagram garis (tunggal) seperti pada gambar di bawah ini.
70
60
Jumlah ( Unit )
50
40
30
20
10
0
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli
Bulan
Grafik yang terdiri dari beberapa garis untuk menggambarkan perkembangan beberapa hal atau
kejadian sekaligus.
Contoh 2. Hasil penjualan Barang A dan B di toko “Melati” tahun 2001 – 2005 ditunjukkan pada Tabel
di bawah ini.
Tahun 2001 2002 2003 2004 2005
Jenis Barang A 25 40 45 10 50
Jenis Barang B 10 15 35 25 40
50
40
30
20
10
0
Tahun
2001 2002 2003 2004 2005
2. Diagram Lingkaran
Penyajian data dengan menggunakan sektor-sektor (juring-juring) dalam suatu lingkaran.
Diagram ini sangat baik untuk menunjukkan perbandingan antara objek yang satu dengan objek
lainnya terhadap keseluruhan dalam suatu penyelidikan.
Contoh 3. Data berikut ini menunjukkan banyaknya peminat kegiatan ekstra kurikuler di SMA Mawar.
Kegiatan Olah raga = 90 orang, PMR = 60 orang, dan Pramuka = 50 orang.
Sebelum membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besar persentase tiap objek terhadap
keseluruhan data dan besar sudut pusat sektor lingkaran yang sesuai sebagaimana ditunjukkan pada
di bawah ini.
PMR
30%
3. Diagram Batang
Penyajian data dengan menggunakan persegi panjang-persegi panjang dengan arah vertikal atau
horizontal. Tinggi setiap persegi panjang (batang) sesuai dengan jumlah data masing-masing objek.
Contoh 4. Tabel berikut menunjukkan banyaknya siswa di Kota A menurut tingkat sekolah pada
tahun 2018
Tingkat Sekolah Jumlah Siswa
SD 1.562
SMP 1.019
SMA 818
SMEA 432
STM 743
Data tersebut ditunjukkan dengan diagram batang seperti pada gambar berikut.
1800
1600
1400
Jumlah Siswa
1200
1000
800
600
400
200
0
SD SMP SMA SMEA STM
Tingkat Sekolah
Batang Daun
4 7
5 6 8
6 0 4 5 8 9 9
7 3 6 7 8 9
8 0 1 1 8
9 2 5
Diagram batang daun yang membandingkan dua kumpulan data dapat dibuat dengan meletakkan batang
di tengah.
Contoh 6. Data hasil ulangan Matematika 20 siswa kelas XI IPA - 1 sebagai berikut :
47, 56, 58, 60, 64, 65, 68, 69, 69, 73, 76, 77, 78, 79, 80, 81, 81, 88, 92, 95
Data hasil ulangan Matematika 20 siswa kelas XI IPA - 2 sebagai berikut :
42, 53, 57, 59, 60, 63, 67, 68, 69, 69, 71, 78, 78, 79, 80, 80, 82, 85, 88, 91
xmin Q1 Q2 Q3 xmaks
Contoh 7. Nilai ulangan Matematika 20 siswa kelas XI IPA - 1 yang telah diurutkan :
47 56 58 60 64 65 68 69 69 73 76 77 78 79 80 81 81 88 92 95
64 65 73 76 80 81
Q1 64,5 Q2 74,5 Q3 80,5
2 2 2
40 50 60 70 80 90 100
L A T I H A N - 01
1. Data di bawah ini menunjukkan data pertambahan berat badan seorang bayi periode Januari –
Agustus 2018. Gambarlah diagram garis tunggal dari data tersebut !
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt
Berat Badan (Kg) 3,2 4 5,5 5 6 7,8 6.6 8.2
2. Jumlah penjualan pada Toko Seroja menurut jenis barang dan tahun (dalam jutaan rupiah)
ditunjukkan pada tabel di bawah ini. Gambarlah grafik garis berganda dari data tersebut !
Jenis Barang 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Televisi 20 30 35 40 50 65 70 85
Radio 25 45 50 60 65 75 80 90
Kulkas 30 50 60 75 85 90 95 100
3. Tabel di bawah ini menunjukkan data tentang jenis transportasi yang digunakan siswa ke sekolah di
suatu SMA di Makassar. Sajikan data di bawah dengan menggunakan diagram lingkaran !
5. Data berikut adalah waktu yang dibutuhkan 20 orang siswa untuk sampai di sekolah (dalam menit) !
34 45 58 12 10 23 27 32 56 44 41 5 9 20 18 17 35 47 40 35
Sajikan data di atas dalam diagram batang daun !
1. Misalkan, berat badan seorang bayi yang dipantau sejak lahir sampai berusia 9 bulan, menunjukkan
data sebagai berikut.
Umur (bulan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Berat Badan (kg) 3,0 3,6 4,4 4,2 4,8 4,8 5,8 5,6 7,3 8,5
3. Hasil ulangan statistika kelas XI IPA -1 dan XI IPA - 2 di SMA Melati adalah sebagai berikut.
Kelas XI IPA – 1 : 61 74 50 23 39 57 57 91 75 86 100 52 53
67 49 61 88 65 63 60 62 98 48 55 39
Kelas XI IPA – 2 : 81 72 58 70 76 77 61 59 90 40 48 63 69
83 73 63 87 69 64 50 85 44 77 71 89
a. Sajikan hasil ulangan statistika tersebut dalam diagram batang daun (Petunjuk : Gunakan satu
batang yang sama)
b. Dari kedua kelas di atas, manakah yang :
1). Rentang nilainya lebih luas (lebar) ?
2). Lebih baik hasil belajarnya ?
4. Tabel berikut menunjukkan banyaknya mahasiswa Indonesia yang mendapat beasiswa belajar di luar
negeri. Sajikan data tersebut dalam diagram lingkaran.
Negara Tujuan Jepang Arab Saudi Mesir Jerman USA
Banyak Mahasiswa 115 80 145 220 160
Untuk data yang sangat besar, sebaiknya menggunakan tabel distribusi frekuensi berkelompok.
Langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi berkelompok adalah :
a. Tentukan jangkaun data ( J ), yaitu datum terbesar dikurangi datum terkecil.
J = X maks – X min
b. Tentukan banyak kelas interval ( k ) dengan aturan H.A. Sturges, dengan rumus :
k = 1 + 3,3 log n
k = bilangan bulat, dan n = banyaknya data.
jangkauan (J )
c. Tentukan panjang kelas interval ( p ) dengan rumus : p
banyaknya kelas (k )
d. Tentukan batas kelas interval (batas bawah dan batas atas). Batas bawah kelas pertama dapat
diambil sama dengan nilai datum terkecil atau nilai yang lebih kecil dari datum terkecil.
e. Tentukan frekuensi dari setiap kelas interval dengan terlebih dahulu menentukan turusnya.
f. Tentukan titik tengah kelas interval (mid point) atau tanda kelas (class mark), yaitu rataan antara
batas bawah dan batas atas kelas interval.
1
titik tengah batas bawah batas atas
2
Contoh 2. Hasil nilai tes matematika 30 siswa kelas XI IPA SMA sebagai berikut :
60 61 30 62 43 55 67 68 69 39
41 63 67 50 76 57 65 49 54 88
40 71 70 51 56 54 78 54 72 69
Sajikan dalam tabel distribusi frekuensi.
Jangkauan data ( J ) = 88 – 30 = 58
Banyak kelas interval ( k ) = 1 + 3,3 log 30 = 1 + 3,3 (1,477)
= 1 + 4,874 = 5,874 6
J 58
Panjang kelas interval ( p ) = 9,67 10
k 6
Batas bawah kelas interval pertama = datum terkecil = 30
Batas atas kelas interval pertama = 30 + 9 = 39
30 39
Titik tengah kelas pertama = 34,5 dan seterusnya.
2
Nilai Turus Frekuensi Titik tengah ( xi )
30 – 39 || 2 34,5
40 – 49 |||| 4 44,5
50 – 59 |||| ||| 8 54,5
60 – 69 |||| |||| 10 64,5
70 – 79 |||| 5 74,5
80 – 89 | 1 84,5
Jumlah 30
Contoh 3. Gambar histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi dari contoh 2 di atas.
Contoh 4. Buatlah tabel distribusi frekuensi kumulatif untuk data pada contoh 2.
Tabel distribusi frekuensi Tabel distribusi frekuensi
kumulatif kurang dari kumulatif lebih dari
Dari tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari, kita dapat menggambarkan ogive
kurang dari atau ogive positif dan ogive lebih dari atau ogive negatif.
(Ogive berupa kurva mulus yang menghubungkan titik-titik yang membentuk poligon frekuensi
kumulatif kurang dari atau lebih dari)
Contoh 5. Gambarkan ogive positif dan ogive negatif dari tabel distribusi frekuensi kumulatif pada
contoh 4 di atas.
LA T I H A N - 02
1. Distribusi data berikut merupakan nilai ulangan Statistika dari 50 orang siswa.
83 51 60 37 90 46 45 59 72 61 43 54 63 33 75 70 58 87 74 58
62 29 96 54 64 54 69 42 57 67 49 93 62 38 77 66 84 79 54 86
47 46 28 65 56 76 39 83 45 24
Sajikan data tersebut dalam tabel distribusi frekuensi data berkelompok !
2. Buat Histogram dan Poligon Frekuensi data dari tabel distribusi frekuensi pada soal nomor 1.
3. Buat tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan distribusi frekuensi lebih dari dengan
menggunakan tabel distribusi frekuensi pada soal nomor 1.
4. Gambarkan ogive dari soal nomor 3.
1. Distribusi data berikut menunjukkan berat badan 40 orang siswa (dalam kg).
35 44 41 45 38 46 43 38 47 45
49 48 46 41 45 47 40 43 36 44
49 50 39 42 45 51 55 54 52 53
35 48 39 44 43 40 57 37 47 55
Sajikan data tersebut dalam tabel distribusi frekuensi berkelompok !
2. Buat Histogram dan Poligon Frekuensi data dari tabel distribusi frekuensi pada soal nomor 1.
3. Buat tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan distribusi frekuensi lebih dari dengan
menggunakan tabel distribusi frekuensi pada soal nomor 1.
f .x i i
f1 .x1 f2 .x 2 f3 .x 3 ... fn .x n
a. Dengan rumus Mean : x i 1
n
f1 f2 f3 ... fn
f
i 1
i
f .d i i
b. Dengan menggunakan Rataan Sementara : x xs i 1
n
f
i 1
i
f .u i i
c. Dengan Metode Pengkodean : x xs p. i 1
n
f
i 1
i
Contoh
Tabel berikut memperlihatkan berat badan 50 orang Berat Badan (kg) frekuensi
siswa SMA Negeri 17 Makassar. 31 – 35 4
Tentukan rataan hitungnya dengan menggunakan : 36 – 40 6
a. Rumus mean 41 – 45 9
b. Rataan sementara 46 – 50 14
c. Metode Pengkodean 51 – 55 10
56 – 60 5
61 – 65 2
Jumlah 50
Penyelesaian :
a. Rataan dengan rumus mean :
n
Berat Badan fi xi fi . x i
f .x i i
31 – 35 4 33 132 Rataan ( x ) = i 1
n
36 – 40 6 38 228 f i
41 – 45 9 43 387 i 1
46 – 50 14 48 672
2.365
51 – 55 10 53 530 =
56 – 60 5 58 290 50
61 – 65 2 63 126
Jumlah 50 2.365 = 47,30
n
Berat Badan fi xi di = xi - x s fi . d i f .d i i
Rataan ( x ) = xs i 1
31 – 35 4 33 33 – 48 = –15 –60 n
36 – 40 6 38 38 – 48 = –10 –60 f
i 1
i
41 – 45 9 43 43 – 48 = –5 –45
46 – 50 14 48 48 – 48 = 0 0
35
51 – 55 10 53 53 – 48 = 5 50 = 48
50
56 – 60 5 58 58 – 48 = 10 50
61 – 65 2 63 63 – 48 = 15 30 = 48 – 0,7 = 47,30
Jumlah 50 –35
46 – 50 14 48 0 0
51 – 55 10 53 1 10 7
= 48 5.
56 – 60 5 58 2 10 50
61 – 65 2 63 3 6
= 48 + (–0,7)
Jumlah 50 –7
= 47,30
L A T I H A N - 03
Nilai frekuensi
31 – 36 4
Tabel berikut memperlihatkan nilai ujian matematika
37 – 42 6
50 orang siswa SMA Melati .
43 – 48 9
Tentukan rataan hitungnya dengan menggunakan :
49 – 54 14
a. Rumus mean
55 – 60 10
b. Rataan sementara
61 – 66 5
c. Metode Pengkodean
67 – 72 2
Jumlah 50
Contoh
Tentukan modus data berat badan 50 orang siswa SMA Negeri 17 Makassar pada tabel berikut !
Contoh
Tentukan median data berat badan 50 orang siswa SMA Negeri 17 Makassar pada tabel berikut !
L A T I H A N - 04 Nilai frekuensi
31 – 36 4
Tabel berikut memperlihatkan nilai ujian matematika 37 – 42 6
50 orang siswa SMA Melati . 43 – 48 9
Hitunglah : 49 – 54 14
a. Modus 55 – 60 10
b. Median 61 – 66 5
67 – 72 2
Jumlah 50
Contoh
Tentukan Q1 dan Q3 data berat badan 50 orang siswa SMA Negeri 17 Makassar pada tabel berikut !
3 3
Letak Q3 pada datum ke n = (50) = 37,5
4 4
Jadi, letak Q3 pada interval kelas : 51 – 55
L3 = 51 – 0,5 = 50,5
p = 5, F = 33, f = 10
Jadi,
3 n F 3 (50) 33
Q3 L3 p 4 = 50,5 + 5 4
f 10
37,5 33 4,5
= 50,5 + 5 = 50,5 + 5
10 10
4,5 22,5
= 50,5 + 5 = 50,5 +
10 10
= 50,5 + 2,25 = 52,75
2. Desil
i n Fi
Kuartil data berkelompok ditentukan dengan rumus : Di Li p 10
fi
i .n
dimana Di adalah pada datum ke
10
Keterangan :
Li = Tepi bawah kelas Desil ke - i
p = panjang kelas interval
Fi = frekuensi kumulatif tepat sebelum kelas Desil ke - i
fi = frekuensi kelas Desil ke - i
n = banyak datum
i = 1, 2, 3, …, 9.
Contoh
Tentukan D3 dan D8 data berat badan 50 orang siswa SMA Negeri 17 Makassar pada tabel berikut !
i 8
Letak D8 pada datum ke n = (50) = 40
10 10
Jadi, letak D8 pada interval kelas : 51 – 55
L8 = 51 – 0,5 = 50,5 , p = 5, F = 33, f = 10
8 n F 108 (50) 33
D8 L8 p 10 = 50,5 + 5
f 10
40 33 35
= 50,5 + 5 = 50,5 + = 50,5 + 3,5 = 54
10 10
L A T I H A N - 05 Nilai frekuensi
31 – 36 4
Tabel berikut memperlihatkan nilai ujian matematika 37 – 42 6
50 orang siswa SMA Melati . 43 – 48 9
Hitunglah nilai : 49 – 54 14
a. Q1 dan Q3 55 – 60 10
b. D4 dan D9 61 – 66 5
67 – 72 2
Jumlah 50
Kelas Interval fi Tabel di samping menunjukkan nilai ujian 50 orang siswa Kelas XI IPA
SMA Makmur. Tentukanlah :
50 – 54 4 a. Rataan dengan rumus mean
55 – 59 6 b. Rataan dengan rataan sementara
60 – 64 8 c. Modus
d. Median
65 – 69 18
e. Kuartil ketiga ( Q3 )
70 – 74 12 f. Desil ke – 6 ( D6 )
75 – 79 2
Keterangan : J = Jangkauan
X maks = datum terbesar
X min = datum terkecil
Untuk data berkelompok yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi, rentang didefinisikan :
b. Rentang Interkuartil (Interquartil Range) adalah selisih antara kuartil atas dan kuartil bawah.
Dinotasikan dengan RI.
RI = Q3 – Q1
c. Simpangan Kuartil (Rentang Semi Interkuartil) adalah setengah dari rentang interkuartil.
Dinotasikan dengan SK.
1 1
SK RI ( Q3 Q1 )
2 2
xi x
SR i 1
n
Keterangan :
SR = simpangan rata-rata xi = datum ke – i
n = banyak datum x = rataan (mean)
Untuk data berkelompok yang disusun dalam tabel distribusi frekuensi, simpangan rata-rata ditentukan
dengan rumus :
Keterangan :
n
SR = simpangan rata-rata
fi . x i x
n = banyak datum (jumlah frekuensi)
SR i 1
n fi = frekuensi kelas ke - i
xi = nilai tengah kelas ke – i
x = rataan (mean)
Contoh
Tentukan simpangan rata-rata data pada tabel distribusi frekuensi di bawah ini !
Kelas Interval fi xi fi . xi | xi x | fi .| xi x |
40 – 44 2 42 84 |42 – 52,5| = 10,5 21
45 – 49 10 47 460 5,5 55
50 – 54 12 52 624 0,5 6
55 – 59 10 57 560 4,5 45
60 – 64 6 62 372 9,5 57
Jumlah 40 - 2.100 - 184
Penyelesaian :
x
f .x
i i
=
2.100
= 52,5
f i 40
n
f . i xi x
184
SR i 1
= 4,6
n 40
L A T I H A N - 06
Tentukan simpangan rata-rata data pada tabel distribusi frekuensi di bawah ini
Kelas Interval fi
31 – 35 4
36 – 40 6
41 – 45 9
46 – 50 14
51 – 55 10
56 – 60 5
61 – 65 2
Jumlah 50
n Keterangan :
(x i x) 2
S2 = ragam (varians)
S 2
i 1 n = banyak datum
n xi = datum ke - i
x = rataan (mean)
Akar kuadrat dari ragam disebut Simpangan Baku (Standard Deviation), yang dirumuskan :
(x x ) i
2
S S 2
i 1
Untuk data berkelompok yang disusun dalam tabel distribusi frekuensi, ragam ditentukan dengan rumus :
Keterangan :
n S2 = ragam (varians)
f .( x i i x )2 n = banyak datum
S2 i 1
fi = frekuensi kelas ke - i
n
xi = nilai tengah kelas ke - i
x = rataan (mean)
dan Simpangan Bakunya ditentukan dengan rumus :
f .( x x )
i i
2
S S2 i 1
f .x i i f .x i i
2
s x (x )
2 2 2
dan s x ( x ) , dengan x
2 2 i 1
dan x
2 i 1
n n
Rumus praktis dengan rataan sementara
Tentukan dahulu rataan sementara ( x s ), yaitu nilai tengah ( xi ) kelas yang memiliki frekuensi
terbesar, kemudian tentukan ragam dan simpangan baku dengan rumus :
fi . d i f i . di 2
d i 1
dan d2 i 1
n n
f i . Ui f i . Ui 2
s p. u 2 (u )2 , dengan p = panjang kelas, dimana u i 1
dan u 2 i 1
n n
Contoh
Tentukan ragam dan simpangan baku data dalam tabel distribusi frekuensi di bawah ini !
Penyelesaian :
x
f .xi i
=
2.120
= 53
f i 40
n
f .( x i i x )2
1.260
S 2
i 1
= = 31,5 dan s = s2 = 31,5 = 5,61
n 40
f .U i i
8 f .U i i
2
52
u i 1
= = 0,2 dan u2 i 1
= = 1,3
n 40 n 40
L A T I H A N - 07
1. Tentukan ragam dan simpangan baku data dalam tabel distribusi frekuensi di bawah ini !
3. Tentukan simpangan baku data pada soal no. 2 dengan metode pengkodean !
4. Diberikan angka-angka : x – 4, x – 2, x + 1, x + 2, x + 4, x + 5. Tentukan
a. nilai simpangan baku
b. nilai x jika nilai mean dari angka-angka di atas adalah 6.
1. Data di bawah ini menunjukkan banyaknya penggunaan air bersih (m3) dalam sehari di Kelurahan
Manggala. Tentukan rataan, simpangan rata-rata, ragam dan simpangan baku data tersebut !
Kelas
fi xi fi . x i | xi – x | fi .| xi – x | (xi – x )2 fi . (xi – x )2
Interval
21 – 25 5
26 – 30 15
31 – 35 13
36 – 40 7
Jumlah ….. …… ……. …….
2. Diketahui angka-angka 4, 1, 13, 7, 8, 4, p, q, yang memiliki mean 6 dan ragam 12,5. Tentukan
nilai p dan q !
(Soal Matematika di Singapura)