Kerja
Bagaimana cara menyunting surat lamaran kerja dengan
baik?
Kenali Bagian-Bagian Surat
Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja yang baik memiliki bagian-bagian
yang lengkap.
NB: Jika ingin menyunting, pastikan terlebih dahulu surat
yang disunting memiliki 11 bagian.
1. Tanggal
2. Lampiran
3. Perihal surat
4. Alamat
5. Salam pembuka
6. Paragraf pembuka
7. Paragraf isi
8. Lampiran persyaratan dokumen
9. Penutup
10. Salam penutup
11. Tanda tangan dan nama pelamar
1. Tanggal Surat
Penulisan Tanggal yang Baik
1. Nama kota diawali huruf kapital, diikuti tanda koma.
2. Antara tanggal, bulan dan tahun tidak diberi koma.
3. Nama bulan tidak disingkat dan diawali huruf besar.
4. Nama bulan juga tidak dituliskan dengan angka.
2. Lampiran
Penulisan Lampiran Surat yang Baik
1. Lampiran tidak disingkat lamp/lam.
2. Dituliskan menggunakan huruf, tapi jika LEBIH DARI 3
SUKU KATA menggunakan angka.
3. Di lampiran yang ada di indentitas surat, tidak dijelaskan
apa saja lampirannya, hanya berupa jumlah lampiran.
4. Contoh
Lampiran: satu berkas
3. Perihal/ hal
Menulis Hal/ Perihal yang Baik
1. Diawali dengan huruf besar dan tidak diakhiri dengan
tanda baca.
2. Harus menggambarkan isi surat, secara garis besar saja.
3. Gunakan Teknik penulisan judul
4. Contoh:
Perihal: Surat Lamaram Pekerjaan
4. Alamat (tujuan surat)
Menulis Alamat yang Baik
1. Menggunakan Kepada atau Yang Ter Hormat (Yth.), pilih SALAH SATU
Disarankan menggunakan Yth karena kata kepada merupakan kata penghubung
dalam kalimat.
1. Bisa diletakkan di bawah tanggal atau di bawah identitas surat.
2. Huruf pertama dari nama penerima menggunakan huruf besar.
3. Menggunakan kata Bapak atau Ibu jika ada nama penerima surat. Huruf ‘B’ dan ‘I’ situlis
menggunakan huruf besar.
4. Jika menggunakan saudara, dapat disingkat menjadi Sdr dengan diberi titik di akhir katanya
(Sdr.).
5. Jika penerima surat memiliki gelar sebelumnya, sperti Dr. atau Ir., kata Bapak atau Ibu tidak
digunakan.
6. Penulisan PT tidak diikuti tanda titik
7. Jalan tidak disingkat JL/Jln.
8. Penulisan alamat tidak diakhiri dengan tanda titik
Contoh:
Yth. Bapak Sukoco
Kepala Biro Tata Usaha
Departemen A
Jalan Sarlitan Raya 17
Jakarta
5. Salam Pembuka
Penulisan Salam Pembuka yang Baik
1. Dituliskan di bawah alamat.
2. Berfungsi untuk menjadi salam pembuka antara penerima
dengan penulis.
3. Salam pembuka tidak panjang dan diakhiri dengan tanda
koma (,).
4. Kata hormat di salam pembuka tidak menggunakan huruf
kapital di awal kata.
5. Contoh salam pembuka:
Dengan hormat,
Salam sejahtera,
Saudara.....,
Saudara.....yang terhormat,
Ibu ........ yang terhormat,
Bapak .....yang terhormat,
6. Paragraf Pembuka
Paragraf Pembuka yang Baik
1. Menyatakan maksud mengirim surat lamaran pekerjaan.
Bisa berdasarkan sumber informasi secara lengkap atau
inisiatif sendiri.
7. Isi
Isi Surat yang Baik
1. Identitas
a. Nama diawali huruf besar
Bila memiliki gelar silahkan dituliskan gelar
b. Tempat tanggal lahir menggunakan tanda
koma bukan garis miring
c. Pendidikan terakhir diisi jenjang dan jurusan
d. Alamat
Penulisan jalan tidak dingkat Jl/Jln
Penulisan nomor rumah boleh disingkat No.
Penulisan rincian RT RW tidak menggunakan tanda :
e.Nomor telepon diisi dengan nomor yang bisa dihubungi
f. Status diisi sesuai dengan KTP
2. Maksud dan tujuan
Menyatakan tujuan melamar dan posisi pekerjaan yang diinginkan
8. Lampiran Surat Lamaran
Kerja
Penulisan Lampiran yang Baik
1. Diisi informasi yang diminta oleh perusahaan/ tempat
tujuan melamar.
Perhatikan beberapa teknik penulisan
a. penulisan perincian; bila diakhiri tanda titik,
maka penulisan selanjutnya menggunakan huruf
besar; bisa diakhiri tanda titik dua, maka
penulisan selanjutnya menggunakan huruf kecil.
b. Penulisan baku yang benar; ijazah, fotokopi, pas foto
9. Penutup