c. Alamat Surat
1. Dapat ditulis di sebelah kanan atas di bawah tanggal surat / di sebelah kiri atas di bawah
bagian “ Hal”, sebelum salam pembuka.
Penulisan alamat surat di sebelah kiri atus itu lebih menguntungkan daripada di
sebelah kanan atas karena kemungkinan pemenggalan tidak ada sehingga ala mat
yang panjang pun dapat dituliskan.
2. Tidak menggunakan kata "Kepada''.
Penggunaan kata kepada sebelum Yth. tidak diperlukan karena kata kepada
berfungsi sebagai penghubung antarbagian kalimat yang menyatakan arah. Apalagi
kalau diingat bahwa alamat pengirim tidak didahului kata dari yang berfungsi
sebagai penghubung antarbagian kalimat yang menyatakan asal.
3. Untuk menyatakan yang terhormat, cukup ditulis dengan “Yth.”. Dengan huruf awal
huruf kapital disertai tanda titik singkatan itu.
4. Penulisan alamat surat harus cermat dan lengkap serta informaif.
5. Alamat disarankan tidak lebih dari tiga baris.
6. Kata sapaan seperti Ibu, Bapak, Saudara digunakan sebelum nama orang penerimanya.
(saudara disarankan ditulis sdr). Jika digunakan kata pada awal penerima, kata itu
hendaknya ditulis penuh, yaitu Bapak, dengan huruf awal huruf kapital dan tanpa tanda
titik atau tanda baca aj un pada akhir kata itu. Kata saudara cukup ditulis Sdr. Dengan
huruf awal huruf Bu kapital dengan tanda titik pada akhir singkatan itu. Kata ibu
hendaklah ditulis penuh Ibu dengan huruf awal huruf kapital tanpa tanda titik atau tanda
baca apa pun pada akhir kata itu.
7. Jika nama orang yang dituju bergelar akademik sebelum namanya, seperti Dr. dr. Ir, Drs/
pangkat: kapten, colonel… kata sapaan Bapak/ Ibu/ Sdr. tidak digunakan.
8. Jika yang dituju nama jabatan seseorang, kata sapaan tidak digunakan agar tidak
berimpit dengan gelar, pangkat, jabatan.
9. Tulisan "Jalan'' pada alamat tidak boleh disingkat. Kata jalan pada alamat surat tidak
disingkat, tetapi ditulis penuh, yaitu Jalan, dengan huruf awal huruf kapital tanpa tanda
titik atau titik dua pada akhir kata itu. Nama jalan atau gang, nomor, RT, dan RW ditulis
lengkap dengan huruf awal huruf kapital setiap unsur alamat. Nama kota atau wilayah
perlu nama propinsi, tidak ditulis dengan huruf kapital semua, tetapi ditulis dengan
huruf awal huruf kapital dan tidak digarisbawahi serta tidak diakhiri tanda baca apa pun,
seperti tanda titik dan tanda hubung.
10. Tidak menggunakan titik di masing-masing akhir barisnya.
11. Nama alamat yang dituju hendaklah nama orang yang disertai nama jabatannya,
atau nama jabatannya saja dan bukan nama instansinya.
Contoh
Yth. Manager Sukses Mandiri
Jalan M. Yamin Nomor 02, Kalibata
Jakarta
d. Salam Pembuka
Setelah kata "Dengan hormat" digunakan tanda baca koma (,).
e. Alinea Pembuka
1. Sebagai pengantar surat.
2. Umumnya berisi: dasar pengiriman surat (info tentang lowongan kerja), maksud untuk
melamar, jenis pekerjaan yg diminati.
1. Iklan
Setelah membaca iklan yang dimuat dalam harian ... tanggal ... yang isinya
menyatakan bahwa ...
Dalam harian ... tanggal ... saya membaca iklan yang menyatakan bahwa PT ...
membutuhkan .... Berkenaan dengan hal tersebut, maka ....
2. Informasi seseorang
5. Inisiatif sendiri
a. Identitas
Isi identitas berisi keterangan berupa nama, tempat tanggal lahir, alamat,
pendidikan terakhir clan dapat ditambah lagi sesuai dengan keperluan. Di dalam
menuliskan keterangan tersebut, huruf awal kata digunakan huruf kecil.
Contoh:
nama : Nitriana Safitri
tempat tanggal lahir : Jakarta, 7 Januari 1995
pendidikan terakhir : S-1 Sastra Inggris
alamat : Dukuhturi, Bumiayu, Brebes, 52273
c. Menyatakan lampiran
Dalam lamaran pekerjaan terdapat beberapa lampiran tentang syarat yang
sudah diminta oleh instansi yang membutuhkan pekerja. Oleh karena itu,
pelamar harus memenuhi lampiran yang diminta tersebut. Kemudian, di
setiap rincian digunakan tanda baca titik koma (;) clan di akhir lampiran
digunakan baca titik (.).
h. Penutup
Di dalam surat lamaran pekerjaan, isi penutup haruslah menunjukkan
keantusiasan pelamar pekerjaan kepada instansi yang dituju.
Contoh:
Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Besar harapan saya untuk dapat
menjadi bagian dari perusahaan….
i. Salam Penutup
Jika di awal ada salam pembuka, tentulah diakhiri salam penutup. Sebagai surat lamaran,
salam penutup menjadi sangat penting. Salam penutup sebagai
bentuk etika, sopan santun, clan penghormatan.
Contoh: Hormat saya,
(Ttd)
Nitriana Safitri