Anda di halaman 1dari 3

Pertemuan ke empat

Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan dan Cara Penulisannya (lanjutan)

Pada pertemuan lalu kita sudah membahas tentang cara penulisan aspek dalam
sistematika surat lamaran pekerjaan hingga aspek ke 3 yaitu:

1. Tempat dan tanggal pembuatan surat (sudah)


2. Lampiran surat
3. Nama dan alamat tujuan surat

Sekarang kita akan membahas cara penulisan aspek berikutnya yaitu :

4. Salam pembuka
Salam pembuka adalah bagian surat yang berupa kata pembuka yang
berfungsi mengawali surat . Salam pembuka ditulis di sebelah kiri, dan
hurup pertama menggunakan huruf capital serta diakhiri dengan tanda
koma (,).
Contoh :

Dengan hormat,

5. Pembuka surat
Kalimat pembuka merupakan bagian awal isi surat berfungsi sebagai
pengantar untuk menyampaikan isi surat dan menarik perhatian pembaca
terhadap isi surat. Dalam pembuka surat harus sudah muncul pernyataan
yang menggambarkan diri pelamar, yang disebut tesis.
Contoh:

a. Berdasarkan iklan di harian Lampung Post tanggal . . . . .


b. Berdasarkan informasi dari Bagian personalian . . . .
c. Yang bertanda tangan di bawah ini . . . .
Silahkan pilih berdasarkan sumber informasinya.
6. Isi surat
Dalam isi surat terdapat 3 aspek yang perlu diperhatikan, yaitu identitas,
maksud dan tujuan, unsur-unsur penunjang yang dilampirkan. Perhatikan
uraian masing-masing.
1) Identitas
Identitas berisi nama, tempat dan tanggal lahir, pendidikan terakhir,
alamat dan dapat ditambah lagi sesuai kebutuhan. Dalam menuliskan
keterangan tersebut, awalan kata ditulis dengan tidak menggunakan
huruf capital, dan setiap aspek keterangan diakhiri dengan tanda titik
koma, kecuali yang terakhir diakhiri tanda titik.
Contoh:

nama : Latifa Rahma M. Shofa;


tempat, dan tanggal lahir : Seputih Banyak, 31 Maret 2000;
pendidikan terakhir : S1 Ekonomi;
alamat : Jalan Sri Basuki Kecamatan Seputih Banyak.

2) Maksud dan tujuan


Bagian ini berisi alasan mengirim atau pelamar pekerjaan menulis surat
lamaran pekerjaan.
Contoh:

Dengan ini saya bermaksud mengajukan lamaran pekerjaan karena


saya merasa diri saya mampu untuk mengisi lowongan tenaga kerja di
perusahaa yang Bapak/Ibu pimpin.

3) Unsur-unsur penunjang
Sebuah instansi kadang-kadang meminta untuk mencantumkan syarat-
syarat pelamar yang akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan.
Sedang cara penulisannya, di setiap kata awal pernyataan tidak
menggunakan huruf capital, dan setiap aspek pernyataan diakhiri
dengan tanda titik moma (;), kecuali terakhir diakhiri dengan tanda titik.
Contoh:

Sebagai bahan pertimbangan Bagi Bapak/Ibu, bersama ini saya


lampirkan :
1. fotokopi ijazah terakhir yang telah dilegalisir;
2. fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP);
3. foto berwarna ukuran 3X4 tiga lembar;
4. fotokopi sertifikat pengalaman kerja.

Anda mungkin juga menyukai