Anda di halaman 1dari 4

SURAT LAMARAN PEKERJAAN

1. Pengertian surat
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh usatu pihak kepada pihak lain.

2. Fungsi surat
Fungsi surat adalah sebagai :
1. Saran pemberitahuan
2. Sarana permintaan
3. Buah pikiran
4. Ide atau gagasan
5. Sebuah alat pengingat
6. Bukti historis
7. Pedoman kerja

3. Jenis-jenis Surat
Surat memiliki dua jenis yakni surat pribadi dan surat resmi. Untuk memahami perbedaannya simaklah ciri-
ciri dan karakteristiknya.
1. Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Misalnya untuk berhubungan
dengan teman dan keluarga.
Ciri-ciri surat pribadi :
- Tidak menggunakan kop surat
- Tidak menggunakan nomor surat
- Salam pembuka dan penutupnya lebih bervariasi
- Biasanya bahasa yang digunakan tidak formal, terserah keinginan si penulis
- Format surat bebas, tidak meliliki pakem-pakem tertentu.

2. Surat Resmi
Surat resmi merupakan sebuah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik perorangan,
instansi, maupun organisasi, misalnya undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan.
Ciri-ciri surat resmi :
- Menggunakan kop surat
- Menggunakan nomor surat, lampiran dan prihal
- Menggunakan salam pembuka dan penutup yang umum.
- Menggunakan bahasa resmi
- Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi.
- Memiliki format baku

4. Surat Lamaran Pekerjaan


Surat lamaran pekerjaan merupakan surat dari seseorang yang membutuhkan pekerjaan kepada orang yang
bisa memberikan pekerjaan atau jabatan.
Surat lamaran pekerjaan umumnya bersifat formal atau resmi, misalnya surat untuk melamar pekerjaan
menjadi karyawan atau jabatan tertentu sesuai dengan iklan yang ditawarkan.
Syarat-syarat surat lamaran pekerjaan :
1. Surat lamaran harus memakai bahasa Indonesia yang baik.
2. Surat lamaran ditulis tangan yang rafi.
3. Surat lamaran ditulis dengan bahasa yang sopan dan simpatik.
4. Sura lamaran harus berisikan hal-hal tentang identitas pelamar, riwayat hidup, pendidikan, maksud
pelamar dan lampiran.
5. Fungsi surat lamaran pekerjaan
1. Sebagai bukti tertulis atas pengajuan surat permohonan pekerjaan
2. Sebagai media atau alat komunikasi
3. Sebagai bahan pertimbangan penerimaan pekerjaan

6. Penjenisan Surat Lamaran


Berdasarkan jenis pembuatannya, surat lamaran pekerjaan dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis :
1. Surat lamaran yang digabungkan dengan riwayat hidup (curriculum vitae). Dalam cara ini, riwayat hidup
termasuk isi surat karena isinya berupa gabungan. (Model gabungan)
2. Surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup. Dalam cara ini riwayat hidup merupakan lampiran dan
caraini disebut model terpisah.

Ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan dalam surat lamaran pekerjaan :


1. Menggunakan bentuk surat yang standar
2. Menggunakan bahasa yang baik dan benar
3. Menggunakan kata-kata yang sopan
4. Menggunakan kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informatif dan tepat sasaran.
5. Tulisan bersih, mudah dibaca dan sesuai dengan kaidah ejaan.
6. Melengkapi bagian-bagian surat dengan norma bahasa surat (seperti : penulisan unsur hal, tempat /
tanggal, alamat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan dan nama terang).

Berikut penjelasan dari masing-masing komponen sistematika surat lamaran pekerjaan :


1) Tempat dan tanggal pembuatan surat
Tempat dan tanggal pembuatan surat ditempatkan di pojok kanan atas tanpa titik diakhir karena bukan
merupakan kalimat.
Contoh : Kuningan, 28 Agustus 2019
2) Lampiran dan hal
a. Kata “Lampiran” dan “Hal” tidak disingkat seperti lamp.
b. Angka dalam kolom lampiran ditulis menggunakan huruf
Contoh :
Lampiran : Empat lembar
Hal : Pemberitahuan
3) Alamat surat
a. Tidak menggunakan kata “kepada”
b. Alamat disarankan tidak lebih dari tiga baris
c. Jabatan tidak boleh menggunakan jenis kelamin seperti Bapak atau Ibu
d. Tulisan “Jalan” pada alamat tidak boleh disingkat
e. Tidak menggunakan titik di masing-masing akhir barisnya.
Contoh :
Yth. Mmanager Sukses Mandiri
Jalan M. Yamin Nomor 02, Kalibata
Jakarta
4) Salam pembuka
Setelah kata “Dengan hormat” digunakan tanda baca koma
Contoh :
Dengan hormat,
Berdasarkan.....................
5) Alinea pembuka
Alinea pembuka sebaiknya menggunakan bahasa yang baik dan sopan agar para pihak atau instansi
yang membaca tidak tersinggung. Di dalam alinea ini juga sudah harus muncul pernyataan umum yang
menggamabarkan diri pelamar (tesis)
6) Isi
Dalam isi terdapat hal-hal berikut :
a) Identitas
Identitas berisi keterangan berupa nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir dan dapat
ditambah lagi sesuai dengan keperluan. Di dalam menuliskan keterangan tersebut, huruf awal kata
digunakan huruf kecil.
Contoh :
nama : Nitriana Sapitri
tempat, tanggal lahir : Jakarta, 7 Januari 1995
pendidikan terakhir : S-1 Sastra Inggris
alamat : Dukuhturi, Bumiayu, Brebes
b) Maksud dan tujuan
Maksud dan tujuan merupakan keterangan tentang alasan pengirim atau pelamar pekerjaan menulis
surat.
c) Menyatakan lampiran
Dalam lamaran pekerjaan terdapat beberapa lampiran tentang syarat yang sudah diminta oleh instansi
yang membutuhkan pekerja. Oleh karena itu, pelamar harus memenuhi lampiran yang diminta
tersebut. Kemudian di setiap rincian digunakan tanda baca titik koma (;) dan diakhir lampiran
digunakan tanda titik (.).
Contoh :
Fotokopi ijazah yang sudah dilegalisir ;
Fotokopi kartu tanda penduduk;
Pasfoto ukuran 3 x 4 dua lembar.
7) Penutup
Di dalam surat lamaran, isi penutup haruslah menunjukkan keantusiasan pelamar pekerjaan kepada
instansi yang dituju.
Contoh :
Demikian surat lamaran pekerjaan saya buat. Besar harapan saya untuk dapat menjadi bagian dari
perusahaan.......
8) Salam penutup
Jika di awal ada salam pembuka, tentulah diakhiri salam penutup. Sebagai surat lamaran, salam penutup
menjadi sangat penting. Salam penutup sebagai bentuk etika, sopam santun, dan penghormatan.
Contoh :
Hormat saya,
9) Tanda tangan dan nama terang
Tanda tangan ini biasanya berada di pojok kanan bawah surat, lalu di bawahnya ditulis nama lengkap.
Contoh :
Hormat saya,
(ttd)
Nitriana Safitri

Surat lamaran pekerjaan dapat ditulis berdasarkan sumber informasi di media massa, informasi dari
seseorang, pengumuman, permintaan suatu instansi, atau inisiatif sendiri. Berikut ini contoh penulisan pada
bagian aline pembuka untuk masing-masing sumber informasi tersebut :
1. Iklan
- Setelah membaca iklan yang dimuat dalam harian ............tanggal...........yang isinya menyatakan
bahwa.............
- Dalam harian.........tanggal........saya membaca iklan yang menyatakan bahwa PT...........membutuhkan
...........Berkenaan dengan hal tersebut, maka................
2. Informasi seseorang
- Menurut informasi dari Bapak............, perusahaan Bapak/Ibu membutuhkan ..............sehubungan
dengan hal itu ........................
3. Pengumuman resmi dari instansi yang membutuhkan tenaga
- Berdasarkan pengumuman nomor : ..........tanggal...............tentang penerimaan karyawan PT........, maka
yang bertanda tangan di bawah ini :............
4. Permohonan instansi pada sekolah
- Setelah mendapat informasi dari kepala sekolah tentang permohonan tenaga kerja..........
5. Inisiatif sendiri
- Yang bertanda tangan di bawah ini ....................dengan ini mengajukan permohonan untuk diterima
sebagai karyawan pada .....................

Anda mungkin juga menyukai