Anda di halaman 1dari 4

BAB I TERAMPIL MENULIS SURAT LAMARAN PEKERJAAN

A. Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Surat Lamaran Pekerjaan


1. Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan merupakan jenis surat pribadi bersifat resmi. Surat lamaran
pekerjaan digunakan sebabgai surat permohonan pekerjaan kepada kantor, perusahaan, atau
instansi tertentu.

2. Fungsi Surat Lamaran Pekerjaan


a. Sebagai tanda bukti tertulis pengajuan surat permohonan pekerjaan
Melalui surat lamaran, pelamar pekerjaan menulis langsung identitas dan lampiran-
lampiran berupa ijazah yang dilegalisasi sebagai bukti telah lulus sekolah, fotokopi KTP,
pasfoto, dan riwayat hidup. Selain itu, tanda tangan sebagai bentuk pertanggungjawaban
penulis terhadap yang ditulisnya.
b. Sebagai media atau alat komunikasi
Dalam surat lamaran pekerjaan terdapat beberapa lampiran, misalnya fotokopi KTP,
ijazah terakhir yang telah dilegalisasi, dan pengalaman bekerja. Biasanya pelamar
pekerjaan juga menyertakan nomor telepon yang bisa dihubungi. Jika ingin informasi
lebih lanjut tentang calon pekerja, bagian penerima karyawan akan menghubungi pelamar
pekerjaan untuk melakukan wawancara.
c. Sebagai bahan pertimbangan penerimaan pekerjaan
Perusahaan atau instansi yang membutuhkan pekerjaan baru dengan jabatan yang cukup
penting memiliki banyak pertimbangan. Jenjang sekolah dan pengalaman bekerja menjadi
faktor utama ketika riwayat hidup pelamar pekerjaan dilampirkan pada surat lamaran.

3.Jenis-jenis Surat lamaran Pekerjaan


1) Menurut jenis pembuatannya
a. Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup (curriculum vitae).
b. Surat lamaran pekerjaan yang dipisahkan dengan riwayat hidup (curriculum vitae).

2) Berdasarkan sumber informasi lowongan pekerjaan


a. Surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan media cetak.
b. Surat lamaran pekerjaan berdasarkan informasi dari media audio (radio).
c. Surat lamaran pekerjaan berdasarkan informasi dari orang lain.

Surat Lamaran Pekerjaan_Kelas XII_SMA Dwijendra Denpasar


d. Surat lamaran pekerjaan berdasarkan inisiatif sendiri.

B. Isi dan Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan


1. Isi Surat Lamaran Pekerjaan
Isi surat lamaran pekerjaan yaitu informasi yang tertulis dalam surat lamaran pekerjaan. Surat
lamaran pekerjaan berisi permohonan seorang pelamar pekerjaan agar diterima bekerja di
tempat yang dilamar.

2. Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan


a. Tempat dan tanggal pembuatan surat
Tempat dan tanggal pembuatan surat menunjukkan surat tersebut dibuat. Tempat dan
tanggal pembuatan surat ditulis di sebelah kanan atas. Penulisan tempat dan tanggal
pembuatan surat tidak diakhiri dengan tanda titik (.) karena bukan sebuah kalimat.
b. Lampiran surat (boleh ada atau tidak)
Penulisan kata ‘lampiran’ tidak boleh disingkat menjadi lamp. Selain itu, angka dalam
kolom lampiran ditulis menggunakan huruf.
c. Nama dan alamat tujuan surat
Nama dan alamat surat yang dimaksud yaitu alamat tujuan pengiriman surat. Bagian
ini menunjukkan nama dan tempat penerima surat. Aspek-aspek yang harus
diperhatikan dalam penulisan nama dan alamat tujuan sebagai berikut.
1) Nama dan alamat penerima surat ditulis di bagian kiri.
2) Alamat disarankan tidak lebi dari tiga baris.
3) Penulisan ‘kepada’ tidak perlu ditulis pada kertas surat. Penggunaan kata ‘kepada’
menunjukkan pemborosan kata.
4) Jabatan tidak boleh menggunakan jenis kelamin, seperti Bapak atau Ibu.
5) Penulisan kata jalan pada alamat surat tidak boleh disingkat.
6) Tidak menggunakan tanda titik untuk mengakhiri setiap barisnya.
d. Salam pembuka
Salam pembuka adalah bagian surat yang berupa kata pembuka. Salam pembuka
selalu ditulis di sebelah kiri, menggunakan huruf kapital pada huruf pertama, dan
selalu diakhiri dengan tanda koma (,).

Surat Lamaran Pekerjaan_Kelas XII_SMA Dwijendra Denpasar


e. Pembuka surat
Kalimat pembuka surat digunakan sebagai pengantar untuk menyampaikan isi surat
dan menarik perhatian pembaca terhadap isi pokok surat. Dalam pembuka surat harus
sudah muncul pernyataan umum yang menggambarkan diri pelamar.
f. Isi surat
Dalam isi surat terdapat identitas, maksud dan tujuan, serta unsur-unsur penunjang
yang dilampirkan.
1) Identitas
Identitas merupakan keterangan berupa nama, tempat dan tanggal lahir, alamat,
pendidikan terakhir, serta dapat ditambahi lagi sesuai dengan kebutuhan. Dalam
menuliskan keterangan tersebut, awalan kata ditulis dengan tidak menggunakan
huruf kapital.
2) Maksud dan tujuan
Bagian ini berisi alasan pengirim atau pelamar pekerjaan menulis surat lamaran.
3) Unsur-unsur penunjang yang dilampirkan
Sebuah instansi kadang-kadang meminta pelamar untuk mencantumkan syarat-
syarat. Pelamar harus memenuhi lampiran yang diminta perusahaan tersebut.
g. Penutup surat
Kalimat penutup merupakan bagian akhir isi surat. Kalimat penutup surat berisi
harapan dan ucapan terima kasih.
h. Salam penutup, tanda tangan, dan nama terang
Bagian ini berada di pojok kanan bawah surat. Salam penutup merupakan ungkapan
rasa penulis surat. Oleh karena itu, pemilihan salam penutup harus disesuiakan
dengan salam pembuka. salam penutup harus diakhiri tanda koma.

3. Aspek Penting Surat Lamaran Pekerjaan


Aspek-aspek penting yang harus ada dalam surat lamaran pekerjaan terdiri atas pernyataan
umum (tesis) dan argumentasi. Pernyataan umum (tesis) berfungsi sebagai informasi awal
terkait dengan pekerjaan yang akan dilamar. Sementara itu, argumentasi berfungsi
menguatkan pernyataan umum (tesis).

C. Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan


1. Ketepatan pilihan kata

Surat Lamaran Pekerjaan_Kelas XII_SMA Dwijendra Denpasar


Kalimat surat lamaran pekerjaan harus disusun dengan pilihan kata yang tepat.
Pemilihan kata yang tepat bertujuan agar kalimat-kalimat surat lamaran pekerjaan
memiliki kebenaran bentuk dan ketepatan makna. Surat lamaran pekerjaan merupakan
surat resmi. Oleh karena itu, surat lamaran pekerjaan lebih baik ditulis dengan
menggunakan kata-kata yang memiliki ciri bentuk baku atau standar.
2. Kebenaran dan keefektifan struktur kalimat
Kalimat-kalimat yang digunakan dalam surat lamaran pekerjaan harus benar menurut
kaidah bahasa Indonesia. Selain itu, kalimat yang digunakan harus efektif. Sebuah kalimat
setidaknya terdiri atas subjek dan apredikat, baik dengan maupun tidak dengan objek dan
keterangan. Semua unsur itu disusun secara benar sesuai gramatika bahasa Indonesia.
3. Kepaduan paragraf
Kalimat-kalimat yang digunakan dalam surat lamaran pekerjaan sebaiknya disusun
dalam paragraf secara terpadu. Dalam sebuah paragraf hanya ada satu kalimat utama,
sedangkan kalimat-kalimat lain hanya merupakan pendukung atau penjelasnya. Semua
kalimat yang digunakan untuk mendukung gagasan utama sebuah paragraf harus dirangkai
dengan menggunakan penanda hubungan antarkalimat yang sesuai.
4. Ketepatan penggunaan ejaan dan tanda baca
Ejaan berkenaan dengan penulisan kata, penggunaan huruf kapital, penggunaan huruf
miring, pemenggalan kata, dan penulisan unsur serapan. Dalam penulisan surat lamaran
pekerjaan, ejaan dan tanda baca itu harus dicermati ketepatan penggunaannya.

D. Penyusunan Surat Lamaran Pekerjaan


Cara menulis surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar sebagai berikut.
1. Gunakan bahasa yang baik dan benar.
2. Tulislah dengan kalimat singkat, padat, dan jelas.
3. Tulislah secara manual menggunakan tangan.
4. Perhatikan kebersihan surat lamaran pekerjaan.
5. Isi secara jelas data diri dan informasi tentang diri Anda dan lampirkan dokumen-dokumen
pendukung.
6. Lampirkan sertifikat pendukung yang bisa menambah nilai lebih pada diri Anda.

Surat Lamaran Pekerjaan_Kelas XII_SMA Dwijendra Denpasar

Anda mungkin juga menyukai