TOPIK 2

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : XII TKRO dan RPL

KOMPETENSI DASAR : 3.1. Mendeskripsikan isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan yang di
baca
3.2. Menganalisisi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan

A. Pengertian, fungsi , jenis-jenis dan ciri-ciri surat

Surat adalah alat komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis dari satu pihak kepada
pihak lain.
Funsgsi surat antara lain sebagai sarana pemberitahuan, permintaan, alat bukti tertulis, alat
pengingat, bukti historis dan pedoman kerja.
Berdasarkan pemakaiannya, surat dikategorikan menjadi tujuh jenis, yaitu :
1. Surat pribadi
Surat pribadi adalah surat yang ditulis untuk urusan pibadi.
Surat pribadi dibedakan menjadi dua macam, yaitu surat keluarga dan surat setengah
resmi . Surat keluarga adalah surat yang sifatnya pribadi dan ditujukan kepada orang
lain, seperti sahabat, anggota keluarga, saudara dan lain-lain, sedangkan surat setengah
resmi adalah surat yang dikirim kepada pejabat suatu intansi atau organisasi tertentu.
Contohnya surat lamaran pekerjaan.
Ciri-ciri surat pribadi antara lain :
a. Tidak menggunakan kop surat
b. Tidak ada nomor surat
c. Salam pembuka dan salam penutup bervariasi
d. Penggunaan bahasa bebas untuk surat keluarga dan bahasa resmi untuk surat
setengah resmi
e. Format surat bebas.
2. Surat resmi
Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan,
intansi,maupun organisasi
Contoh surat resmi : surat undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan.
Ciri-ciri surat resmi antara lain :
a. Menggunakan kop surat
b. Ada nomor surat, lampiran dan perihal
c. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim
d. Menggunakan ragam bahasa resmi
e. Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi
f. Format surat baku
3. Surat niaga / bisnis
Surat niaga adalah surat yang digunakan oleh intansi yang menyelenggarakan kegiatan
usaha /niaga, seperti industri dan usaha jasa.
 Surat niaga terdiri dari surat jual beli dan perdagangan. Surat niaga dibagi menjadi surat
niaga internal dan surat niaga eksternal.
Contoh surat niaga adalah surat penawaran dan surat penagihan.
Ciri-ciri surat niaga / bisnis antara lain:
a. Menggunakan kop surat apabila surat dikeluarkan oleh intansi atau organisasi
b. Ada nomor surat, lampiran dan perihal
c. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim
d. Menggunakan ragam bahasa resmi
e. Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi
f. Format surat baku.
4. Surat dinas / pemerintah
Surat dinas/pemerintah merupakan surat resmi yang dikirim untuk kepentingan dinas
atau kepentingan administrasi pemerintah.
Fungsi surat dinas adalah sebagai dokumen bukti tertulis atau pengingat, bukti sejarah
atas perkembangan intansi dan pedoman kerja dalam bentuk surat keputusan dan surat
intruksi.
Ciri-ciri surat dinas antara lain :
a. Menggunakan kop surat intansi atau lembaga
b. Menggunakan nomor surat, lampiran dan perihal
c. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku
d. Mennggunakan bahasa baku atau ragam bahasa resmi
e. Menggunakan cap atau stempel intansi /kantor
f. Format surat baku.
5. Surat sosial
Surat sosial adalah surat yang dibuat oleh individu,perusahaan ataupun kelompok untuk
kepentingan mempererat kerja sama ataupun hubungan kekeluagaan. Secara umum
surat sosial terbagi dalam dua ruang lingkup. Yaitu lingkup hubungan masyarakat dan
lingkup hubungan bisnis.
Ciri-ciri surat sosial antara lain :
a. Menggunakan kop surat
b. Menggunakan nomor surat, lampiran dan perihal
c. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku
d. Menggunakan bahasa baku atau ragam bahasa resmi
e. Menggunakan cap atau stempel intansi atau kantor
f. Format surat baku
6. Surat elektronik / electronic mail
Yaitu surat yang pengirimannya berbasis kepada penggunaan internet.
Ada dua cara untuk mengakses email, yaitu :
1. Menggunakan broser seperti Explorer, atau Mozilla Firefox. Contoh Yahoo! Mail dan
Gmail.
2. Dengan program mengakses email, seperti Microsolf Outlook.
7. Surat lamaran pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang yang
ingin bekerja disebuah perusahaan , kantor atau intansi tertentu. Surat lamaran
pekerjaan termasuk surat pribadi yang resmi.
 Bagian-bagian surat lamaran pekerjaan secara umum , antara lain :
a. Tempat dan tanggal pembuatan surat
b. Lampiran
c. Hal atau perihal
d. Alamat tujuan
e. Salam pembuka
f. Isi surat yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Paragraf pembuka
2. Isi surat, dan
3. Paragraf penutup
g. Salam penutup
h. Tanda tangan dan nama jelas pelamar.
Cara penyusunan surat lamaran pekerjaan dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
1. Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup
2. Surat lamaran pekerjaan yang dipisahkan dengan riwayat hidup
Penulisan surat lamaran pekerjaan harus memenuhi kriteria berikut :
1. Surat lamaran harus ditulis oleh pelamar pada kertas yang berkualitas
2. Surat lamaran sebaiknya di tik pada kertas HVS 70 gram dengan spasi 1,5
3. Penampilan surat lamaran harus rapi tanpa coretan
4. Isi surat lamaran harus menggambarkan keoptimisan pelamar
5. Sapaan yang digunakan adalah Bapak/Ibu.
Isi dan Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan
Sebagai berikut :
1. Tempat dan tanggal pembuatan surat
Contoh : Jakarta, 9 April 2020
2. Lampiran
3. Hal atau perihal
Contoh :
Hal : Lamaran Pekerjaan
4. Alamat tujuan
Alamat tujuan ditulis di dua tempat
a. Alamat luar, ditulis pada amplop
b. Alamat dalam, ditulis pada kertas surat
Contoh : Yth. Manajer Personalia PT Penerbit Erlangga
Jalan H. Juanda 20, Ciracas, Pasar Rebo
Jakarta Timur
5. Salam pembuka
Salam pembuka yang biasa digunakan adalah “ Dengan hormat,”
Contoh : Dengan hormat,
6. Isi surat ( alinea pembuka, alinea isi, alinea penutup)
a. Alinea pembuka adalah kata pengantar pada isi surat, yang bertujuan menarik perhatian
pembaca pada pokok pembicaraan
Contoh : Saya memperoleh informasi dari ........sedang membuka lowongan pekerjaan untuk
posisi .......Oleh karena itu saya bermaksud untuk melamar sebagai......
 Perlu diperhatikan penggunaan kata Dengan ini dalam alinea pembuka surat digunakan
apabila surat tersebut tidak disertai lampiran. Sedangkan kata Bersama ini dalam alinea
surat digunakan apabila surat tesebut disertai lampiran.
Ada juga kata yang digunakan sebagai alinea pembuka pada jawaban surat atau balasan
surat, contoh :
1. Sehubungan dengan surat Saudara tanggal.........nomor........
2. Berkenaan dengan surat Saudara tanggal.......nomor........
3. Menunjuk surat Saudara nomor......tanggal.........
4. Membalas surat Saudara tanggal......nomor.......
5. Memenuhi permintaan Saudara dengan surat tanggal......nomor........
6. Memperhatikan surat Saudara nomor........tanggal.........
Selain itu ada juga contoh alinea pembuka berdasarkan iklan.
Contoh : Berdasarkan iklan dalam Kompas yang terbit tanggal......perihal lowongan pekerjaan
di perusahaan Bapak/Ibu . Bersama surat ini saya mengajukan diri untuk melamar
pekerjaan........
b. Alinea isi, berisi :
1. Identitas pelamar
2. Kualifikasi pelamar ( pendidikan, keterampilan/keahlian, pengalaman)
3. Data lengkap sebagai berkas yang akan dilampirkan
c. Alinea penutup, berisi :
Harapan dan ucapan terimakasi penulis surat
Contoh :
1. Demikianlah surat lamaran ini saya buat, atas perhatian Bapak/Ibu saya
mengucapkan terimakasih.
2. Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu ,
saya mengucapkan terimakasih.
d. Salam penutup
Contoh yang lazim digunakan adalah
1. Hormat saya,
2. Hormat kami,
3. Salam kami,
e. Tanda tangan dan nama jelas pelamar
B. Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan
1. Penulisan surat harus menarik
2. Penulisan surat menggunakan bahasa yang baik dan benar
3. Penulisan surat menggunakan kalimat yang efektif
4. Penulisan surat harus mencantumkan tujuan dan alasan
5. Penulisan surat harus terbaca dan rapi

PERTANYAAN :
1. Tulislah satu contoh surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan di media masa/elektronik !
2. Identifikasikan unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan tersebut!
a. Apakah surat lamaran tersebut menarik ( jelaskan)
b. Apakah surat lamaran tersebut menggunakan bahasa yang baik dan benar?
c. Apakah surat lamaran tersebut menggunakan kalimat efektif?
d. Apakah surat lamaran tersebut mencantumkan tujuan dan alasan pelamar?