Anda di halaman 1dari 3

Surat Lamaran Pekerjaan

A. Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran atau surat permohonan pekerjaan adalah surat yang dibuat oleh
seseorang untuk dapat memperoleh pekerjaan. Dengan demikian, surat lamaran pada
prinsipnya sama dengan surat penawaran. Dalam surat lamaran pekerjaan seseorang
menawarkan jasa yang akan diberikan pelamar pada kantor/ instansi yang dilamar. Jasa
yang ditawarkan tersebut dapat berupa pendidikan, pengetahuan, pengalaman, kecakapan,
keterampilan, ataupun kepribadian seseorang yang ditulis secara singkat. Data yang ditulis
lengkap dan singkat disebut data kualifikasi.
Surat lamaran kerja adalah surat yang dibuat oleh seseorang untuk melamar pekerjaan
di suatu perusahaan, kantor atau instansi tertentu. Secara garis besar surat lamaran kerja
terbagi menjadi dua macam yaitu surat lamaran kerja berdasarkan iklan dan surat lamaran
kerja berdasarkan inisiatif sendiri. surat lamaran kerja termasuk kedalam golongan surat
resmi atau dinas sehingga dalam penulisannya terdapat aspek-aspek tertentu yang harus di
perhatikan.

B. Struktur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan (Sesuai EYD)


Penulisan surat lamaran pekerjaan harus menggunakan bahasa yang baik, sopan
dan simpatik agar menarik hati orang yang memberikan lowongan pekerjaan tersebut.
Dalam penulisan tersebut, kamu juga harus menggunakan kalimat yang efektif dan
komunikatif, penggunaan bahasa baku, serta ejaan yang tepat dan benar. Semua itu harus
ditulis atau diketik dengan rapi dan jelas.
Saat menulis surat lamaran pekerjaan, selain memperhatikan sistematikanya, kamu pun
harus memperhatikan penggunaan kebahasaannya, seperti struktur, diksi, kejelasan
kalimat, kaitan antarkalimat, dan EYD.

Dalam hal struktur, kamu dapat melihat dari susunan kalimat, seperti contoh ini :
Atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih. ( benar)
Atas perhatiannya, saya mengucapkan terima kasih. (salah)

Diksi atau pilihan kata dalam surat lamaran pekerjaan harus tepat. Hal ini dapat
dilihat dalamcontoh berikut.
Dengan hormat, (benar)
Dengan salam, (salah)

Penggunaan kalimat pun harus disingkat dan jelas. Jangan menulis dengan panjang
lebar karena akan membuat jenuh saat membacanya. Berikut contoh kalimat yang singkat,
tetapi jelas
Demikian permohonan saya, agar dapat dipertimbangkan.
Adapun mengenai kaitan antarkalimat (kohesi), haruslah saling berkaitan antara kalimat
yang satu dengan yang lainnya. Selain itu tanda baca pun harus diperhatikan. Contoh :
PT. GAS Surabaya (salah)
Seharusnya “PT” tidak diikutu dengan tanda baca titik (.)
PT GAS Surabaya (benar)
Adapun lampiran surat lamaran pekerjaan diantaranya ialah :
1. fotokopi identitas diri;
2. fotokopi ijazah terakhir;
3. surat keterangan kelakuan baik;
4. surat keterangan pencari kerja;
5. daftar riwayat hidup;
6. foto.

Surat lamaran pekerjaan biasanya dibuat berdasarkan iklan lowongan pekerjaan


yang dimuat di surat kabar atau majalah. Adapula yang berdasarkan iklan media elektronik
seperti radio dan televisi.penulisannya harus mencantumkan iklan media cetak tersebut
Surat lamaran pekerjaan barfungsi mengajukan permohonan untuk berkerja disuatu
perusahaan atau seseorang dengan syarat- syarat yang ditentukan, seperti diperuntukan
bagi pria dan wanita, pendidikan SMA, dan usia minimal 20 tahun, dan sebagainya

C. Unsur-unsur dalam pembuatan surat lamran kerja:

Dalam surat lamaran pekerjaan, terdapat unsur- unsur surat, yaitu :

1. kepala surat
2. alamat yang dituju
3. tanggal penulisan surat
4. salam pembuka
5. pembuka surat
6. isi
7. identitas atau jati diri pelamar
8. tujuan surat lamaran pekerjaan
9. lampiran persyaratan yabg ditentukan
10. penutup surat
11. tanda tangan dan nama jelas pelamar

Karena sifatnya memohon dan berkeinginan untuk dikabulkan, maka dalam menulis surat
lamaran perlu memperhatikan hal- hal berikut ini :
1. pergunakan kertas putih dan bersih.
2. sebaiknya ditulis tangan dengan menggunakan bolpoin tinta hitam atau sesuai dengan
permintaan.
3. menggunakan bahasa yang efektif dan bersahaja dengan kalimat yang singkat dan
jelas.
4. memenuhi syarat- syarat yang diminta dengan melampirkan bukti fisiknya.

D. Sistematika dan Ciri Surat Lamaran Pekerjaan


Sistematika Surat Lamaran Kerja :
1. Tempat dan Tanggal Lahir
2. Lampiran dan perihal
3. Alamat surat
4. Salam pembuka
5. Alinea pembuka
6. Isi
7. Penutup
8. Tanda tangan dan nama terang

Ciri-ciri Surat Lamaran Pekerjaan :


1. Tempat dan tanggal lahir
Tempat dan tanggal lahir ditempatkan di pojok kanan atas tanpa titik di akhir, karena bukan
merupakan kalamat. Contoh : Bumiayu, 28 Agustus 2013
2. Lampiran dan perihal
 Kata ‘Lampiran’ dan ‘perihal’ tidak disingkat seperti lamp. atau hal.
 Angka dalam kolom lampiran ditulis menggunakan huruf.
Contoh :
Lampiran : Empat lembar
Perihal : Pemberitahuan
3. Alamat surat
 Tidak menggunakan kata “Kepada”
 Alamat disarankan tidak lebih dari tiga baris
 Jabatan tidak boleh menggunakan jenis kelamin seperti bapak atau ibu
 Tulisan “Jalan pada alamat tidak boleh disingkat
 Tidak menggunakan titik di masing – masing akhir barisnya
Contoh :
Yth. Manager Sukses Mandiri
Jalan M. Yamin No. 02, Kalibata
Jakarta
4. Salam Pembuka
 Setelah kata “Dengan Hormat” menggunakan koma
 Kata dengan hormat sebaiknya dijadikan satu dengan kalimat selanjutnya, walaupun diganti
baris seperti biasa juga tetap dapat digunakan.
Contoh :
Dengan Hormat, berdasarkan . . . . . . . . . . ( yang dianjurkan )
Dengan Hormat,
Berdasarkan . . . . . . . . . . ( tetap dapat digunakan )
5. Alinea pembuka
Dalam alinea pembuka sebaiknya menggunakan bahasa yang baik dan sopan serta
membuat instansi yang membacanya tidak tersinggung.
6. Isi
Dalam isi terdapat :
 Identitas
Yaitu keterangan berupa nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir dan dapat
dtambah lagi sesuai dengan kebutuhan. Dalam menuliskan keterangan diatas, awalan kata
tidak menggunakan huruf besar.
Contoh : nama : Nitriana Safitri
tempat tanggal lahir : Jakarta, 7 Januari 1995
pendidikan terakhir : S1 Sastra Inggris
alamat : Dukuhturi, Bumiayu, Brebes, 52273
 Maksud dan tujuan
Merupakan keterangan tentang alasan pengirim atau pelamar pekerjaan menulis surat itu.
 Menyatakan lampiran
Dalam lamaran pekerjaan terdapat beberapa lampiran tentang syarat yang telah diminta
oleh instansi yang membutuhkan pekerja, maka sang pelamar harus memenuhi lampiran
yang diminta tersebut.
Dalam lampiran ini setiap akhir kalimatnya menggunakan tanda titik dua, dan di akhir
lampiran mengggunakan titik.
Contoh :
1. Fotokopi ijazah yang telah dilegalisir;
2. Fotokopi kartu tanda penduduk;
3. Foto ukuran 3x4 dua lembar.
7. Penutup
Dalam penutup kita harus menunjukan keantusiasan kita dalam melamar pekerjaan pada
instansi yang kita tuju.
Contoh : Demikian surat lamaran pekerjaan yang saya buat, besar harapan saya untuk
dapat menjadi bagian dari perusahaan . . . . . . . . .
8. Tanda tangan dan nama terang
9. Tanda tangan ini berada di pojok kanan bawah surat, kemudiandibawahnya ditulis nama
lengkap.

Anda mungkin juga menyukai