Anda di halaman 1dari 6

SISTEMATIKA DAN KAIDAH KEBAHASAAN

SURAT LAMARAN PEKERJAAN

A. Sistematika/Struktur Surat Lamaran Pekerjaan


Sistematika surat lamaran pekerjaan sebagai berikut :
1. Tempat dan Tanggal pembuatan surat
2. Lampiran
3. Hal
4. Alamat surat
5. Salam pembuka
6. Alinea pembuka
7. Alinea Isi
8. Alinea Penutup
9. Salam penutup
10. Tanda tangan dan nama terang

Penjelasan:

1. Tempat dan tanggal pembuatan surat


 Tempat dan tanggal pembuatan surat ditempatkan di pojok kanan atas tanpa titik
diakhir karena bukan kalimat
 Bulan tidak boleh menggunakan angka.
 Tahun ditulis lengkap.

Contoh : Pekanbaru, 24 Juli 2021

2. Lampiran

Bagian ini berisi jumlah berkas yang dilampirkan.

 Kata „Lampiran‟ tidak disingkat seperti lamp.


 Angka dalam kolom lampiran ditulis menggunakan huruf.
 Cara penulisannya hanya kata pertama yang diawali huruf kapital.
 Tanpa tanda baca di bagian akhir
Contoh :
Lampiran : Empat lembar
Lampiran : Dua bendel

3. Hal/ Perihal
Bagian ini berisi isi pokok surat dan juga permohonan.
 Cara penulisannya hanya kata pertama yang diawali huruf kapital.
 Tanpa tanda baca di bagian akhir.
Contoh :
Perihal : Lamaran pekerja
Perihal : Permohonan menjadi karyawan

4. Alamat surat
 tidak menggunakan kata “kepada”
 alamat disarankan tidak lebih dari 3 baris
 jabatan tidak boleh menggunakan jenis kelamin seperti bapak atau ibu
 tulisan jalan tidak boleh disingkat
 tidak menggunakan titk di akhir masing- masing barisnya

contoh : Yth. Manager Sukses Mandiri


Jalan M. Yamin Nomor 20, Kalibata
Jakarta

5. Salam pembuka
Setelah kata dengan hormat di gunakan tanda baca koma
Contoh : Dengan hormat,

6. Alinea pembuka
Bagian pembuka berguna sebagai pengantar bagi pembaca untuk segera mengetahui
berita pokok yang akan disampaikan melalui surat tersebut. Dalam bagian pembuka
sudah harus disebutkan inti masalah yang akan disampaikan kepada pihak yang
dimaksud.
Dalam alinea pembuka sebaiknya menggunakan bahasa yang baik dan sopan serta
membuat instansi yang membacanya tidak tersinggung. Di dalam alinea ini juga sudah
harus muncul pernyataan umum yang menggambarkan diri pelamar (tesis).

Isi alenia pembuka juga kondisional.


Contoh :
a. Iklan
 Setelah membaca iklan yang dimuat dalam harian.. tanggal... yang isinya
menyatakan bahwa …
 Dalam harian ... saya membaca iklan yang menyatakan bahwa PT …
membutuhkan ... Berkenaan dengan hal tersebut, maka …

b. Informasi seseorang
 Menurut informasi dari Bapak… , perusahaan Bapak/Ibu membutuhkan …
Sehubungan dengan hal itu...

c. Penggumuman resmi dari instansi yang membutuhkan tenaga


 Berdasarkan pengumuman nomor:… tanggal… tentang penerimaan karyawan
maka yang bertanda tangan di bawah ini : ….
d. Permohonan instansi pada sekolah
 Setelah mendapat informasi dari kepala sekolah tentang permohonan kerja …

e. Inisiatif sendiri
 Yang bertanda tangan di bawah ini, … dengan ini mengajukan permohonan untuk
diterima sebagai karyawan pada ….

7. Alinea Isi
Bagian ini berisi maksud utama pengiriman surat.
Dalam isi surat lamaran pekerjaan terdapat :

1) Identitas
Yaitu keterangan berupa nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir dan
dapat ditambah lagi sesuai dengan kebutuhan. Dalam menuliskan keterangan diatas,
awalan kata menggunakan huruf kecil.
Contoh : nama : Nitriana Safitri, S.Pd.,
tempat, tanggal lahir : Jakarta, 7 Januari 1995,
pendidikan terakhir : S-1 Sastra Inggris,
alamat : Jalan Hangtuah No. 45, RT.002, RW. 001,
Kec. Tenayan Raya Kota Pekanbaru.

2) Maksud dan tujuan


Merupakan keterangan tentang alasan pengirim atau pelamar pekerjaan menulis surat itu.
Contoh :
 Melalui surat lamaran ini, saya ingin mengajukan diri …

3) Menyatakan lampiran
Dalam lamaran pekerjaan terdapat beberapa lampiran tentang syarat yang telah diminta
oleh instansi yang membutuhkan pekerja, maka sang pelamar harus memenuhi lampiran
yang diminta tersebut.
 Berkas yang dilampirkan minimal sesuai yang disyaratkan.
 Setiap akhir kalimatnya menggunakan tanda titik koma (;) dan di akhir lampiran
mengggunakan titik (.)
 Kata-kata pada bagian ini diawali huruf kecil kecuali judul berkas.

Contoh :
1. Daftar riwayat hidup / Curiculum Vitae(CV);
2. fotokopi ijazah S-1 Sastra Inggris 1 lembar;
3. fotokopi KTP 1 lembar;
4. fotokopi NPWP 1 lembar;
5. pasfoto terbaru 1 lembar.

8. Penutup/ Alinea penutup


Di dalam surat lamaran pekerjaan , isi penutup haruslah menunjukan keantusiasan
pelamar pekerjaan kepada instansi yang di tuju.
Contoh :
 Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Besar harapan saya dapat
bergabung di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas Perhatiannya, saya
ucapkan terima kasih.

9. Salam penutup
Jika diawal ada salam pembuka pasti diakhiri salam penutup. Salam penutup
menunjukkan bentuk etika sopan santun dan penghormatan.
Contoh :
 Hormat saya,

10. Tanda tangan dan nama terang


Tanda tangan ini biasanya berada di pojok kanan bawah lalu di bawahnya di tulis nama
lengkap
Contoh : Hormat saya,
(Ttd)
Nitriana Safitri, S.Pd.

B. KEBAHASAAN SURAT LAMARAN


Kebahasaan surat lamaran pekerjaan sebagai berikut:
1. Menggunakan bahasa yang baik dan benar
Contoh :
Gue (salah) : Saya (benar)
Aku (Salah) : Saya (benar)

2. Menggunakan kata yang sopan


Contoh :
Demikian surat lamaran ini saya buat, mohon dapat dipertimbangkan.

3. Menggunakan kata-kata yang jelas, singkat, padat, informatif, dan tepat sasaran
(kalimat efektif).
Contoh :
Atas perhatiannya, saya mengucapkan terima kasih. (salah)
Atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih. ( benar)
Dengan salam, (salah)
Dengan hormat, (benar)

4. Bahasa sesuai dengan kaidah ejaan.


Contoh :
Penggunaan titik pada singkatan
PT. GAS Surabaya (salah)
PT GAS Surabaya (benar)
- Penulisan PT tidak diikuti tanda titik (.)

5. Menggunakan kata baku


Contoh :
Saya mengajukan diri untuk melamar sebagai Akuntan di PT Sinar Mentari.

C. Yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Surat Lamaran Pekerjaan

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis surat lamaran yaitu

1. Kebersihan dan kerapihan surat lamaran kerja.


Agar surat lamaran mudah di baca jangan menulis menggunakan tinta yang
tipis,jangan sampai ada coretan jika salah menulis lebih baik tulis ulang di kertas baru,
hindari penggunaan tip-ex. gunakan kertas yang bagus, bersih , tidak kusut dan tidak
mudah terkoyak.

2. Penggunaan bahasa
Dalam menulis surat lamaran kerja gunakan bahasa yang formal. Mulai dari kalimat
pembuka hingga kalimat penutup harus benar-benar diperhatikan supaya surat lamaran
kerja Anda menjadi berbobot.Isi dari surat ini tidak perlu bertele-tele, cukup ditulis
dengan singkat, padat, danjelas serta dapat memberikan informasi berupa identitas, dan
riwayat pendidikan serta pekerjaan yang pernah dijalani.

3. Struktur atau sistematika


Sistematika surat lamaran pekerjaan sebagai berikuttini:
a.Tempat dan Tanggal pembuatan surat
b.Lampiran
c.Hal
d. Alamat surat
e.Salam pembuka
f. Alinea pembuka
g. Alinea Isi
h.Alinea Penutup
i.Salam penutup
j.Tanda tangan dan nama terang

4. Buat surat lamaran sesuai iklan


Pembuatan surat lamaran dapat menggunakan komputer dan juga dapat menggunakan
tulis tangan tergantung permintaan perusahaan atau tempat yang akan di lamar.

5. Kelengkapan berkas yang dibutuhkan sesuai dengan iklan


jelas data diri dan informasi yang informasi tentang diri anda, serta lampirkan dokumen-
dokumen pendukung seperti :
· Pas foto (foto yang terbaru);
· Fotokopi KTP;
· Daftar Riwayat Hidup;
· Fotokopi ijazah terakhir;
· Fotokopi sertifikat kompetensi (kursus atau pelatihan yang pernah Anda ikuti).

Langkah langkah menulis surat lamaran pekerjaan:


Langkah langkah menulis surat lamaran pekerjaan sebagai berikut:
1. Mencari iklan lowongan pekerjaan sesuai dengan kualifikasi pelamar.
2. Mencermati persyaratan.
3. Mengumpulkan berkas sesuai persyaratan dan pendukungnya.
4. Menyusun draf surat.
5. Menyunting draf.
6. Menulis/mengetik apabila ditulis tangan menggunakan tulisan tegak bersambung.
7. Mengirim kepada lowongan pekerjaan yang dituju.

Anda mungkin juga menyukai