Anda di halaman 1dari 10

B.

Struktur Kebahasaan pada Surat


Lamaran Kerja

Penulisan dalam surat lamaran kerja harus memakai bahasa

baik, sopan dan juga simpatik supaya dapat menarik hati seseorang
yang telah memberikan lowongan pekerjaan itu. Di dalam penulisan
ini, kalian pun harus memakai kalian efektif, komunikatif, memakai

bahasa baku dan ejaannya pun harus tepat dan benar. Semuanya itu
perlu ditulis maupun diketik secara rapid an jelas.
Ketika menulis surat lamaran kerja, selain dengan

memerhatikan dari sistematikannya maka kalian juga perlu


memerhatikan dari penggunaan kebahasaanya, misalnya struktur,
kejelasan kaliamt, diksi, hubungan antar kalimat dan EYD.

Menurut struktrnya, kalian bisa melihat dari susunan


kalimatnya, misalnya seperti pada contoh berikut :

• Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih. =>

benar
• Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih. => salah
Pilihan kata/ diksi pada surat lamaran kerja ini harus tepat. Hal

tersebut bisa dilihat pada contoh berikut :


• Dengan hormat, => benar

• Dengan salam, => salah

Pemakaian kalimat juga perlu singkat dan jelas. Jangan


menuliskan panjang lebar sebab hal ini dapat membuat jenuh ketika

membacanya.

Berikut contoh dari kalimat singkat dan jelas :

Demikian permohonan saya agar bisa dipertimbangkan.

Adapun tentang hubungan antar kalimat/kohesi, harus dapat saling

berhubungan antar kalimat satu dan lainnya. Selain itu, kalian juga
harus memperhatikan tanda baca.

Seperti contoh di bawah ini :

• PT. GAS Surabaya => salah


• PT GAS Surabaya => benar
Jadi, seharusnya “PT” ini tidak diikuti tanda baca (.)
(memang khusus untuk singkatan PT dan CV tidak perlu diberi tanda

titik setelahnya)

Lampiran Surat Lamaran Kerja


Adapun lampiran dari surat lamaran kerja antara lain :

1. Fotokopi identitas diri


2. Fotokopi ijazah terakhir
3. Surat keterangan kelakuan baik (SKCK)

4. Surat keterangan pencari kerja


5. Daftar riwayat hidup (CV)
6. Foto

Unsur Unsur Surat Lamaran Kerja


Dalam membuat surat lamaran ini, ada sejumlah unsur yang harus
diperhatiakn, diantaranya :

1. Kepala surat

2. Tempat dan tanggal penulisan surat


3. Alamat yang akan dituju

4. Salam pembuka

5. Pembuka surat
6. Isi

7. Identitas maupun jati diri seorang pelamar


8. Tujuan dari surat lamaran kerja

9. Lampiran persyaratan yang telah ditentukan


10. Penutup surat

11. Tanda tangan serta nama jelas pelamar

Karena bersifat memohon dan ingin dikabulkan, maka saat


menulis surat harus memperhatikan hal hal ini :
1. Menggunakan kertas bersih dan putih
2. Seharusnya ditulis tangan menggunakan bolpoin hitam/ sesuai
permintaan
3. Memakai bahasa efektif dan bersahaja yakni kalimatnya
singkat dan juga jelas

4. Terpenuhinya syarat syarat yang telah diminta yakni dengan


melampirkan bukti fisik.

Ciri ciri dari surat lamaran kerja, diantaranya :


1. Tempat dan tanggal

Tempat dan juga tanggal berada dipojok kanan atas dan


tidak akhiran titik (.), sebab bukan kalimat.
2. Lampiran dan perihal

• Kata “lampiran dan perihal “ tidak disingkat misalnya


lamp. atau hal.

• Angka pada kolom lampiran tulisannya menggunakan


huruf, bukan angka.

Contoh:
a. Enam Lembar  Benar

b. 6 Lembar  Salah
3. Alamat surat
• Tidak memakai kata “kepada”, yang betul adalah “Yth.”
• Alamat sarannya tidak lebih 3 baris
• Jabatan tidak boleh memakai jenis kelamin, misalnya
seperti Bapak/Ibu
Contoh 1:

a. Kepala SMA Taruna Dra. Zulaeha  Benar


b. Bapak Kepala SMA Taruna Dra. Zulaeha  Salah

Contoh 2:

a. Manager CV Bakti Alam  Benar


b. Bapak Manager CV Bakti Alam  Salah
(Boleh diberi Bapak/Ibu apabila diikuti nama orang)

Contoh:
Bapak Agus Supriyono

Ibu Yeni Sandi


Bapak Harits Al Ayubih

Ibu Aulia Kurniawati


• Tulisan “jalan” di alamat tanpa singkatan

• Tidak memakai titik pada masing-masing barisan akhir


4. Salam pembuka
• Sesudah ada kata “Dengan hormat” lalu disertai koma (,)
• Kata dengan hormat seharusnya dijadikan satu bersama
kalimat berikutnya, meskipun diganti baris. Namun, jika
seperti biasanya pun tetap bisa dipakai.
Contoh 1:
Dengan hormat,
dalam harian Surabaya Pos, 27 Juni 2020, saya membaca iklan yang menyebutkan PT
Jaya Sentosa membutuhkan staf keuangan. Saya tertarik untuk mengisi lowongan pekerjaan
tersebut. Oleh karena itu, saya mengajukan surat lamaran pekerjaan ini.

(Bentuk ini yang sering dipakai)

Contoh 2:
Dengan hormat, dalam harian Surabaya Pos, 27 Juni 2020, saya membaca iklan yang
menyebutkan PT Jaya Sentosa membutuhkan staf keuangan. Saya tertarik untuk mengisi
lowongan pekerjaan tersebut. Oleh karena itu, saya mengajukan surat lamaran pekerjaan ini.

(Bentuk ini yang seharusnya paling benar tetapi jarang dipakai)  sebaiknya pakai yang ini
5. Alinea pembuka

Pada alinea pembuka seharusnya memakai bahasa baik


dan sopan disertai dengan membuat instansi yang telah

membaca tidak tersinggung.


6. Isi

Di dalam isi ada :


a. Identitas

Yakni keterangan bewujud :


• nama
• tempat tanggal lahir
• alamat
• pendidikan Terakhir
• serta bisa ditambah sesuai kebutuhan kalian
b. maksud dan tujuan

Yakni keterangan mengenai alasan diri pengirim/pelamar


pekerjaan ini menulis surat tersebut.
c. menyatakan lampiran

• Dalam lamaran kerja ada sejumlah lampiran mengenai

syarat yang sudah di minta oleh instansi yang memerlukan


kerja, maka pelamar harus melengkapinya
• Dalam lampiran tersebut dalam kalimat akhirnya

memakai tanda titik 2 dan akirannya titik

INGAT! CARA PENULISAN IDENTITAS DAN UNSUR


PENUNJANG YANG TEPAT YAITU SEBAGAI BERIKUT:

Berikut kualifikasi pribadi saya:


nama : Firdaus;
tempat, tanggal lahit : Jakarta, 29 Agustus 1980;
jenis kelamin : laki-laki;
agama : Islam;
pendidikan/jurusan : S-1 Akuntansi;
alamat : Jalan Kramat Jati Nomor 25,
Jakarta;
pusat nomor telepon/hp : 08234898759; dan
pendidikan terakhir : S1 Teknik Mesin.

Penjelasan:
• Huruf yang diwarna merah  tidak boleh
menggunakan huruf kapital karena bagian

tersebut bukan merupakan kalimat baru,


melainkan masih dalam satu kalimat. Kalimat
yang dimaksud yaitu diawali dengan kata
“Berikut” dan diakhiri dengan kata “Mesin”

• Tanda baca yang diwarna biru (;) adalah tanda


baca yang harus dipakai untuk memisahkan

bagian-bagian identitas, jadi tidak bisa


digantikan dengan tanda koma (,) apalagi
tanda (.)

• Untuk mengakhiri kalimat harus dibubuhi


tanda titik (.), yaitu seperti yang terdapat
pada bagian akhir kutipan tersebut 
• pendidikan terakhir : S1 Teknik Mesin(.)

CONTOH LAIN:
Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, bersama ini
saya lampirkan:
1. fotokopi ijazah terakhir beserta transkripnya yang telah
dilegalisasi masing-masing 1 (satu) lembar;
2. pasfoto ukuran 3x4 cm sebanyak 4 (empat) lembar;
3. fotokopi Kartu Pencari Kerja (AK. I) yang telah dilegalisasi
sebanyak 1 (satu) lembar;
4. surat keterangan lulus; dan
5. surat keterangan kelakuan baik.
Tambahan :
Kata “fotokopi” dan “pasfoto” yang benar seperti contoh di atas. Jadi, tidak
dipisah.

7. Penutup

Pada penutupannya kalian harus menunjukkan antusias


kalian dalam melamar kerja di instansi yang kalian tuju.
8. Tanda tangan dan nama terang
Tanda tangan tersebut ada di bagian pojok kanan bawah
surat, lalu bawahnya tulislah nama lengkap.

Anda mungkin juga menyukai