Tak bisa dimungkiri, surat lamaran pekerjaan menjadi satu di antara aspek penting saat
sedang mencari atau melamar pekerjaan.
Saat melamar kerja, seseorang diharus menulis surat lamaran pekerjaan dengan baik dan
benar agar peluang diterima di perusahaan impian makin besar.
Itulah mengapa, penting untuk mengetahui hal-hal terkait surat lamaran pekerjaan, seperti
sistematika, unsur, langkah-langkah menyusun hingga contohnya.
Berikut ini rangkuman tentang sistematika surat lamaran pekerjaan, sitematika unsur,
langkah menyusun hingga contohnya, seperti dilansir dari laman Serupa dan Myjourney,
Kamis (25/5/2021).
Langkah pertama yang harus dilakukan saat menyusun surat lamaran pekerjaan ialah
menulis tempat dan tanggal surat tersebut dibuat.
Contoh:
Hal : Pemberitahuan
3. Alamat surat yang akan dituju
Tuliskan alamat ke mana surat yang akan dituju. Berikut beberapa hal yang harus
dicermati saat menulis alamat surat dalam lamaran pekerjaan:
1. Surat lamaran kerja termasuk surat dinas, artinya kita tidak menyurati seseorang saja,
oleh karena itu surat lamaran pekerjaan yang benar tidak akan menggunakan 'kepada'.
2. Alamat sebaiknya tidak lebih dari tigas baris untuk mempersingkat isi surat.
3. Jabatan tidak menggunakan panggilan jenis kelamin seperti Bapak atau Ibu.
5. Alamat surat bukan kalimat, oleh karena itu jangan menggunakan titik di masing-
masing akhir baris.
Contoh:
Merupakan salam atau ucapan hormat yang biasa dimulai ungkapan 'Dengan
hormat' untuk memulai surat lamaran pekerjaan secara formal.
Contoh
Dengan hormat,
Berdasarkan info lowongan pekerjaan yang disebarkan melalui situs xxx, saya bermaksud
mengajukan lamaran pekerjaan pada Bapak/Ibu pimpin untuk menempati bagian Account
Executive di PT. Suka-Suka Maju
5. Isi
• Identitas diri
Dalam identitas diri berisi nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir dan
dapat ditambah hal lainnya sesuai keperluan. Contoh identitas diri:
Berisi keterangan mengenai alasan pengirim atau pelamar untuk menulis surat.
• Menyatakan lampiran
Lowongan pekerjaan akan meminta beberapa dokumen persyaratan meliputi ijazah, kartu
tanda penduduk, hingga pasfoto, dan sebagainya.
6. Penutup
Buatlah sebuah penutup yang manis dalam surat lamaran kerjamu. Jangan lupa untuk
mengucapkan terima kasih.
Contoh:
Demikian surat permohonan pekerjaan ini saya buat, besar harapan saya untuk diberi
kesempatan mengikuti seleksi wawancara agar saya dapat menjelaskan potensi saya
lebih rinci.
Tanda tangan dan nama lengkap terletak di bawah pojok kanan surat.
Contoh
Hormat saya,
(Tanda tangan)
Budiawan Sugiharto
Yogyakarta
Dengan hormat,
Berdasarkan informasi yang saya dapat dari iklan lowongan pekerjaan yang tercantum
pada surat kabar, saya bermaksud melamar pekerjaan dan ingin bergabung dengan
perusahaan Bapak/Ibu di bagian Interpreter Bahasa Jepang. Sebelumnya saya telah
berpengalaman selama dua tahun bekerja sebagai penerjemah di sebuah perusahaan.
E-mail: sudarnoeimoet@gmail.com
Saat ini saya sedang dalam kondisi sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit apa pun dan
saya sudah menempuh ujian JLPT Level N1.
Untuk melengkapi berkas yang diminta, berikut ini saya lampirkan berkas tambahan
sebagai persyaratan yang terdiri dari:
4. Fotokopi SKCK
Demikian surat lamaran pekerjaan yang saya buat, sangat besar harapan saya agar
Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan saya sebagai bagian dari perusahaan Bapak/Ibu
dan ikut menyumbangkan kemampuan saya di perusahaan. Atas perhatian dan waktu
Bapak/Ibu, saya ucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya,