Seperti yang telah diutarakan sebelumnya, lamaran untuk bekerja pada suatu
tempat sangat tergantung pada jenis lowongan masing-masing. Namun
semua jenis surat lamaran kerja memiliki bentuk dasar, kerangka, sistematika,
atau struktur yang sama.
Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 16) sistematika surat lamaran pekerjaan
mencakup: Tempat dan tanggal pembuatan surat, lampiran dan hal, alamat
surat, salam pembuka, alinea pembuka, isi, penutup, salam penutup, tanda
tangan dan nama terang. Di bawah ini adalah penjelasan dari masing-masing
bagian sistematika surat lamaran pekerjaan.
Untuk mengetahui kapan dan di mana surat lamaran dibuat. Bagian ini biasa
ditempatkan di pojok kanan atas tanpa titik, karena bukan kalimat.
Hal : Pemberitahuan
Agar menjadi surat lamaran yang baik dan benar, jangan menyingkat lampiran
menjadi “lamp” atau “lamp.”
Alamat surat
1. Surat lamaran kerja termasuk surat dinas, artinya kita tidak menyurati
seseorang saja, oleh karena itu, surat lamaran pekerjaan yang benar tidak akan
menggunakan “Kepada”.
2. Alamat sebaiknya tidak lebih dari tiga baris untuk mempersingkat isi surat.
3. Jabatan tidak menggunakan panggilan jenis kelamin seperti Bapak atau Ibu.
4. Keterangan teks “Jalan” pada alamat tidak boleh disingkat.
5. Alamat surat bukan kalimat, oleh karena itu jangan menggunakan titik di
masing-masing akhir baris.
Contoh:
Bandung
Salam Pembuka
Merupakan salam atau ucapan hormat yang biasa dimulai dengan “Dengan
hormat, “ untuk memulai surat lamaran pekerjaan secara formal.
Contohnya:
Dengan Hormat,
Melalui surat ini, saya mengajukan lamaran menjadi Staf Administrasi pada PT
Sukses Mandiri.
Alinea Pembuka
Dengan kata lain, alinea pembuka dapat menjadi jembatan utama dialog
antara surat lamaran pekerjaan dan iklan lowongan pekerjaan. Hal ini penting
agar lembaga atau perusahaan yang kita lamar merasa dihargai karena kita
tidak hanya membuat surat lamaran yang sama untuk semua perusahaan.
Sebagai contoh, berikut adalah contoh iklan lowongan pekerjaan dan salam
pembuka surat lamaran pekerjaan yang berdialog dengan baik terhadap iklan
tersebut.
Iklan Lowongan:
Dengan Hormat,
Isi
1. Identitas diri
berupa nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir dan dapat
ditambah hal lainnya sesuai dengan keperluan melamar. Dalam menuliskan
keterangan tersebut, huruf awal kata menggunakan huruf kecil,
contohnya:nama : Nitriana Safitri
tempat tanggal lahir : Bandung, 25 Januari 1999
pendidikan terakhir : S-1 Pendidikan Biologi
alamat : Jl. Kancil 32, Coblong, Bandung, 40257
2. Maksud dan tujuan
merupakan keterangan mengenai alasan pengirim atau pelamar untuk
menulis surat.
3. Menyatakan lampiran
lowongan pekerjaan akan meminta beberapa dokumen persyaratan meliputi
ijazah, kartu tanda penduduk, hingga pasfoto, dsb.
Penutup
Salam Penutup
Jika di awal terdapat salam pembuka tentunya di bagian akhir surat harus
dilengkapi menggunakan salam penutup. Salam penutup dapat sesederhana:
Hormat saya,
Hormat saya,
(tanda tangan)
Nitrina Safitri
Tim Kemendikbud (2017, hlm. 30) surat lamaran pekerjaan yang benar akan
mengikuti beberapa ketentuan-ketentuan unsur kebahasaan yang meliputi
beberapa poin berikut.
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
nama : Firman Setiabudi
tempat, tanggal lahir : Jakarta, 14 Juni 1985
status : belum menikah
alamat : Jalan Kebon Melati 11/5, Jakarta Barat
pendidikan terakhir : D-3 Teknik Komputer dari STIK Bina Informatika,
Jakarta
dengan ini saya mengajukan permohonan lamaran pekerjaan sebagai
karyawan pada bagian penjualan PT Astra Graphia. Sudah lama saya
mengagumi bidang usaha yang digeluti oleh PT Astra Graphia. Saya ingin
sekali mengembangkan karier pada perusahaan ini.
Sebagai bahan pertimbangan manajemen personalia, saya lampirkan.
Hormat saya,
Firman Setia