Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang berisi permohonan untuk bekerja di suatu
lembaga, perusahaan, atau perseoran terbatas (PT) yang pada umumnya memiliki bagian-
bagian berisi identitas diri, jasa yang dapat dilakukan, pendidikan, hingga keterangan
keahlian, dan pengalaman (Kemdikbud, 2017, hlm. 1). Bagian yang berisi identitas diri,
pendidikan, keahlian, dan pengalaman disebut juga sebagai kualifikasi pelamar.

Senada dengan pendapat di atas, Triyatna (2014, hlm. 95) menyatakan bahwa surat
lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat oleh pencari atau pelamar kerja yang dikirimkan
kepada perusahaan atau lembaga dengan harapan mendapat jabatan atau pekerjaan sesuai
dengan lowongan pekerjaan yang ditawarkan.

Membuat surat lamaran kerja sangat tergantung dari jenis lowongan, lembaga, dan
bahkan iklan dari lowongan pekerjaan itu sendiri. Meskipun begitu, pada dasarnya surat
lamaran pekerjaan memiliki bentuk dasar yang sama berdasarkan sistematika umum yang
dapat digunakan untuk melamar pekerjaan apa saja.

Hanya isinya saja yang harus disesuaikan dengan masing-masing lowongan yang
tersedia. Sementara itu, bagian bagian surat lamaran pekerjaan atau struktur surat lamaran
pekerjaan akan dijelaskan pada pemaparan di bawah ini.

Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan

Seperti yang telah diutarakan sebelumnya, lamaran untuk bekerja pada suatu tempat
sangat tergantung pada jenis lowongan masing-masing. Namun semua jenis surat lamaran
kerja memiliki bentuk dasar, kerangka, sistematika, atau struktur yang sama.

Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 16) sistematika surat lamaran pekerjaan
mencakup: Tempat dan tanggal pembuatan surat, lampiran dan hal, alamat surat, salam
pembuka, alinea pembuka, isi, penutup, salam penutup, tanda tangan dan nama terang. Di
bawah ini adalah penjelasan dari masing-masing bagian sistematika surat lamaran pekerjaan.

1. Tempat dan tanggal pembuatan surat

Untuk mengetahui kapan dan di mana surat lamaran dibuat. Bagian ini biasa ditempatkan di
pojok kanan atas tanpa titik, karena bukan kalimat.
2. Lampiran dan hal

Memberitahukan berapa banyak lampiran yang disertakan, misalnya lamaran dilengkapi oleh
identitas dan kualifikasi pelamar sebanyak 4 lembar, maka contohnya adalah sebagai berikut:

Lampiran: Empat lembar

Hal          : Pemberitahuan

Agar menjadi surat lamaran yang baik dan benar, jangan menyingkat lampiran menjadi
“lamp” atau “lamp.”

3. Alamat surat

Tentunya yang dimaksud adalah alamat ke mana surat lamaran dikirimkan yang berarti akan
memuat penerima dan alamat lembaga. Berikut beberapa hal yang harus dicermati saat
menulis alamat surat dalam lamaran pekerjaan.

1. Surat lamaran kerja termasuk surat dinas, artinya kita tidak menyurati seseorang saja,
oleh karena itu, surat lamaran pekerjaan yang benar tidak akan menggunakan “Kepada”.
2. Alamat sebaiknya tidak lebih dari tigas baris untuk mempersingkat isi surat.
3. Jabatan tidak menggunakan panggilan jenis kelamin seperti Bapak atau Ibu.
4. Keterangan teks “Jalan” pada alamat tidak boleh disingkat.
5. Alamat surat bukan kalimat, oleh karena itu jangan menggunakan titik di masing-
masing akhir baris.

Contoh:

Yth. Manajemen PT. Sukses Mandiri

Jalan Sukarasa nomor 115, Citereup

Bandung

4. Salam Pembuka

Merupakan salam atau ucapan hormat yang biasa dimulai dengan “Dengan hormat, “ untuk
memulai surat lamaran pekerjaan secara formal.
Contohnya:

Dengan Hormat,

Melalui surat ini, saya mengajukan lamaran menjadi Staf Administrasi pada PT. Sukses
Mandiri.

5. Alinea Pembuka

Merupakan alinea utama untuk menyatakan pernyataan diri. Maksudnya, jika iklan lowongan
pekerjaan mencantumkan permintaan untuk pelamar yang merupakan lulusan baru atau fresh
graduate, dan kebetulan kita adalah lulusan baru maka kita dapat mencantumkannya secara
tidak langsung di sini.

Dengan kata lain, alinea pembuka dapat menjadi jembatan utama dialog antara surat lamaran
pekerjaan dan iklan lowongan pekerjaan. Hal ini penting agar lembaga atau perusahaan yang
kita lamar merasa dihargai karena kita tidak hanya membuat surat lamaran yang sama untuk
semua perusahaan.

Sebagai contoh, berikut adalah contoh iklan lowongan pekerjaan dan salam pembuka surat
lamaran pekerjaan yang berdialog dengan baik terhadap iklan tersebut.

Iklan Lowongan:

1. Sukses Mandiri membuka lowongan pekerjaan untuk mengisi posisi staf administrasi
junior. Diutamakan baru lulus (fresh graduate), pekerja keras, dan memiliki latar belakang
pendidikan manajemen bisnis, administrasi perkantoran, atau informatika.

Contoh Alinea Pembuka (kalimat pembuka surat lamaran yang benar):

Dengan Hormat,

Berdasarkan kebutuhan yang tercantum dalam lowongan pekerjaan yang saya peroleh melalui
internet, saya siap untuk bekerja keras dan memiliki kualifikasi yang relevan, karena saya
baru saja lulus dari SMK bidang keahlian Administrasi Perkantoran.

6. Isi

Isi surat lamaran pekerjaan terdiri dari hal-hal berikut ini.


1. Identitas diri
berupa nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir dan dapat ditambah hal
lainnya sesuai dengan keperluan melamar. Dalam menuliskan keterangan tersebut, huruf awal
kata menggunakan huruf kecil, contohnya:nama : Nitriana Safitri
tempat tanggal lahir       : Bandung, 25 Januari 1999
pendidikan terakhir        : S-1 Pendidikan Biologi
alamat                             : Jl. Kancil 32, Coblong, Bandung, 40257
2. Maksud dan tujuan
merupakan keterangan mengenai alasan pengirim atau pelamar untuk menulis surat.
3. Menyatakan lampiran
lowongan pekerjaan akan meminta beberapa dokumen persyaratan meliputi ijazah, kartu
tanda penduduk, hingga pasfoto, dsb.

7. Penutup

Dalam penutup, sebaiknya pelamar pekerjaan harus menunjukkan keantusiasan atau harapan
terhadap pekerjaan yang dituju.
Contoh:
Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Besar harapan saya untuk dapat bergabung
dan menjadi bagian dari perusahaan .

8. Salam Penutup

Jika di awal terdapat salam pembuka tentunya di bagian akhir surat harus dilengkapi
menggunakan salam penutup. Salam penutup dapat sesederhana:
Hormat saya,

9. Tanda tangan dan nama terang

Hal ini berguna untuk menginformasikan bahwa pelamar benar-benar menulis lamaran
tersebut atas keinginan dirinya sendiri. Bagian ini dibubuhkan tepat di bawah salam penutup.
Contohnya:

Hormat saya,

(tanda tangan)

Nitrina Safitri

Anda mungkin juga menyukai