Anda di halaman 1dari 13

LAMARAN PEKERJAAN

Dosen Pengampu: Violetta Inayah Pama, M.Pd

Disusun oleh:
1. Billy Gilman 12210614164
2. Erival Nofriansyah 12210612025
3. Rangga Pratama 12210613171
4. M. Muttaqin Lubis 12210614125

PROGRAM STUDI PENIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
TAHUN 2022
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Lamaran Pekerjaan ini dengan
baik. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari ibu Violetta
Inayah Pama, M.Pd pada mata kulah Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang Lamaran Pekerjaan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Violetta Inayah Pama, M.Pd selaku dosen
Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas tentang Lamaran Pekerjaan ini sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini.
Kami memohon kepada Allah SWT semoga usaha kami ini, di Ridhoi-Nya dan memperoleh
berkah.

Penulis,

Pekanbaru, 2022

Bahasa Indonesia i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
C. Tujuan Masalah...........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Lamaran Pekerjaan....................................................................................
B. Struktur dan Contoh Lamaran Pekerjaan....................................................................
C. Jenis-Jenis Lamaran Pekerjaan....................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................................
B. Saran............................................................................................................................

Bahasa Indonesia ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Surat lamaran kerja adalah surat dari seorang yang memerlukan pekerjaan (pelamar) kepada
orang atau pejabat suatu organisasi lembaga yang dapat memberikan pekerjaan atau jabatan
Surat lamaran pekerjaan dapat juga didefinisikan sebagai surat dari calon karyawan diberi
pekerjaan oleh calon majikan. Pada umumnya seorang yang memerlukan pekerjaan akan
mengajukan lamaran setelah ia memperoleh informasi tentang lowongan yang biasanya
diperoleh dari teman, kenalan, atau melalui iklan koran, internet dan media massa lainnya.
Disamping itu, seseorang dapat juga melamar secara mencoba-coba tanpa mengetahui ada
tidaknya lowongan pekerjaan pada instansi yang dilamarnya.
Ada pepatah mengatakan, penampilan bisa menggambarkan kepribadian seorang. Sama
halnya dengan surat lamaran kerja, karena rata-rata perusahaan atau instansi-instansi melihat
pelamar dari surat lamarannya yang mereka ajukan. Maka dari itu salah satu usaha dalam hal
menyukseskan diri agar bisa masuk dan diterima di perusahaan yang diincar, yaitu dengan
melihat surat lamaran kerja si pelamar. Maka dari itu, penulis akan membahas lebih detail
mengenai teknik penulisan surat lamaran kerja.

B. Rumusan Masalah
a. Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan
b. Struktur Surat Lamaran Pekerjaan
c. Jenis-Jenis Surat Lamaran Pekerjaan

C. Tujuan Masalah
a. Untuk mengetahui Pengertian Lamaran Pekerjaan
b. Untuk mengetahui Struktur dan Contoh Lamaran Pekerjaan
c. Untuk mengetahui Jenis-Jenis Lamaran Pekerjaan

Bahasa Indonesia 1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan


Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan oleh seseorang untuk melamar
pekerjaan pada suatu organisasi/lembaga yang membutuhkan karyawan pada perusahaan
tersebut. Pada umumnya ketika melamar kerja, seseorang harus menulis surat lamaran kerja yang
dilengkapi dengan berkas berkas termasuk daftar riwayat hidup. Dalam surat lamaran kerja,
dijelaskan berbagai kemampuan yang dimiliki oleh pelamar kerja yang cocok atau sesuai dengan
posisi/jabatan yang ditawar atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Memperkenalkan diri
secara tertulis dengan tujuan untuk memperoleh jawaban dapat mengikuti tes seleksi.
Surat lamaran pekerjaan adalah semacam paparan yang menjelaskan sesuatu, mengemukakan
tujuan, atau maksud penulis surat, menjelaskan apa yang kita rasakan, serta menguraikan
gagasan penulis surat.

B. Struktur Surat Lamaran Pekerjaan


Ketika menuliskan surat lamaran pekerjaan, seseorang harus menuliskannya sesuai dengan
struktur yang tepat. Umumnya struktur surat lamaran kerja terdiri dari pembuka, perkenalan dan
data diri singkat, maksud dan tujuan surat dibuat, daftar lampiran berkas, dan penutup. Untuk
memahami lebih jelas, berikut ini penjelasan mengenai struktur surat lamaran kerja yang baik
dan benar:

1. Tempat dan Tanggal Penulisan Surat


Struktur pertama yang terdapat dalam surat lamaran pekerjaan adalah tempat dan tanggal
penulisan surat. Umumnya, tempat dan tanggal ini dituliskan pada bagian sudut kanan atas.
Perlu diperhatikan agar tidak menambahkan titik pada penulisan tempat dan tanggal karena
bukan merupakan kalimat.
Contoh: Makassar, 12 Desember 2022

Bahasa Indonesia 2
2. Hal dan Lampiran
Bagian selanjutnya dari struktur surat lamaran pekerjaan adalah hal dan lampiran. Hal
dan lampiran biasanya dituliskan di sebelah kiri. Hal diisi dengan maksud atau tujuan
penulisan surat, sementara lampiran diisi jumlah dokumen yang akan dilampirkan.
Contoh:
Hal: Lamaran Pekerjaan
Lampiran: 3

3. Nama/Jabatan dan Alamat Perusahaan yang Dituju


Struktur berikutnya yang terdapat dalam surat lamaran pekerjaan yaitu nama penerima
surat serta alamat perusahaan yang dituju. Umumnya, penerima surat hanya dituliskan
dengan jabatan saja.
Sementara itu, alamat perusahaan yang dicantumkan dalam surat yang ditulis sebaiknya
tidak lebih dari tiga baris dan tidak boleh disingkat. Sama seperti penulisan tanggal, nama
dan alamat tujuan ini tidak menggunakan titik.
Contoh:
Yth. HRD detikcom
Jalan Kapten Tendean No.Kav.12-14A
Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

4. Salam Pembuka
Salam pembuka merupakan struktur surat lamaran kerja yang harus ada sebelum
menuliskan bagian isi. Umumnya, salam pembuka yang digunakan dalam surat lamaran
pekerjaan yaitu 'Dengan hormat,'
Contoh:
Dengan hormat,

Bahasa Indonesia 3
5. Kata Pengantar
Setelah salam pembuka, bagian selanjutnya yaitu kata pengantar. Sesuai namanya, bagian
ini berisi kalimat pengantar sebelum masuk ke bagian isi dari surat lamaran.
Pada bagian kata pengantar, pelamar bisa menuliskan sumber informasi dari lowongan
pekerjaan yang akan dilamar. Jangan lupa menggunakan bahasa yang formal dan sopan.
Contoh:
Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari situs resmi (tuliskan nama perusahaan),
perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin membuka lowongan pekerjaan untuk posisi (Sebutkan
nama posisi). Oleh karena itu, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

6. Biodata Pribadi
Biodata pribadi merupakan bagian isi dari surat lamaran pekerjaan. Bagian ini dituliskan
setelah kalimat pengantar.
Bagian struktur surat lamaran pekerjaan ini memuat informasi pribadi pelamar seperti
nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir, kontak, dan informasi lainnya yang
dianggap perlu. Pastikan mencantumkan semua informasi tersebut dengan benar.
Contoh
Nama: Muliana Hamid
Tempat, Tanggal Lahir: Ujung Pandang, 13 Maret 1999
Pendidikan: S1 Jurnalistik, Universitas Damai Sejahtera
Alamat: Jalan AP Pettarani No. 112, Makassar
No. HP: 085344667788
Email: mulianahamid@gmail.com

7. Maksud dan Tujuan


Setelah menuliskan biodata pribadi, selanjutnya pelamar perlu mencantumkan maksud
dan tujuan penulisan surat. Pada bagian ini, penulis perlu menjelaskan alasan dan
ketertarikannya untuk melamar di perusahaan tersebut, serta posisi apa yang dituju.
Contoh:
Melalui surat ini, saya bermaksud melamar pekerjaan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin
sebagai (posisi yang ingin dilamar).

Bahasa Indonesia 4
8. Pengalaman kerja dan skill
Saat menulis surat lamaran pekerjaan, sebaiknya pelamar juga mencantumkan
pengalaman atau skill yang dimiliki untuk meyakinkan rekruter. Pastikan untuk menulis
pengalaman serta skill yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Contoh:
Saya memiliki pengalaman di bidang (nama bidang) selama X bulan saat magang di
(sebutkan nama tempat magang).
Selain itu, saya juga memiliki skill/pengalaman lain...(uraikan pengalaman dan skill lain
yang relevan dengan posisi yang dilamar).

9. Lampiran surat lamaran


Pada saat melamar kerja, pelamar biasanya diminta untuk melampirkan beberapa
dokumen sebagai kelengkapan dan bahan pertimbangan. Jenis dokumen yang menjadi
lampiran ini perlu juga dicantumkan dalam surat lamaran kerja.
Contoh:
Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini beberapa dokumen yang saya lampirkan:
- Curriculum Vitae (CV)
- Portofolio

10. Penutup
Pada bagian penutup, pelamar dapat menuliskan harapan agar dapat diterima di
perusahaan tersebut serta ucapan terima kasih.
Contoh:
Demikian surat lamaran ini saya buat dengan sebenarnya. Besar harapan saya agar dapat
bergabung dengan perusahaan ini.
Atas perhatian serta kebijaksanaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Bahasa Indonesia 5
11. Tanda Tangan dan Nama
Struktur terakhir dari surat lamaran pekerjaan adalah tanda tangan dan nama. Pada bagian
ini penulis dapat membubuhkan tanda tangan dan nama terang. Sebelum menuliskan tanda
tangan, tuliskan juga kata 'Hormat Saya,'.
Contoh:
Hormat Saya,

TTD

Muliana Hamid

C. Jenis-Jenis Surat Lamaran Pekerjaan

1. Model gabungan: surat lamaran pekerjaan tergabung dengan curriculum vitae

Surat lamaran pekerjaan yang menjadi satu dengan curriculum vitae atau riwayat hidup
disebut dengan model gabungan.

Nantinya, dalam surat lamaran tersebut akan ada curriculum vitae pelamar. Misalnya saja
data tentang pengalaman kerja yang pernah dijalani, riwayat pendidikan, hal menarik yang
pernah dialami, dan sebagainya.

Curriculum vitae yang dicantumkan tersebut dapat meyakinkan tempat bekerja terkait
kualifikasi pelamar beserta minatnya. Diperlukan argumen yang kuat beserta cara penulisan
yang baik dan benar untuk membuat instansi yang dituju mau mempertimbangkan pelamar
sebagai kandidat utama.

2. Model terpisah: surat lamaran pekerjaan terpisah dengan curriculum vitae

Surat lamaran pekerjaan yang tidak disertai dengan curriculum vitae disebut dengan
model terpisah. Maksudnya, curriculum vitae tersebut dilampirkan tetapi tidak tergabung di
satu lembar surat lamaran.

Para pelamar biasanya menggunakan model ini karena lebih singkat sehingga halaman
lamaran pekerjaan tidak terlalu panjang. Selain itu, data yang bisa ditampilkan lebih lengkap
dibandingkan lamaran pekerjaan yang tergabung dengan curriculum vitae.

Bahasa Indonesia 6
Ada pula yang mengelompokkan surat lamaran pekerjaan menjadi empat: surat lamaran
kerja dengan referral, surat lamaran kerja tradisional, surat lamaran kerja lewat networking,
dan surat lamaran kerja dengan menanyakan prospek.

3. Surat Lamaran Kerja dengan Referral

Surat lamaran kerja yang menggunakan referral dipakai oleh pelamar yang ingin dibantu
karyawan untuk dihubungkan pada pihak perusahaan. Harapannya, ia bisa menjadi kandidat
kuat proses perekrutan.

Meskipun demikian, tidak ada jaminan bahwa pelamar akan langsung diterima. Jika ada
tahapan seleksi wawancara yang harus ditempuh, pelamar tetap harus mengikuti prosedur.

Contoh kalimat pada surat lamaran kerja dengan referral:

Rekan saya (nama rekan yang sudah bekerja di perusahaan yang kamu tuju), (posisi kerja
rekanmu di perusahaan yang kamu tuju), merekomendasikan saya agar menghubungi Anda
untuk posisi (nama posisi yang ingin kamu lamar) di Perusahaan xxxx dan mendiskusikannya
secara langsung.

Keuntungan menggunakan referral biasanya akan lebih mudah mendapatkan informasi


jadwal wawancara atau jadwal tes lainnya. Jangan lupa berusaha sebaik mungkin agar
diterima di posisi yang diinginkan.

4. Surat Lamaran Kerja Melalui Networking

Lamaran kerja juga dapat disampaikan melalui networking atau jaringan. Perbedaan
dengan surat lamaran kerja referral, pelamar tidak akan dibantu secara aktif oleh karyawan.
Surat lamaran kerja melalui networking ditulis agar pelamar mendapatkan referensi dari
karyawan.

Contoh kalimat pada surat lamaran kerja dengan networking:

Yang terhormat (nama rekanmu)


Saya ucapkan selamat karena sudah memberikan kontribusi selama 5 tahun sebagai (posisi
kerja rekanmu di perusahaan yang kamu tuju) di Perusahaan xxxx. Saya sudah mendengar
berita baik tentang (nama rekanmu) dan pencapaian-pencapaian yang telah diraih. Saya
sedang mencari pekerjaan di Perusahaan xxxx karena terinspirasi dari (nama rekanmu).
Sebagai seorang (posisi kerja rekanmu di perusahaan yang kamu tuju) di Perusahaan xxx,
apakah Anda memiliki informasi terkait lowongan kerja sebagai (posisi yang kamu tuju).
Jika ada lamaran yang tersedia, apakah Anda berkenan memberikan kontak perekrut dan
memperkenalkannya pada saya?

Bahasa Indonesia 7
Saya ucapkan terima kasih atas bantuan Anda. Jika berkenan, saya dapat bertemu secara
langsung untuk mendiskusikan hal ini lebih jauh.

5. Surat Lamaran Kerja Tradisional

Berbeda dengan surat lamaran kerja yang mengandalkan karyawan atau pekerja di
instansi, surat lamaran kerja tradisional tidak melibatkan referral atau networking. Pelamar
akan langsung mengirimkan lamaran pada HR, perekrut, atau instansi tempat kerja.

Surat lamaran kerja tradisional bisa ditulis dengan kreatif agar perusahaan tertarik pada
pelamar. Tulis berbagai pencapaian yang pernah kamu raih, keterampilan yang kamu miliki,
dan jangan lupa tambahkan motivasi melamar di tempat tersebut.

6. Surat Lamaran Kerja dengan Menanyakan Prospek

Terdapat jenis surat lamaran kerja dengan menanyakan prospek. Biasanya, lowongan
pekerjaan yang ditawarkan belum ada di website perusahaan atau situs penyedia lowongan
kerja.

Pelamar bisa menggunakan jenis surat lamaran ini apabila memiliki kontak dengan
rekruter atau HRD perusahaan. Hal yang tidak boleh diabaikan adalah penggunaan bahasa
yang sopan.

Sebagai pelamar, kamu tetap perlu mengetahui bahwa tidak ada jaminan akan langsung
diterima jika melamar kerja dengan menanyakan prospek. Keuntungan melamar dengan
menanyakan prospek adalah kamu mungkin akan masuk dalam daftar kandidat jika ada
lowongan kerja.

Bahasa Indonesia 8
BAB III

Penutup

A. Kesimpulan

Berdasarkan penulisan makalah ini, dapat disimpulkan bahwa menulis dan mengirim sural
lamaran menjadi begitu penting ketika seseorang merasa membutuhkan pekerjaan setelah
menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu. Mengingat pentingnya, surat lamaran pekerjaan
harus dibuat dengan secermat cermatnya, baik dari segi bahasa maupun isinya. Akan tetapi,
sebaik apapun sebuah surat lamaran ditulis dan dikirim, masih ada yang jauh lebih baik, yakni
menerima surat lamaran. Itu artinya Anda haru menciptakan lapangan pekerjaan, minimal untuk
diri sendiri. Selain surat lamaran kerja pembahasan mengenai surat izin kuliah juga sangat
penting bagi mahasiswa(t) yang memerlukan surat tersebut dan tidak dipungkiri bahwa teknik
penulisannya harus diperhatikan juga

B. Saran

Berdasarkan isi makalah ini, penulis menyarankan agar dalam menulis surat, baik itu surat
resmi maupun surat non-resani, tekmk penulisamaya forus diperhatikan dengan baik dan unsur-
unsur yang terdapat didalamnya diperhatikan dengan seksama pula

Bahasa Indonesia 9
DAFTAR PUSTAKA

https://mamikos.com/info/jenis-surat-lamaran-pekerjaan-pljr/

https://id.scribd.com/doc/126996310/Makalah-tentang-Surat-Lamaran-Pekerjaan

https://www.academia.edu/34855269/MAKALAH_SURAT_LAMARAN_KERJA

Bahasa Indonesia 10

Anda mungkin juga menyukai