Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT. yang Maha Bijaksana, karena berkat Rahmat dan Hidayah-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini. Makalah ini dirancang untuk

memberikan arahan agar dapat meningkatkan pengetahuannya mengenai tata penulisan surat

lamaran kerja dengan baik dan benar serta memperluas ilmu tentang penulisan surat lamaran kerja

yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.

Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mengalami kesulitan terutama dalam

menemukan buku-buku yang menyangkut topik pembahasan. Namun penulis tetap berusaha sesuai

dengan kemampuan yang dimiliki, sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis

mengharapkan saran dan kritik dari pembaca untuk kesempurnaan tugas atau makalah kedepannya.

Akhirnya, hanya kepada Allah SWT jugalah kita berharap, semoga apa yang telah dilaksanakan,

senantiasa mendapat Ridha dan Karunia-Nya serta tetap bernilai di sisi-Nya.

Kapuas Timur, Agustus 2019

Kelompok 1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Surat lamaran kerja adalah surat dari seorang yang memerlukan pekerjaan (pelamar) kepada
orang atau pejabat suatu organisasi/lembaga yang dapat memberikan pekerjaan atau jabatan. Surat
lamaran pekerjaan dapat juga didefinisikan sebagai surat dari calon karyawan kepada calon majikan
yang berisi permintaan agar calon karyawan diberi pekerjaan oleh calon majikan. Pada umumnya
seorang yang memerlukan pekerjaan akan mengajukan lamaran setelah ia memperoleh informasi
tentang lowongan yang biasanya diperoleh dari teman, kenalan, atau melalui iklan koran, internet dan
media massa lainnya. Disamping itu, seseorang dapat juga melamar secara mencoba-coba tanpa
mengetahui ada tidaknya lowongan pekerjaan pada instansi yang dilamarnya.

Ada pepatah mengatakan, penampilan bisa menggambarkan kepribadian seeorang. Sama


halnya dengan surat lamaran kerja, karena rata-rata perusahaan atau instansi-instansi melihat
pelamar dari surat lamarannya yang mereka ajukan. Maka dari itu salah satu usaha dalam hal
menyukseskan diri agar bisa masuk dan diterima di perusahaan yang diincar, yaitu dengan melihat
surat lamaran kerja si pelamar. Maka dari itu, penulis akan membahas lebih detail mengenai teknik
penulisan surat lamaran kerja.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah struktur penulisan surat lamaran kerja?

2. Apa saja yang perlu diperhatikan pelamar kerja dalam hal penulisan surat lamaran kerja?

C. Tujuan

1. Mengetahui Struktur penulisan surat lamaran kerja.

2. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan pelamar dalam penulisan surat lamaran
kerja.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan merupakan surat dari seseorang yang membutuhkan pekerjaan
kepada orang /pejabat yang bisa memberikan pekerjaan atau jabatan. Melalui surat lamaran, pelamar
meminta supaya ia diberi pekerjaan. Surat lamaran pekerjaan bisa juga diartikan dengan surat dari
calon karyawan kepada calon majikan yang berisi permintaan supaya karyawan diberi pekerjaan oleh
calon majikan. Surat lamaran pekerjaan biasanya bersifat formal ataupun resmi, misalnya surat untuk
melamar pekerjaan menjadi karyawan ataupun jabatan tertentu sesuai pada iklan yang ditawarkan.
Dalam hal ini, pelamar dalam surat lamarannya perlu menyebutkan sumber lamaran tersebut di alinea
atau paragraf pembuka. apabila lamaran itu tidak berdasarkan pada suatu sumber, tentu tidak
diperlukan penyebutan sumber pada alinea pembuka.

B. Jenis-jenis Surat Lamaran Pekerjaan

Menurut jenis pembuatannya surat lamaran pekerjaan terbagi menjadi dua, diantaranya
yaitu:

1. Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup (curriculum vitae). Dalam
cara ini, riwayat hidup termasuk isi surat karena isinya berupa gabungan, cara ini juga disebut dengan
model gabungan.

2. Surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup. Dalam cara ini riwayat hidup merupakan
lampiran dan cara ini disebut dengan model terpisah. Dalam praktik pemakaian yang banyak dipakai
ialah model terpisah. Walaupun dalam pembuatannya memerlukan dua kali kerja, dan model ini lebih
digemari oleh pencari kerja karena suratnya tidak terlalu panjang.

C. Unsur-unsur Surat Lamaran Pekerjaan


Surat lamaran yang baik sekurang-kurangnya mempunyai ciri-ciri diantaranya yaitu :
1. memiliki bentuk yang menarik
2. memiliki bahasa yang menarik
3. Menggambarkan kemampuan pelamar
4. Tepat pada sasaran
Hal-hal yang harus dicantumkan dalam surat lamaran pekerjaan agar tercapai tujuan
pembuatannya diantaranya :
1. Menyebutkan sumber lamaran
2. Identifikasi diri lengkap dari pelamar

Identifikasi diri lengkap dari pelamar meliputi nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, nomor
telepon, alamat lengkap, hand phone atau alat bantu komunikasi lainnya. Identifikasi diri dari pelamar
harus memudahkan pihak perusahaan menghubungi pelamar.
1. Posisi yang dikehendaki
2. Riwayat pekerjaan (bila ada)
3. Riwayat pendidikan
4. Kemampuan lain yang dimiliki
5. Referensi

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat pembuatan surat lamaran, yaitu sebagai
berikut ini :
1. Surat lamaran ditulis tangan di atas kertas bergaris ukuran folio. Tulisan juga harus jelas,
bersih, dan juga tidak ada coretan. Surat lamaran pun bisa dibuat menggunakan mesin tik atau
komputer.
2. Pelamar menyebutkan dirinya bukan dengan kata ganti misalnya kami melainkan saya.
Pelamar wajib menyebut pimpinan instansi dengan Bapak/Ibu (jika sudah jelas pemimpinnya).
jika masih belum jelas, bisa langsung menyebutkan jabatannya.

Dalam surat lamaran pekerjaan, terdapat unsur-unsur surat, diantaranya yaitu :


1. Kepala surat
2. Salam pembuka
3. Tempat dan tanggal lahir
4. Tujuan surat lamaran pekerjaan
5. Pembuka surat
6. Lampiran persyaratan yang ditentukan
7. Tanda tangan dan nama jelas pelamar
8. Penutup surat

 Pendukung umum surat lamaran pekerjaan, antara lain:


a) Fotokopi sah ijazah atau surat tanda tamat belajar (terakhir), atau sejenisnya;
b) Pas foto ukuran 3 × 4 atau 4 × 6;
c) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari kepolisian setempat;
d) Daftar riwayat hidup;
 Pendukung khusus: sebagaimana dipersyaratkan dalam iklan lowongan, seperti :
a) Sertifikat kursus komputer,
b) Sertifikat terampil berbahasa Inggris (aktif),
c) Surat izin mengemudi (SIM),
d) Surat persetujuan dari orang tua,
e) Surat keterangan pengalaman bekerja.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat lamaran pekerjaan


Tips bagi pelamar kerja agar surat lamarannya dapat diterima dengan baik, maka pelamar
harus memperhatikan poin-poin berikut ini:
a. Menggunakan bahasa yang baik dan benar.
b. Format penulisan tersusun rapi dengan bahasa yang tidak bertele-tele.
c. Surat lamaran kerja hendaknya ditulis secara manual dan memang pelamar yang
membuatnya.
d. Lengkapi dengan data-data yang dibutuhkan oleh perusahaan tempat melamar kerja.
e. Usahakan surat lamaran kerja rapi, bersih dan menarik.
f. Tulislah surat dari sudut pandang pembaca, bukan dari susut pandang penulis.
g. Tekankan hal-hal yang membedakan dengan pelamar lainnya.
h. Hindari menyatakan bahwa Anda menerima pekerjaan apa saja.
i. Hindari untuk mempermasalahkan gaji, kecuali jika ditanya pada saat wawancara kerja.
j. Lampirkan surat pendukung lainnya seperti sertifikat pengalaman kerja dll.

Selain itu, ada pula tips-tips yang lain dalam pelampiran surat lamaran kerja, diantaranya:
a. Surat diketik rapi
b.Cetak dengan tinta yang jelas
c. Kertas surat ukuran A4 atau folio
d. Cukup satu halaman

Dari beberapa tips diatas, pelamar perlu juga memperhatikan kesalahan-kesalahan yang biasa
terjadidalam penulisan, seperti kesalahan fatal yang seringpelamar abaikan yaitu pelamar
mencantumkan dua posisi sekaligus dalam sebuah surat lamaran.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan penulisan makalah ini, dapatdisimpulkan bahwa menulis dan mengirim
surat.lamaran menjadi begitu penting ketika seseorang ingin bekerja setelah lulus dari pendidikan
tertentu. Mengingat pentingnya, surat lamaran kerja harus dibuat dengan benar. Akan tetapi, masih
ada hal yang jauh lebih baik, yaitu menerima surat lamaran kerja orang lain. Itu artinya kita harus
membuat lapangan pekerjaan untuk orang lain.

B. Saran

Berdasarkan isi makalah ini, penulis menyarankan agar dalam menulis surat, baik itu surat
resmi maupun surat non-resmi, teknik penulisannya harus diperhatikan dengan baik dan unsur-unsur
yang terdapat didalamnya diperhatikan dengan seksama pula.
Daftar Pustaka

https://www.ayoksinau.com/pengertian-jenis-unsur-unsur-penting-surat-lamaran-pekerjaan-
lengkap/

Anda mungkin juga menyukai