Anda di halaman 1dari 15

SURAT

NAMA KELOMPOK :
DAVID ILHAM PRATAMA
DEVIAN RIZKI PRATAMA
PRASETYO ADRE PUTRO
1 . SEBUTKAN MACAM MACAM SURAT MENURUT PEMAKAINNYA!
a) Surat bersampul
b) Kartu pos
c) Memo / Nota
d) Telegram

- Surat menurut pemakainnya :
a) Surat pribadi
Adalah surat dari perseorangan kepada orang lain atau kepada organisasi. Pengirim surat harus menyebut dirinya
dnengan kata saya atau kata ganti orang pertama.Jika dilihat dari isinya surat pribadi dapat di bedakan atas 2 macam :
1. Surat pribadi yang isinya bersifat prive, yaitu surat yang dikirim kepada teman atau kepada kerabat / keluarga.
2. Surat priadi yang isinya bersifat resmi, yaitu surat yang dikirim kepada pejabat suatu instansi atau kepada organisasi,
misalnya surat lamaran pekerjaan, surat kuasa, dan surat pernyataan.

b. Surat Pemerintah
Adalah surata resmi yang terutama di pergunakan oleh instansi pemerintah untuk kepentingan
administrasi pemerintah.
c. Surat Niaga / Bisnis
Adalah surat yang terutama dipakai oleh perusahaan untuk urusan perdagangan jual-beli.
Surat bisnis memakai bentk yang bervariasi, namun tetap mengikuti ketentuansurat resmi.
d. Surat Sosial
Adalah surat yang dipakai oleh organisasi kemasyarakatan, misalnya : yayasan, perkumpulan olah raga,
organisasi kedaerahan dan organisasi lainya (Misalnya LSM) yang bersifat nonprofit.

2. APA PERBEDAAN DAN PERSAMAAN
SURAT PRIBADI DAN SURAT DINAS / SURAT
RESMI?
A. Surat pribadi
Tidak menggunakan kop surat
Tidak ada nomor surat
Salam pembuka dan penutup bervariasi
Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
Format surat bebas

B. Surat Resmi
Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi
Ada nomor surat, lampiran, dan perihal
Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim
Penggunaan ragam bahasa resmi
Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi
Ada aturan format baku

C. Surat Dinas
Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan
Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku
Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat
Format surat tertentu
3. JELASKAN KRITERIA SURAT YANG BAIK!
Secara garis besar suatu surat dapat dikatakan baik apabila memenuhi kriteria berikut ini:
a. Surat disusun dengan teknik penyusunan yang benar, yaitu:
Penyusunan letak bagian-bagian surat (bentuk surat) tepat sesuai dengan aturan atau pedoman yang telah
ditentukan.
Pengetikan suratbenar, jelas, bersih, dan rapi, dengan format yang menarik.
Pemakaian kertas sesuai dengan ukuran umum.
b. Isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit. Hal ini dimaksudkan agar penerima dapat
memahami isi surat dengan cepat, tepat, tidak ragu-ragu dan pengirim pun memperoleh jawaban secara cepat
sesuai yang dikehendaki.

c. Bahasa yang digunakan haruslah bahasa Indonesia yang benar atau baku, sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia, baik mengenai pemilihan kata, ejaan, bentuk kata, maupun kalimatnya. Selain itu, bahasa surat
haruslah efektif. Bahasa surat juga harus wajar, logis, hemat kata, cermat dalam pemilihan kata, sopan, dan
menarik. Nada surat harus hormat, sopan dan simpatik. Sedapat mungkin hindari pemakaian bahasa asing
yang padanannya sudah ada dalam bahasa Indonesia.
4. SEBUTKAN BAGIAN BAGIAN SURAT
PRIBADI!
Bagian-bagian surat pribadi:

1. Tempat, tanggal,bulan,tahun penulisan surat
2. Alamat surat
3. Salam pembuka
4. Kalimat pembuka
5. Isi surat
6. Kalimat penutup
7. Salam Penutup
8. Tanda tangan
9. Nama pengirim
5. SEBUTKAN BAGIAN BAGIAN SURAT
DINAS / RESMI DAN FUNGSINYA!
Kop Surat > terdiri atas lambang, nama lembaga dan alamat dari lembaga itu sendiri. Di mana pada nama
lembaga mengacu ke induk organisasi sendiri, serta setiap kop surat harus ada karakteristik yang berbeda dari
organisasi lain (ciri khas), contoh : Terakreditasi A. Kemudian, pada alamat biasanya terdapat tempat lembaga,
nomor telepon, e-mail, website dan kode pos.
Tanggal surat > terdiri atas nama tempat , tanggal dibuatnya surat. Tetapi pada penulisan nama tempat kurang
tepat karena di kop surat sudah diberitahu nama tempatnya pada alamat di kop surat.
Nomor > terdiri atas nomor urut, kode, lembaga, dan tahun.
Lampiran > Merupakan lembaran lain/barang lain yang akan dilampirkan. Bila tidak ada diisi strip, bila tidak
dijilid diisi satu lembar, bila dijilid diisi satu berkas, bila berdagang diisi satu eksemplar.
Perihal/hal > merupakan pokok isi surat, seperti untuk apa, kepada siapa dll.
Alamat > ada 2 macam : ada untuk perorangan dan ada untuk ke lembaga lain. Untuk surat dinas
tertutup/rahasia, kata kepada tidak perlu digunakan lagi karena sudah diletakkan di amplop, lain halnya dengan
surat dinas terbuka (tanpa amplop/biasanya untuk umum) boleh memakai kata kepada. Kemudian jangan pakai
kata Bapak, Ibu dll. Langsung namanya/instansinya. Tapi, bila orangnya banyak boleh dipakai, seperti Bapak
Rektor, Ibu Rektor dll. Alasannya tidak memakai kata tersebut adalah takut mubazir, hanya jabatan/gelar yang
boleh.
Salam Pembuka > sudah familiar, tidak perlu diberitahu lagi, kebanyakan sama
Isi > sesuai dengan perihal
Salam Penutup/jabatan > sudah jelas
Nama > nama orang yang mengirim surat
Tembusan > surat itu ditujukan bukan hanya satu, tetapi lebih ditujukan kepada siapa.
Inisial > yang menunjukkan bahwa surat tersebut benar-benar asli dibuat oleh orang tersebut atau tidak. Inisial
umumnya tidak dapat dibaca, karena hanya orang yang dituju dan orang yang berhubungan dengan si pembuat
surat yang mengerti, bisa dibilang ciri khas bahwa orang itulah yang membuatnya.
6. SEBUTKAN MACAM MACAM FORMAT
SURAT DINAS !
Surat Undangan Rapat Dinas
Surat Permohonan
Surat Edaran
7. JELASKAN PERBEDAAN SURAT DINAS
FORMAT LURUS PENUH DAN FORMAT
LURUS !
Bentuk rus penuh ( full block style )
8. Jelaskan perbedaan surat dinas format setangah lurus versi lama dan format setengah
lurus versi baru !!

Aturan penyusunan bentuk resmi Indonesia versi lama sama dengan bentuk setengah lurus. Yang berbeda adalah
pengetikan alamat surat. Alamat surat pada bentuk Indonesia versi lama diketik di sebelah kanan di bawah tanggal surat.
Keterangan:
1. Kepala surat 8. Isi surat
2. Tanggal surat 9. Salam penutup
3. Nomor surat 10. Tanda tangan
4. Lampiran 11. Nama terang
5. Hal 12. NIP
6. Alamat 13. Tembusan
7. Salam pembuka
Bentuk Indonesia versi Baru
Bentuk resmi Indonesia versi baru adalah variasi dari bentuk setengah lurus. Perbedaannya dengan bentuk setengah lurus ada
pada penulisan salam penutup. Pada bentuk setengah lurus dicantumkan salam penutup, nama jabatan, tanda tangan, nama
terang dan NIP, sedangkan pada bentuk resmi Indonesia baru dicantumkan salam penutup, tanda tangan, nama terang dan
nama jabatan. Perbedaan bentuk Indonesia versi baru dengan bentuk Indonesia versi lama terletak pada penulisan nama
tempat dan tanggal, alamat dan salam penutup.

Pada bentuk resmi Indonesia versi lama, tanggal surat ditulis setelah nama tempat, alamat surat ditulis di
sebelah kanan di bawah tempat dan tanggal, dan jabatan pengirim surat ditulis di atas tanda tangan dan
nama terang diapit tanda kurung.
Pada bentuk resmi Indonesia versi baru, nama tempat tidak ditulis karena sudah tercantum pada kepala
surat, alamat ditulis di sebelah kiri, jabatan ditulis di bawah tanda tangan dan nama tidak diapit tanda
kurung.
Keterangan:
1. Kepala surat 8. Isi surat
2. Tanggal surat 9. Salam penutup
3. Nomor surat 10. Tanda tangan
4. Lampiran 11. Nama terang
5. Hal 12. NIP
6. Alamat 13. Tembusan
7. Salam pembuka 14. Jabatan
Aturan penyusunan bentuk resmi Indonesia versi lama sama dengan bentuk setengah lurus. Yang berbeda adalah pengetikan
alamat surat. Alamat surat pada bentuk Indonesia versi lama diketik di sebelah kanan di bawah tanggal surat.
Keterangan:
1. Kepala surat 8. Isi surat
2. Tanggal surat 9. Salam penutup
3. Nomor surat 10. Tanda tangan
4. Lampiran 11. Nama terang
5. Hal 12. NIP
6. Alamat 13. Tembusan
7. Salam pembuka
Bentuk Indonesia versi Baru
Bentuk resmi Indonesia versi baru adalah variasi dari bentuk setengah lurus. Perbedaannya dengan bentuk setengah lurus ada
pada penulisan salam penutup. Pada bentuk setengah lurus dicantumkan salam penutup, nama jabatan, tanda tangan, nama
terang dan NIP, sedangkan pada bentuk resmi Indonesia baru dicantumkan salam penutup, tanda tangan, nama terang dan
nama jabatan. Perbedaan bentuk Indonesia versi baru dengan bentuk Indonesia versi lama terletak pada penulisan nama tempat
dan tanggal, alamat dan salam penutup.

Anda mungkin juga menyukai