Anda di halaman 1dari 3

Pembahasan Tentang Participles (Present, Past

Participle)

Pengertian Participle
Participle merupakan kata kerja yang bentuknya berupa V-ing atau Verb – 3 yang
mana dapat digunakan dalam menyusun bentuk – bentuk Tenses maupun
digunakan sabagai kata sifat atau adjective.

Jenis – Jenis Participle


Dalam Bahasa Inggris dikenal dua macam jenis Participle, yaitu present/ active/
perfect/ progressive particple yang odentik dengan bentuk gerund (V-ing), dan
past/ passive/ perfect participle yang berbentuk V – 3.

1. Present Participle
Present participle atau active participle merupakan Particple yang menggunakan
akhiran –ing -pada kata kerja.

Contoh Present Participle:

• Cooking (memasak)
• Working (bekerja)
• Burning (membakar)
• Watching (menonton)
• Swimming (berenang)
• Studying (belajar)
• Sleeping (tidur)
• Visiting (berkunjung)
Present participle atau active participle umumnya digunakan setelah be (is, am, are,
was, were, been, being) sebagai penyusun kalimat continous tense, baik present
continous tense, past continous tense, future continous tense, maupun perfect
continous tense.

Contoh Kalimat:

• I am typing the assignment right now with my friends in my room. (Saya sedang
mengetik tugas dengan teman – teman saya di mara saya sekarang) (present
continous tense)
• Umi, the speaker, will be presenting her presentation at 1 o’clock tomorrow.
(Umi, pembicara, akan sedang mempresentasikan presentasinya pada jam 1 tepat
esok hari) (future continous tense)
Akan tetapi, Present Participle atau Active Participle tersebut dapat juga
difungsikan sebagai berikut:

a) Sebagai adjective atau penjelas kata benda


Contoh:

• The crying girl is walking towards a huge building near the hospital. (Gadis yang
menangis itu sedang berjalan menuju gedung besar di sebelah rumah sakit)
(crying menjelaskan kata girl)
• The walking man was wearing a very attractive shirt that everyone at the road
was looking at him yesterday. (Pria yang berjalan itu sedang memakai kemeja yang
sangat menarik sehingga setiap orang di jalan melihat ke arahnya kemarin)
(walking menjelaskan kata man)
• The sleeping baby was crying when his older brother came to the room breaking
the vase near the door. (Anak bayi yang tidur itu menangis ketika kakaknya datang
ke kamarnya memecahkan vas yang berada di dekat pintu)
(sleeping menjelaskan kata baby)
b) Untuk menggabungkan dua tindakan aktif yang terjadi berurutan

Contoh:

• The boy, shouting, woke his little brother in his room. (Anak laki – laki, sambil
berteriak, membangunkan adik kecilnya di kamarnya)
(gabungan dari the boy shouted and woke his little brother in his room)
• Bimo, running, kicked the ball towards his friends in the field. (Bimo, seraya
berlari, menendang bola ke arah teman – temannya di lapangan)
(gabungan dari Bimo ran and kicked the ball towards his friends in the field)
\• Dinda, running, called her friends in the class to go to the school yard. (Dinda,
sambil berlari, memanggil teman – temannya di kelas untuk pergi ke lapangan
sekolah)
(gabungan dari Dinda ran and called her friends in the class to go to the school
yard)
Loading...
c) Untuk menggabungkan dua kalimat aktif yang memiliki hubungan sebab akibat

Contoh:

• Falling, Intan tried calling for help. (Terjatuh, Intan mencoba meminta
pertolongan)
(gabungan dari because she fell, Intan tried calling for help)

• Studying, Nita asked people in her house to stop bothering her. (Belajar, Nita
meminta orang – orang di rumahnya untuk berhenti mengganggunya)
(gabungan dari because she studied, Nita asked people in her house to stop
bothering her)

• Being busy with her stuff in the office, my mother cancelled her trip to London.
(Sedang sibuk dengan pekerjaannya di kantor, ibu saya membatalkan perjalanannya
ke London)
(gabungan dari because she was busy with her stuff in the office, my mother
cancelled her trip to London)
2. Past Participle
Past Participle atau Pasive Participle menggunakan Verb 3, misalnya wrecked,
broken, loved, worked, stolen, written. Past Participle umumnya digunakan setelah
have (have, has, having, had) sebagai penyusun perfect tense.

Contoh:

• The students have done the assignment. (Murid – murid telah menyelesaikan
tugas)
• She has gone to the market. (Dia telah pergi ke pasar)
• The girl had found the solution to her problem. (Gadis itu telah menemukan
solusi untuk masalahnya)

Akan tetapi, past participle tersebut dapat juga difungsikan sebagai berikut:

a) Sebagai adjective atau penjelas kata benda

Contoh:

The man saw a piece of broken glass in the corner. (Pria melihat pecahan kaca di
suatu sudut)
(Broken menjelaskan kata benda glass)
b) Digunakan setelah linkin verb atau be untuk menunjukkan kalimat pasif

Contoh:

• The window is opened in the morning. (Jendela dibuka pada pagi hari)
• The magazine was published yesterday. (Majalah dipublikasikan kemarin)
• She seemed worried. (Dia terlihat cemas)
c) Untuk menggabungkan dua kejadian yang terjadi berurutan (diaman salah satu
kejadian tersebut merupakan kalimat pasif)

Contoh:

Shaken, he walked away from the wrecked car. (Bergerak, dia berjalan menjauh
dari mobil yang rusak)
(gabungan dari he was shaken and walked away from the wrecked car)

Demikianlah pembahasan mengenai Participles (Present dan Past Participle).


Penjelasan tersebut diharapkan dapat dipahami dengan baik oleh sahabat semua
dan dapat bermanfaat. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai