Anda di halaman 1dari 8

Sri Ranti Devi

Rabu, 26 April 2017


JENIS-JENIS SURAT DAN BENTUK-BENTUK SURAT

Jenis-Jenis Surat
Surat secara umum digolongkan menjadi tiga yaitu surat pribadi, surat dinas, dan surat niaga apabila
ditinjau dari segi bentuk, isi, dan bahasanya. Sedangkan apabila digolongkan berdasarkan berdasarkan
pemakaiannya dapat dibagi menjadi tiga yaitu surat pribadi, surat resmi, dan surat dinas.
Surat pribadi
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Surat dapat berupa korespondensi
antara sesama teman atau keluarga. Ciri-ciri surat pribadi yaitu:

1. Tidak menggunakan kop surat


2. Tidak ada nomor surat
3. Salam pembuka dan penutup bervariasi
4. Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
5. Format surat bebas

Surat resmi
Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan, instansi, maupun
organisasi; misalnya undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan. Ciri-ciri surat resmi:

1. Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi


2. Ada nomor surat, lampiran, dan perihal
3. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim
4. Penggunaan ragam bahasa resmi
5. Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi
6. Ada aturan format baku

Bagian-bagian surat resmi:

 Kepala/kop surat

Kop surat terdiri dari:

1. Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar.


2. Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil
3. Logo instansi/lembaga

 Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan


 Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
 Hal, berupa garis besar isi surat
 Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
 Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
 Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
 Isi surat

Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali
penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan.

 Penutup surat

Penutup surat, berisi

1. salam penutup
2. jabatan
3. tanda tangan
4. nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)

 Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan

Surat niaga
Surat niaga digunakan bagi badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga seperti industri dan
usaha jasa. Surat ini sangat berguna dalam membangun hubungan dengan pihak luar sehingga harus
disusun dengan baik. Surat niaga terdiri atas surat jual beli, kwintansi, dan perdagangan; dan dapat dibagi
atas surat niaga internal dan surat niaga eksternal. Salah satu contoh dari surat niaga adalan surat
penawaran dan surat penagihan.

Surat dinas
Surat dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan tugas kantor. Surat
ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi.Fungsi dari surat dinas yaitu sebagai
dokumen bukti tertulis, alat pengingat berkaitan fungsinya dengan arsip, bukti sejarah atas perkembangan
instansi, dan pedoman kerja dalam bentuk surat keputusan dan surat instruksi.Ciri-ciri surat dinas:

1. Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan


2. Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
3. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku
4. Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
5. Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat
6. Format surat tertentu

Surat lamaran kerja


Surat lamaran kerja adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang yang ingin bekerja di sebuah
kantor, perusahaan ataupun instansi tertentu. Surat lamaran pekerjaan termasuk surat dinas atau resmi.
Oleh karena itu, terdapat aturan-aturan tertentu yang harus diperhatikan dalam penulisannya. Secara
umum surat memiliki bagian-bagian seperti berikut ini.

 Tempat dan tanggal pembuatan surat


 Nomor surat
 Lampiran
 Hal atau perihal
 Alamat tujuan
 Salam pembuka
 Isi surat yang terbagi lagi menjadi tiga bagian pokok yaitu :

1. paragraf pembuka
2. isi surat
3. paragraf penutup

 Salam penutup
 Tanda tangan dan nama terang

Bentuk-Bentuk Surat
Bentuk surat adalah pola surat menurut susunan letak dan bagian – bagian surat. Bentuk-
bentuk surat biasanya selalu dipakai dalam kedinasan atau pekerjaan atau juga
keorganisasian. Selain itu bentuk-bentuk surat biasanya memiliki bentuk susunan atau bentuk
struktur yang berbeda dengan bentuk surat yang lainnya.
Menurut pola umum dalam surat – menyurat dikenal 5 macam bentuk surat,yaitu :

1. Bentuk lurus penuh (full block style),


bentuk surat yang penulisannya semua dimulai dari pinggir sebelah kiri. artinya, mulai dari
tanggal, kata penutup sampai kata lampiran yang ditulis di sebelah bawah penulisannya
dimulai dari kiri.
Format surat :

Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style) :


1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
2. Bentuk lurus (block style),
pada dasarnya sama dengan surat bentuk lurus penuh, perbedaannya terletak pada
penempatan tanggal, salam penutup, nama instansi, nama terang dan nama jabatan yang
ditullis disebelah kanan surat.
Format surat :

Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block Style) :
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial

3. Bentuk setengah lurus (semi block style),


sebenarnya sama dengan bentuk surat lurus, perbedaannya terletak pada penulisan isi surat
dan tiap alinea baru menjoraok (masuk ke dalam). pada praktiknya, surat dengan bentuk ini
banyak dipergunakan oleh perusahaan.
Format surat :

Bagian-bagian surat dari Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style) :


1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial

4. Bentuk lekuk (indented style),


penulisan alamat pada surat tidak rata atau berbentuk seperti tangga, dan setiap alinea baru
menjorok kedalam.
Format surat :

Bagian-bagian surat dari Bentuk Lekuk (Indented Style) :


1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran/Hal
5. Hal/Lampiran
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial

5. Bentuk menggantung (hanging paragraph),

sebenarnya juga sama dengan surat bentuk lurus, perbedaannya hanya pada penukisan alamat
dan alineanya. Setiap alinea ditulis rata kiri, sedang baris berikutnya menjorok kedalam.
Format surat :

Bagian-bagian surat dari Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph) :


1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran/Hal
5. Hal/Lampiran
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial

6. Bentuk Resmi Indonesia Lama

Bentuk resmi Indonesia lama yaitu penulisan alamat surat diketik sebelah kanan di bawah
tanggal surat.
Format surat:

1. Keterangan :
1) Kop Surat
2) Perihal dan Nomor Surat
3) Tempat, tanggal dan tahun Surat
4) Salam Pembuka
5) Isi Surat
6) Inti atau Pokok Surat
7) Salam Penutup
8) Tandatangan dan nama terang.

7. Bentuk Resmi Indonesia Baru

Bentuk resmi Indonesia baru merupakan variasi bentuk setengah lurus dan bentuk resmi
Indonesia, bedanya dengan bentuk setengah lurus terletak pada penulisan salam penutup yang berada
pada margin kanan yang setara dengan penulisan tembusan.
f Format surat :

Bagian-bagian surat
1.Kepala Surat/Kop Surat
2.Nomor Surat
3.Tanggal Surat
4.Lampiran Surat
5.Hal atau Perihal
6.Alamat Dalam Surat (siapa yang dituju)
7.Salam Pembuka
8.Isi Surat :
a) Alenia Pembuka
b) Alenia Isi
c) Alenia Penutup
9.Salam Penutup
10.Pengirim Surat
11.Tembusan Surat
12.Inisial

di April 26, 2017


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest

4 komentar:

1.

Pak wendi30 September 2017 17.17

Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

Balas

2.

Unknown8 April 2018 07.16

terima kasih

Balas

Balasan

1.

SriRantiDeviBlogger27 April 2018 02.30

Sama-sama, Semoga bermanfaat

Balas

3.

Unknown27 November 2018 15.12

Sangat bagus ,lengkap

Balas

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda


Langganan: Posting Komentar (Atom)

MAKANAN DAERAH "PUTERI NOONG"

 JENIS-JENIS SURAT DAN BENTUK-BENTUK SURAT

Jenis-Jenis Surat Surat secara umum digolongkan menjadi tiga yaitu surat pribadi,
surat dinas, dan surat niaga apabila ditinjau dari segi...

 PENGERTIAN, TUJUAN, DAN PETUGAS ADMINISTRASI KEUANGAN

A. Pengertian Administrasi Keuangan Secara singkat, pengertian administrasi


keuangan menurut para ahli terbagi menjadi dua yait...

CONTOH SOP PENERIMAAN ANGGOTA PENGURUS OSIS SMK NEGERI 1


CIAMIS

SMK NEGERI 1 CIAMIS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) T...

Cari Blog Ini

 Beranda

Mengenai Saya
SriRantiDeviBlogger
Lihat profil lengkapku
Laporkan Penyalahgunaan

Arsip Blog
 April 2018 (2)
 Desember 2017 (3)
 April 2017 (6)
 Maret 2017 (1)

Tema Kelembutan. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai