Anda di halaman 1dari 7

I.

BENTUK – BENTUK SURAT

1. Bentuk lurus penuh (full block style), yaitu bentuk surat yang
penulisannya semua dimulai dari pinggir sebelah kiri. artinya, mulai dari
tanggal, kata penutup sampai kata lampiran yang ditulis di sebelah bawah
penulisannya dimulai dari kiri. Contoh surat :

Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style) :


1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
8. Salam Penutup
9. Nama jabatan
10.Tanda Tangan
11.Nama yang mendatangani
12.Tembusan
13.Halaman lampiran surat/Inisial
2. Bentuk lurus (block style), pada dasarnya sama dengan surat bentuk
lurus penuh,perbedaannya terletak pada penempatan tanggal, salam
penutup, nama instansi, nama terang dan nama jabatan yang ditullis
disebelah kanan surat. Contoh surat :

Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block
Style):

1. Kop Surat 8b. Penjelasan isi surat


2. Tanggal dibuatnya surat 8c. Penutup isi surat
3. Nomor Surat 9. Salam Penutup
4. Lampiran 10. Nama jabatan
5. Hal 11. Tanda Tangan
6. Surat yang di tujukan 12. Nama yang mendatangani
7. Salam Pembukaan 13. Tembusan
8a. Pendahuluan isi surat 14. Halaman lampiran surat/Inisial
3. Bentuk setengah lurus (semi block style), sebenarnya sama dengan bentuk
surat lurus, perbedaannya terletak pada penulisan isi surat dan tiap alinea
baru menjorok (masuk ke dalam). Contoh surat :

Bagian-bagian surat dari Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style) :


1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
4. Bentuk lekuk (indented style), penulisan alamat pada surat tidak rata atau
berbentuk seperti tangga, dan setiap alinea baru menjorok kedalam.
Contoh surat :

Bagian-bagian surat dari Bentuk Lekuk (Indented Style) :


1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran/Hal
5. Hal/Lampiran
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
5. Bentuk menggantung (hanging paragraph), sebenarnya juga sama
dengan surat bentuk lurus, perbedaannya hanya pada penukisan alamat dan
alineanya. Setiap alinea ditulis rata kiri, sedang baris berikutnya menjorok
kedalam. Contoh surat:

Bagian-bagian surat dari Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph) :


1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran/Hal
5. Hal/Lampiran
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
6. Bentuk resmi (OFFICIAL STYLE) Bentuk surat resmi ini merupakan
jenis surat yang sering dipakai oleh instansi – instansi pemerintah untuk
penulisan surat dinas. Format penulisan surat bentuk resmi, pada bagian
alamat diketik di sebelah kanan, sedangkan di bagian kiri diketik dengan
nomor, lampiran dan perihal. Bentuk Resmi merupakan salah satu bentuk
surat dari bagian-bagian surat resmi. Fungsional dan Tujuan surat ini
sama dengan bagian-bagian surat resmi. Namuhn jangan loupa untuk
membuat surat resmi selalu perhatikan garis tengah agar surat resmi
tersebut terlihat rapih dan di terima oleh instansi atau lembaga karena
surat resmi ini sifatnya tidak main-main. Contoh Surat:

Bagian-bagian surat dari Bentuk


Resmi (Official Style) :
1. Kop Surat 8a. Pendahuluan isi surat
2. Tanggal dibuatnya surat 8b. Penjelasan isi surat
3. Nomor Surat 8c. Penutup isi surat
4. Lampiran/Hal 9. Salam Penutup
5. Hal/Lampiran 10. Nama jabatan
6. Surat yang di tujukan 11. Tanda Tangan
7. Salam Pembukaan 12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
II. PENGERTIAN SURAT FORMAL & INFORMAL

1. Surat Formal
Surat formal disebut juga surat resmi. Pesan yang tertulis dalam surat resmi
umumnya menggunakan bentuk surat yang biasanya dipakai oleh lembaga atau
instansi tertentu. Surat formal digunakan untuk kepentingan resmi, baik
perseorangan, instansi, maupun organisasi; misalnya undangan, surat edaran,
surat pemberitahuan, dsb. Surat formal memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Surat ditulis menggunakan kop surat yang menjelaskan organisasi atau


instansi yang mengeluarkan surat tersebut.
2. Terdapat nomor surat, lampiran dan perihal yang jelas.
3. Menggunakan salam pembuka dan salam penutup yang lazim.
4. Menggunakan ragam bahasa resmi.
5. Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi terkait.
6. Memiliki aturan format yang baku pada setiap bagiannya.

2. Surat Informal

Surat informal disebut juga surat pribadi yang digunakan untuk kepentingan
pribadi. Surat pribadi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Tidak menggunakan kop surat.


2. Tidak mencantumkan nomor surat.
3. Menggunakan salam pembuka dan salam penutup yang bervariasi.
4. Menggunakan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis surat.
5. Tidak memiliki aturan format yang baku.

Anda mungkin juga menyukai