Protokol adalah kumpulan atau keseluruhan naskah yang isinya terdiri atas catatan, catatan
mengenai persetujuan, perjanjian yang meliputi lingkup nasional maupun internasional.
Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan atau urutan kegiatan yang didalamnya meliputi aturan-
aturan dan tata cara yang terdapat dalam acara resmi maupun acara- acara kenegaraan.
Keprotokolan adalah norma-norma atau aturan-aturan atau kebiasaan kebiasaan yang dianut atau
diyakini dalam kehidupan bernegara, berbangsa, berpemerintahan dan bermasyarakat. Metode
keprtokolan di Indonesa adalah UU Protokol yaitu Peraturan perundang undangan di bidang
“Domain” keprotokolan yang berkaitan “relaten” dengan keprotokolan.
TUJUAN KEPROTOKOLAN
1. Membuat suatau acara teratur dan tertata dengan baik
2. Meminimalisir kesalahan dalam suatu acara
3. Membuat tujuan suatu kegiatan dapat tercapai
4. Membuat kegiatan lebih berkesan
5. Membuat kegiatan berjalan lebih khidmat dan terhormat
6. Membuat kegiatan lebih menarik
PERAN KEPROTOKOLAN
a. Kegiatan keprotokolan dapat menjadi mediator dan koordinasi
b. Kegiatan keprotokolan dapat menjadi suatu sarana agar suatu acara berjalanlancar serta aman.
c. Penentu keberhasilan suatu acara
d. Menciptkana acara agar terkesan kidmat, megah dan agung
e. Sebagai media komunikasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam acara tersebut
UNSUR KEPROTOKOLAN
1. Tata Cara
Unsur keprotokolan yang menentukan tindakan yang harus dilaksanakan dalam suatu acara
tertentu. Tindakan tersebut dilaksanakan dalam suatu acara tertentu. Tindakan tersebut
dilaksanakan menurut aturan atau adat kebiasaan yang sudah ada atau sudah ditetapkan
sebelumnya.
2. Tata Krama
Unsur keprotokolan dengan memperhatikan pilihan kata, tata cara berbicara, serta perbuatan
yang disesuaikan dengan jabatan atau tujuan acara.
3. Aturan-Aturan Adat Kebiasaan
Suatu aturan yang menjadi kebiasaan yang telah ditetapkan secara universal oleh setiap
negara.
4. Tata Penghormatan
Unsur keprotokolan yang mengatur tentang tata cara kesopanan terhadap orang lain dalam
suatu acara keprotokolan
1. Latihan Soal
1. Jelaskan pengertian keprotokolan!
2. Sebut dan jelaskan azas-azas keprotokolan, penjelasan menggunakan bahasa
kalian sendiri!
3. Berikan pendapat kalian pentingnya suatu keprotokolan bagi kelancaran suatu
acara!
4. Jelaskan menurut pendapat kalian, pentingnya fungsi pengorganisasian bagi
suatu sistem kekprotokolan!
5. Sebutkan peran dari keprotokolan!
FUNGSI PROTOKOL
1. Fungsi Perencanaan
Adalah suatu fungsi yang mengatur mengenai tujuan suatu acara yang akan dilaksanakan
meliputi pemilihan waktu, tempat dan juga situasi yang akan digunakan.
2. Fungsi Pengorganisasian
Adalah fungsi yang mengatur secara rinci anggota-anggota kepanitiaan yang terlibat dalam
suatu acara
3. Fungsi Penggerakan
Adalah suatu fungsi yang memilki tugas sebagai pengawas dan pendorong anggota-anggota
yang terlibat dalam suatu acara.
4. Fungsi Pengawasan
Adalah fungsi yang digunakan sebagai suatu alat untuk memberikan pengamanan dan juga rasa
jera bagi karyawan yang tidak mematuhi peraturan.
5. Fungsi Pengkkordinasian
Adalah fungsi yang bertujuan untuk membentuk suatu sikap kekompakan kerja sama bagi setiap
anggota suatu sistem keprotokolan.
6. Fungsi Pengambilan Keputusan
Adalah fungsi yang bertujuan untuk memutuskan segala sesuatu yang berkaitan dengan hasil
perencanaan suatu kelompok keprotokolan yang pada akhirnya digunakan pada suatu acara.
ANDA DIMINTA UNTUK MENJADI PETUGAS PROTOKOL PADA SALAH SATU ACARA
DI BAWAH INI :
1. Acara kemerdekaan RI
2. Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
3. Acara hari Sumpah Pemuda
Susunlah susunan acara menurut versi Anda sendiri, praktikan diri Anda sebagai
seorang protokol yang disaksikan oleh Guru Pembimbing di luar kelas
ATURAN PROTOKOL
Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara
kenegaraan atau acara resmi yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan sebagai
bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan atau kedudukannya dalam negara,
pemerintahan atau masyarakat
1. Peraturan tentang Keprotokolan
a. UU no.8 tahun 1987 tentang protokol (sudah tidak berlaku)
b. UU no.9 tahun 2010 tentang keprotokolan
c. PP no.62 tahun 1990 tentang ketentuan keprotokolan mengenai tata tempat, tata
upacara dan tata penghormatan
Saat Audiensi
1. Datanglah setengah jam lebih awal
2. Isilah buku tamu yang disediakan
3. Bila harus memakai tanda tamu yang ditukar dengan kartu identitas, patuhilah peraturan
tersebut
4. Jangan ribut dan menarik perhatian orang lain saat menunggu
5. Dilarang keras merokok.
6. Masuklah ke ruangan dengan dipimpin ketua rombongan.
7. Ketua berdiri di dekat pejabat untuk memperkenalkan anggota.
8. Saat diajak berbicara, ketua rombongan akan berbicara terlebih dahulu
9. Ketua harus membahas inti pembicaraan dan menutupnya dengan baik dan jangan lupa
memberi kesempatan pada anggota
Usai Audiensi
1. Bila ada jumpa pers, sediakan materi untuk dibagi bagikan kepada wartawan
2. Segeralah membuat ucapan terima kasih kepada jabatan yang telah menerima
3. Serahkan surat tersebut dua hari setelah acara audiensi selesai kepada petugas
protokol.
4. Jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihka yang membantu
terlaksananya audiensi