DISUSUN OLEH :
NAMA : PAULA DJONIER
KELAS : II OTKP 2
MATA PELAJARAN : SARANA PRASARANA
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala karunia nikmat-Nya sehingga
penulis dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul ‘Konsep
dan Gaya Interior ‘Rustic’’ disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Sarana
Prasarana. Makalah ini berisi mengenai Desain Rustic serta pembahasan lain yang
mendukung judul makalah ini.
Meski telah disusun secara maksimal oleh penulis, akan tetapi penulis sebagai
manusia biasa sangat menyadari bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya dan masih
jauh dari kata sempurna. Karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga para pembaca dapat mengambil
manfaat dan pelajaran dari makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
guna menguatkan ciri rustic. Trik lainnya adalah menempatkan karpet berbahan rami –jangan
material linen- dengan warna natural, guna menciptakan kesan alami di dalam ruang
keluarga. Agar gaya rustic-modern semakin terasa, berikan bukaan jendela yang besar di
beberapa ruangan. Bila ingin mendesain dengan gaya ‘tua’ ini, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan. Pertama, pilih material bertekstur kuat dan tidak dilapisi cat atau acian. Obyek
material yang terkesan tua seperti kayu lawas dengan tekstur yang masih bagus, bisa
digunakan sebagai aksen bila diaplikasikan pada dinding. Sedangkan material yang sederhana
dan dibanderol murah seperti bata ekspos, kayu bekas, dan kayu kelapa, bisa dikombinasikan
dengan bahan buatan pabrikan. Contohnya seperti engsel pintu logam, kaca, baja, demi
menghadirkan gaya rustic-modern yang memukau.
Bahan yang digunakan untuk dinding yaitu batu bata merah ataupun kayu. Dinding
yang digunakan untuk konsep ini pun tidak ada finishing artinya tanpa dicat ataupun
finishing lainnya. Sama seperti dinding, lantai untuk konsep rustic yaitu menggunakan
kayu atau parket dan tidak di finishing juga. Warna yang digunakan pada konsep ini
yaitu warna alamiah, seperti abu-abu, coklat kayu, hitam, tanah warba batu bata. Elemen
yang digunakan konsep rustic yaitu batu alam, kayu, besi tempa, logam, dan bahan
alamin lainnya.
Desain interior rustic bernuansa alam pedesaan dengan mendominasi palet warna
coklat. Desain ini bisa terlihat langsung dari teksturnya yang berantakan dan kasar,
furniture dari bongkahan kayu merupakan ciri khas gaya interior rustic. Walau hanya
menggunakan material kayu tapi tidak sembarangan material lain dapat ditambahkan
dalam desain ini. Karena jika salah penggunaan material atau letak penyimpanan
material maka desain ini akan terlihat berantakan.
Contohnya penggunaan furniture kayu yang dibiarkan begitu saja. Walau konsep
desain ini meminimalisir finishing, namun bukan berarti tanpa ada sentuhan finishing.
Artinya dalam satu ruangan minimal kita harus merapihkan tekstur furniture dari kayu
supaya tidak terlalu kasar dan terlihat rapih. Selain warna material dan elemen desain
interior rustic, hal yang perlu diperhatikan lainnya yaitu keseimbangan dari semua unsur
desain interior.Contoh desain interior rustic yaitu rumah adat sunda.
Karakteristik dalam mendesain gaya desain rustic yaitu menggunakan material
dengan kesan tekstur yang kuat. Unsur material yang terkesan tua seperti kayu tua dengan
tekstur yang bagus, bisa digunakan sebagai aksen bila dilapiskan pada dinding. Material yang
terkesan sederhana dan harganya murah seperti bata ekspos, kayu bekas, kayu kelapa,
bebatuan dan sebagainya yang dapat dipadukan dengan material pabrikan seperti kaca, logam
3
dan sebagainya agar tercipta suasana rustic dan modern. Untuk menciptakan Konsep Desain
ini, pemakaian kayu yang teksturnya dibiarkan terlihat jelas dan tidak dibuat Glossy.
Tampilan kayu tetap tampil alami dan tidak terpengaruh industrialisasi, di situlah seni
keindahan rustic akan muncul. Mengenai nilai seni yang ditampilkan, tidak tergantung dari
bentuk yang rumit dan mahalnya material, namun bagaimana mengolahnya. Desain interior
rustic juga bisa di kombinasikan dengan desain interior modern. Selain bisa di
kombinasikan dengan gaya modern, gaya interior rustic juga bias dikombinasikan dengan
gaya interior minimalis. Contonya dalam penggunaan furniture, dinding, lantai, pintu,
dll.
4
dari kotak-kotak, motif sulam, atau belacu. Warna yang digunakan pada konsep
ini yaitu warna alamiah, seperti abu-abu, coklat kayu, hitam, tanah warba batu
bata. Elemen yang digunakan konsep rustic yaitu batu alam, kayu, besi tempa,
logam, dan bahan alamin lainnya.
Dekorasi sentuhan etnik terkesan kuno.
Untuk mempercantik ruangan dengan konsep desain rustic, ada beberapa
aksesoris yang cocok untuk menghiasi ruangan di antaranya dengan aksesoris yang
mengandung sentuhan etnik yang berkesan kuno kamu dapat mencari ke tempat
loak. selain itu kerajinan tangan, lukisan pemandangan, dan kain-kain, serta
kerangka tulang binatang bagus untuk menghiasi konsep desain ini. Desain interior
rustic bernuansa alam pedesaan dengan mendominasi palet warna coklat.
Desain ini bisa terlihat langsung dari teksturnya yang berantakan dan kasar,
furniture dari bongkahan kayu merupakan ciri khas gaya interior rustic. Walau
hanya menggunakan material kayu tapi tidak sembarangan material lain dapat
ditambahkan dalam desain ini. Karena jika salah penggunaan material atau letak
penyimpanan material maka desain ini akan terlihat berantakan.
5
bertujuan untuk menghilangkan kesan tua dan kuno dari konsep asli rustik, dengan
adanya cara baru dalam pengaplikasian konsep rustik, membuat konsep ini menjadi
sangat digemari karena kita tetap dapat merasakan suasana alam namun dengan
tambahan kesan yang simple dan elegan. Pada dasarnya untuk penerapan dari
konsep desain interior sendiri tergantung bagaimana seorang desainer menciptakan
sebuah ide, dan berani mencoba hal-hal baru. Menurut sebagian orang penerapan
konsep rustik-modern pada gambar tersebut dapat memberikan kesan yang sejuk
pada ruangan, tanpa adanya tambahan warna yang mencolok. Ini dapat dijadikan
pilihan untuk orang yang menyukai warna-warna kalem atau biasa disebut warna
pastel.
6
keindahan jajaran pohon dengan menggunakan kaca supaya penghuni rumah dapat
melihat langsung kearah luar. Bukan hanya itu, desainer tersebut seolah-olah
membuat persepsi baru mengenai konsep rustic itu sendiri.
Jika yang biasanya konsep rustic terkesan kuno atau tua, namun dari gambar
tersebut kita dapat melihat konsep rustic dengan suasana yang lebih hidup dan ceria.
Selain itu juga membuktikan bahwa warna-warna cerah seperti pink, kuning, atau
hijau tetap cocok bila digunakan sebagai aksen konsep rustic namun dengan proporsi
yang tidak berlebihan. Penerapan seperti gambar tersebut dapat anda jadikan contoh
jika ingin menerapkan konsep rustik namun mudah bosan apabila hanya
menggunakan warna-warna itu saja dan menginginkan gaya dan suasana baru pada
konsep rustik.
4. Pada Kamar Mandi
Konsep rustic juga dapat diterapkan untuk
interior kamar mandi, karena konsep rustic
tidak selalu mengacu pada pemilihan
furniturnya namun juga pada hal sederhana
contohnya seperti batu alam yang
digunakan sebagai penutup dinding. Tidak
hanya berfungsi untuk memperindah, namun batu juga bisa berfungsi sebagai
pengganti keramik pada kamar mandi. Penutup lantai pada kamar mandi juga bisa
menggunakan bahan kayu namun perlu dilapisi dengan
bahan tertentu supaya kedap air, dan tidak mudah rusak.
5. Pada Dapur
7
Contohnya seperti gambar berikut, saat pertama kali melihat gambar tersebut yang
mendominasi pertama kali adalah penggunaan material kayu namun tetap terlihat
sangat rapi dan bersih.
8
BAB III
PENUTUPAN
3.1. Kesimpulan
Salah satu bidang Study keilmuan yang didasarkan pada ilmu desain, Bidang keilmuan
ini bertujuan untuk dapat menciptakan suatu interior pada sebuah bangunan yang memiliki
nilai estetika yang mendukung suatu bangunan agar terlihat lebih indah, menarik, dan cantik.
Berkembangnya ide dan kreasi, membuat rustic kini identik dengan elemen yang bentuknya
tidak sama, acak, dan bertentangan dengan kerapihan, lewat material yang
dibiarkan unfinished dan bertekstur kasar. Di Indonesia, gaya rustic sebenarnya sudah sering
diterapkan, terutama untuk bangunan rumah yang menganut paham arsitektur tradisional,
seperti rumah-rumah adat dan tradisional. Jadi, pada hakikatnya rustic adalah penyebutan
baru yang berasal dari istilah asing, yang sesungguhnya sudah lebih dulu tren di Indonesia.
Seperti gaya minimalis dan tropis, rustic juga sangat cocok dikombinasikan dengan
hunian modern. Hal ini lantaran rustic punya sejumlah elemen etnik yang dapat digunakan
sebagai aksen pada interior modern. Seperti misalnya, ruangan bergaya modern yang kental
akan kesan bersih bisa dipadukan dengan perabot bergaya etnik, yang umumnya tidak dipoles
guna menguatkan ciri rustic. Trik lainnya adalah menempatkan karpet berbahan rami –jangan
material linen- dengan warna natural, guna menciptakan kesan alami di dalam ruang
keluarga. Agar gaya rustic-modern semakin terasa, berikan bukaan jendela yang besar di
beberapa ruangan. Bila ingin mendesain dengan gaya ‘tua’ ini, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan. Pertama, pilih material bertekstur kuat dan tidak dilapisi cat atau acian. Obyek
material yang terkesan tua seperti kayu lawas dengan tekstur yang masih bagus, bisa
digunakan sebagai aksen bila diaplikasikan pada dinding. Sedangkan material yang sederhana
dan dibanderol murah seperti bata ekspos, kayu bekas, dan kayu kelapa, bisa dikombinasikan
dengan bahan buatan pabrikan. Contohnya seperti engsel pintu logam, kaca, baja, demi
menghadirkan gaya rustic-modern yang memukau.
9
10
DAFTAR PUSTAKA
https://moondoggiesmusic.com/contoh-makalah/
http://teknikgambarbangunansmkn2garut.blogspot.com/2015/01/makalah-desain-
exterior.html
http://setiawahid.blogspot.com/2015/01/materi-interior_20.html
https://id.scribd.com/doc/209713379/Desain-Interior#
https://kutukuliah.blogspot.com/2012/09/struktur-penulisan-makalah.html
https://voireproject.com/artikel/post/ciri-desain-interior-rustic
https://verdant.id/artikel/konsep-gaya-interior-rustic/
https://www.liputan6.com/properti/read/2569338/ketahui-kelebihan-dan-kekurangan-interior-
industrial
https://www.academia.edu/34067456/Lampiran_Materi_Gaya_dan_Tema_Interior_Furniture
_dan_Dekorasi
http://repository.isi-ska.ac.id/80/1/Bagus%20Abdul%20Mukti.pdf
https://www.arsitag.com/article/konsep-arsitektur-rustic
https://www.rumah.com/berita-properti/2016/3/120569/memahami-definisi-dan-ciri-khas-
gaya-rustic
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/b4f2481691e98dfcab4050bce1ff1c3a.
pdf
https://joshevanews.wordpress.com/2014/10/07/konsep-interior-bergaya-rustic-modern/
11