Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bengkel berfungsi merawat kendaraan agar tetap nyaman dan memperbaiki
kendaraan yang mengalami kerusakan, mulai dari kerusakan ringan sampai
kerusakan berat. Semua bisa baik kembali setelah dimasukan dalam bengkel dan
diperbaiki oleh seorang montir bengkel tersebut.
Sedangkan manajemen adalah kemampuan menggerakkan orang lain untuk
mencapai tujuan organisasi. Di dalam manajemen diperlukan seni untuk
menggerakkan orang lain, karena tidak setiap orang yang berada di dalam
organisasi,  semua dalam kondisi baik. Bermacam tipe dan sifat orang
kemungkinan ada di dalamnya. Ada yang baik, ada yang kurang baik. Ada yang
aktif, ada yang pasif. Ada yang kreatif, ada yang statis. Ada yang rajin, ada juga
orang yang malas. Ada orang yang dingin, tapi ada juga orang yang mudah
terbakar emosinya. Ada yang mudah dimotivasi, tapi ada juga orang yang sulit
untuk dimotivasi. Ada yang bekerja dengan orientasi yang jelas, tapi ada juga
orang yang malas-malasan sekadar memenuhi kewajiban untuk datang ke kantor.

B. Tujuan Dan Manfaat


1. Sebagai usaha alternatif
2. Membuka lapangan pekerjaan untuk pengangguran
3. Membantu masyarakat dalam memperbaiki kendaraan
4. Meningkat kan pendapatan masyarakat

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Penentuan Lokasi Atau Letak Perusahaan


1. Penentuan Lokasi
Pemilihan lokasi harus memperhatikan potensi pasar yang tersedia di
sekitar lokasi tersebut – tapi tetap memperhitungkan target yang tersedia.
Pilih lokasi yang dekat dengan pasar, sekolah atau universitas, perumahan,
perkantoran dan yang jelas lokasi calon bengkel jangan terlalu masuk
kedalam / jauh dari jalan besar, paling tidak ada jalur angkutan umum yang
rutin lewat sekitar lokasi. dan saya kira lokasi yang akan saya pilih sudah
sesuai dengan kreteia diatas karena terletak di pusat keramaian kota.
Investor juga harus memperhitungkan apakah pendirian bengkel di
lokasi yang diincar untuk dijadikan bengkel oleh aparat
kelurahan/kecamatan. Peraturannya harus ada ijin keramaian yang di
tandatangani oleh tetangga sekitar sebagai tanda tidak keberatan
dilingkungannya ada bengkel yang berdiri. Ini jangan diremehkan karena
banyak kasus investor sudah kontrak / bahkan beli tanah untuk mendirikan
bengkel ternyata tidak diijinkan oleh tetangga sekitar. Lihat saja didaerah
sekitar lokasi, apakah ada usaha / bengkel apa saja yang sudah berdiri
disitu. Kalau iya berarti gak ada masalah mengenai ijin.

2. Visi, Misi Dan Nilai Perusahan


VISI.
Membangun & mengembangkan usaha yang berkwalitas.
MISI.
 Membantu dengan pelayanan di bidang jasa dan barang yang
berkualitas tinggi.
 Meningkatkan mutu, keselamatan dan kesehatan kerja serta peduli akan
usaha melestarikan lingkungan.
 Mengembangkan pendidikan untuk inovasi dan kehidupan kariawan
dan keluarga menjadi lebi baik.
 Menggikuti perkembangan ilmu dan teknologi secara terus menerus
untuk diimplementasikan dengan cara yang besar.

2
 Bertanggun jawab serta menggunakan data-data yang akurat sesuai
dengan memperbaiki komponen-komponen mesin.

3. Nilai – Nilai Perusahan


 Bertanggung jawab
Perusahan dan setiap karyawan mengambil tanggung jawab dengan
setiap yang behubungan dengan perusahan, kegiatan usaha dan
lingkungan baik langsung maupun tidak langsung yang dicerminkan
oleh sikap proaktif perusahan.
 Berpikir positif
Selalu tanggap dan bersyukur, belajar untuk memahaminya dan
bertanggung tawab.
 Edifikasi
Memberikan penghargaan dengan hanya dan hanya berpikir positif
membicarakan hal positif dan melakukan hal yang positif saja
 Konsultasi
Menjaga komunikasi dua arah untuk saling memahami dalam rangka
mengembangkan kerjasama untuk kemajuan bersama.
 Sukacita
Memiliki untuk selalu mengambil keputusan untuk berbahagia dan
menerima dengan ikhlas, pasrah yang dilandasi rasa syukur.

3
DENAH LOKASI

 Rumah warga
jalan umum

ruko baju

LOKASI BENGKEL
VICKY 32 START

Rumah warga Sekolah


SD,Negeri

Pondok jual buah

B.

4
B. Perencanaan Banggunan

Lay Out Produksi .VICKY 32 START

R.TOILET R.LOKER & ISTIRAHAT MEKANIK GUDANG SPERPAT

R.BENGKEL/TEMPAT SERVIS

R.TUNGGU BULAK BALIK


MOBIL
BULAK BALIK KARYAWAN

R.TOILET R.TOILET
R.TOILET

R.RAPAT R.PIMPINAN R.STAF

R.KASIR

R.KONSULTAN KONSUMEN

MEJA PENIRIMA TAMU


R.TOILE
T
TEMPAT DUDUK TAMU
MEJA PENIRIMA TAMU

MUSOLAH

HALAMAN PARKIRAN
POS SATPAM

5
Bentuk Bangunan
Berikut ini saya, akan menjadikan lay out dasar bengkel-bengkel dimana idealnya
setiap bengkel mempunyai tempat-tempat berikut
-Ruang Tunggu Konsumen
-Meja Penerima Tamu
-Tempat Service
-Gudang Spare Part
-WC / Locker Mekanik
-Ruang Konsultasi Konsumen

Ada beberapa alasan kenapa lay out seperti diatas :


1. Ruang Tunggu
Ruang tunggu konsumen harus bisa dilihat dari luar bengkel, saya ingat
bahwa budaya orang jawa adalah sungkan / segan jadi kalo mereka melihat ada
orang yang sedang menunggu sepedanya di servis maka mereka merasa nyaman
dan tidak segan untuk masuk kebengkel karena ada “temannya”.
Ruang tunggu juga  mempunyai akses melihat langsung sepeda motor yang
diservis. Saya kira hampir sebagian besar pemilik kendaraan ingin melihat sendiri.
Dengan  system pembuangan yang baik maka sepeda dapat diservis dengan arah
membelakangi konsumen, tapi jika tidak maka sepeda motor yang diservis
sebaiknya menghadap konsumen. Karena siapa yang mau disuguhi oleh gas buang
dari kendaraan yang diservis
2. Tempat Servis
Tempat servis memang setiap pemilik ingin punya jumlah sebanyak-
banyaknya karena berhubungan dengan kapasitas unit yang diservis, sehingga
hubungannya dengan uang. Tapi fasilitas dan kenyamanan konsumen juga sangat
berpengaruh pada kedatangan konsumen jadi akan saya buat yang sebanyak-
banyaknya tapi tidak terlalu banyak.
Tempat servis juga harus bisa dilihat oleh konsumen di ruang tunggu dan juga
orang yang lewat didepan bengkel karena bengkel adalah usaha yang bergerak
dibidang jasa maka saya harus pamer segala fasilitas yang ada di bengkel saya.
Dan arah parkir sepeda motor yang diservis menghadap sebelah kiri dari mekanik,
karena orang yang tidak kidal lebih nyaman memarkir kendaraan kearah kirinya.

6
3. Tempat Servis Bongkar Mesin Ringan - Berat
Selain ada tempat servis untuk tune – up, nangti ada tempat servis khusus
untuk bongkar mesin baik ringan atau berat. Karena pekerjaan ini relative lebih
lama daripada tune up. Jadi lebih baik saya menjadwalkan konsumen yang ingin
bongkar mesin bila jumlahnya tidak bisa dikerjakan dalam sehari daripada
mengorbankan tempat servis tune up. Karena keuntungan bongkar mesin yang
bisa memakan waktu berjam-jam lebih sedikit dibanding keuntungan tune up.
4. Gudang Spare Part
Gudang spare part ditempatkan berada ditempat yang mudah dijangkau oleh
petugas penerima servis. Konsumen dan mekanik bisa dengan mudah membeli
atau mengambil spare part kepada petugas penerima servis. Maka akan saya 
letaknya dibelakang petugas penerima servis, dan akan didisplay shingga mudah
dilihat oleh konsumen, Kalau perlu sebagian besar gudang dari kaca, sehingga isi /
kelengkapan dari gudang bisa dilihat oleh konsumen
5. Toilet
Toilet yang representative, banyak kasus dimana ada orang yang fanatik
memilih suatu tempat hanya karena toiletnya bersih –  walau pelayanannya biasa
saja.Maka  jangan meremehkan. Dan pastinya saya juga akan sediakan Mushola,
jadi kalo konsumen datang ke bengkel dia tidak perlu pergi keluar hanya untuk
memenuhi kebutuhannya.
6. Ruang Konsultasi
Kadang ada konsumen yang tidak puas dengan pelayanan dari mekanik-
mekanik bengkel. Maka sangat tidak baaik bila ada konsumen yang marah-marah
didepan semua orang, karena saya yakin konsumen yang lain sedikit banyak akan
terpengaruh oleh marah komplainnya konsumen tersebut. Untuk menghindari hal
tersebut, akan saya sediakan ruang konsultan yang nyaman ( kalo bisa nangti ada
ac atau minimal kipas angin untuk mendinginkan konsumen ) juga berfungsi
sebagai kantor saya/penanggung jawab untuk menyelesaikan tugas-tugas
administrasinya.
7. Locker / Ruang Istirahat Mekanik
Bila masih ada ruang, maka sediakan ruang locker untuk ganti mekanik atau
istirahat. Para mekanik juga karyawan biasa yang membutuhkan privasi untuk
ganti atau istirahat.Tempat tersebut bisa dijadikan ajang curhat antar mekanik baik
mengenai pelayanan konsumen atau sharing masalah-masalah teknik.

7
Rincian pembelian tanah dan pembuatan gedung bengkel
Tanah seluas 320 m                                               Rp. 175.000.000,-
Pembangunan gedung                                           Rp. 200.000.000,-
Sarana dan prasarana                                            Rp.  25.000.000,- +
Total                                                                      Rp. 400.000.000,-

Alat-Alat Bengkel
Kunci sok 50 set
majun 500 kilo
segala macam jenis dongkrak 5 buah
Kunci ringpas 50 set
Obeng (-) (+) 50 set
Kunci.momen 50 set
Palu besi & plastik 10 buah
Dan lain-lain

Alat yang jarang di gunakan di bengkel umum


Tachometer : Alat Pengukur Kecepatan Putaran Mesin
Mekanisme : Alat ini mempunyai connector cable yang dihubungkan dengan
kabel busi sepeda motor (cukup dijapitkan). Kemudian sepeda motor dihidupkan,
pada kondisi stationer ( iddle ) rpm spd motor +/- 1400 rpm. Dengan alat ini
mekanik yang biasa menyetel putaran mesin dengan perasaan dapat mengadjust
putaran mesin dengan akurat.
Perencanaan Lantai Bengkel.
 lantai ruanggan smuanya menggunakan keramik puti,takpak kecuali di
tempat servis mobil dan motor.yaitu,menggunakan keramik agak kasar biar
tidak muda licin dan jatu pada saat bekerja.
 laintai servis menggunakan keramit tetapi bahan dasrnya agak kasar
sehingga pada saat oli terceceran dilantai tidak menggangu aktifitas
pekerjaan.

Material bangunan bengkel


a. saya akan merencanakan atap bengkel, yang memilih bahan-bahan yang
ringan dan tidak terlalu mahal namun kokoh terhadap panas dan hujan,
sebagai contoh saya akan memilih bahan seng almanium ringgan dan anti
karat sebagai atap bangunan yang di bagian bawahnya dilapisi dengan

8
plafon yang berfungsi menyerap panas yang melewati seng apabila cuaca
panas.
b. saya mula dalam merencanakan lantai pembangunan dengan melihat beban
kendaran yang akan melintas di atas lantai tersebut, jangan lupa
memperhitungkan dalam jangka panjang. Pada dasarnya saya akan
menggunakan keramik, karena keramik lebih kokoh di bandingkan dengan
semen biasa dan juga menghemat biaya dalam jangka panjangnya.
c. tinggi bengkel 4 meter
d. warna bengkel diluaar ruanggan menggunakan warna coklat, sedangkan
didalam ruanggan menggunakan warna putih warnanya netral.
e. kaca bening.
f. penggunaan triples sebanyak 400 triples
g. semen yang digunakan berjumlah,10.000 sak semen
h. keramik yang di gunakan ada duan macam yaitu keramik kasar dan putih,
keramik kasar jumlahnya 900 karton dan keramik putih 1000 karton

Perencanaan Penerangan
Dalam perencanaan sebuah penerangan ruangan. Saya telah melihat beberapa
perusahaan, penerangan di bagi menjadi 2 bagian :
Dalam bagian ruangan selain ruangan service dan gudang. Contohnya seperti
ruangan penerima service, ruangan tunggu, dll. Dalam penerangan bagian ini saya
akan menggunakan tipe lampu Neon juga. karena Lampu ini lebih menarik dan
elegan.
Penerangan bagian service dan gudang, dalam penerangan ini saya
menggunakan lampu Neon juga karena lebih menghemat jumlah lampu karena
lampu ini lebih panjang dan lebih terang dibangdingkan dengan lampu biasa.

Perencanaan Fasilitas Ruanggan


a. Ruang tunggu,fasilitasnya,ada ac untuk mendingginkan ruanggan,ada
tv,agar para pelanggan tidak merasa bosan atau merasa sepi,dan disediakan
majala-majala/buku biar pelanggan tertarik.
b. ruang perbaikan, fasilitasnya ada ac, untuk mendingginkan ruanggan,
kemudian ada audio, untuk menhibur para teknisi/mekanik.
c. dan lain-lain

Perencanaan ruang gerak


seperti ruanggan loker, untuk tempat bersantai, atau beristirahat, untuk para
teknisi dan kariawan.

C. Perencanaan Perlengkapan Produksi


Perlengkapan ini. pemilihan peralatan bengkel saya akan menggunakan
peralatan yang lebih bagus yang sesuai dengan standard. Karena alat atau
peralatan ini adalah suatu aset jangka panjang. Lebih baik membeli alat bagus

9
yang digunakan dalam jangka panjang daripada membeli alat yang biasa tapi
digunakan dalam jangka pendek. Seperti dibawa ini yang paling utama:
a. kompresor, sebagai sala satu alat tekanan angin yang di pakai tiap saat
b. mesin las, suatu mesin yang bermanfaat untuk menggelas benda kerja, seperti
rangka mobil dan motor.
c. mesin bor, yaitu untuk membuat lubang, pada rangka mesin.

D. Perencanaan Karyawan
Karyawan yang saya ambil, yang berpendidikan, SMK, STM, Sarjana, dan
berpenggalaman kerja. Dalam waktu yang panjang, seiring berkembangnya
bengkel saya. akan menambah jumlah karyawan guna mempermudah proses dari
pekerjaan. Dalam hal menambah karyawan tentunya juga kita menghitung jumlah
pendapatan yang masuk. Semakin besar pendapatan maka penambahan karyawan
juga akan dilakukan guna memberikan lowongan kerja bagi pekerja.

E. Langkah Promosi
Seiring dengan perkembangan jaman dan dunia yang semakin canggih
dengan akses internet yang sangat mudah untuk di masuk, anda dapat
mempromosikan usaha anda di internet berupa iklan bengkel.

F. Langkah Perkembangan Produk


Dengan banyak konsumen yang berdatangan ke bengkel saya maka hal yang
harus saya kembangkan adalah membuka bengkel di tempat lain di dalam kota
mau pun luar kota dan memperbesar bengkel saya itu juga dapat menunjang
masyarakat yang masih jadi pengangguran agar dapat berkerja di bengkel saya.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Letak bengkel “VICKY 32 STAR” dengan mudah dapat di cari karena
letaknya yang begitu strategis dan dengan di dukung
a. Management dalam bengkel yang cukup baik karena masing” karyawan
melaksanakan tugasnya dengan semestinya.
b. Kesehatan dan keselamatan kerja karyawan sangat di perhatikan dan di
utamakan.

B. SARAN
Sebaiknya memperbaiki hal-hal yg menjadi kelemahan yaitu atribut-atribut
yg belum memuaskan konsumen.

11

Anda mungkin juga menyukai