DISUSUN OLEH
10040059 p.
Disusun oleh
10040059 p.
TAHUN 2013
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya
penyusun dapat menyelesaikan tugas tepat pada waktunya. Adapun maksud
penyusunan analisis ini adalah guna memenuhi tugas mata kuliah Korespondensi.
Tersusunnya analisis ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Dan tidak lupa penyusun
mengucapkan terimakasih kepada pihak pihak yang telah membantu dalam
penyusunan analisis ini.
Akhirnya penulis berharap semoga penulisan makalah ini bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................... 1
1.3. Tujuan dan Manfaat Makalah ......................................................... 1
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2
d. Surat Sosial
Surat sosial yaitu surat resmi yang digunakan oleh organisasi
kemasyarakatan yang bersifat nirlaba (nonprofit).
3
c. Pengumuman adalah surat yang ditujukan kepada sejumlah orang atau
instansi yang identitasnya tidak diterakan secara langsung. Jenis surat
ini digunakan apabila pihak yang ditujunya sulit untuk dituliskan nama
dan alamat satu persatu.
4
3) Pemberian referensi,
4) Penugasan,
5) Himbauan,
6) Peringatan
5
Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style) merupakan bentuk surat dimana
Leher Surat, Tubuh Surat, dan Kaki Surat tidak membentuk sebuah
paragraph melainkan membentuk sebuah blok penuh dari kiri hingga
kanan. Namun susunan atau struktur surat masih tetap berlaku dalam surat
tersebut. Dalam pengetikan surat ini biasanya dimulai dari pasak garis
pinggir kiri.
6
Contoh bentuk surat lurus.
Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block
Style) :
a. Kop Surat
b. Tanggal dibuatnya surat
c. Nomor Surat
d. Lampiran
e. Hal
f. Surat yang di tujukan
g. Salam Pembukaan
h. Isi Surat
- Pendahuluan isi surat
- Penjelasan isi surat
- Penutup isi surat
i. Salam Penutup
j. Nama jabatan
k. Tanda Tangan
l. Nama yang mendatangani
m. Tembusan
n. Halaman lampiran surat/Inisial
7
3. Bentuk lekuk (Indented style)
Surat bentuk takuk menandai pragraf baru dengan memasukkan sedikit
tulisannya (antara 5 sampai 7 ketukan) dari pias (miring) kiri.
Contoh bentuk lekuk.
Bentuk Lekuk (Indented Style) merupakan bentuk surat dimana surat yang
ditujukan memiliki alinea formasi baris berbentuk tangga turun. Bentuk
Lekuk ini biasanya memiliki alinea paragraf yang melekuk sehingga tidak
terlihat rapih namun terlihat terstruktur terutama pada bagian Surat yang di
tujukan bentuk formasi alineanya seperti tangga kebawah. Bagian-bagian
surat dari Bentuk Lekuk (Indented Style) :
a. Kop Surat
b. Tanggal dibuatnya surat
c. Nomor Surat
d. Lampiran/Hal
e. Hal/Lampiran
f. Salam Pembukaan
g. Isi Surat
- Pendahuluan isi surat
8
- Penjelasan isi surat
- Penutup isi surat
h. Salam Penutup
i. Nama jabatan
j. Tanda Tangan
k. Nama yang mendatangani
l. Tembusan
m. Halaman lampiran surat/Inisial
9
Bagian-bagian surat dari Bentuk Alinea Menggantung (Hanging
Paragraph) :
a. Kop Surat
b. Tanggal dibuatnya surat
c. Nomor Surat
d. Lampiran/Hal
e. Hal/Lampiran
f. Surat yang di tujukan
g. Salam Pembukaan
h. Isi Surat
- Pendahuluan isi surat
- Penjelasan isi surat
- Penutup isi surat
i. Salam Penutup
j. Nama jabatan
k. Tanda Tangan
l. Nama yang mendatangani
m. Tembusan
n. Halaman lampiran surat/Inisial.
10
Contoh bentuk surat setengah lurus tersebut.
11
q. Nama jabatan
r. Tanda Tangan
s. Nama yang mendatangani
t. Tembusan
u. Halaman lampiran surat/Inisial
Bentuk setengah lurus banyak dipakai pada surat-surat resmi dari beberapa
instansi pemerintah. Bentuk setengah lurus ini sering disebut sebagai
bentuk resmi surat Indonesia. Kedua variasi itu disebut bentuk resmi
Indonesia lama dan bentuk resmi Indonesia baru.
12
3. Kalimat-kalimat dalam surat harus mematuhi kaidah-kaidah tata bahasa
Indonesia yang benar (EYD). Oleh sebab itu pengetahuan mengenai tata
bahasa yang baik dan benar mutlak dibutuhkan.
4. Isi Surat tidak perlu terlalu panjang dan bertele-tele, tetapi menggunakan
bahasa yang efisien, efektif dan lugas namun harus tetap menjaga etika
kesopanan sehingga menjadi lebih mudah dipahami dan berkesan
mendalam.
13
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
2. Koreksi
Setelah membaca surat tersebut ada beberapa ejaan dan kalimat
yang salah sehingga perlu adanya koreksi dengan menandai kesalahan-
kesalahan tersebut.
14
Surat 1 (Surat Undangan)
Skor
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
1. Isi surat :
a. Isi surat dan perkara yang dibicarakan benar 2 2
b. Isi surat dan perkara yang dibicarakan kurang tepat. 1
c. Isi surat dan perkara yang dibicarakan salah 0
Skor
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
2. Bahasa surat, aspek aspek bahasa yang dinilai :
a. Pengaturan paragraph, penyusunan kalimat, pemilihan 4 4
kata, penggunaan ejaan surat benar.
b. Pengaturan paragraph, penyusunan kalimat, pemilihan 3
kata benar, namun penggunaan ejaan surat, kurang tepat
c. Pengaturan paragraph, penyusunan kalimat benar, 2
namun pemilihan kata dan penggunaan ejaan kurang
tepat
d. Pengaturan paragraph benar, namun penyusunan 1
kalimat, pemilihan kata dan penggunaan ejaan kurang
tepat.
e. Pengaturan paragraph, penyusunan kalimat, pemilihan 0
kata, penggunaan ejaan surat salah.
Skor
No Aspek yang dinilai skor
maksimal
3. Sistematika surat, urutan bagian bagian surat yang dinilai :
a. Surat terdapat kepala, nomor, tanggal, lampiran, hal atau 13 13
perihal, alamat, salam pembuka, isi, salam penutup,
status/ jabatan tanda tangan nama jelas, tembusan,inisial
surat benar
b. Surat terdapat kepala, nomor, tanggal, lampiran, hal atau 12
perihal, alamat, salam pembuka, isi, salam penutup,
status/ jabatan tanda tangan nama jelas, tembusan,inisial
surat kurang tepat
c. Surat terdapat kepala, nomor, tanggal, lampiran, hal atau 11
perihal, alamat, salam pembuka, isi, salam penutup,
status/ jabatan tanda tangan nama jelas, tembusan,
namun tidak terdapat inisial surat
d. Surat terdapat kepala, nomor, tanggal, lampiran, hal atau 10
perihal, alamat, salam pembuka, isi, salam penutup,
status/ jabatan tanda tangan nama jelas, namun tidak
terdapat tembusan,inisial surat
15
Skor
No Aspek yang dinilai skor
maksimal
e. Surat terdapat kepala, nomor, tanggal, lampiran, hal atau 9
perihal, alamat, salam pembuka, isi, salam penutup,
namun tidak terdapat status/ jabatan tanda tangan nama
jelas, tembusan,inisial surat
f. Surat terdapat kepala, nomor, tanggal, lampiran, hal atau 8
perihal, alamat, salam pembuka, isi, namun tidak
terdapat salam penutup, status/ jabatan tanda tangan
nama jelas, tembusan,inisial surat
g. Surat terdapat kepala, nomor, tanggal, lampiran, hal atau 7
perihal, alamat, salam pembuka, namun tidak terdapat
isi, salam penutup, status/ jabatan tanda tangan nama
jelas, tembusan,inisial surat
h. Surat terdapat kepala, nomor, tanggal, lampiran, hal atau 6
perihal, alamat, namun tidak terdapat salam pembuka,
isi, salam penutup, status/ jabatan tanda tangan nama
jelas, tembusan,inisial surat
i. Surat terdapat kepala, nomor, tanggal, lampiran, hal atau 5
perihal, namun tidak terdapat alamat, salam pembuka,
isi, salam penutup, status/ jabatan tanda tangan nama
jelas, tembusan,inisial
j. Surat terdapat kepala, nomor, tanggal, lampiran,namun 4
tidak terdapat hal atau perihal, alamat, salam pembuka,
isi, salam penutup, status/ jabatan tanda tangan nama
jelas, tembusan,inisial surat
k. Surat terdapat kepala, nomor, tanggal, namun tidak 3
terdapat lampiran, hal atau perihal, alamat, salam
pembuka, isi, salam penutup, status/ jabatan tanda
tangan nama jelas, tembusan,inisial surat
l. Surat terdapat kepala, nomor, namun tidak terdapat 2
tanggal, lampiran, hal atau perihal, alamat, salam
pembuka, isi, salam penutup, status/ jabatan tanda
tangan nama jelas, tembusan,inisial surat
m. Surat terdapat kepala surat, namun tidak terdapat nomor, 1
tanggal, lampiran, hal atau perihal, alamat, salam
pembuka, isi, salam penutup, status/ jabatan tanda
tangan nama jelas, tembusan,inisial surat
16
SKOR MAKSIMUM
No
Skor maksimal
Soal
1 2
2 4
3 13
Jumlah = 19
Skor Perolehan
NILAI = ———————————— x 100 =
Skor Maksimal
17
BAB IV
Skor Perolehan
NILAI = skor perolehan x 100 = (2 + 2 + 8) x 100 = 63
skor maksimal 19
4.2. Pembahasan
Dari hasil analisis data didapatkan kesalahan-kesalan Surat Undangan
tersebut berdasar :
1. Alamat tujuan tertulis Kepada Yth, seharusnya Kepada atau Yth berdiri
sendiri tidak perlu dipakai bersamaan.
2. Pada penulisan alamat terdapat kata “Bpk/Sdr”,seharusnya ditulis
“Bapak/Ibu”. Penggunaan kata “Sdr”tidak tepat seharusnya ditulis”Sdr/i”.
3. Salam Pembuka terdapat kekurangan pemakaian bahasa, seharusnya dalam
Salam Pembuka dilanjutkan dengan pengkalimatan yang mempunyai alur
bahasa yang runtut sehingga mudah dipahami.
4. Isi surat terdapat kesalahan EYD pada penulisan waktu tertulis ”pukul
14,00 s.d selesai”. Pada penulisan kata “pukul” tidak diawali dengan huruf
kapital. Pada penulisan waktu “14,00” tidak menggunakan tanda titik dan
keterangan waktu, seharusnya“14.00 WIB”, dan pada isi surat terdapat
kekurangan pemakaian bahasa serta kurangnya ungkapan penghubung atau
transisi antara kalimat atau alinea pengantar bagian pembuka dengan
bagian isi atau antar kalimat dalam bagian isi.
18
5. Salam Penutup terdapat kesalahan kalimat yang tidak sesuai EYD.Tertulis
”Demikian undangan ini kami sampaikan atas perhatianya diucapakan
terimakasih”. Kata “perhatianya” ditambah huruf N menjadi
”perhatiannya”, Kata “terimakasih” tidak dipisah, seharusnnya ”terima
kasih”.
19
BAB V
5.1. Kesimpulan
Surat adalah salah satu sarana komunikasi tertulis untuk
menyampaikan suatu pesan dari satu pihak (perorangan, kelompok atau
organisasi) kepada pihak lain (Suparno, Yunus, Mohamad : 2008). Dari
pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa surat adalah salah satu alat
komunikasi tertulis untuk menyampaikan suatu pesan dari seseorang, satu
pihak, atau suatu organisasi/instansi kepada orang, pihak, atau
organisasi/instansi lain.
Dan Analisis Surat Undangan Rapat Koordinasi Pimpinan Ranting
Muhammadiyah Banyuwangi dengan menggunakan metode teknik
pangumpulan data dan metode teknik analisis data menunjukan kurang
memenuhi kriteria ciri-ciri surat dinas yang baik.
5.2. Saran
Sehubungan dengan analisis yang dilakukan,maka penulis
menyarankan agar memperbaiki kesalahan-kasalahan penulisan Surat
Undangan kedepan sesuai dengan ciri-ciri surat yang baik dan menggunakan
EYD yang tepat.
20
DAFTAR PUSTAKA
Finoza, L. (1991). Aneka Surat Sekretaris dan Surat Bisnis Indonesia. Jakarta:
Usaha Mulia.
LAMPIRAN
PERBAIKAN SURAT
Dengan ini kami beritahukan bahwa sehubungan akan diadakannya Milad 1 Abad
Muhammadiyah , kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu/Sdr/i pada :
Ketua, Sekretaris,