Anda di halaman 1dari 14

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001: 968) adalah


melahirkan pikiran atau perasaan. Nurgiyantoro (2001: 298) menyatakan
bahwa menulis adalah aktivitas mengungkapkan gagasan melalui media
bahasa. Menurut Tarigan (1986: 21) menulis adalah menurunkan atau
melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa
yang dipahami oleh seseorang sehingga orang-orang dapat membaca
lambang-lambang grafik tersebut. Menulis merupakan kegiatan berbahasa
yang bersifat aktif dan produktif merupakan kegiatan yang menuntut
adanya kegiatan encoding, yaitu kegiatan untuk menghasilkan atau
menyampaikan bahasa kepada pihak lain melalui bahasa. Terdapat jenis-jenis
menulis. Salah satunya yaitu menulis surat.

Menurut Soedjito dan Solchan (2004:1) pengertian surat dapat ditinjau dari
bebe-rapa aspek, yaitu (1) berdasarkan sifat isinya, surat adalah jenis karangan
(kom-posisi) paparan; (2) berdasarkan wujud peraturannya, surat adalah
percakapan yang tertulis; dan (3) berdasarkan fungsinya, surat adalah suatu alat atau
sarana komunikasi tulis. Contoh dari menulis surat yaitu menulis surat lamaran
pekerjaan.

Surat lamaran kerja adalah surat dari pelamar pekerjaan kepada instansi
suatu perusahaan atau lembaga untuk mendapatkan pekerjaan. Dalam penulisannya
terdapat ketentuan-ketentuan yang berdasarkan pada EYD. Dalam pembelajaran
bahasa dan sastra, diharapkan mahasiswa memiliki ketrampilan dalam menulis
surat lamaran pekerjaan sesuai EYD.

Dengan memiliki ketrampilan dalam menulis surat sehingga dapat


diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya dapat menulis surat lamaran
pekerjaan untuk melamar pekerjaan pada perusahaan tertentu. Namun
kenyataannya, masih banyak mahasiswa yang kurang dalam ketrampilan menulis
1
dikarenakan rendahnya informasi, minat menulis yang rendah serta kurangnya
latihan dalam menulis. Salah satu contohnya yaitu dalam penulisan surat lamaran
pekerjaan.

Masih banyak mahasiswa yang kurang dalam penulisan surat lamaran


pekerjaan baik dalam ketentuan-ketentuan penulisan yang tidak sesuai dengan
EYD. Untuk itu, kami membuat karya tulis berupa makalah ini sebagai solusi agar
mahasiswa memiliki ketrampilan menulis yang lebih baik serta sesuai dengan EYD.

2
1.2 Rumusan Masalah

a) Bagaimanakah definisi dari surat ?


b) Bagaimanakah contoh surat ?
c) Bagaimanakah definisi surat lamaran pekerjaan?
d) Bagaimankaah sistematika dari surat lamaran pekerjaan?
e) Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam menulis surat lamaran
pekerjaan ?
f) Bagaimana unsur kebahasaan dari surat lamaran kerja ?
g) Bagaimana perbedaan dari surat lamaran dengan surat pribadi?
h) Bagaimana contoh dari surat lamaran pekerjaan?

1.3 Tujuan
a) Pembaca dapat mengetahui definisi surat
b) Pembaca dapat mengetahui contoh surat
c) Pembaca dapat mengetahui definisi surat lamaran pekerjaan
d) Pembaca dapat mengetahui sistematika dari surat lamaran pekerjaan
e) Pembaca dapat mengetahui hal yang perlu diperhatikan saat menulis surat
lamaran pekerjaan
f) Pembaca dapat mengetahui unsur kebahasaan dari surat lamaran kerja
g) Pembaca dapat mengetahui perbedaan dari surat lamaran dengan surat
pribadi
h) Pembaca dapat mengetahui contoh dari surat lamaran pekerjaan

1.4 Manfaat
a) Menambah wawasan tentang surat
b) Menambah kajian ilmu penulisan surat
c) Mahasiswa dapat menulis surat lamaran yang baik

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi
tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya mencakup lima hal
yaitu sebagai sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan,
alat bukti tertulis, alat pengingat, bukti historis dan pedoman kerja.
Jenis surat bermacam-macam, mulai dari surat resmi dan non resmi.
Salah satu contoh surat resmi yaitu surat lamaran pekerjaan. Sedangkan
contoh surat non resmi yaitu surat pribadi. Dalam makalah ini kita akan
membahas salah satu surat resmi yaitu surat lamaran pekerjaan.
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat dan dikirimkan
oleh seseorang yang ingin bekerja di sebuah kantor, perusahaan ataupun
instansi tertentu. Dalam surat lamaran pekerjaan terdapat aturan dalam
penulisannya yang dapat menunjang terwujudnya tujuan si penulis dalam
surat tersebut.
Selain sitematika penulisan juga terdapat hal yang perlu
diperhatikan saat menulis surat lamaran pekerjaan serta unsur kebahasaan
dalam surat lamaran pekerjaan. Berikut sistematika penulisan surat lamaran
yang bik serta hal yang perlu diperhatikan saat menulis surat lamaran
pekerjaan yang akan dibahas dalam makalah ini.

2.2 SISTEMATIKA PENULISAN SURAT LAMARAN


2.2.1 Tempat dan tanggal pembuatan surat
Tanggal surat ditulis sejajar dengan hal surat. Nama tempat, mendahului
tanggal surat. Hal lain yang harus diperhatikan:
a. Nama bulan ditulis dengan huruf secara lengkap
b. Angka tahun tidak boleh disingkat
c. Pada akhir tidak dibubuhi tanda titik
4
Contoh: Surabaya, 27 Oktober 2018
Contoh-contoh penulisan tanggal yang benar:
17 Agustus 2018
1 April 2018 (tidak memakai titik)

2.2.2 Lampiran
Melampirkan berarti menyertakan sesuatu dengan yang lain. Berikut ini
adalah kaidah-kaidah penulisan lampiran :
a. Huruf awal kata lampiran ditulis dengan huruf kapital.
b. Sebaiknya kata lampiran tidak disingkat, misalnya, menjadi
lamp.
c. Pencantuman jumlah lampiran hendaknya tidak dirangkap
antara yang menggunakan huruf dengan yang menggunakan
angka, pilih salah satu saja.
d. Jika tidak ada sesuatu yang dilampirkan, sebaiknya tidak
dicantumkan lampiran pada surat itu.
e. Pada akhir baris tidak digunakan tanda titik.
Contoh penulisan lampiran yang benar:
Lampiran : tiga helai
Lampiran : satu berkas
Lampiran : dua lembar

2.2.3 Hal atau perihal


Hal surat berarti soal atau perkara yang dibicarakan surat. Cara
penulisannya:
a. Harus ditulis dengan singkat, jelas, dan menarik
b. Berwujud kata atau frasa, bukan kalimat
c. Huruf pertama pada setiap katanya harus ditulis dalam huruf
kapital.
Contoh penulisan hal yang benar:
Hal : Lamaran Pekerjaan
5
2.2.4 Nama dan Alamat tujuan
Alamat pada surat lamaran terdiri atas:
a. Kata Yth
b. Nama jabatan
c. Unit kerja dan
d. Alamat lengkap. Di depan nama jabatan atau gelar pada
sampul surat tidak dicantumkan kata penyapa seperti Bapak,
Ibu, Saudara atau Saudari.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan alamat luar adalah:
a. Kelompok kata yang terhormat disingkat menjadi Yth.
b. Huruf awal pada singkatan Yth. ditulis dengan huruf kapital
c. Penulisan alamat didahului kata Kepada.
d. Sapaan ibu, bapak, tuan, saudara, dan sejenisnya dapat
digunakan apabila surat tersebut ditujukan kepada nama
perseorangan. Huruf awal kata sapaan itu harus
menggunakan huruf kapital.
e. Gelar akademik dan kepangkatan dicantumkan
f. Pencantuman gelar akademik/kepangkatan dan kata sapaan,
kedua-duanya berfungsi sebagai penghormatan. Oleh
karena itu, dalam pencantumannya hendaklah dipilih salah
satu.
g. Pemenggalan alamat surat pada setiap barisnya hendaknya
didasarkan pada hubungan frasa
h. Akhir alamat surat tidak menggunakan tanda titik.

Contoh penulisan alamat :


Kepada
Yth. Encep Syarif Nurdin, Drs., M.Pd
Jalan Gegerarum Baru 20
Bandung 40153

6
2.2.5 Salam pembuka
Alinea pembuka hendaknya dapat membangkitkan minat penerima
surat untuk membacanya. Menyusun alinea pembuka dengan menarik,
yakni dengan menggunakan pilihan kata yang tepat, susunan kalimat
yang sesuai, dan ejaan yang benar.
Contoh:
a) Dengan adanya iklan…
b) Sehubungan dengan koran harian Jawa Pos tanggal…
c) Melalui surat ini saya…
d) Dalam harian Sindo Pos tanggal…
e) Berdasarkan dengan iklan lowongan pekerjaan di…

2.2.6 Isi surat


Sumber lamaran (baik dari iklan atau pengumuman lain), jenis
pekerjaan yang diminta, mencantumkan pengalaman kerja apabila telah
mempunyai pengalaman sebelumnya.
Berikut pedoman menulis isi surat:
a. Tetapkan terlebih dahulu maksud surat, yaitu tentang apa yang
hendak diberitahukan, dikemukakan, dan sebagainya kepada
penerima surat.
b. Susun isi surat secara sistematis dan logis.
c. Gunakanlah informasi atau fakta secara memadai.
d. Hindari pemakaian akronim dan singkatan yang belum lazim.
e. Hindari pemakaian kata atau istilah-istilah asing ataupun daerah.
f. Hendaknya digunakan bahasa yang lugas, sopan, dan menarik.
g. Perhatikan penulisan ejaan dalam kalimat surat.

Contoh alinea isi:


Berdasarkan syarat-syarat yang ditentukan dalam iklan tersebut,
saya mengajukan untuk mengisi lowongan pekerjaan sebagai guru
seni tersebut
7
2.2.7 Identitas Pelamar
Identitas pelamar pekerjaan, meliputi :
a. Nama pelamar
b. Tempat, tanggal lahir
c. Jenis kelamin
d. Alamat
e. Pendidikan terakhir
f. Status perkawinan

Contoh kualifikasi pelamar :


Nama : Yuni Rahmawati
Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 12 Februari 1998
Alamat : Jalan Anggrek 20, Surabaya
Pendidikan terakhir : S1 fakultas farmasi
Status perkawinan : belum menikah

2.2.8 Lampiran
Hal penunjang yang dapat dilampirkan dalam surat lamaran, yaitu :
a. Legalisasi ijazah
b. Fotokopi KTP
c. Daftar riwayat hidup
d. Foto berwarna/hitam putih
e. Legalisasi transkip nilai
Contoh :
Untuk memenuhi persyaratan dan memperkuat surat lamaran ini,
sebagai bahan pertimbangan berikut saya lampirkan :
1. Satu lembar legalisasi ijazah S1 fakultas farmasi
2. Satu lembar legalisasi transkip nilai
3. Satu lembar fotokopi KTP
4. Satu lembar daftar riwayat hidup
5. Tiga lembar pas foto berwarna 3x4
8
2.2.9 Penutup Surat
Alinea penutup berupa simpulan, harapan, ucapan terima kasih,
ataupun ucapan selamat. Pada umumnya, alinea penutup hanya terdiri
atas sebuah kalimat.
Contoh kalimat penutup:
a) Atas perhatian Bapak, saya mengucapkan terima kasih.
b) Demikian permohonan saya. Atas perhatian Ibu, saya
mengucapkan terima kasih.

2.2.10 Salam Penutup


Salam penutup yang sering digunakan adalah hormat kami, hormat
saya, dll. Dalam surat dinas tidak digunakan salam penutup.
Hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan salam penutup
adalah:
a. Huruf awal salam penutup ditulis dengan huruf kapital
b. Penulisan salam penutup diakhiri tanda koma.
Contoh:
Hormat saya,

2.2.11 Tanda Tangan dan Nama Terang


Tanda tangan dan nama terang ditulis dibawah salam penutup.
Contoh:

Hormat saya,

Yuni Rahmawati

9
2.2.12 Format Surat Lamaran Pekerjaan

Keterangan
1. Tempat, tanggal surat 6. Kalimat isi
2. Lampiran dan hal 7. Kalimat penutup
3. Alamat tujuan 8. Salam penutup
4. Salam pembuka 9. Tanda tangan
5. Kalimat pembuka 10. Nama pelamar

2.3 HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT MENULIS SURAT


LAMARAN

2.3.1 Bahasa yang digunakan baku sesuai dengan kaidah


2.3.2 Isi surat dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit.

10
2.3.3 Disusun dengan teknik penyusunan surat yang benar.
2.3.4 Bahasa efektif, bahasa yang secara tepat dapat mencapai sasarannya.
Ciri bahasa efektif adalah sederhana, ringkas, jelas, sopan, dan menarik.

2.4 UNSUR KEBAHASAAN SURAT LAMARAN PEKERJAAN


2.4.1 Bahasa surat adalah bahasa yang baik dan benar
2.4.2 Bahasa surat menggunakan kata-kata yang sopan
2.4.3 Bahasa surat berisi kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informatif,
dan tepat sasaran
2.4.4 Bahasa surat tampak dari tulisan yang bersih, mudah dibaca, sesuai
dengan EYD serta menarik.
2.4.5 Melengkapi bagian-bagian surat dengan norma bahasa surat

2.5 PERBEDAAN ANTARA SURAT PRIBADI DAN SURAT LAMARAN


PEKERJAAN
2.5.1 Dalam segi isi
a) surat lamaran kerja
berisi daftar riwayat hidup dan pengalaman kerja.
b) surat pribadi
bebas dan tidak ada ikatan apapun.

2.5.2 Dalam segi penyusun


a) surat lamaran kerja
terdapat, tanggal, nama yang dituju dan jabatannya, lampiran; dan
perihal, menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim,
penggunaan ragam bahasa resmi dan sesuai EYD.
b) surat pribadi
bebas dan tidak ada ikatan apapun

2.5.3. Dalam segi sistematika

a) surat lamaran kerja


11
terdapat salam pembuka, alenia pembuka, alenia kedua, alenia
penutup, lampiran
b) surat pribadi
Tercantum kota dan tanggal surat, nama dan alamat penerimaan
surat (boleh ditulis ataupun tidak), salam pembuka, paragraph
pembuka, isi surat, paragraf penutup, salam penutup, tanda tangan
dan nama pengirim surat.

2.6 Contoh Surat Lamaran Pekerjaan

12
BAB I11
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Surat lamaran kerja adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh
seseorang yang ingin bekerja di sebuah kantor, perusahaan ataupun instansi
tertentu. Surat lamaran pekerjaan termasuk surat dinas atau resmi. Oleh
karena itu, terdapat aturan-aturan tertentu yang harus diperhatikan dalam
penulisannya. Surat Lamaran Kerja berfungsi sebagai suatu alat komunikasi
tertulis dari calon pekerja atau pelamar kepada calon pemberi kerja atau
perusahaan. Di dalam Surat Lamaran Kerja tersebut, calon pekerja atau
pelamar mengutarakan maksud dan tujuan kepada calon pemberi kerja atau
perusahaan untuk mengajukan lamaran atas suatu jabatan atau posisi.

3.2 Saran
Berdasarkan isi makalah ini penulis menyarankan agar dalam
menulis surat lamaran pekerjaan teknik penulisannya harus diperhatikan
dengan baik dan unsur-unsur yang terdapat didalamnya diperhatikan dengan
seksama menggunakan kata-kata baku dan sesuai EYD. Dalam penulisan
surat lamaran, sistematika penulisannya haruslah baik dan sesuai kaidah
penulisan serta buat surat lamaran pekerjaan semenarik mungkin dengan
menambah lampiran yang dapat menguatkan sehingga dapat menarik
perhatian si calon pemberi kerja.

13
DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia.2006. Surat, (Online), (https://id.wikipedia.org/wiki/Surat#cite_note-


17), diakses pada tanggal 24 Oktober 2018.

Lestari,Ayuna.2016. 20+ Contoh Surat Lamaran Kerja Yang Baik dan Benar.pdf ,
(Online),(http://www.academia.edu/33990261/20_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja
_Yang_Baik_dan_Benar.pdf), diakses pada tanggal 24 Oktober 2018.

Khairunnisa, Athifah.2013. Makalah surat lamaran, (online),


(https://www.academia.edu/8912170/Makalah_surat_lamaran ), diakses pada
tanggal 24 Oktober 2018.

14

Anda mungkin juga menyukai