BAHASA INDONESIA
KELAS XII SEMESTER 1
Tahun Ajaran 2021-2022
Materi
BAB 1 SURAT LAMARAN PEKERJAAN
BAB 2 TEKS CERITA SEJARAH
BAB 3 TEKS EDITORIAL
Penyusun
Dra. Diahningtias Windayani W.
Ari Madyatun, S.S.
Rintis Kartikajati, S.Pd.
1
BAB 1
SURAT LAMARAN PEKERJAAN
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat oleh seseorang untuk melamar pekerjaan di
suatu perusahaan, kantor, atau instansi tertentu. Surat lamaran pekerjaan memiliki isi dan sistematika
yang berbeda dengan jenis surat lainnya.
Isi surat meliputi bagian-bagian yang terdapat di dalam surat lamaran pekerjaan dan hal-hal yang
harus ada di dalam surat lamaran pekerjaan. Sistematika adalah klasifikasi atau penggolongan atas
isi atau bagian-bagian yang terdapat di dalam surat lamaran pekerjaan.
Isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan meliputi tempat dan tanggal pembuatan surat,
lampiran dan perihal, alamat surat, salam pembuka, alinea pembuka, isi, penutup, tanda tangan, dan
nama terang. Isi surat terdiri atas unsur nama, tempat dan tanggal lahir, pendidikan, alamat, serta
beberapa hal yang dilampirkan. Hal-hal penting yang dilampirkan antara lain daftar riwayat hidup,
fotokopi ijazah terakhir, sertifikat, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan pasfoto. Kadang-
kadang instansi/lembaga juga meminta persyaratan lain, seperti surat keterangan pengalaman kerja,
surat keterangan berbadan sehat, dan surat izin orang tua.
2. Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik secara lisan
maupun tulis
2
Contoh identifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan
3
3. Mengidentifikasi Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan
Ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan dalam surat lamaran pekerjaan terkait dengan
bahasa yang digunakan adalah sebagai Berikut.
a. Bahasa surat adalah bahasa yang baik dan benar.
b. Bahasa surat menggunakan kata-kata yang sopan.
c. Bahasa surat berisi kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informative, dan tepat sasaran.
d. Bahasa surat tampak dari tulisan yang bersih, mudah dibaca, sesuai dengan kaidah ejaan.
e. Melengkapi bagian-bagian surat dengan norma bahasa surat (seperti penulisan unsur hal,
tempat/tanggal, alamat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, dan nama
terang).
4
4. Menyusun Surat Lamaran Pekerjaan dengan memperhatikan isi, sistematika, dan
kebahasaan
a) Iklan
Contoh :
Setelah membaca iklan yang dimuat dalam harian…tanggal…yang isinya menyatakan bahwa….
Dalam harian…tanggal…saya membaca iklan yang menyatakan bahwa PT…membutuhkan….
Berkenaan dengan hal tersebut, saya….
b) Informasi seseorang
Contoh
Menurut informasi dari Bapak…, perusahaan Bapak/Ibu membutuhkan…. Sehubungan dengan
hal itu…
Contoh
Berdasarkan dengan pengumuman nomor:…tanggal…tentang penerimaan karyawan
PT…maka yang bertanda tangan di bawah ini:….
Contoh
Setelah mendapat informasi dari kepala sekolah tentang permohonan kerja….
e) Inisiatif sendiri
CONTOH
Yang bertanda tangan di bawah ini, …. dengan ini mengajukan permohonan untuk diterima
sebagai karyawan pada….
Perbedaan sumber penulisan surat akan berdampak pada bahasa yang digunakan. Variasi
bahasa yang dapat dibuat seperti tampak pada uraian mengenai sumber penulisan surat
lamaran pekerjaan.
Ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan dalam surat lamaran pekerjaan terkait dengan
bahasa yang digunakan adalah sebagai berikut.
5
Contoh surat lamaran pekerjaan dan analisis unsur kebahasaannya.
CONTOH
A. Tanggal surat
Penulisannya dimulai dengan nama kota yang diawali huruf kapital, lalu diikuti tanda koma
(,). Tanggal ditulis dengan angka. Bulan ditulis dengan huruf kapital (tidak disingkat). Tahun
ditulis lengkap dengan angka.
Contoh
Jakarta, 25 Januari 2010 (benar)
Jakarta, 25-1-2010 (salah)
Jakarta, 25 Jan. 2010 (salah)
B. Lampiran
Lampiran adalah sesuatu yang dilampirkan atau diikutsertakan pada surat tersebut.
Dalam lampiran harus ditulis juga jumlah dokumen yang disertakan pada surat lamaran
tersebut.
Kata lampiran ditulis Lampiran, tidak disingkat menjadi lamp. Setelah itu, diikuti tanda
titik dua dan diakhiri jumlah dokumen tambahan. Lampiran tidak perlu ditulis apabila tidak
ada dokumen yang disertakan pada surat tersebut.
Contoh :
Lampiran : Lima Berkas (benar) →satuan disesuaikan,bisa diganti lembar, bendel. dll.
Lamp. : 5 berkas (salah)
Lampiran : 0 (salah)
Lampiran : - (salah)
6
C. Perihal
Kata perihal bersinonim dengan kata hal yang sebenarnya menyatakan 'tentang' atau
'mengenai'. Dengan kata lain, surat tersebut isinya tentang apa. Dalam hal ini, tentu saja
mengenai lamaran kerja atau permohonan menjadi karyawan. Kata
perihal atau hal ditulis Perihal atau Hal (tidak disingkat menjadi Hal. ), lalu diikuti tanda titik
dua, dan diakhiri dengan maksud surat tersebut.
Contoh :
Perihal : Permohonan Menjadi Karyawan (benar )
Hal : Lamaran Kerja (benar)
Hal. : lamaran kerja (salah)
D. Alamat surat
Alamat surat adalah alamat tujuan. Dalam hal ini tentu saja alamat perusahaan yang akan
dilamar. Penulisannya dimulai dengan Yth. (Tidak menggunakan kepada), langsung diikuti
nama jabatan kepala personalia atau direktur personalia.
Kata sapaan Bapak atau Ibu boleh digunakan, tetapi harus diikuti nama (tidak disingkat
dan tidak diikuti nama jabatan).
Kata jalan ditulis lengkap (tidak disingkat), diikuti nama jalan dan angka nomor jalan (kata
nomortidak perlu ditulis). Setiap baris tidak diakhiri tanda baca.
Contoh :
Yth. Direktur Personalia (benar)
PT Jaya Mandiri
Jalan Kencana Wungu 10
Jakarta
E. Salam pembuka
Ada beberapa salam yang sering digunakan dalam surat, seperti dengan hormat, salam
takzim, salam sejahtera,dan lain-lain. Dalam surat lamaran, salam pembuka yang digunakan
adalah Dengan hormat karena surat lamaran termasuk surat resmi. Salam pembuka ditulis
dengan huruf pertama kapital dan diakhiri tanda koma.
Contoh:
Dengan hormat, (benar)
dengan hormat (salah)
Dengan hormat. (salah)
F. Pembuka Surat
Paragraf pembuka surat lamaran di sesuaikan dengan latar penulisan surat tersebut. Apabila
mengajukan lamaran berdasarkan iklan di media massa, si pelamar harus mencantumkan
nama media, tanggal terbit, dan jenis pekerjaan yang dilamar. Penulisannya dapat di mulai
dengan pernyataan sesuai dengan, sehubungan dengan, berdasarkan iklan, dan lain-lain.
Hal ini berbeda dengan pengajuan atas inisiatif sendiri yang penulisannya dapat dimulai
Denganini, Dengan surat ini, melalui surat ini, dan lain lain
Contoh :
Berdasarkan iklan lowongan pekerjaan yang saya baca di Kompas, tanggal 20 Januari 2018,
perusahaan yang Bapak pimpin membutuhkan karyawan untuk bagian produksi. (Benar)
7
G. Identitas Pelamar
Penulisan identitas pelamar dimulai dengan nama, tempat tanggal lahir, dan alamat. Semua
kata ditulis dengan huruf pertama huruf kecil, kecuali nama pelamar dan kota. Setelah kata
tempat,diikuti tanda koma (bukan garis miring).
Contoh :
(benar)
nama : Raka Sinatria
tempat, tanggal lahir : Cirebon, 25 Juli 1985
alamat : Perumahan Malaka Jaya C18/4, Jakarta
(salah)
nama : Raka Sinatria
tempat / tgl. lahir : Cirebon, 25 Juli 1985
alamat : Perumahan Malaka Jaya C18/4, Jakarta
(salah)
Nama : Raka Sinatria
Tempat dan tanggal lahir : Cirebon, 25 Juli 1985
Alamat : Perumahan Malaka Jaya C18/4, Jakarta
H. Penutup Surat
Bagian penutup surat berisi harapan atau ucapan terima kasih. Huruf pertama pada kata
sapaan harus memakai huruf kapital.
Contoh:
• Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih. (Benar)
• Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih. (Salah)
• Atas perhatian bapak/ibu, saya haturkan banyak terima kasih. (Salah)
I. Salam Penutup
Seperti halnya salam pembuka, salam penutup pada surat menggunakan pernyataan
yang resmi, yaitu Hormatsaya, lalu diikuti tanda koma.
Contoh :
Hormat saya, (benar)
hormat saya, (salah)
Contoh :
Raka Sinatria (benar)
(Raka sinatria) (salah)
RAKA SINATRIA (salah)
Menulis surat lamaran pekerjaan sebaiknya disesuaikan dengan perusahaan/instansi yang dituju.
Surat lamaran juga disesuaikan dengan sistematika dan kaidah kebahasaan.
8
Berikut contoh surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan lowongan pekerjaan
9
Rujukan
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung:
Yrama Widya
Suherli, dkk. 2018. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XII Revisi Tahun 2018. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XII Revisi Tahun2018. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
TUGAS BAB 1
Ketentuan:
1. Surat Lamaran Pekerjaan ditulis tangan pada kertas folio.
2. Gunakan bahasa yang baik dan benar dengan susunan format yang rapi.
3. Sumber pengajuan Surat Lamaran Pekerjaan bisa berdasarkan iklan,
informasi seseorang, pengumuman resmi dari instansi yang membutuhkan
tenaga kerja, permohonan instansi pada sekolah, atau inisiatif Anda sendiri.
4. Tenggat waktu pengumpulan surat lamaran pekerjaan adalah 30 Juli 2021.
5. Teknis Pengumpulan Tugas silakan dikomunikasikan dengan guru pengampu
mata pelajaran Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas Anda!
10
BAB 2
TEKS CERITA SEJARAH
Teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan dan menceritakan tentang fakta dan kejadian masa
lalu yang menjadi latar belakang terjadinya sesuatu yang mempunyai nilai sejarah.
Teks Sejarah
Teks sejarah adalah tulisan yang berisi cerita, kejadian atau peristiwa yang benar-benar pernah terjadi
atau berlangsung di masa lalu. Bedanya sangat jelas bahwa teks sejarah bukanlah cerita imajinasi, namun
dapat disampaikan melalui gaya penulisan prosa non fiksi atau tetap dikisahkan melalui gaya penulisan
sastra.
2. Unsur Ekstrinsik
Unsur Ekstrinsik menurut Nurgiyantoro (2009: 23) adalah unsur yang berada di luar karya fiksi yang
mempengaruhi lahirnya karya namun tidak menjadi bagian di dalam karya fiksi itu sendiri. Dalam
pengkajian mengenai Teks Cerita Sejarah, maka unsur ekstrinsik dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Rekaman kebesaran, ketinggian, dan kegemilangan pemerintah. Teks cerita sejarah lahir di Istana
dan dikarang oleh penulis golongan istana yang mempunyai daya kreatif tinggi untuk merekam
kebesaran, ketinggian, dan gemilangan pemerintah.
b. Dari segi corak penceritaan, teks cerita sejarah mengandung dua corak penceritaan yaitu fakta
sejarah dan mitos.
c. Unsur bias, ciri sikap bias oleh pengarang atau penyalin terhadap suatu perisitwa uga merupakan
satu ciri teks cerita sejarah.
d. Unsur keagamaan, Dalam teks cerita sejarah, unsur agama sangat kuat. Misalnya di Innesia
banyak sejarah yang merujuk tentang perkembangan agama di Indonesia.
e. Unsur politis, Dalam teks cerita sejarah biasanya terdapat konflik tentang perebutan kekuasaan
atau daerah kekuasaan yang berhubungan dengan politik.
f. Unsur ekonomi, Teks cerita sejarah biasanya menceritakan kehidupan ekonomi pada zaman itu,
misalnya berdagang, mencari ikan dan bertani.
g. Unsur sosial, dalam teks cerita sejarah, biasanya terdapat jenjang social, misalkan antara raja dan
rakyat atau antara penguasa dan rakyat.
B. Sejarah Nonfiksi:
1. Biografi adalah keterangan kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain.
2. Autobiografi adalah kisah atau keterangan hidup yang ditulis oleh orang itu sendiri.
3. Cerita Perjalanan adalah teks yang menceritakan tentang perjalanan.
4. Catatan Sejarah adalah teks yang menceritakan fakta atau kejadian masa lalu yang menjadi latar
belakang sesuatu mempunyai nilai sejarah.
13
Cara Menganalisis Teks Sejarah
1. Menentukan ide pokok paragraf
2. Mengindentifikasi Struktur dan kaidahnya.
SEJARAH INSTAGRAM
Struktur Orientasi
Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto,
menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik
Instagram sendiri.
Kata “insta” berasal dari kata “instan”, seperti kamera polaroid yang pada masanya lebih dikenal
dengan sebutan “foto instan”. Sedangkan untuk kata “gram” berasal dari kata “telegram” yang cara
kerjanya untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat
Struktur Reorientasi
Sekarang banyak anak muda bahkan orang tua yang mempunyai akun instagram dikarenakan semakin
populer nya aplikasi ini. Dengan instagram kita bisa melihat aktivitas teman-teman kita melalui foto dan
video yang mereka bagikan, sungguh menarik.
Kesimpulannya bahwa teks cerita sejarah menjelaskan dan menceritakan fakta dan kejadian masa lampau,
yang kemudian menjadi sumber nilai sejarah. Dan dalam pembuatan nya harus memperhatikan struktur,
ciri-ciri, dan kaidah kebahasaan.
14
BACALAH TEKS BERIKUT UNTUK MENYELESAIKAN TUGAS ANDA!
SEJARAH INTERNET
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat
di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network).
Mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX,
kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET
merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi bisa dipindahkan. Dan akhirnya semua
standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal
sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen
Pertahanan Amerika Serikat membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan
komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk
menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang bisa mudah dihancurkan. Pada
mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of
California, Santa Barbara, University of Utah, dimana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun
1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek
ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung,
sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah menjadi 2, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET”
baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.
Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan
menjadi Internet. Sekarang internet sudah menjadi hal yang sangat penting bagi manusia, contohnya
untuk siswa sekolah. Mereka bisa mendapatkan informasi yang tidak ada di perpustakaan sekolah, semua
itu bisa asalkan mereka mempunyai koneksi internet.
TUGAS BAB 2
Ketentuan:
1. Jawaban ditulis tangan pada kertas buku atau HVS.
2. Gunakan bahasa yang baik dan benar dengan tulisan yang rapi.
3. Percaya dirilah dengan mengerjakan sungguh-sungguh setelah mempelajari
materinya. Jangan menjadi plagiator!
4. Tenggat waktu pengumpulan adalah 13 Agustus 2021.
5. Teknis Pengumpulan Tugas silakan dikomunikasikan dengan guru
pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas Anda!
15
BAB 3
TEKS EDITORIAL
16
Berikut ini contoh menemukan fakta dan opini dalam Koran.
Contoh 1
Kutipan Artikel Opini Kompas, 26 Juli 2017
Oleh: Yonki Karman
”Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.” (Jakarta 17-8-45,
wakil-wakil bangsa Indonesia) Kepada dunia luar, proklamasi merayakan kekamian Indonesia
sebagai bangsa. Kami berhadapan dengan kekuatan kolonialisme asing. Kami, para pejuang
kemerdekaan, pedagang biasa, kaum terpelajar, ibu rumah tangga, dari berbagai suku dan agama.
Ke dalam, proklamasi juga merayakan kekitaan Indonesia sebagai bangsa yang bersatu. [...]
Analisis
1. Fakta
Dari kutipan tersebut kita sudah mendapatkan teks fakta tepat pada kalimat pembuka di bagian
paragraf awal opini tersebut, yakni: “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan
Indonesia.”
Kalimat tersebut merupakan dokumen proklamasi kemerdekaan RI yang dibacakan oleh Presiden
Soekarno. Dengan demikian, kalimat tersebut merupakan kalimat fakta.
2. Opini
Judul dan kalimat kedua hingga terakhir dalam paragraf kutipan tersebut merupakan kalimat-kalimat
opini yang dibangun oleh penulis berdasarkan kalimat fakta yang telah dituliskan di awal paragraf.
Kenapa disebut sebagai opini? Karena kalimat tersebut jelas berposisi sebagai pendapat/ungkapan
yang bertujuan untuk meyakinkan kepada pembaca atas isi dari kalimat tersebut.
Contoh 2
Kutipan Koran Sindo, 25 Juli 2017
Oleh: Rico Afrido Simanjuntak
17
Analisis
1. Fakta
a. Paragraf ke 4-6 merupakan paragraf-paragraf yang memuat konten-konten faktual.
b. Pada paragraf ke empat, bahwa kelompok radikal Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS) pada
faktanya memang pernah menyerang pertemuan ibadah Minggu di Karnataka, India, 3 Maret 2012.
c. Pada paragraf ke 5, faktanya kelompok radikal yang sama, RSS juga telah melakukan pemaksaan
kepada ratusan penganut kristen dan islam di Agra agar memeluk agama hindu.
d. Sementara pada fakta yang berbeda, kelompok kristen radikal Timothy Veigh juga pernah melakukan
tindakan pengeboman di Oklahoma City.
2. Opini
Paragraf ke 1-3 sudah tentu merupakan opini; paragraf 1 memuat penilaian PPP atas keberadaan
paham radikal sebagai hal yang berbahaya, dilanjutkan ke paragraf 2-3.
Mengapa bahaya? Karena tindakan radikal tersebut merupakan implementasi atas iming-iming
masuk sorga, maka dengan demikian banyak orang rela dan mau berbuat apapun demi sorga.
Hal inilah yang menurut partai PPP agama dijadikan dalih kebenaran atas tindakan radikal.
Tiap tahun jumlah kendaraan bermotor di pulau Jawa selalu bertambah seiring dengan
pertambahan jumlah penduduk dan pertambahan jumlah permintaan atas kendaraan bermotor baik yang
roda dua ataupun empat. Hal tersebut tentunya membuat kondisi di jalan raya selalu ramai dan macet
setiap harinya.
Setiap beberapa tahun sekali jalan raya tak hanya diperbaharui aspalnya, namun juga diperlebar
mengingat jumlah kendaraan yang lewat semakin ramai. Tak hanya itu, jalan raya yang dulunya bisa dua
arah kini banyak yang dibuat searah mengingat kemacetan yang terjadi sudah sulit diatasi. Perkara jumlah
kendaraan yang bertambah setiap tahunnya tak hanya berdampak pada kemacetan semata, namun juga
berdampak pada peningkatan jumlah kecelakaan yang terjadi di jalan raya.
Secara psikologis, kemacetan selalu membuat para pengendara habis kesabaran dan cenderung
ingin saling mendahului. Di lampu merah terutama, sering terlihat banyak sepeda motor yang berhenti
melebihi batas yang disediakan. Tak jarang sebelum lampu berubah menjadi hijau, beberapa kendaraan
telah melaju duluan. Hal tersebut tentu sangat berbahaya dan tak jarang kecelakaanpun terjadi.
Menurut data yang dihimpun oleh POLRI, setiap tahun angka kecelakaan selalu meningkat. Pada
tahun 2015, korban meninggal dunia akibat kecelakaan berjumlah 22.158 jiwa dan tahun 2016 angkat
tersebut naik sekitar tiga persen, yakni 23.683 jiwa. Sementara itu, jumlah total kecelakaan yang terjadi
pada tahun 2015 adalah 87.878 kali dan pada tahun 2016 sejumlah 96.635 kali. Tentu angka tersebut
menimbulkan kerugian yang tak terkira jumlahnya.
Lantas apa solusi untuk mengurangi resiko kecelakaan ini? Sementara pemerintah telah
meningkatkan jumlah dan mutu pelayanan transportasi umum seperti bus, kereta, dan pesawat. Namun
demikian, alat transportasi darat seperti bus dan angkot masih belum menjadi pilihan masyarakat untuk
bepergian karena memang tidak sepraktis dan seekonomis kendaraan pribadi seperti motor. Hal ini masih
menjadi PR bagi pemerintah untuk mengupayakan keselamatan masyarakat dalam melakukan mobilitas.
Sebenarnya masyarakat tak hanya pasif dalam hal ini, sejumlah solusi dan pendapatpun telah
disuarakan sebagai kritik, misalnya pemerintah selalu menambah kuota jumlah kendaraan yang bisa
dipasarkan di Indonesia dan tidak segera memperbaharui dan mempercanggih alat transportasi umum.
Bahkan sekarang, untuk mendapatkan kendaraan bermotor sangat mudah dengan cara kredit yang bahkan
tanpa uang muka. Hal ini sebenarnya mengerikan karena mindset masyarakat tak akan pernah berubah
dan memilih kendaraan umum sebagai sarana transportasi utama. Kalaupun pemerintah berusaha
meredam pemakaian kendaraan bermotor dengan cara menaikan harga bahan bakar dan menaikkan tarif
pajak, hal tersebut tak akan berdampak banyak.
Semestinya pemerintah membuat kebijakan baru, yakni mempersulit atau mengurangi angka
pembelian kendaraan bermotor yang diimbangi dengan penambahan jumlah, mutu, dan jalur bagi
kendaraan umum sehingga situasinya bisa seperti zaman dahulu, yakni warga lebih memilih kendaraan
umum untuk bepergian.
Kemacetan yang terjadi di jalan raya akibat banyaknya jumlah kendaraan yang melintas tak hanya
berdampak sepele. Ancaman di jalan raya bukanlah mitos bahwa resiko keselamatan mengendarai
kendaraan pribadi untuk bepergian hanyalah 50% saja. Berhati-hati kadangkala bukanlah jaminan,
pasalnya di jalan raya para pengendara berhadapan dengan pengendara lainnya yang kadangkala ceroboh
dalam berkendara.
(Sumber: https://gudangpelajaran.com)
18
“Zaman” dan Kebebasan Pers di Turki
Pengambilalihan kantor pusat surat kabar terbesar di Turki, Zaman, oleh polisi menandai awal
kegelapan kebebasan pers di negeri itu.
Menurut berita hari Sabtu lalu, polisi dengan kekerasan menyerbu kantor koran itu, dengan
menembakkan gas air mata dan tembakan meriam air, dan mendudukinya. Polisi menguasai surat
kabar terbesar di Turki itu, tiras koran tersebut 650.000 eksemplar, dan terbitan bahasa Inggrisnya,
Today’s Zaman, dan kantor berita Cihan.
Tindakan itu dilakukan polisi setelah pengadilan mengabulkan permohonan pihak kejaksaan
untuk mengambil alih koran itu secara administratif. Koran itu dianggap berhubungan dengan musuh
utama Recep Tayyip Erdogan, yakni ulama Fethullah Gulem, yang sekarang di AS.
Penyerangan dan pengambilalihan terhadap manajemen Feza Media Group yang menerbitkan
Zaman,Today’s Zaman, dan Cihan, merupakan pukulan terakhir terhadap kebebasan pers di Turki.
Pengambilalihan manajemen media seperti itu merupakan salah satu cara pemerintah untuk
membungkam media.
Selain media cetak yang sudah ”dibungkam”, media elektronik juga sudah ada yang bernasib
sama, yakni Bengütürk TV dan IMC TV. Sebelumnya, saluran televisi milik Samanyolu Broadcasting
Group dan Ipek Media Group juga ”dibungkam”.
Padahal, konstitusi Turki menjamin kebebasan berpendapat, mengemukakan pemikiran, dan
kemerdekaan pers. Akan tetapi, yang terjadi tidaklah demikian. Menurut Reporters without Borders,
Indeks Kebebasan Turki pada tahun 2015 menempati peringkat ke-149 dari 180 negara yang disurvei.
Angka itu menjelaskan betapa kebebasan pers menghadapi persoalan besar di negara yang selalu
disebut-sebut sebagai negara demokrasi. Media adalah pilar keempat demokrasi.
Karena itu, wajar kalau berbagai kalangan menyebut bahwa tindakan otoritas Turki pada hari
Jumat lalu menandai masa kegelapan dan kesuraman. Padahal, media massa yang bebas memberikan
dasar bagi pembatasan kekuasaan negara. Dengan demikian, ada kendali atas negara oleh rakyat
sehingga menjamin hadirnya lembaga-lembaga politik yang demokratis sebagai sarana yang paling
efektif untuk menjalankan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat itu. Apabila negara
mengendalikan media massa, maka terhambat pula cara untuk memberitakan penyalahgunaan
wewenang dan korupsi oleh pejabat negara. Itulah yang terjadi di Turki sekarang ini. Kekuasaan telah
membungkam kebebasan pers, yang sebenarnya pembungkaman seperti tidak ada artinya karena
sekarang ini begitu banyak saluran informasi yang membanjiri masyarakat dengan beragam informasi,
termasuk informasi tentang keotoriteran penguasa.
TUGAS BAB 3
A. Kerjakan tugas berikut !
1. Carilah satu Teks Editorial pada koran online melaui internet! Tulis judul teks,
media/koran yang memuat, tanggal pemuatannya!
2. Tulislah persamaan dan perbedaan antar teks editorial hasil pencarian Anda
dengan teks editorial yang berjudul “Ancaman di Jalan Raya”!
3. Identifikasilah fakta dan opini dari kedua teks tersebut!
19
Ketentuan:
1. Jawaban ditulis tangan pada kertas buku atau HVS.
2. Gunakan bahasa yang baik dan benar dengan tulisan yang rapi.
3. Percaya dirilah dengan mengerjakan sungguh-sungguh setelah mempelajari
materinya. Jangan menjadi plagiator!
4. Tenggat waktu pengumpulan adalah 28 Agustus 2021.
5. Teknis Pengumpulan Tugas silakan dikomunikasikan dengan guru
pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas Anda!
Setiap siswa wajib mempelajari dan mengerjakan tugas BAB 1, BAB 2, dan BaB 3. Nilai tugas
adalah nilai KBM selama siswa melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Dunia Usaha/Dunia
Industri. Siswa harus memperhatikan waktu tenggat pengumpulan tugas dan diharapkan
mengumpukan tugas-tugas tepat waktu. Keterlambatan penyelesaian tugas akan merepotkan
kalian sendiri.
Semoga kalian selalu diberi kesehatan yang prima, lancar melaksanakan Praktik Kerja Lapangan,
dan tidak terkendalan dalam penyelesaian tugas-tugas modul!
*** Selamat belajar dengan kesungguhan dan keikhlasan, semoga mendapatkan kemudahan! ***
Identitas siswa
NAMA
KELAS
NOMOR PRESENSI
Catatan Pengumpulan Tugas (Silakan diisi tanggal dan atau keterangan sebagai
pengingat!)
BAB 1
BAB 2
BAB 3
20