Anda di halaman 1dari 13

MATERI PEMBELAJARAN SURAT LAMARAN PEKERJAAN

Jenis Teks: Surat Lamaran Pekerjaan


A. Kompetensi Dasar (dalam lampiran permendikbud nomor 24 tahun 2016)
3.1 Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan yang dibaca
4.1 Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik secara lisan
maupun tulis
3.2 Mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan
4.2 Menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika dan kebahasaan

B. Ringkasan Materi

1. Mengidentifikasi Isi dan Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan


Isi surat meliputi bagian-bagian yang terdapat di dalam surat lamaran pekerjaan dan hal-hal
yang harus ada di dalam surat lamaran pekerjaan.
Sistematika adalah klasifikasi atau penggolongan atas isi atau bagian-bagian yang terdapat di
dalam surat lamaran pekerjaan.
Isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan meliputi tempat dan tanggal pembuatan surat,
lampiran dan perihal, alamat surat, salam pembuka, alinea pembuka, isi, penutup, tanda
tangan, dan nama terang. Isi surat terdiri atas unsur nama, tempat dan tanggal lahir,
pendidikan, alamat, serta beberapa hal yang dilampirkan.

Mengidentifikasi Isi dan Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan


Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat oleh seseorang untuk melamar pekerjaan di
suatu perusahaan, kantor, atau instansi tertentu.
Surat lamaran pekerjaan memiliki isi dan sistematika yang berbeda dengan jenis surat lainnya.
Isi surat meliputi bagian-bagian yang terdapat di dalam surat lamaran pekerjaan dan hal-hal
yang harus ada di dalam surat lamaran pekerjaan.
Sistematika adalah klasifikasi atau penggolongan atas isi atau bagian-bagian yang terdapat di
dalam surat lamaran pekerjaan.
Isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan meliputi :
1. tempat dan tanggal pembuatan surat
2. lampiran dan perihal
3. alamat surat
4. salam pembuka
5. alinea pembuka
6. isi
7. penutup
8. tanda tangan
9. nama terang

Isi surat terdiri atas unsur nama, tempat dan tanggal lahir, pendidikan, alamat, serta beberapa
hal yang dilampirkan. Hal-hal penting yang dilampirkan antara lain daftar riwayat hidup, fotokopi
ijazah terakhir, sertifikat, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan pasfoto. Kadang-
kadang instansi/lembaga juga meminta persyaratan lain, seperti surat keterangan pengalaman
kerja, surat keterangan berbadan sehat, dan surat izin orang tua.

Contoh surat lamaran pekerjaan


Hasil identifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan
Menyimpulkan Isi dan Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan

Menyimpulkan adalah mengikhtisarkan (menetapkan, menyarikan pendapat, dan sebagainya)


berdasarkan apa-apa yang diuraikan
Menyimpulkan isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan adalah mengikhtisarkan atau
menetapkan isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan berdasarkan identifikasi isi surat
lamaran pekerjaan.

Contoh menyimpulkan isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan berdasarkan identifikasi isi
dan sistematika surat lamaran pekerjaan.
Contoh surat lamaran pekerjaan

Contoh identifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan


2. Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik secara lisan
maupun tulis

Menyimpulkan adalah mengikhtisarkan (menetapkan, menyarikan pendapat, dan sebagainya)


berdasarkan apa-apa yang diuraikan (https://kbbi.kata.web.id/menyimpulkan/).

Menyimpulkan isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan adalah mengikhtisarkan atau
menetapkan isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan berdasarkan identifikasi isi surat
lamaran pekerjaan.

Simpulan isi dan sistematika surat lamaran Pekerjaan


3. Mengidentifikasi Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan

Ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan dalam surat lamaran pekerjaan terkait dengan
bahasa yang digunakan adalah sebagai Berikut.

a. Bahasa surat adalah bahasa yang baik dan benar.

b. Bahasa surat menggunakan kata-kata yang sopan.

c. Bahasa surat berisi kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informative, dan tepat sasaran.

d. Bahasa surat tampak dari tulisan yang bersih, mudah dibaca, sesuai dengan kaidah ejaan.

e. Melengkapi bagian-bagian surat dengan norma bahasa surat (seperti penulisan unsur hal,
tempat/tanggal, alamat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, dan nama
terang).

Mengidentifikasi Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan


Pada dasarnya, surat lamaran pekerjaan dibedakan dari berbagai sumber yang diperoleh oleh
palamar. Rohmadi dan Rustamaji (2010: 4) menjelaskan bahwa surat lamaran pekerjaan dapat
diajukan berdasarkan sumber-sumber berikut ini. 

1. Iklan
Contoh
Setelah membaca iklan yang dimuat dalam harian…tanggal…yang isinya menyatakan
bahwa….
Dalam harian…tanggal…saya membaca iklan yang menyatakan bahwa PT…membutuhkan….
Berkenaan dengan hal tersebut, saya….
2. Informasi seseorang
Contoh
Menurut informasi dari Bapak…, perusahaan Bapak/Ibu membutuhkan…. Sehubungan dengan
hal itu…

3. Pengumuman resmi dari instansi yang membutuhkan tenaga


Contoh
Berdasarkan dengan pengumuman nomor:…tanggal…tentang penerimaan karyawan PT…
maka yang bertanda tangan di bawah ini:….

4. Permohonan instansi pada sekolah


Contoh
Setelah mendapat informasi dari kepala sekolah tentang permohonan kerja….

5. Inisiatif sendiri
Contoh
Yang bertanda tangan di bawah ini, …. dengan ini mengajukan permohonan untuk diterima
sebagai karyawan pada….

Perbedaan sumber penulisan surat akan berdampak pada bahasa yang digunakan. Variasi
bahasa yang dapat dibuat seperti tampak pada uraian mengenai sumber penulisan surat
lamaran pekerjaan.  
Ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan dalam surat lamaran pekerjaan terkait dengan
bahasa yang digunakan adalah sebagai Berikut.
1. Bahasa surat adalah bahasa yang baik dan benar.
2. Bahasa surat menggunakan kata-kata yang sopan.
3. Bahasa surat berisi kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informative, dan tepat sasaran.
4. Bahasa surat tampak dari tulisan yang bersih, mudah dibaca, sesuai dengan kaidah ejaan.
5. Melengkapi bagian-bagian surat dengan norma bahasa surat (seperti penulisan unsur hal,
tempat/tanggal, alamat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, dan nama
terang).

Contoh surat lamaran pekerjaan dan analisis unsur kebahasaannya. 


Analisis unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut.

No Unsur-Unsur Kebahasaan Penjelasan


1 Bentuk surat yang standar Surat lamaran yang dibuat sudah
menggunakan format standar
2. Bahasa yang baik dan benar Penulisan surat lamaran tersebut sudah
menggunakan kaidah berbahasa yang baik
seperti penulisan kalimat pemerincian, kata
ganti orang ketiga,dan penggunaan tanda
baca titik (.), dan koma (,).
3. Kata pengantar jelas, singkat, Karena informasi lowongan bersumber dari
padat, informatif, dan tepat media massa (Pikiran Rakyat), pelamar
sasaran mencantumkan sumber di awal.
Selanjutnya, pelamar mengajukan diri untuk
mengisi lowongan tersebut.
4. Penyampaian maksud surat pada Sudah menggunakan kalimat yang jelas
isi surat untuk melamar kerja. Namun. kurang jelas
menyampaikan posisi/jabatan yang
diinginkan.
5 Pemakaian tanda baca koma (,) Pada penutup surat, seharusnya setelah
pada bagian penutup surat kata pimpinan diikuti tanda baca koma (,).

4. Menyusun Surat Lamaran Pekerjaan dengan memperhatikan isi, sistematika, dan


kebahasaan

Berikut disajikan tips dalam membuat surat lamaran pekerjaan.

1. Menggunakan bahasa yang baik dan benar.

2. Menulis dengan susunan format rapi.

3. Melengkapi data sesuai dengan keperluan.

4. Melampirkan surat pendukung seperti sertifikat pengalaman kerja.

Menyusun Surat Lamaran Pekerjaan dengan Memperhatikan Isi, Sistematika, dan Kebahasaan
Menulis surat lamaran pekerjaan sebaiknya disesuaikan dengan perusahaan/instansi yang
dituju. Surat lamaran juga disesuaikan dengan sistematika dan kaidah kebahasaan.

Berikut contoh surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan lowongan pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai