Anda di halaman 1dari 4

SURAT LAMARAN PEKERJAAN

Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada
pihak lain dengan tujuan memberitahukan maksud pesan dari pengirim kepada penerima surat. Fungsi
surat mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan; alat bukti
tertulis; alat pengingat; bukti historis, dan pedoman kerja.

Surat lamaran pekerjaan adalah surat berisi permohonan untuk memperoleh suatu pekerjaan
atau jabatan. Surat lamaran pekerjaan termasuk ke dalam jenis surat pribadi (surat yang menyatakan
atau menceritakan maksud secara pribadi) yang bersifat resmi, sehingga penulisannya menggunakan
struktur tertentu. Surat lamaran pekerjaan disusun dengan menggunakan struktur yang tepat. Struktur
surat lamaran pekerjaan berupa unsur-unsur: alamat yang dituju, waktu atau tanggal, salam pembuka,
kalimat pembuka, isi, kalimat penutup, salam penutup, dan pengirim.

Kaidah bahasa merupakan kriteria penggunaan bahasa yang benar. Kaidah ini mengikuti aspek
fonologi (bunyi), tata bahasa (kata dan kalimat), kosakata (termasuk istilah), ejaan dan makna. Berikut
ini kriteria menulis surat lamaran pekerjaan yang baik, yaitu:

1. Menggunakan kalimat yang sopan, jelas, padat, dan ringkas sesuai norma yang berlaku.
2. Menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku dengan tetap memperhatikan penggunaan
bahasa yang mudah dipahami dan enak dibaca.
3. Impresif, menampilkan jati diri pelamar secara menarik; dapat memunculkan kesan simpatik;
tidak arogan; tetapi juga tidak terlalu merendah; serta menarik minat calon atasan.
4. Menyebutkan kualifikasi yang diraih.
5. Menggunakan kalimat efektif yang baik dan santun. Hindari kalimat yang tidak efektif, kalimat
yang diulang-ulang tanpa alasan, ejaan yang salah, maupun penggunaan tata bahasa yang
buruk.
6. Tujuan dan alasan melamar. Cantumkan tujuan dan alasan melamar. Biasanya tujuan yang
sering disebutkan adalah ketika memiliki kemampuan dan pengalaman yang memadai dalam
bidang tertentu.

Selain kaidah di atas, surat lamaran kerja harus rapi, menggunakan kertas yang bersih, bagus,
tidak kusut, tidak tebal, dan tidak mudah terkoyak.

Unsur-unsur surat lamaran pekerjaan, yaitu:

1. Tanggal surat
Menurut Lamudin Finoza (2009:35), penulisan tanggal surat dapat diletakan pada tiga tempat,
yaitu di bawah kepala surat sebelah kiri, sebelah kanan, dan di bawah tubuh surat.
2. Lampiran
Lamudin Finoza (2009:36) mengemukakan lampiran adalah bagian dari surat yang berfungsi
sebagai petunjuk tentang dokumen yang diserahkan bersama surat.
3. Hal atau perihal
Hal merupakan bagian dari surat yang berisi instansi surat secara seluruh. Dengan dicantumkan
hal, maka akan memengaruhi pembaca untuk mengetahui masalah pokok dalam surat.
4. Alamat surat
Alamat tujuan surat perlu dicantumkan pada lembar surat dan ditulis jelas, singkat, dan jelas.
5. Salam pembuka
Salam pembuka adalah sapaan penghormatan penulis sebelum menuangkan ide dalam tulisan.
Penulisan salam pembuka biasanya di sebelah kiri di bawah alamat surat (Finoza, 2009:39)
6. Isi dan tubuh surat
Isi surat merupakan masalah pokok yang hendak dikemukakan (Marjo, 2010:54). Isi surat
merupakan bagian penting karena pada bagian inilah penulis menuangkan pokok pikiran yang
diajukan kepada pihak penerima. Isi terdiri atas beberapa hal berikut:
a. Alasan melamar, merupakan latar belakang penulis melamar pekerjaan.
b. Identitas pelamar (data pribadi, pendidikan, riwayat pengalaman)
c. Penutup
7. Salam penutup
Salam penutup berfungsi sebagai tanda pembicara selesai dan surat siap ditandatangani (Marjo,
2010:55). Salam penutup juga berfungsi memberi rasa hormat atau keakraban pengirim kepada
penerima surat.
8. Tanda tangan
Yuli Nidya Teresia (1993:41) menyatakan bahwa tanda tangan pengirim berfungsi sebagai
penanggung jawab dan sebagai petunjuk bahwa surat tersebut resmi dan siap dikirim karena
sudah ditandatangani.
9. Nama terang
Nama terang dicantumkan sebagai pertanggungjawaban isi surat.

Ada beberapa ciri kebahasaan dalam surat lamaran pekerjaan, yaitu:

1. Kata ganti dalam surat lamaran pekerjaan


Surat lamaran pekerjaan termasuk ke dalam jenis surat pribadi yang bersifat resmi. Oleh karena
itu, surat lamaran pekerjaan menggunakan bahasa yang lugas, sopan, dan wajar. Kalimat yang
digunakan dalam surat menyebut langsung penerima surat dan atau kata sapaan yang
menggantikan penerima surat. Pelamar kerja menyebut dirinya dengan kata ganti saya, bukan
kami; dan menyebut pejabat/pemimpin instansi atau perusahaan dengan sapaan Bapa/ibu,
bukan saudara/anda.
2. Ketepatan diksi atau pilihan kata
Surat lamaran pekerjaan sebaiknya ditulis dengan menggunakan kata-kata baku atau standar.
Pilihlah kata-kata secara seksama agar memiliki kebenaran bentuk dan ketepatan makna. Diksi
atau pilihan kata dalam surat lamaran pekerjaan harus tepat.
3. Ketepatan penggunaan ejaan
Ejaan berkenaan dengan penulisan kata, penggunaan huruf kapital, penggunaan huruf miring,
pemenggalan kata, dan penulisan unsur serapan.
4. Kepaduan paragraf
Dalam sebuah paragraf hanya ada satu kalimat utama dan didukung oleh kalimat-kalimat
pendukung atau penjelas. Kalimat penjelas dalam sebuah paragraf dirangkai dengan
menggunakan penanda hubungan antarkalimat yang tepat dan sesuai.
Penanda hubungan antarkalimat yang sering digunakan dalam surat lamaran pekerjaan, yaitu:
a. Hubungan penunjukan, ditandai oleh kata-kata itu, ini, tersebut, tadi. Contoh: saya yang
bertanda tangan di bawah ini.
b. Hubungan pergantian, ditunjukan oleh kata-kata saya, kami, kita, engkau, anda, mereka, ia;
bentuk ini, itu, dan sejenisnya dapat pula berfungsi sebagai penanda hubungan pergantian.
Contoh: sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan:
c. Hubungan leksikal, ditandai oleh pemanfaatan pengulangan kata, sinonim, hiponim. Contoh:
dengan ini mengajukan permohonan kepada Bapak/Ibu, agar diterima sebagai
karyawanpada CV kita Sentosa. Sebagai bahan pertimbangan, bersama permohonan ini saya
lampirkan.
5. Kelengkapan dan kejujuran informasi
Surat lamaran pekerjaan adalah wacana utuh yang digunakan untuk menyampaikan informasi
yang lengkap dan jujur. Kelengkapan informasi berkenaan dengan nama pelamar dilengkapi
identitasnya, perincian tanggal dan perihal surat, informasi yang digunakan sebagai dasar
penulisan surat, maksud surat, keterangan lampiran persyaratan, harapan pelamar, penutup
surat, serta nama dan tanda tangan pelamar. Semua informasi dinyatakan secara singkat dan
jelas, dengan pilihan kata yang tepat dan kalimat yang benar dan efektif.
6. Kebenaran dan keefektifan kalimat
Kalimat yang digunakan dalam surat lamaran pekerjaan harus singkat, jelas, efektif, dan benar
menurut kaidah bahasa Indonesia. Kalimat efektif ditentukan antara lain oleh kebenaran
struktur kalimat, kesepadanan isi dan bentuk kalimat, kevariasan kalimat (misalnya dengan
menvariasikan kalimat aktif dan pasif, kalimat transitif dengan intransitif), kehematan
penggunaan unsur-unsurnya (misalnya frasa “mengajukan lamaran” dinyatakan dengan kata
“melamar”, kesejajaran bentuk atau struktur unsur-unsurnya, serta penggunaan penekanan.

Surat lamaran pekerjaan dapat dibuat dengan dua cara, yaitu:

1. Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup (curriculum vitae).
Dalam modei ini, riwayat hidup termasuk isi surat. Karena isinya berupa gabungan, model ini
juga disebut model gabungan.
2. Surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup.
Dalam model ini, riwayat hidup merupakan lampiran. Model ini juga disebut model terpisah dan
lazim digunakan para pencari kerja, namun model ini lebih digemari oleh pencari kerja karena
suratnya tidak panjang.
Dalam penulisan surat lamaran kerja, diusahakan tidak lebih dari satu halaman. Untuk satu
paragraf, batasilah maksimal sebanyak enam baris. Keterangan lain dapat dicantumkan dalam daftar
riwayat hidup/CV (resume). Berikut beberapa hal yang diperhatikan saat membuat CV untuk
perusahaan/instansi/lembaga, diantaranya:

1. Identitas (data pribadi)


2. Pendidikan
3. Kemampuan
4. Pengalaman kerja
5. Pengalaman organisasi
6. Referensi kerja
7. Pengalaman lain yang menunjang

Menyusun surat lamaran pekerjaan secara cermat dan baik sangat penting dilakukan. Berikut
langkah-langkah mengajukan surat lamaran sesuai pekerjaan yang ditawarkan, yakni:

a. Menggunakan bahasa yang baik dan benar


b. Menulislah dengan kalimat yang santu
c. Mengetik atau menulis manual dengan rapi
d. Melengkapi dengan syarat-syarat perusahaan
e. Melampirkan sertifikat pendukung lainnya.

Anda mungkin juga menyukai