Anda di halaman 1dari 9

Membuat Surat

Lamaran Pekerjaan
A. Definisi

Surat lamaran merupakan surat resmi yang memuat permohonan untuk bekerja di instansi atau
perusahaan tertentu.

1. Surat lamaran harus ditulis atau ditik dengan rapi dan tulisan yang jelas agar dapat dibaca oleh
HRD (Human Resources Development).
2. Pelamar juga wajib memperhatikan penggunaan bahasa dalam menyusun surat lamaran.
3. Bahasa yang mengesankan bermaksud untuk mempromosikan diri pelamar supaya dilirik oleh
pihak perusahaan.
4. Surat lamaran dapat diartikan sebagai surat yang digunakan seseorang dengan keadaan
membutuhkan pekerjaan dan surat tersebut diberikan kepada pihak yang memberikan pekerjaan.

B. TUJUAN
Struktur Surat Lamaran

 1. Tesis (pernyataan umum)


 Tesis berisi informasi introduksi mengenai posisi kerja yang akan dilamar.
 2. Argumentasi
 Bagian argumentasi memuat informasi yang dilampirakan, misalnya
Penegasan
Penegasan merupakan bagian akhir dari surat lamaran untuk menegaskan keinginan pelamar dalam
menempati posisi yang diinginkan.
struktur surat lamaran pekerjaan secara terperinci sebagai berikut.

1. Kota/kabupaten dan tanggal pembuatan surat yang terletak di bagian atas sisi kanan surat. Penulisannya tanpa
titik serta antara tempat dengan tanggal dibatasi oleh tanda koma dan satu spasi, contohnya: Surakarta, 10 Juni
2021.
2. Lampiran dan hal yang penulisannya tidak disingkat. Penulisan jumlah lampiran menggunakan huruf bukan
angka, contohnya: 5 ditulis lima.
3. Alamat tujuan surat yang meliputi ketentuan penulisan: langsung menggunakan Yth. dan tidak menggunakan
kepada; penulisannya maksimal 3 baris; penulisan jabatan tidak boleh diawali dengan sapaan Bapak, Ibu, Kak,
dan sapaan lainnya; tidak boleh menyingkat tulisan jalan; serta akhir baris penulisan alamat tidak boleh
menggunakan tanda baca.
4. Salam pembuka yang biasa digunakan ialah dengan hormat dan diikuti tanda koma (,).
5. Paragraf pembuka yang berisi pernyataan umum berupa maksud dari penulisan surat lamaran yang
ditunjukkan kepada pimpinan perusahaan dan sumber informasi yang didapat oleh pelamar.
6. Isi surat berisi identitas pelamar secara lengkap, alasan melamar pekerjaan di perusahaan tersebut, dan
menyebutkan lampiran untuk mendukung lamaran pekerjaan.
7. Paragraf penutup berisi keinginan pelamar untuk mendapatkan posisi yang dilamar di perusahaan
tersebut dan dapat berupa harapan terhadap keputusan pimpinan perusahaan.
8. Salam penutup berupa hormat saya sebagai tanda penghormatan dan sopan santun kepada pimpinan
perusahaan.
9. Tanda tangan dan nama lengkap penulis surat lamaran yang terletak di sisi kanan bagian bawah.
Kaidah Kebahasaan Surat Lamaran

 Bentuk surat lamaran standar seperti surat pada umumnya, hanya saja bersifat resmi.
 Bahasa yang digunakan merupakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Kata atau ungkapan yang digunakan harus sopan.
 Terdapat kata pengantar yang singkat, jelas, padat, tepat sasaran, dan informatif.
 Surat lamaran yang diajukan kepada perusahaan harus bersih, sesuai kaidah PUEBI, dan mudah dibaca.
 Ada norma bahasa surat dengan melengkapi bagian-bagian surat, seperti tempat dan tanggal penulisan surat,
tujuan surat dan alamat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, serta nama lengkap penulis
surat.
Cara Membuat Surat Lamaran

 surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup.


 surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai