Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terima
kasih atas bantuan Bapak pembimbing mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
bagi para pembaca juga untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih lengkap dan baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun wawasan kami, kami yang masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari Bapak pemimbing mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Kelompok 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seorang yang memerlukan pekerjaan
(pelamar), kepada orang atau pejabat suatu organisasi, atau lembaga yang dapat
memberikan pekerjaan atau jabatan. Sutrat lamaran pekerjaan juga dapat
didefinisikan sebagai surat dari karyawan kepada calon majikan yang berisi
permintaan agar calon karyawan diberi pekerjaan oleh calon majikan.
Pada umumnya seorang yang memerlukan pekerjaan akan mengajukan
lamaran setelah ia memperoleh informasi tentang lowongan biasanya diperoleh
dari teman, kenalan atau melalui iklan, koran, internet dan media masa lainnya.
Disamping itu, seseorang dapat juga melamar secara mencoba-coba tanpa
mengetahui ada tidaknya lowongan pekerjaan pada instansi yang dilamarnya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana unsur kebahasaan pada surat lamaran pekerjaan ?
2. Bagaimana ciri-ciri kebahasaaan surat lamaran pekerjaan ?
3. Bagaimana penulisan ejaan dalam surat lamaran pekerjaan ?
4. Bagaimana menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan
sistematika kebahasaan ?
PEMBAHASAN
Unsur kebahasaan pada surat lamaran pekerjaan adalah ketentuan yang harus
diperhatikan dalam menulis surat lamaran pekerjaan, hal tersebut terkait dengan
aturan dan ketentuan dalam penggunaan bahasa. Ketentuan tersebut meliputi :
Berikut ini adalah ciri kebahasaan yang digunakan dalam penulisan surat
lamaran pekerjaan.
Kata sapaan dalam kalimat ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertama.
Dalam surat lamaran pekerjaan, kata sapaan yang sering digunakan adalah
Bapak dan Ibu sebagai petunjuk rasa hormat. Misalnya, pada kalimat bersama
ini saya mengajukan lamaran pekerjaan sebagai karyawan diperusahan
Bapak/Ibu pimpin.
Kedua kalimat tersebut terdapat pada bagian akhir surat lamaran pekerjaan.
Kalimat-kalimat tersebut termasuk bagian jenis kalimat perintah, yakni
kalimat harapan. Kalimat harapan atau kalimat optatif adalah kalimat yang
menyatakan keinginan terjadinya sesuatu. Kalimat ini biasanya didahului oleh
kata-kata seperti saya harap, saya berharap, muda-mudahan , semoga, dan
harapan saya. Kalimat harapan pada kedua contoh tersebut di tandai dengan
kata-kata saya harap dan harapan saya. Kedua kalimat tersebut mrerupakan
contoh kalimat harapan.
Ketiga kalimat tersebut terdapat pada surat lamaran pekerjaan yang telah
disajikan. Kalimat-kalimat tersebut berupa kalimat persuasif. Kalimat tersebut
ajakan kepada seseorang atau orang lain dengan cara memberikan alasan dan
prospek baik yang dapat meyakinkan orang yang dituju. Kalimat persuasif
ditandai dengan kata-kata saya mampu…,saya bisa…, saya terampil dalam…,
saya mau…, dan lain-lain. Ketiga kalimat persuasif tersebut ditandai dengan
kata-kata saya seorang yang…, saya mau…, saya bisa…, dan lain-lain.
Gunakanlah kalimat yang bermaksud mermberi ajakan kepada orang yang
dituju.
Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam penulisan surat lamaran
adalah penggunaan ejaan yang sesuai dengan Pedomaan Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI). Berikut ini adalalah contoh penggunaan ejaan yang benar
dalam surat lamaran pekerjaan
Kepala Surat
a. Tempat dan tanggal pembuatan surat
Penulisan nama tempat dan bulan diawali dengan huruf kapital, sedangkan
tanggal dan tahun ditulis dengan angka. Diantara tempat dan tanggal diberi
tanda koma (,) tanpa diakhiri tanda titik (.).
Perhatikan contoh berikut
Bandung, 12 Juli 2017 benar
Bandung, 12-7-2017 salah, karena nama bulan ditulis dengan angka.
b. Lampiran surat
Penulisan kata lampiran diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan
tanda titik dua (:). Isi lampiran ditulis dengan huruf kapital di awali tanpa
diakhiri tanda titik (.).
Perhatikan contohnya berikut.
Lampiran : Satu berkas benar
Lampiran : satu berkas salah karena isi lampiran tidak menggunakan
huruf kapital
c. Perihal surat
Penulisan kata perihal diawali dengan huruf kapaital dan diakhiri denga tanda
titik dua (:).
Isi perihal ditulis dengan huruf kapital diawali tanpa diakhiri tanda titik (.).
Perhatikan contohnnya berikut.
Perihal : Lamaran pekerjaan benar
Perihal : Lamaran Pekerjaan salah Karena kata kedua dalam isi ditulis
dengan huruf kapital
d. Alama surat
Surat dialamatkan kepad pihak perusahaan dengan menggunakan Yth.
(siangkatan dari yang terhormat dan diakhirai tanda titik(.)) diikuti alamat
lengkap.
Perhatikan contoh berikut.
Bandan Surat
e. Pembukaan surat
Salam pada pembuka surat lamaran biasanya menggunakan dengan hormat
yang diakhri dengan tanda koma (,) penulisannya diawali dengan huruf
kapital.
Perhatikan contoh berikut.
Dengan hormat , benar
Dengan hormat. Salah, Karena diakhiri dengan tanda titik (.)
f. Identitas diri
Penulisan identitas diri pada surat lamaran pekerjaan tidak menggunakan
huruf kapital kerena merupakan lanjuatan dari kalimat sebelumnya.misalnya
pada kata nama, tempat,/tanggal lahir, alamat atau pendidikan. Namun
keterangan isi identitasnya ditulis menggunakan huruf kapital.
Perhatikan contoh berikut.
Kaki Surat
g. Salam penutup
Seperti pada salam pembuka, salam penutup juga ditulis menggunakan huruf
kapital di awal kata dan di akhiri dengan tanda koma (,). Salam yang biasa
digunakan adalah “hormat saya”.
Perhatikan contoh berikut.
Hormat saya, benar
Hormat saya. salah, karena menggunakan tanda titik (.)
h. Nama
Penulisan nama pelamar ditulis dengan huruf kapital tanpa menggunakan
tanda baca (kecuali pada gelar).
Perhatikan contoh berikut.
Nurulazmi, S.E. benar
(Nurulazmi, S.E.) salah karena ditulis di dalam tanda kurung (…)
Dengan hormat,
Setelah membaca iklan lowongan pekerjaaan disurat kabar Media Kota, pada
tanggal 3 Oktober 2020 yang menyatakan bahwa PT Sarana Jaya membutuhkan
karyawan untuk mengisi posisi Akuntan, Manager Marketing, dn Teknis. Oleh
karena itu, melalui surat ini saya mengajukanlamaran pekerjaan diperusahaan
Bapak/Ibu pimpin untuk mengisi posisi Akuntan. Berikut adalah identias diri
saya :
nama : Ria Ananta, S.Ak.
jenis kelamin : Laki-laki
tempat, tanggal lahir : Bogor, 1 Januari 1995
pendidikan terakhir : Sarjana Akutansi Universitas Indonesia
alamat : Jalan Padjajaran No.60 Bogor
nomor telepon/HP : 085320734947
Demikianlah surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Saya berharap dapat diterima
diperusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian dan kebijakan Bapak/Ibu,
saya menyampaikan terima kasih.
Hormat saya,
Sumber buku
Sumiati. 2020. Modul pembelajaran SMA Bahasa Indonesia. Makasar: Direktorat SMA,
Direktorat Jenderal PAUD, DIKNAS dan DIKMEN.
Sumber internet
https://www.scribd.com/doc/126996310/Makalah-tentang-Surat-Lamaran-Pekerjaan
https://pendidikan.matamu.net/makalah-format-surat-lamaran-kerja/
https://erwinmakalah.blogspot.com/2017/10/penulisan-surat-lamaran-kerja.html=1
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan ada 7 yaitu : bentuk surat yang
standar, menggunakan bahasa yang baik dan benar, menggunakan kata-kata yang
sopan, menggunakan kata pengantar yang jelas, menyampaikan maksud surat
pada isi surat, menggunakan kaliamat permohonan pada paragraf penutup, dan
menggunakan penulisan dan tanda baca.
Ciri-ciri kebahasaan surat lamaran pekerjaaan ada 5 yaitu : menggunakan kata
sapaan, menggunakan kalimat yang efektif, menggunakan kalimat harapan,
menggunakan kalimat yang sopan, dan menggunakan kalimat persuasif.
Penulisan dan penggunaan ejaan dalam surat lamaran pekerjaan merupakan hal
penting yang harus diperhatikan.
Dalam menulis surat lamaran pekerjaan kita harus mengetahui sistematikanya .
adapun sistematika surat lamaran pekerjaan ada 9 yaitu : tempat dan tanggal
pembuatan surat, lampiran dan hal, alamat surat, salam pembuka, alinea
pembuka, isi, penutup, salam penutup, dan tanda tangan dan nama terang.
B. Saran
Berdasarkan isi makalah ini, penulis menyarankan agar dalam penulisan surat
lamaran pekerjaan , baik itu surat resmi maupun surat non-resmi, teknik
penulisannya harus diperhatikan dengan baik dan unsur-unsur yang terdapat
didalamnya diperhatikan dengan seksama pula.
MAKALAH MENYUSUN SURAT LAMARAN LAMARAN
KELOMPOK 1
D
I
S
U
S
U
N
O
L
E
H
AMALUDDIN
INDRIANI ODE
KATA PENGANTAR.....................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................................
A. Kesimpulan.................................................................................................................
B. Saran ..........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................
LAMPIRAN....................................................................................................................