MASALAH KEMISKINAN
NAMA KELOMPOK
JUMRIA
WD. AGISTA
WD. ASWINDA
KUSMAYADI
JULIRMAN
RAHMAT MUSAHIR
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Masalah
Kemiskinan”.Makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan kita mengenai masalah
kemiskinan di Indonesia.
Tidak lupa, penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu
dalam penyusunan makalah ini Penulis menyadari dalam makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat dan menjadikan sumber pengetahuan
bagi para pembaca.
Penulis
ii
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUA....................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................2
A. Kesimpulan.............................................................................................................4
B. Saran.......................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................5
iii
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial yang mendasar yang dihadapi oleh
berbagai macam aspek seperti hak untuk terpenuhinya pangan, kesehatan, pendidikan,
baik faktor internal maupun eksternal yang membelenggu, seperti adanya keterbatasan untuk
memelihara dirinya sendiri, tidak mampu memanfaatkan tenaga maupun fisiknya untuk
Dengan begitu, segala aktivitas yang mereka lakukan untuk meningkatkan hidupnya
sangat sulit.Pada masa lalu umumnya masyarakat menjadi miskin bukan karena kurang
pangan, tetapi miskin dalam bentuk minimnya kemudahan atau materi.Dari ukuran kehidupan
modern pada masa kini mereka tidak menikmati fasilitas pendidikan, pelayanan kesehatan,
Di Indonesia kemiskinan sudah terjadi sejak zaman dahulu dimana Pemerintah Indonesia
tidak dapat menekan angka kemiskinan dari tahun ke tahun bahkan kemiskinan sudah
menjadi pekerjaan yang serius untuk Pemerintah kita. Banyak cara yang telah dilakukan oleh
Pemerintah, tapi untuk menekan atau bahkan mengurangi angka kemiskinan sangatlah sulit.
Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya, ternyata tidak sedikit
penduduk yang tergolong miskin. Jumlah penduduk miskin tersebut terdiri dari gabungan
makin bertambah.
1
B. RUMUSAN MASALAH
Apa yang menjadi masalah dalam kemiskinan di Indonesia, faktor-faktor dan indikator
apa saja yang menjadi penyebab dari kemiskinan, serta bagaimana cara untuk menanggulangi
masalah kemiskinan.
C. TUJUAN PENULISAN
1. Menumbuhkan kesadaran masyarakat Indonesia yang mampu dalam hal materi agar
Indonesia.
D. MANFAAT PENULISAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kemiskinan memang adalah pekerjaan besar bagi pemerintah kita, tapi pekerjaan itu tidak
pernah di prioritaskan untuk mengurangi angka kemiskinan, berbagi cara telah di lakukan
Kemiskinan merupakan masalah yang ditandai oleh berbagai hal antara lain rendahnya
kualitas hidup penduduk, terbatasnya kecukupan dan mutu pangan, terbatasnya dan
rendahnya mutu layanan kesehatan, gizi anak, dan rendahnya mutu layanan pendidikan.
Selama ini berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi kemiskinan melalui penyediaan
kebutuhan pangan, layanan kesehatan dan pendidikan, perluasan kesempatan kerja dan
sebagainya.
Berbagai upaya tersebut telah berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin dari 54,2
juta (40.1%) pada tahun 1976 menjadi 22,5 juta (11.3%) pada tahun 1996. Namun, dengan
terjadinya krisis ekonomi sejak Juli 1997 dan berbagai bencana alam seperti gempa bumi dan
tsunami pada Desember 2004 membawa dampak negatif bagi kehidupan masyarakat, yaitu
penduduk miskin menjadi 47,9 juta (23.4%) pada tahun 1999. Kemudian pada 5 tahun
terakhir terlihat penurunan tingkat kemiskinan secara terus menerus dan perlahan-lahan
dirancang secara khusus dan terpadu oleh pemerintah dan merupakan tanggung jawab
3
1. Faktor Penyebab Kemiskinan
Ternyata kemiskinan itu tidak terjadi begitu saja melainkan memiliki faktor-faktor yang
Yang perlu digaris bawahi di sini adalah bahwa standar pendapatan per-kapita bergerak
seimbang dengan produktivitas yang ada pada suatu sistem. Jikalau produktivitas berangsur
meningkat maka pendapatan per-kapita pun akan naik. Begitu pula sebaliknya, seandainya
produktivitas menyusut maka pendapatan per-kapita akan turun beriringan. Berikut beberapa
– Beban hutang
Faktor ini sangat penting dalam pengaruhnya terhadap kemiskinan. Oleh karena itu, untuk
menaikkan etos kerja dan produktivitas masyarakat harus didukung dengan SDA dan SDM
yang bagus, serta jaminan kesehatan dan pendidikan yang bisa dipertanggung jawabkan
dengan maksimal
Melonjak tingginya biaya kehidupan di suatu daerah adalah sebagai akibat dari tidak
4
konsekuensi logis dari realita di atas.Hal ini bisa disebabkan oleh karena kurangnya tenaga
Hal ini selain menyulitkan akan terpenuhinya kebutuhan pokok dan jaminan keamanan
untuk para warga miskin, juga secara tidak langsung mematikan sumber pemasukan warga.
Bahkan di sisi lain rakyat miskin masih terbebani oleh pajak Negara.
Untuk menuju solusi kemiskinan penting bagi kita untuk menelusuri secara detail indikator-
2. Tidak adanya akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya (kesehatan, pendidikan,
dll).
3. Tidak adanya jaminan masa depan (karena tiadanya investasi untuk pendidikan dan
keluarga).
4. Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia dan terbatasnya Sumber Daya Alam.
5. Tidak adanya akses dalam lapangan kerja dan mata pencaharian yang
berkesinambungan.
3. Penanggulangan Kemiskinan
nyatanya program yang dijalankan oleh pemerintah belum mampu menyentuh pokok yang
untuk mengatasi masalah kemiskinan diantaranya adalah program Bantuan Langsung Tunai
serta bantuan dibidang kesehatan yaitu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Namun
5
kedua hal tersebut tidak memiliki dampak signifikan terhadap pengurangan angka
kemiskinan, bahkan beberapa pakar kebijakan Negara menganggap bahwa hal tersebut sudah
seharusnya dilakukan pemerintah. Untuk itu pemerintah perlu membuat ketegasan dan
1. Menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga
2. Memberikan subsidi pada kebutuhan pokok manusia sehingga setiap masyarakat bisa
menikmati makanan yang berkualitas, hal ini akan berdampak pada meningkatnya
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah yang telah diuraikan di atas, dapat
disimpulkan bahwa masalah dasar pengentasan kemiskinan bermula dari sikap pemaknaan
kita terhadap kemiskinan. Kemiskinan adalah suatu hal yang alami dalam kehidupan, yang
berarti bahwa semakin meningkatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi maka
kebutuhan pun akan semakin banyak. Pengentasan masalah kemiskinan ini bukan hanya
kewajiban dari pemerintah, melainkan masyarakat pun harus menyadari bahwa penyakit
sosial ini adalah tugas dan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat. Ketika
terjalin kerja sama yang romantis baik dari pemerintah, non pemerintah dan semua lini
masyarakat. Dengan digalakkannya hal ini, kemungkinan kemiskinan akan mencapai hasil
B. Saran
kreatif, inovatif, dan eksploratif.Selain itu, globalisasi membuka peluang untuk meningkatkan
partisipasi masyarakat Indonesia yang unggul untuk lebih eksploratif. Di dalam menghadapi
zaman globalisasi ke depan mau tidak mau harus meningkatkan kualitas SDM dalam
pengetahuan, wawasan, skill, mentalitas, dan moralitas yang standarnya adalah standar
global.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://appifrend.wordpress.com/2011/12/25/makalah-masalah-kemiskinan-dan-
penanggulangannya
http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan
http://joents.blogspot.com/2012/04/makalah-tentang-kemiskinan.html