Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MASALAH KEMISKINAN

NAMA KELOMPOK

 JUMRIA
 WD. AGISTA
 WD. ASWINDA
 KUSMAYADI
 JULIRMAN
 RAHMAT MUSAHIR

SMA NEGERI 2 BATAUGA


2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Masalah
Kemiskinan”.Makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan kita mengenai masalah
kemiskinan di Indonesia.

Tidak lupa, penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu
dalam penyusunan makalah ini Penulis menyadari dalam makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat dan menjadikan sumber pengetahuan
bagi para pembaca.

Masiri, September 2023

Penulis

ii
2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUA....................................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................2

A. Pengakuan Mesir Terhadap Kemerdekaan Indonesia.............................................2

BAB III PENUTUP..........................................................................................................4

A. Kesimpulan.............................................................................................................4
B. Saran.......................................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................5

iii
3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial yang mendasar yang dihadapi oleh

Bangsa Indonesia.Hal tersebut ditandai dengan adanya berbagai kekurangan dan

ketidakberdayaan diri.Kemiskinan merupakan hal yang kompleks karena menyangkut

berbagai macam aspek seperti hak untuk terpenuhinya pangan, kesehatan, pendidikan,

pekerjaan, dan sebagainya.Berbagai kekurangan dan ketidakberdayaan tersebut disebabkan

baik faktor internal maupun eksternal yang membelenggu, seperti adanya keterbatasan untuk

memelihara dirinya sendiri, tidak mampu memanfaatkan tenaga maupun fisiknya untuk

memenuhi kebutuhan dll.

Dengan begitu, segala aktivitas yang mereka lakukan untuk meningkatkan hidupnya

sangat sulit.Pada masa lalu umumnya masyarakat menjadi miskin bukan karena kurang

pangan, tetapi miskin dalam bentuk minimnya kemudahan atau materi.Dari ukuran kehidupan

modern pada masa kini mereka tidak menikmati fasilitas pendidikan, pelayanan kesehatan,

dan kemudahan-kemudahan lainnya yang tersedia pada zaman modern.

Di Indonesia kemiskinan sudah terjadi sejak zaman dahulu dimana Pemerintah Indonesia

tidak dapat menekan angka kemiskinan dari tahun ke tahun bahkan kemiskinan sudah

menjadi pekerjaan yang serius untuk Pemerintah kita. Banyak cara yang telah dilakukan oleh

Pemerintah, tapi untuk menekan atau bahkan mengurangi angka kemiskinan sangatlah sulit.

Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya, ternyata tidak sedikit

penduduk yang tergolong miskin. Jumlah penduduk miskin tersebut terdiri dari gabungan

penduduk di perkotaan dan di perdesaan.Akibat krisis jumlah penduduk miskin diperkirakan

makin bertambah.

1
B. RUMUSAN MASALAH

Apa yang menjadi masalah dalam kemiskinan di Indonesia, faktor-faktor dan indikator

apa saja yang menjadi penyebab dari kemiskinan, serta bagaimana cara untuk menanggulangi

masalah kemiskinan.

C. TUJUAN PENULISAN

1. Menumbuhkan kesadaran masyarakat Indonesia yang mampu dalam hal materi agar

ikut berperan serta untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

2. Memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia untuk menghadapi kemiskinan

yang merupakan tantangan global dunia ketiga.

3. Untuk mengetahui sejauh mana upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di

Indonesia.

D. MANFAAT PENULISAN

Manfaat penulisan bagi pembaca yaitu untuk memberi pengetahuan tentang

bagaimana cara menanggulangi kemiskinan yang terjadi di Indonesia

2
BAB II

PEMBAHASAN

Kemiskinan memang adalah pekerjaan besar bagi pemerintah kita, tapi pekerjaan itu tidak

pernah di prioritaskan untuk mengurangi angka kemiskinan, berbagi cara telah di lakukan

tapi malah tidak dapat mengurus permasalahan ini.

Kemiskinan merupakan masalah yang ditandai oleh berbagai hal antara lain rendahnya

kualitas hidup penduduk, terbatasnya kecukupan dan mutu pangan, terbatasnya dan

rendahnya mutu layanan kesehatan, gizi anak, dan rendahnya mutu layanan pendidikan.

Selama ini berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi kemiskinan melalui penyediaan

kebutuhan pangan, layanan kesehatan dan pendidikan, perluasan kesempatan kerja dan

sebagainya.

Berbagai upaya tersebut telah berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin dari 54,2

juta (40.1%) pada tahun 1976 menjadi 22,5 juta (11.3%) pada tahun 1996. Namun, dengan

terjadinya krisis ekonomi sejak Juli 1997 dan berbagai bencana alam seperti gempa bumi dan

tsunami pada Desember 2004 membawa dampak negatif bagi kehidupan masyarakat, yaitu

melemahnya kegiatan ekonomi, memburuknya pelayanan kesehatan dan pendidikan,

memburuknya kondisi sarana umum sehingga mengakibatkan bertambahnya jumlah

penduduk miskin menjadi 47,9 juta (23.4%) pada tahun 1999. Kemudian pada 5 tahun

terakhir terlihat penurunan tingkat kemiskinan secara terus menerus dan perlahan-lahan

sampai mencapai 36,1 juta (16.7%) di tahun 2004.

Pemecahan masalah kemiskinan memerlukan langkah-langkah dan program yang

dirancang secara khusus dan terpadu oleh pemerintah dan merupakan tanggung jawab

bersama antara pemerintah dan masyarakat.

3
1. Faktor Penyebab Kemiskinan

Ternyata kemiskinan itu tidak terjadi begitu saja melainkan memiliki faktor-faktor yang

menyebabkan terjadinya kemiskinan. Adapun faktor-faktor penyebab terjadinya kemiskinan

dapat dikategorikan dalam beberapa hal berikut ini

a. Merosotnya Standar Perkembangan Pendapatan Perkapita secara Global.

Yang perlu digaris bawahi di sini adalah bahwa standar pendapatan per-kapita bergerak

seimbang dengan produktivitas yang ada pada suatu sistem. Jikalau produktivitas berangsur

meningkat maka pendapatan per-kapita pun akan naik. Begitu pula sebaliknya, seandainya

produktivitas menyusut maka pendapatan per-kapita akan turun beriringan. Berikut beberapa

faktor yang mempengaruhi kemerosotan standar perkembangan pendapatan per-kapita:

1) Naiknya standar perkembangan suatu daerah.

2) Politik ekonomi yang tidak sehat.

3) Faktor-faktor luar negeri, diantaranya:

– Rusaknya syarat-syarat perdagangan

– Beban hutang

– Kurangnya bantuan luar negeri, dan Perang

b. Menurunnya Etos Kerja dan Produktivitas Masyarakat.

Faktor ini sangat penting dalam pengaruhnya terhadap kemiskinan. Oleh karena itu, untuk

menaikkan etos kerja dan produktivitas masyarakat harus didukung dengan SDA dan SDM

yang bagus, serta jaminan kesehatan dan pendidikan yang bisa dipertanggung jawabkan

dengan maksimal

c. Biaya Kehidupan yang Tinggi.

Melonjak tingginya biaya kehidupan di suatu daerah adalah sebagai akibat dari tidak

adanya keseimbangan pendapatan atau gaji masyarakat.Tentunya kemiskinan adalah

4
konsekuensi logis dari realita di atas.Hal ini bisa disebabkan oleh karena kurangnya tenaga

kerja ahli dan banyaknya pengangguran.

d. Pembagian Subsidi Income Pemerintah yang Kurang Merata.

Hal ini selain menyulitkan akan terpenuhinya kebutuhan pokok dan jaminan keamanan

untuk para warga miskin, juga secara tidak langsung mematikan sumber pemasukan warga.

Bahkan di sisi lain rakyat miskin masih terbebani oleh pajak Negara.

2. Indikator – Indikator Kemiskinan

Untuk menuju solusi kemiskinan penting bagi kita untuk menelusuri secara detail indikator-

indikator kemiskinan tersebut. Adapun indikator-indikator kemiskinan sebagaimana di kutip

dari Badan Pusat Statistik, antara lain sebagi berikut :

1. Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar (sandang, pangan dan papan).

2. Tidak adanya akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya (kesehatan, pendidikan,

dll).

3. Tidak adanya jaminan masa depan (karena tiadanya investasi untuk pendidikan dan

keluarga).

4. Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia dan terbatasnya Sumber Daya Alam.

5. Tidak adanya akses dalam lapangan kerja dan mata pencaharian yang

berkesinambungan.

6. Ketidakmampuan untuk berusaha karena cacat fisik maupun mental.

3. Penanggulangan Kemiskinan

Untuk mengatasi masalah kemiskinan, pemerintah memiliki peran yang besar.Namun

nyatanya program yang dijalankan oleh pemerintah belum mampu menyentuh pokok yang

menimbulkan masalah kemiskinan. Beberapa program pemerintah yang sudah dijalankan

untuk mengatasi masalah kemiskinan diantaranya adalah program Bantuan Langsung Tunai

serta bantuan dibidang kesehatan yaitu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Namun

5
kedua hal tersebut tidak memiliki dampak signifikan terhadap pengurangan angka

kemiskinan, bahkan beberapa pakar kebijakan Negara menganggap bahwa hal tersebut sudah

seharusnya dilakukan pemerintah. Untuk itu pemerintah perlu membuat ketegasan dan

kebijakan dalam rangka menyelesaikan masalah kemiskinan ini. Diantaranya yaitu:

1. Menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga

mengurangi pengangguran, karena pengangguran adalah salah satu sumber penyebab

kemiskinan terbesar di Indonesia.

2. Memberikan subsidi pada kebutuhan pokok manusia sehingga setiap masyarakat bisa

menikmati makanan yang berkualitas, hal ini akan berdampak pada meningkatnya

angka kesehatan masyarakat.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah yang telah diuraikan di atas, dapat

disimpulkan bahwa masalah dasar pengentasan kemiskinan bermula dari sikap pemaknaan

kita terhadap kemiskinan. Kemiskinan adalah suatu hal yang alami dalam kehidupan, yang

berarti bahwa semakin meningkatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi maka

kebutuhan pun akan semakin banyak. Pengentasan masalah kemiskinan ini bukan hanya

kewajiban dari pemerintah, melainkan masyarakat pun harus menyadari bahwa penyakit

sosial ini adalah tugas dan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat. Ketika

terjalin kerja sama yang romantis baik dari pemerintah, non pemerintah dan semua lini

masyarakat. Dengan digalakkannya hal ini, kemungkinan kemiskinan akan mencapai hasil

yang seminimal mungkin.

B. Saran

Dalam menghadapi kemiskinan di zaman global diperlukan usaha-usaha yang lebih

kreatif, inovatif, dan eksploratif.Selain itu, globalisasi membuka peluang untuk meningkatkan

partisipasi masyarakat Indonesia yang unggul untuk lebih eksploratif. Di dalam menghadapi

zaman globalisasi ke depan mau tidak mau harus meningkatkan kualitas SDM dalam

pengetahuan, wawasan, skill, mentalitas, dan moralitas yang standarnya adalah standar

global.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://appifrend.wordpress.com/2011/12/25/makalah-masalah-kemiskinan-dan-
penanggulangannya

http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan

http://joents.blogspot.com/2012/04/makalah-tentang-kemiskinan.html

Anda mungkin juga menyukai