Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PERMASALAHAN SOSIAL

“KEMISKINAN”

DISUSUN OLEH
NAMA = AULIA RIZKI AZIZAH
KELAS = XI-C
MAPEL = SOSIOLOGI 2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya saya dapat menyelesaikan laporan ini tepat waktu tanpa ada
halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Minabela S.Pd sebagai guru
mata pelajaran sosiologi yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman
dalam penyusunan laporan ini.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan saya. Maka dari itu saya sangat mengharapkan kritik
dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul.............................................................................................................I
Kata Pengantar ..........................................................................................................II
Daftar Isi ...................................................................................................................III
Daftar Lampiran.......................................................................................................IV
Bab I = Pendahuluan ..................................................................................................6
1.1 Latar Belakang Masalah..........................................................................................6
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................6
1.3 Tujuan Dan Manfaat Penilitian................................................................................6
1.3.1 Tujuan Penilitian..................................................................................................6
1.3.2 Manfaat Penilitian................................................................................................7
Bab II = Landasan Teori.............................................................................................8
2.1 Pengertian................................................................................................................8
2.2 Pengertian Faktor Kemiskinan................................................................................8
2.3 Pengertian Pola-Pola Kemiskinan Yang Umumnya................................................9
2.4 Pengertian Dampak Kemiskinan ............................................................................9
2.5 Cara Memberantas Kemiskinan.............................................................................10
2.6 Hipotesis................................................................................................................10
Bab III = Metedeologi Penilitian..............................................................................11
3.1 Variabel Dan Desain Penilitian.............................................................................11
3.2 Definisi Oprasional Variabel.................................................................................11
3.3 Sampel Penilitian...................................................................................................11
3.3.1 Populasi..............................................................................................................11
3.3.2 Sampel Penilitian...............................................................................................11
3.4 Teknik Atau Metode Pengumpulan Data..............................................................11

3
Bab IV = Hasil Penilitian Dan Pembahasan............................................................12
Bab V = Penutup........................................................................................................16
5.1 Kesimpulan............................................................................................................16
5.2 Saran......................................................................................................................17
Lampiran....................................................................................................................19

4
Daftar Lampiran
Kuesioner Atau Angket.............................................................................................19
Wawancara.................................................................................................................20
Daftar Pustaka ..........................................................................................................21

5
BAB I
Pendahuluan
.
Kemiskinan di masyarakat sering menjadi masalah yang menyebabkan
kehidupan masyarakat menjadi tidak tentram. Banyak hal yang membuat kemiskinan
ini terjadi seperti contohnya upah minimum yang kurang memadai
1.1 Latar Belakang Masalah
Kemiskinan merupakan suatu kondisi bukan hanya hidup dalam kekurangan
uang dan tingkat pendapatan rendah, tetapi juga banyak hal lain seperti tingkat
kesehatan, pendidikan rendah, perlakuan tidak adil dalam hukum, terhadap ancaman
tindak kriminal, ketidakberdayaannya dalam menentukan jalan hidupnya sendiri
(Suryawati, 2005). Selain itu kemiskinan juga disebabkan karena banyaknya
penduduk yang mempunyai keterbatasan akan akses terhadap pelayanan dasar seperti
keterbatasan akses modal, sarana produksi, pemasaran, peningkatan kuantitas dan
kulitas produk, sanitasi, pengaruh eksternal seperti fluktuasi harga BBM, tarif dan
regulasi lain yang menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa serta semakin
terbatasnya kemampuan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Jika dilihat
dari segi ekonomi penyebab kemiskinan seperti rendahnya pendapatan, keterbatasan
lapangan pekerjaan, lambatnya pertumbuhan ekonomi dan rendahnya tingkat
pendidikan.
1.2 Rumusan Masalah
Apa penyebab kemiskinan?
1.3 Tujuan Dan Manfaat Penilitian
1.3.1 Tujuan Penilitian
Agar dengan adanya cara mengatasi dan rumusan masalah tersebut dapat
di mengerti warga lingkungan rinding , gang elang mengenai masalah kemiskinan.

6
1.3.2 Manfaat Penilitian
Dapat membedakan pengetahuam dan wawasan baru mengenai masalah
yang terjadi di lingkungan sekitar, dan melalui penelitian ini masyarakat seharusnya
dapat membantu warga yang kekurangan di lingkungannya

7
BAB II
Landasan Teori
2.1 Pengertian
Kemiskinan adalah suatu kondisi ketidakmampuan secara ekonomi untuk
memenuhi standar hidup rata-rata masyarakat di suatu daerah. Kondisi
ketidakmampuan ini ditandai dengan rendahnya kemampuan pendapatan untuk
memenuhi kebutuhan pokok baik berupa pangan, sandang, maupun papan.
Kemampuan pendapatan yang rendah ini juga akan berdampak berkurangnya
kemampuan untuk memenuhi standar hidup rata – rata seperti standar kesehatan
masyarakat dan standar pendidikan.
2.2 Pengertian Faktor-Faktor Kemiskinan
Kemiskinan terjadi karena di pengaruhi berbagai faktor yaitu
merupakan salah satu jenis kegiatan ekstraksi mineral dan barang tambang lainnya
dari dalam bumi. Sumber daya mineral merupakan sumber daya alam yang tidak
terbaharui, artinya sekali bahan galian itu dikeruk maka tidak akan dapat pulih atau
kembali ke keadaan semula.
A. Faktor pribadi meliputi antara lain penyakit fisik, penyakit mental, buta huruf
atau aksara, kemalasan, pemborosan,serta demoralisasi atau penurunan
karakter dan moral.
B. Faktor geografis meliputi antara lain iklim dan cuaca yang kurang baik,
sumber daya alam kurang memadai, dan bencana alam.
C. Faktor ekonomi meliputi antara lain distribusi kekayaan yang tidak merata,
depresi ekonomi, dan pengangguran.
D. Faktor sosial meliputi antara lain sistem pendidikan yang kurang baik dan
kesalahan pengelolaan keuangan pribadi atau keluarga.

8
2.3 Pengertian Pola-Pola Kemiskinan Yang Umumnya
Menurut Sumitro Djojohadikusumo (1995) pola kemiskinan ada empat
yaitu, Pertama adalah persistent poverty, yaitu kemiskinan yang telah kronis atau
turun temurun. Pola kedua adalah cyclical poverty, yaitu kemiskinan yang mengikuti
pola siklus ekonomi secara keseluruhan. Pola ketiga adalah seasonal poverty, yaitu
kemiskinan musiman seperti dijumpai pada kasus nelayan dan petani tanaman
pangan. Pola keempat adalah accidental poverty, yaitu kemiskinan karena terjadinya
bencana alam atau dampak dari suatu kebijakan tertentu yang menyebabkan
menurunnya tingkat kesejahteraan suatu masyarakat.
2.4 Pengertian Dampak Kemiskinan
Dampak kemiskinan yang sering terjadi di masyarakat adalah
A. Meningkatnya angka pengangguran
Masyarakat yang miskin akan kesulitan untuk mendapatkan akses pendidikan yang
layak. Sehingga, masyarakat miskin akan kesulitan untuk bersaing untuk
mendapatkan pekerjaan dengan masyarakat kaya atau berkecukupan.
Hal tersebutlah yang dapat memicu peningkatan angka pengangguran.
B. Banyaknya kasus putus sekolah
Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, biaya pendidikan yang harus
dibayarkan oleh seorang individu cukup tinggi, sehingga hal tersebut akan menutup
akses masyarakat miskin untuk mendapatkan pendidikan.
Padahal, salah satu penyebab kemiskinan adalah rendahnya tingkat pendidikan,
sehingga akses pendidikan yang tertutup dapat memperparah kondisi kemiskinan
yang ada di suatu daerah maupun negara..
C. Muncul berbagai masalah kesehatan di masyarakat
Dengan adanya kemiskinan, maka akan muncul berbagai masalah kesehatan. Adanya
peningkatan kebutuhan, tetapi tidak terjangkau, maka penyakit yang datang.
Contohnya pusing, darah tinggi, stroke dan lain-lain.
D. Meningkatnya tindakan kriminalitas

9
Kemiskinan dapat menjadi salah penyebab terjadinya kriminalitas. Hal ini
dikarenakan masyarakat miskin akan cenderung ingin memenuhi kebutuhan
pokoknya dengan menggunakan cara apapun, termasuk dengan kriminalitas.
Beberapa bentuk kriminalitas yang dapat dilakukan oleh seorang individu adalah
penipuan, pencurian, perampokan serta pembunuhan.

2.5 Cara Mengatasi Masalah Kemiskinan


1. Memperluas lapangan kerja
2. Memberi bantuan pendidikan secara gratis
3. Memberikan fasilitas gratis dan memadai
4. Lakukan hal inovatif dan kreatif
5. Membuka lapangan usaha sendiri

2.6 Hipotesis
Terjadinya kemiskinan di rinding , gang elang karena faktor dalam diri
dan didorongnya oleh keterangan.

10
BAB III
Metedeologi Penilitian
3.1 Variabel Dan Desain Penilitian
 Variabel = “Penyebab Kemiskinan”
 Desain Penilitian = “ Bagaimana cara menanggulangi kemiskinan di rinding,
gang elang?’’.
3.2 Definisi Oprasional Variabel
Definisi operasional dalam variabel penelitian ialah suatu atribut atau
sifat atau nilai dari obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang telah
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2015).
3.3 Sampel Penilitian
3.3.1 Populasi
“Sebanyak 200 orang’’
3.3.1 Sampel Penilitian
Pengambilan sampel dengan sederhana.Yaitu sebanyak 5% atau 10
orang..
3.3 Teknik Atau Metode Pengumpulan Data
 Kuesioner atau Angket
 Wawancara

11
BAB IV
Hasil Penilitian Dan Pembahasan
-Tentukan berapa responden yang menjawab tiap kuesioner soal !
1. Program pemerintahan harus digunakan sebaik mungkin?
Kategori F %
Iya 6 60
Tidak 4 40
Jumlah 10 100
Berdasarkan tabel diatas Dari 10 responden 60% atau 6 orang setuju bahwa program
pemerintah harus digunakan sebaik mungkin , namun 30% atau 3 orang tidak setuju
dengan Program pemerintahan harus digunakan sebaik mungkin.

2. Masyarakat miskin tidak perlu berusaha karena ada program pemerintahan


Kategori F %
Iya 3 30
Tidak 7 70
Jumlah 10 100
Dari 10 responden 30% atau 3 orang setuju bahwa Masyarakat miskin tidak perlu
berusaha karena ada program pemerintahan , namun 70% atau 7 orang tidak setuju
dengan Masyarakat miskin tidak perlu berusaha karena ada program pemerintahan
.

3. Masyarakat miskin cenderung kekurangan?


Kategori F %
Iya 7 70
Tidak 3 30
Jumlah 10 100

12
Dari 10 responden 70% atau 7 orang setuju bahwa Masyarakat miskin cenderung
kekurangan , namun 30% atau 3 orang tidak setuju dengan Masyarakat miskin
cenderung kekurangan.

4. Tingkat Pengangguran Semakin Meningkat?


Kategori F %
Iya 9 90
Tidak 1 10
Jumlah 10 100
Dari 10 responden 90% atau 9 orang setuju bahwa Tingkat pengangguran semakin
meningkat , namun 10% atau 1 orang tidak setuju dengan Tingkat pengangguran
semakin meningkat.

5. Keburukan masyarakat semakin meningkat?


Kategori F %
Iya 9 90
Tidak 1 10
Jumlah 10 100
Dari 10 responden 90% atau 9 orang setuju bahwa Keburukan masyarakat semakin
meningkat, namun 10% atau 1 orang tidak setuju dengan Keburukan masyarakat
semakin meningkat

6. Dengan mencuri dapat meningkatkan kebutuhan?


Kategori F %
Iya 8 80
Tidak 2 20
Jumlah 10 100

13
Dari 10 responden 80% atau 8 orang setuju bahwa Dengan mencuri dapat
meningkatkan kebutuhan , namun 20% atau 2 orang tidak setuju dengan mencuri
dapat meningkatkan kebutuhan

7.Kemiskinan dapat terjadi karena gaya hidup tinggi?


Kategori F %
Iya 5 50
Tidak 5 50
Jumlah 10 100
Dari 10 responden 50% atau 5 orang setuju bahwa Kemiskinan dapat terjadi karena
gaya hidup tinggi , namun 50% atau 5 orang tidak setuju dengan Kemiskinan dapat
terjadi karena gaya hidup tinggi?
.
8. Kemalasan dapat membuat kemiskinan meningkat?
Kategori F %
Iya 8 80
Tidak 2 20
Jumlah 10 100
Dari 10 responden 80% atau 8 orang setuju bahwa Kemalasan dapat membuat
kemiskinan meningkat , namun 20% atau 2 orang tidak setuju dengan Kemalasan
dapat membuat kemiskinan meningkat.

9. Dengan bekerja keras dapat menyebabkan kemiskinan?


Kategori F %
Iya 3 30
Tidak 7 70
Jumlah 10 100

14
Dari 10 responden 30% atau 3 orang setuju bahwa Dengan bekerja keras dapat
menyebabkan kemiskinan , namun 70% atau 7 orang tidak setuju dengan Dengan
bekerja keras dapat menyebabkan kemiskinan

10. Pengangguran dapat melakukan tindakan kriminal untuk mencukupi kebutuhan


hidup ?
Kategori F %
Iya 1 10
Tidak 9 90
Jumlah 10 100
Dari 10 responden 10% atau 1 orang setuju Pengangguran dapat melakukan tindakan
kriminal untuk mencukupi kebutuhan hidup, namun 90% atau 9 orang tidak setuju
dengan Pengangguran dapat melakukan tindakan kriminal untuk mencukupi
kebutuhan hidup.

15
BAB V
Penutup
5.1 Kesimpulan
dapat mencakup beberapa hal yaitu sebagai berikut =
1. Kemiskinan adalah masalah serius yang memiliki dampak luas terhadap
masyarakat. Ini bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga merupakan
permasalahan sosial yang melibatkan berbagai aspek kehidupan sehari-hari
individu dan komunitas.

2. Dampak kemiskinan terhadap pendidikan sangat signifikan. Anak-anak yang


hidup dalam keluarga miskin cenderung mengalami kesulitan akses ke
pendidikan berkualitas. Hal ini dapat mengakibatkan rendahnya pencapaian
pendidikan dan peluang kerja yang lebih terbatas di masa depan.

3. Kemiskinan juga dapat mempengaruhi kesehatan dan gizi individu dan


keluarga yang terkena dampak. Akses terbatas terhadap perawatan kesehatan
dan makanan yang cukup berkualitas dapat mengakibatkan masalah kesehatan
kronis dan kekurangan gizi.

4. Permasalahan sosial seperti kejahatan, pengangguran, perumahan yang tidak


layak, dan kualitas hidup yang rendah seringkali terkait erat dengan
kemiskinan. Kemiskinan dapat menciptakan lingkungan yang tidak stabil dan
menyebabkan ketidaksetaraan sosial.

5. Penanggulangan kemiskinan memerlukan pendekatan yang komprehensif dan


melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah,
dan masyarakat. Program-program bantuan sosial, pelatihan kerja, dan upaya

16
untuk meningkatkan akses pendidikan dan perawatan kesehatan dapat
membantu mengatasi permasalahan sosial akibat kemiskinan.

Dalam kesimpulan, kemiskinan merupakan permasalahan sosial yang memiliki


dampak yang luas dan beragam. Upaya penanggulangan kemiskinan harus fokus pada
aspek-aspek seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, dan pekerjaan untuk
menciptakan perubahan yang positif dalam kehidupan individu dan masyarakat yang
terkena dampak..
5.2 Saran
Berikut adalah beberapa saran untuk mengatasi kemiskinan di
masyarakat =
1. Pendidikan yang Berkualitas
 Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, termasuk pendidikan
prasekolah, untuk memberikan peluang yang lebih baik kepada anak-anak dari
keluarga miskin.
 Memberikan bantuan keuangan atau beasiswa kepada keluarga miskin untuk
membantu biaya pendidikan anak-anak mereka.
2. Pelatihan Kerja:
 Menyediakan pelatihan kerja dan kursus keterampilan kepada individu yang
tidak memiliki keterampilan yang diperlukan untuk pekerjaan yang layak.
 Mendorong kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga
pendidikan untuk menghasilkan program pelatihan yang sesuai dengan
kebutuhan pasar kerja.
3. Pemberdayaan Ekonomi:
 Mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) dengan akses ke modal,
pelatihan, dan pemasaran untuk membantu orang miskin menciptakan
penghasilan tambahan.

17
 Mendorong kewirausahaan dan penciptaan lapangan kerja di komunitas
miskin.
4. Bantuan Sosial:
 Menyediakan bantuan sosial yang efektif dan tepat sasaran kepada keluarga
miskin, termasuk tunjangan pengangguran, bantuan makanan, dan bantuan
perumahan.
 Menerapkan program jaring pengaman sosial yang melindungi keluarga
miskin dari krisis ekonomi.

18
Lampiran

Kuesioner Atau Angket

No Pernyataan Pilihan Jawaban


1. Program pemerintahan harus digunakan sebaik Setuju

mungkin? Tidak Setuju
2. Masyarakat miskin tidak perlu berusaha karena Setuju
ada program pemerintahan? Tidak Setuju √
3. .Masyarakat miskin cenderung kekurangan? Setuju

Tidak Setuju
4. Tingkat Pengangguran Semakin Meningkat? Setuju

Tidak Setuju
5. Keburukan masyarakat semakin meningkat? Setuju

Tidak Setuju
6. Dengan mencuri dapat meningkatkan kebutuhan? Setuju
Tidak Setuju √
7. Kemiskinan dapat terjadi karena gaya hidup Setuju

tinggi? Tidak Setuju
8. Kemalasan dapat membuat kemiskinan Setuju

meningkat? Tidak Setuju
9. Dengan bekerja keras dapat menyebabkan Setuju
kemiskinan? Tidak Setuju √
10. Pengangguran dapat melakukan tindakan kriminal Setuju
untuk mencukupi kebutuhan hidup? Tidak Setuju √

19
Wawancara
1. Sejak kapan kamu menjadi pengangguran dan kenapa tidak membuka usaha kecil
kecilan?
=> Sejak setahun yang lalu, saya sudah mencoba melamar pekerjaan , namun selalu
ditolak karena banyak tempat yang mrmiliki orang berpendidikan tinggi. Sempat ada
sih kepikiran mengenai usaha kecil kecilan namun terhalang biaya.

2. Lantas apa pendidikan kamu? Dan mengapa hanya sampai sini?


=> Saya hanya lulusan SMP dan rata rata perushaan atau kantor mencari lulusan
SMA atau Sarjana. Saya ingin melanjutkan sekolah namun lagi lagi terhalang biaya,
sekolah memang gratis tapi peralatan sekolah dan seragam itu membelinya
menggunakan uang pribadi. .

3. Apakah kamu memiliki gaya hidup tinggi, seperti belanja pakaian , nongkrong
ataupun jalan jalan?
=> Iya saya hampir setiap hari belanja dan jalan jalan karena bosn dirumah

4. Namun dari mana kamu mendapatkan biaya sedangkan biaya kebutuhan sekolah
tidak ada ?
=> Saya mendapatkan uang dikarenakan saya bermain slot atau judi melalui
handphone saya. Setiap saya depo atau mengisi dana dengan jumlah kecil akan
mendapatkan dana yang tinggi.

5. Setelah bermain judi apa yang kamu harapkan dan mengapa begitu?
=> Setelah bermain saya merasa untung dan jika kalah saya menjadi obsesi mencari
uan g dengancaara apapun untuk memenangkan judi baik itu merampok dari menipu
agar mendapatkan barang atau uang

20
Daftar Pustaka
1. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/JAP/article/view/33297
2. https://www.kompas.com/skola/read/2023/05/02/220000169/cara-mengatasi-
kemiskinan?page=all
3. https://brainly.co.id/
4. Buku Sosiologi Kuikulum Merdeka Kelas 11.

21

Anda mungkin juga menyukai