Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

KEMISKINAN

KELOMPOK 1
Disusun Oleh:

1. Adela Septiani
2. Fadlun
3. Cica Nur Hayani
4. Zidan Muhammad Zamzami
5. Ahmad Sanuri

SMA NEGERI 1 TANJUNG


2022/2023

KATA PENGANTAR
Terimakasih kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat nya dan
karunia nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
tema dari makalah ini adalah "Kemiskinan"

Kami mengucapkan terimakasih juga kepada pihak pihak yang telah membantu
kami dalam penyusunan makalah ini baik itu teman teman, guru dan semua yang
telah membantu yang kami tidak bisa sebut satu persatu

Besar harapan kami bahwa makalah ini dapat bernilai baik, dan dapat digunakan
dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini
belumlah sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dalam rangka
penyempurnaan untuk pembuatan makalah selanjutnya. Sesudah dan
sebelumnya kami ucapkan terimakasih

Brebes, Agustus 2022

KELOMPOK 1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................1
BAB I PENDAHULUAN...........................................................3
A. Latar Belakang .....................................................................3
B. Rumusan Masalah ...............................................................3
C. Tujuan ...................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN............................................................4

A. Pengertian Kemiskinan .......................................................4

B. Faktor Penyebab Kemiskinan .............................................4

C. Dampak Kemiskinan ...........................................................5

D. Cara Penanggulangan Kemiskinan ....................................6

BAB III PENUTUP ..................................................................7

A. Kesimpulan ..........................................................................7

B. Saran ....................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................8

LAMPIRAN ............................................................................8

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang menjadi pusat perhatian pemerintah di negara
manapun. Kemiskinan merupakan gambaran kehidupan di banyak negara berkembang yang mencakup lebih
dari satu milyar penduduk dunia. Kemiskinan merupakan permasalahan yang diakibatkan oleh kondisi
nasional suatu negara dan situasi global. Globalisasi ekonomi dan bertambahnya ketergantungan antar
negara, tidak hanya merupakan tantangan dan kesempatan bagi pertumbuhan ekonomi serta pembangunan
suatu negara, tetapi juga mengandung resiko dan ketidakpastian masa depan perekonomian dunia. Menurut
Kunarjo dalam Badrul Munir (2002:10), suatu negara dikatakan miskin biasanya ditandai dengan tingkat
pendapatan perkapita rendah, mempunyai tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi (lebih dari 2 persen
pertahun), sebagian besar tenaga kerja bergerak di sektor pertanian dan terbelenggu dalam lingkaran setan
kemiskinan.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian kemiskinan
2. Faktor penyebab kemiskinan
3. Dampak kemiskinan
4. Cara penanggulangan kemiskinan
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian kemiskinan
2. Mengetahui faktor penyebab kemiskinan
3. Mengetahui dampak kemiskinan
4. Mengetahui cara penanggulangan kemiskinan

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan
dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan
dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses
terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang
memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari
segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah
mapan. Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup :
•Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangansehari-hari,
sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai
situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
•Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan
ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan
informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup
masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi.
•Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna “memadai” di
sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia.
B. Faktor penyebab kemiskinan
Ternyata kemiskinan itu tidak terjadi begitu saja melainkan memiliki faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya kemiskinan. Adapun faktor-faktor penyebab terjadinya kemiskinan
dapat dikategorikan dalam beberapa hal berikut ini :
A. Merosotnya standar perkembangan pendapatan per-kapita secara
global.
Yang perlu digaris bawahi di sini adalah bahwa standar pendapatan per-kapita bergerak
seimbang dengan produktivitas yang ada pada suatu sistem. Jikalau produktivitas berangsur
meningkat maka pendapatan per-kapita pun akan naik. Begitu pula sebaliknya, seandainya
produktivitas menyusut maka pendapatan per-kapita akan turun beriringan. Berikut beberapa
faktor yang mempengaruhi kemerosotan standar perkembangan pendapatan per-kapita:
1) Naiknya standar perkembangan suatu daerah.
2) Politik ekonomi yang tidak sehat.
3) Faktor-faktor luar negeri, diantaranya:
4) Rusaknya syarat-syarat perdagangan
5) Beban hutang
6) Kurangnya bantuan luar negeri, dan Perang
B. Menurunnya etos kerja dan produktivitas masyarakat.
Faktor ini sangat penting dalam pengaruhnya terhadap kemiskinan. Oleh karena itu, untuk
menaikkan etos kerja dan produktivitas masyarakat harus didukung dengan SDA dan SDM yang
bagus, serta jaminan kesehatan dan pendidikan yang bisa dipertanggung jawabkan dengan
maksimal
C. Biaya kehidupan yang tinggi.
Melonjak tingginya biaya kehidupan di suatu daerah adalah sebagai akibat dari tidak adanya
keseimbangan pendapatan atau gaji masyarakat. Tentunya kemiskinan adalah konsekuensi logis
dari realita di atas. Hal ini bisa disebabkan oleh karena kurangnya tenaga kerja ahli dan
banyaknya pengangguran.
D. Pembagian subsidi in come pemerintah yang kurang merata.
Hal ini selain menyulitkan akan terpenuhinya kebutuhan pokok dan jaminan keamanan untuk
para warga miskin, juga secara tidak langsung mematikan sumber pemasukan warga. Bahkan di
sisi lain rakyat miskin masih terbebani oleh pajak negara
C. Dampak kemiskinan
Sekarang kemiskinan sudah memberikan dampak yang beraneka ragam mulai dari tindak
kriminal, pengangguran,kesehatan terganggu, dan masih banyak lagi. Kemiskinanmemang
dapat menyebabkan beragam masalah tapi untuksekarang masalah yang paling penting adalah
bagaimanacaranya anak-anak kecil yang sama sekali tidak mampu dapatbersekolah dengan baik
seperti anak-anak lainnya. Pertamaitulah masalah yang harus dipecahkan oleh
pemerintahkarena jika masalah itu tidak dapat dibereskan maka akanmuncul masalah-masalah
baru yang lebih banyak lagi. Dan juga banyak orang-orang miskin terkena penyakit tapi
merekasulit untuk berobat ke dokter karena mahal, walapun pemerintah sudah memberikan
kartu kemiskinan tapi itu tidak menjamin di rumah sakit.
D. Cara penanggulangan kemiskinan
Upaya penanggulangan kemiskinan pada hakekatnya merupakan upaya bersama dari semua
pemangku kepentingan, sehingga membutuhkan sinergi dan kemitraan dengan semua pihak.
Pemerintah, termasuk pemerintah daerah, kalangan swasta, kalangan organisasi
kemasyarakatan, kalangan universitas dan akademisi, kalangan politik dan tentunya masyarakat
sendiri perlu membangun visi yang sama, pola pikir dan juga pola tindak yang saling
menguatkan dengan difokuskan pada upaya penanggulangan kemiskinan. Dalam kemitraan
yang saling menguatkan inilah maka berbagai sasaran peningkatan kesejahteraan rakyat dapat
dicapai dengan baik. Pemerintah sangat mendukung setiap prakarsa dan inovasi yang
dijalankan serta dikembangkan oleh semua pihak dalam mendukung upaya peningkatan
kesejahteraan rakyat ini.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kemiskinan adalah suatu keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang memiliki kondisi
ekonomi dibawah garis minimum sehingga tidak mampu untuk memenuhi kebutuhannya
sendiri. Hal ini dicirikan dengan kondisi sandang, pangan, dan papan yang kurang layak, tidak
adanya kemampuan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, termasuk kebutuhan akan
kesehatan dan pendidikan, serta rendahnya pendapatan. Kemiskinan merupakan salah satu
permasalahan yang kompleks di dunia, khususnya di Indonesia sendiri.
B. Saran
1.Mengelola sumber daya alam yang ada di Indonesia dengan sebaik mungkin.
2.Meningkatkan kualitas mutu Sumber Daya Manusianya.
3.Membuka peluang investasi.
4.Meningkatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
5.Memajukan pariwisata serta keadaan sosial dan budaya.
6.Memperlebar dan menambah jumlah pengusaha,baik pengusaha kecil maupun besar.
7.Membeli segala produk asli dalam negeri.
8.Mengurangi impor dan memperbanyak ekspor.
9.Memperbaiki infrastruktur sebagai sarana penghubung perekonomian.
10.Mendirikan balai latihan kerja masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Admin dinsos. 2018. "Kemiskinan",


https://dinsos.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/kemiskinan-82

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai