Anda di halaman 1dari 2

Nama : Riswan Faohahau Haria

NIM : 20220311252

Kelas : KJ003

Mata Kuliah : Biologi Selular Dan Molecular

Dosen : Prof. Maksum Radji, M.Biomed, Apt.

Tugas 12

1. Jelaskan bagaiman neurotransmitter yang di lepaskan oleh neuron dapat


mengakibatkan perubahan potential membran pada neuron post sinapsnya?
2. Hormone memiliki beberapa kategori. Salah satunya adalah hormone protein
seperti insulin. Berdasarkan karakteristik molekul sinyalnya, termasuk kategori
jenis reseptor yang manakah reseptor insulin pada sel targetnya?mengapa?jelaskan
secara ringkas?

Jawab

1. Neurotransmitter adalah suatu senyawa kimia dalam tubuh yang berfungsi untuk
membawa dan mengirimkan pesan antar neuron atau dari neuron ke berbagai
jaringan tubuh seperti otot.

Neurotransmitter dalam membawa pesan ke neuron antar neuron tidak melakukan


kontak langsung. Namun diantara neuron-neuron, ada celah yang sangat kecil yang
disebut sinapsis. Disinapsis inilah neurotransmitter berperan. Peran
neurotransmitter yakni melintasi celah sinapsis/ post sinapsnya untuk membawa
pesan dari sel saraf ke sel saraf disistem saraf pusat.

Prosesnya yakni : ketika pesan sudah berada di ujung neuron/sel saraf, neuron akan
memicu pelepasan neurotransmitter agar dapat membawa pesan tersebut melintasi
sinapsis menuju neuron berikutnya atau yang di tuju. Jadinya, neuron lain yang
menjadi target mengambil pesan tersebut. Proses ini pun disebut dengan
neurotransmisi.

Dari proses ini respon otomatis dari tubuh misalnya pernapasan dan detak jantung.
Proses ini juga berperan dalam fungsi psikologis spt : suasana hati, ketakutan.
2. Reseptor insulin termasuk kedalam kategori reseptor tirosin kinase, ini telah
dibuktikan oleh beberapa ahli dan beberapa pelajar mahasiswa yang melakukan
penelitian. Di jelaskan bahwa reseptor insulin adalah suatu protein kinase yang
merupakan glikoprotein-glikoprotein membrane. Reseptor insulin merupakan
suatu tetramer yang terdiri dari dua sub unit α dan dua sub unit β dalam
konfigurasi α2β2 yang dihubungkan dengan ikatan sulfide. Sub unit α berada
seluruhnya diluar sel (ekstrseluler) bertugas untuk mengikat insulin lewat daerah
(domain) yang kaya akan sistein. Sub unit β adalah sub unit yang merupakan
protein transmembran yang merupakan efektor dalam melaksanakan fungsi
sekunder yang utama pada reseptor yaitu proses transduksi sinyal. Sub unit β ini
terletak dominan di sitoplasma dan mengandung suatu kinase yang akan teraktivasi
pada pengikatan insulin akibat fosfolirasi pada sub unit β sendiri.

Anda mungkin juga menyukai