PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu melihat seseorang mengirimkan surat kepada
orang yang dikehendakinya. Salah satu contohnya yaitu seorang kekasih yang mengirimkan
surat kepada kekasihnya. Surat adalah sebuah alat atau media komunikasi yang berupa
tulisan yang berisi informasi, pesan, pernyataan, atau tanggapan sesuai dengan keinginan
penulis surat.
Pada saat seseorang siswa mengirimkan sebuah surat kepada gurunya yang
menyatakan bahwa dirinya tidak bisa menghadiri atau mengikuti pelajaran yang
dilangsungkan pada hari itu berhubung karena kesehatannya terganggu. Berdasarkan ilustrasi
tersebut dapat dikatakan bahwa surat dapat berfungsi sebagai alat komunikasi atau
penyampai informasi dari siswa tersebt kepada guru tersebut.
Pada dasarnya, ada beberapa jenis model penulisan artikel. Model - model tersebut
bisa dikelompokkan kepada tingkat kerumitannya. Model yang paling mudah ialah model
penulisan populer. Semua tulisan yang tidak termasuk tulisan ilmiah disebut tulisan populer
ini tentu ditandai oleh gaya bahasa yang ringan yang tidak rumit dan bersifat hiburan. Selain
itu, bahasa yang digunakan juga cenderung bebas.
Model yang paling sulit ialah penulisan ilmiah. Model ini mensyaratkan objektivitas
dan kedalaman pembahasan, dukungan informasi yang relevan, dan biasa diharapkan
menjelaskan “mengapa” atau “bagaimana” suatu perkara itu terjadi, tanpa pandang bulu dan
eksak (Soeseno, 1982). Dari aspek bahasa, tentu saja tulisan ilmiah mensyaratkan bahasa yang
baku. Meski demikian, ada satu model penulisan yang berada di tengah-tengahnya. Model
tersebut dikenal dengan penulisan ilmiah populer dan merupakan perpaduan penulisan populer
dan ilmiah. Istilah ini merujuk pada tulisan yang bersifat ilmiah, namun disajikan dengan cara
penuturan yang mudah dimengerti (Eneste, 2005). Penulisan populer memiliki ciri, bentuk,
bahasa, serta kiat dan praktik penulisan yang khas.oleh sebab itu, dalam makalah ini akan
diuraikan beberapa tujuan, bentuk, serta hal-hal yang terkait dengan penulisan populer.
1
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar Belakang yang telah dipaparkan, maka terdapat beberapa masalah
yang dapat penulis rumuskan dan akan dibahas dalam makalah ini yaitu :
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tujuan-tujuan yang diharapkan. Tujuan
penulisan makalah ini adalah :
2
BAB II
1. Arti Surat
Surat adalah media komunikasi yang berupa tulisan, yang berisi informasi, pesan,
pertanyaan, atau tanggapan sesuai dengan keinginan penulis surat.
2. Fungsi Surat
3. Bentuk Surat
3
menambahkan jarak 5 (Lima) ketukan dan setiap paragraf baru di mulai pada margin
yang sama diantara paragraf yang satu dan yang lainnya berjarak satu spasi.
Keterangan :
1) Kop Surat
2) Perihal dan Nomor Surat
3) Tempat, tanggal dan tahun Surat
4) Salam Pembuka
5) Isi Surat
6) Inti atau Pokok Surat
7) Salam Penutup
8) Tandatangan dan nama terang.
b. Bentuk Lurus
Bentuk lurus pada dasarnya hampir sama dengan bentuk lurus penuh. Bedanya
terletak pada pengetikan tanggal surat, nama jabatan, tanda tangan, nama terang dan NIP,
salam penutup, semuanya terletak di margin sebelah kiri. Keterangan :
1) Kop Surat
2) Perihal dan Nomor Surat
3) Tempat, tanggal dan tahun Surat
4) Salam Pembuka
5) Isi Surat
6) Inti atau Pokok Surat
7) Salam Penutup
8) Tandatangan dan nama terang.
Bentuk Lekuk dan gerigi (Indented Style) yaitu setiap paragraf diketik agak menjorok
ke dalam. Paragraf yang satu dan paragraf yang lainnya tidak perlu berjarak.
Keterangan :
1) Kop Surat
4
4) Salam Pembuka
5) Isi Surat
7) Salam Penutup
Bentuk resmi Indonesia lama yaitu penulisan alamat surat diketik sebelah kanan di
bawah tanggal surat.
Keterangan :
1) Kop Surat
4) Salam Pembuka
5) Isi Surat
7) Salam Penutup
Keterangan :
1) Kop Surat
4) Salam Pembuka
5) Isi Surat
7) Salam Penutup
5
8) Tandatangan dan nama terang.
Bentuk resmi Indonesia baru merupakan variasi bentuk setengah lurus dan bentuk resmi
Indonesia, bedanya dengan bentuk setengah lurus terletak pada penulisan salam penutup yang
berada pada margin kanan yang setara dengan penulisan tembusan.
4. Bagian-bagian surat
B. Bahasa surat
1) Kata Baku
Februari, formal, pertanggungjawaban, November, persen, pikir.
6
2) Kata Tidak Baku
Pebruari, formil, pertanggungan jawab, Nopember, prosen, fikir.
Pilihlah kata yang lazim memakai istilah dalam bahasa Indonesia. Misalnya:
masukan bukan input, Suku cadang bukan sparepart, Peringkat bukan ranking
Penggunaan sapaan Bapak, Ibu, Saudara, dan Ananda hendaknya tepat Pula sesuai dengan
kedudukan orang yang dikirimi Surat tersebut. Apakah penerima Surat lebih tinggi pangkat
atau kedudukannya, ataukah sederajat dengan pengirim Surat.
4. Ungkapan Ideomatik
Unsur-Unsur dalam ungkapan idiomatik sudah tetap dan senyawa. Unsur-unsur itu
tidak boleh ditambah, dikurangi, atau dipertukarkan. Yang termasuk Ungkapan idiomatik
antara lain:
a. sesuai dengan
b. bertemu dengan
c. terbuat dari
d. luput dari
Contoh:
sejak dan dari (tidak digunakan segaligus) adalah dan merupakan (tidak digunakan sekaligus)
7
BAB III
TULISAN POPULER
Menulis merupakan upaya mengekspresikan apa yang dilihat, dialami, dirasakan, dan
dipikirkan ke dalam bahasa tulisan. Pada zaman sekarang kumpulan dari karya tulis dapat
dinikmati dengan mudah, mulai dari koran, majalah, buku-buku fiksi, hingga internet yang
secara cuma-cuma menyajikan informasi dan ilmu. Perkembangan dunia tulis-menulis semakin
pesat, yang diindikasikan dengan maraknya karya tulis yang semakin beragam.
Karya tulis terbagi menjadi dua jenis, yaitu fiksi dan non-fiksi. Fiksi adalah karya tulis
yang berupa cerita khayalan contohnya novel. Sedangkan non fiksi adalah karya tulis yang
berdasarkan fakta dan kenyataan. Jenis tulisan non-fiksi yang banyak ddijumpai adalah karya
tulis ilmiah populer. Untuk memahami jenis tulisan ilmiah populer secara lebih jelas, terlebih
dahulu dilakukan pengkajian terhadap pengertian kata: tulisan, ilmiah, dan populer itu sendiri.
Tulisan adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan sebuah karya tulis yang disusun
berdasarkan tulisan, karangan, dan pernyataan gagasan orang lain. llmiah berarti bersifat ilmu
atau memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan. Karya ilmiah adalah suatu karya yang
memuat dan mengkaji suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan.
Sedangkan dalam Kamus Bahasa Indonesia disebutkan bahwa Populer berarti terkenal dan
disukai orang banyak (umum). Bisa juga berarti sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada
umumnya, atau mudah dipahami orang banyak. Istilah populer merujuk kepada penggunaan
bahasa yang relatif lebih santai, padat, serta mudah dicerna oleh pembacanya yang begitu
beragam, dan tampilan atau layout yang disajikan semenarik mungkin agar masyarakat tertarik
untuk membacanya.
8
ilmiah populer lebih banyak diciptakan dengan jalan menyadur, mengutip, dan mengambil
informasi dari berbagai tulisan orang lain, daripada menulis dari hasil gagasan, pendapat,
dan pernyataan sendiri. Artinya, karya tulis ilmiah populer lebih cocok disebut sebagai
tulisan daripada karangan (Wiyata,2008).
a. deskriptif-naratif, yaitu suatu bentuk tulisan yang bersifat ringan dan tidak
membutuhkan rasa penasaran pembaca. Dan isinya pun dapat dinikmati secara rileks.
Misalnya, tulisan yang dimuat oleh surat kabar seperti koran, majalah wanita, atau majalah
keterampilan;
9
c. deskriptif-argumentatif, yaitu tulisan yang memaparkan masalah yang disertai dengan
cara penyelesaian masalahnya. Misalnya, tulisan pada media berupa jurnal penelitian.
1. Menggunakan kosakata dan istilah yang umum digunakan oleh kebanyakan orang.
2. Masalah yang dibahas dalam tulisan biasanya masalah yang sedang menjadi
pembicaraan hangat banyak orang.Gaya bahasa yang digunakan mudah dipahami dan
disesuaikan dengan sasaran pembacanya.
3. Hindari penggunaan istilah asing yang belum tentu banyak orang tahu.
4. Hindari jargon, singkatan dan akronim.
5. Spesifikasi dan konkret tulisan ilmiah populer menyajikan sesuatu yang nyata dan
spesifik, bukan pernyataan yang abstrak dan kabur.
1. Pendahuluan
Pada bagian ini digunakan untuk menarik perhatian dari pembaca. Biasanya
menonjolkan hal yang belums selesao dalam pembahasan permasalahan yang
berkaitan dengan artikel-artikel yang sudah dipublikasikan.
2. Inti atau Isi
Pada bagian ini berisi tentang kupasan, analisis, argumentasi, komparasi, keputusan,
dan pendirin atau sikap penulis tentang masalah yang dibicarakan.
3. Penutup
Pada bagian ini berisi tentang kesimpulan dari penulis tentang masalah yang dibahas
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Surat menyurat adalah salah satu bentuk komunikasi dengan mempergunakan surat
sebagai alat, oleh karena itu surat menyurat merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat
penting dan setiap waktu dilakukan dalam tugas sehari-hari dalam kantor. Surat merupakan
salah satu alat komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan dari pihak lain
untuk menyampaikan berita dengan demikian jelas bahwa surat sangat penting artinya dalam
membantu memperlancar tercapainya tujuan organisasi. Perlu diusahakan agar dapat membuat
surat dengan baik, sebab penilaian negatif terhadap surat akan dapat mempengaruhi pula
penilaian negatif dalam organisasi. Sedangkan dalam menulis ilmiah populer diperlukan untuk
memperhatikan ciri-ciri, bentuk, kebahasaan, dan kiat penulisan. Karena hal - hal penting
tersebut adalah dasar untuk membuat tulisan ilmiah populer. Sehingga, pembaca mudah untuk
memahami tulisan ilmiah populer.
B. Saran
Dengan terselesaikannya makalah ini kami berharap pembaca dapat mengetahui serta
memahami bagaimana teknik pembuatan surat yang baik dan benar, serta pembca memahami
apa yang dimaksud dengan tulisan ilmiah popular dan dapat mengaplikasikannya.
11
DAFTAR PUSTAKA
Keraf, Gorys. 2004. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
http://zangpriboemi.blogspot.com/2012/11/teknik-pembuatan-surat-makalah.html
12