Anda di halaman 1dari 44

SURAT LAMARAN PEKERJAAN

Surat merupakan sarana komunikasi untuk


menyampaikan informasi tertulis oleh suatu
pihak kepada pihak lain

Jenis – Jenis Surat

1. Surat Pribadi
2. Surat Resmi
1. Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk berkomuniasi secara pribadi dan berisi tentang
masalah pribadi. Surat pribadi ditulis oleh seorang individu atau perseorangan untuk orang lain atau
instansi lain. Oleh karena itu, bahasa dari surat pribadi bersifat pribadi, sopan, mudah dipahami, dan
komunikatif.

2. Surat Resmi
Surat resmi biasa juga disebut dengan surat dinas. Surat dinas adalah surat yang dikirim oleh suatu
instansi atau lembaga kepada perseorangan atau ke instansi lain yang berisi hal-hal kedinasan.
Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang
yang ingin bekerja di sebuah kantor, perusahaan ataupun instansi tertentu. Surat
lamaran pekerjaan termasuk surat pribadi tapi bersifat resmi. Oleh karena itu,
terdapat aturan-aturan tertentu yang harus diperhatikan dalam penulisannya.
Bentuk Surat Lamaran Pekerjaan

1. Berbentuk Manual 2. Berbentuk Elektronik


■ Dibuat secara tertulisdan ■ Dibuat secara tertulis (diketik)
terdapat printoutnya dan disampaikan melalui email
dan tidak terdapat printoutnya
Unsur – Unsur Surat Lamaran Pekerjaan

1. Tempat Tanggal Surat 7. Tanda tangan dan nama jelas pelamar


2. Alamat Tujuan surat lamaran pekerjaan 8. Penutup surat
3. Hal atau perihal surat
4. Pembuka surat
5. Isi surat
6. Lampiran persyaratan yang ditentukan
Tanggal Surat

Penulisan tanggal surat untuk surat resmi dengan menggunakan kop surat
tidak perlu didahului dengan nama kota alasannya, nama kota telah
tercantum jelas pada kop suratnya. Tetapi, untuk surat – surat yang ditulis
polos, nama kota di mana surat itu ditulis perlu dicantumkan. Tanggal surat
diketik sebelah kiri atas (bentuk lurus penuh) dan kanan atas (lurus setengah
lurus dan Indonesia). Boleh juga diketik di sebelah kanan bawah.

Bandarlampung, 14 Desember
2018
Alamat Tujuan Surat

1. Kata “yang terhormat” disingkat Yth


2. Huruf awal “yth” ditulis dengan huruf kapital dan diakhir dengan tanda titik
bukan tanda koma
3. Kata “kepada” tidak perlu dicantumkan karena sudah jelas bahwa alamat yang
ditulis adalah alamat yang dituju.
4. Kata sapaan Saudara (Sdr.), Bapak, atau Ibu digunakan di depan nama orang.
Kata sapaan tidak perlu digunakan jika diikuti nama jabatan (Rektor, Dekan,
Direktur, dsb.)
5. Nama jalan hendaklah ditulis lengkap, tidak disingkat, misalnya Jalan
JenderalBasuki Rakhmat, disingkat/dipendekkan Jend. B. Rakhmat/ Jl. Jend.
Basuki R.
Hal / Perihal

Dalam setiap surat resmi atau surat niaga selalu dicantumkan pokok surat atau lazim
disebut “hal” atau “perihal” surat. Perihal berfungsi memberikan petunjuk pada
pembaca tentang masalah pokok surat.

1. Hal/Perihal dapat dapat disamakan dengan judul karangan biasa. Oleh karena itu,
harus berwujud frase (bukan kalimat) dan pokok surat dimulai dengan huruf kapital.
Tidak ada tanda titik dibelakangnya dan tidak digarisbawahi.
2. Dalam surat undangan, sering hanya dituliskan:
Hal: Undangan
Hal: Undangan rapat penerimaan siswa baru
Dalam surat resmi yang biasa digunakan sebagai salam
pembuka ialah Dengan Hormat, (jangan disingjat Dh.
Salam Pembuka Atau DH) yang ditulis segaris lurus dengan baris – baris
lainnya. Salam pembuka Assalamualaikum wr.wb.
dipakai secara khusus antara kantor/lembaga yang
bersangkut – paut dengan agama islam.
1. Bagian Pembuka Isi Surat

Dikemukakan permasalahan yang merupakan pengantar atau pendahuluan terhadap permasalahan


pokok. Harus menyatakan dengan jelas bahwa pelamar sedang melamar suatu pekerjaan, sehingga
perlu mengidentifikasi jenis pekerjaan yang diminati. Harus dibuat sedemikian rupa sehingga apat
menarik minat penerima surat untuk membacanya. Panjangnya kira-kira 1 paragraf
2. Bagian Inti Isi Surat

Bagian inti harus disusun dengan cermat agar isinya


mudah dimengerti oleh penerima surat. Pada bagian
inilah hal – hal yang dilampirkan disebutkan. Diisi
dengan penjelasan singkat dan padat tentang kualifikasi
yang telah disampaikan di paragraf pembuka tentang:
1. Apa yang saya alami/miliki :
(Latar belakang pendidikan, Kursus/pelatihan,
Pengalaman kerja, Kompetensi , Kualitas pribadi :
sikap , minat, aktivitas).
2. Skill yang sesuai dengan kebutuhan
Bagian penutup Berisi harapan dan ucapan
3. Bagian Penutup Isi terimakasih. Kalimat yang digunakan sederhana dan
Surat biasanya terdiri atas 1 – 2 kalimat.
Bahasa Surat Lamaran Pekerjaan
1. Bentuk surat yang standar
Surat lamaran yang dibuat sudah menggunakan format standar

2. Bahasa yang baik dan benar


Penulisan surat lamaran tersebut sudah menggunakan kaidah berbahasa yang baik seperti
penulisan kalimat pemerincian, kata ganti orang ketiga,dan penggunaan tanda baca titik (.), dan
koma (,).

3. Kata pengantar jelas, singkat, padat, informatif, dan tepat sasaran


Karena informasi lowongan bersumber dari media massa (Pikiran Rakyat), pelamar mencantumkan
sumber di awal. Selanjutnya, pelamar mengajukan diri untuk mengisi lowongan tersebut.
4.Penyampaian maksud surat pada isi surat
Sudah menggunakan kalimat yang jelas untuk melamar kerja. Namun. kurang jelas menyampaikan
posisi/jabatan yang diinginkan.

5 Pemakaian tanda baca koma (,) pada bagian penutup surat pada penutup surat, seharusnya setelah
kata pimpinan diikuti tanda baca koma (,).
Kalimat Efektif
Kalimat efektif merupakan sebuah kalimat yang disusun sesuai dengan
kaidah tata bahasa yang berlaku, baik unsur-unsur penting yang harus ada di
dalamnya seperti ejaan maupun tanda bacanya. Kalimat efektif ini akan
membuat tulisan yang anda buat menjadi lebih mudah dipahami dan tidak
berbelit-belit.
Syarat – syarat kalimat efektif

1. Sesuai dengan kaidah bahasa dan ejaan (PUEBI)


2. Logis
3. Tidak Ambigu
4. Hemat Kata
5. Ketegasan Topik
Dialah yang bertanggung jawab dengan
semua ini!
1. Kesepadanan
Kesepadanan ialah keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahassa yang dipakai.
Kesepadanan kalimat itu memiliki beberapa ciri – ciri, seperti berikut.
a. Kalimat itu mempunyai subjek dan predikat dengan jelas
Contoh :
Bagi semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah (salah)
Semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah. (benar)

Kalimat (1) tidak efektif karena tidak memiliki unsur yang lengkap. Kalimat
dikatakan memiliki unsur yang lengkap jika sekurang –kurangnya mengandung
unsur subjek (S) dan predikat (P). Sementara itu, kalimat (1) hanya terdapat unsur
keterangan (K) dan pelengkap (Pel). Agar kalimat menjadi efektif, kata depan bagi
yang terletak di awal kalimat harus dihilangka, seperti pada kalimat (2).
b. Tidak terdapat subjek yang ganda
Soal itu saya kurang jelas (salah)
Soal itu bagi saya kurang jelas (benar)

Kalimat (1) tidak efektif karena terdapat subjek ganda, yaitu pada kata soal itu dan
saya. Kalimat tersebut akan menjadi efektif jika disispkan kata bagi di antara kedua
kata tersebut seperti pada kalimat (2). Jika kalimat (2) dilihat dari unsur – unsurnya,
satuan unsur soalitu bagi saya merupaka subjek (S) dan kurang jelas merupakan
predikat (P)

c. Tidak menggunakan kata penghubung intrakalimat


Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama (salah)
Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, kami tidak dapat mengikuti acara pertama (benar)
Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang
Contoh :
Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu (tidak tepat)
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu (tepat)
2. Kesejajaran adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu. Artinya, kalau bentuk
pertama menggunakan nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga harus menggunakkan nomina.
Kalau bentuk pertama menggunakan verba, bentuk kedua juga menggunakan verba.
Contoh :
Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara luwes.(salah)
Harga minyak dibekukan atau dinaikan secara luwes (benar)
3. Ketegasan
Ketegasan merupakan suatu perlakuan, penekanan, atau penonjolan terhadap suatu ide pokok dari
suatu kalimat. Untuk membuat penekanan dalam suatu kalimat, ada beberapa cara yang harus
dilakukan.
a. Meletakan ide pokok itu di depan kalimat
Contoh :
Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan pada kesempatan lain. (salah)
Pada kesempatan lain, kami berharap kita dapat membicarakan lagi soal ini. (benar)

b. Membuat rangkaian kata yang bertahap


Contoh :
Tidak seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta – juta rupiah telah disumbangkan kepada anak yatim
(salah)
Tidak seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta – juta rupiah telah disumbangkan kepada anak yatim
(benar)
c. Melakukan pengulangan kata (repitisi)
Contoh : cerita itu benar – benar menarik, cerita itu sangat mengharukan

d. Melakukan pertentangan terhadap ide pokok


Contoh : anak itu nakal, tetapi baik

e. Mengguakan partikel penegasan, seperti partikel –lah, -pun, dan –kah


Contoh : ikutilah aturan – aturan di bawah ini
4. Kecermatan
Cermat adalah bahwa kalimat itu tidak menimbulkan tafsiran ganda, dan tepat dalam pilihan kata.
Contoh :
Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah. (salah)
Mahasiswa yang terkenal di perguruan tinggi itu menerima hadiah (benar)
5. Kehematan
Kehematan adalah menggunakan kata, frasa, atau bentik lain dengan yang wajar dan perlu saja.
Hal – hal yang harus diperhatikan dalam penghematan kata, yaitu:
a. Menghilangkan pengulangan subjek
Contoh :
Karena ia tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu. (tidak tepat)
Karena tidak diundang, dia tidak datang ketempat itu. (tepat)

b. Menghindari pemakaian superordinat pada hiponimi


Contoh :
Dia memakai topi warna putih (salah)
Dia memakai topi putih (benar)
c. Menghindari sinonim dalam suatu kalimat
Sejak dari pagi dia bermenung. (tida tepat)
Sejak pagi dia bermenung

d. Tidak menjamakkan kata – kata yang berbentuk jamak.


Para tamu – tamu diharapkan duduk di tempat yang telah disedikan.(tidak tepat)
Para tamu diharapkan duduk di tempat yang telah disediakan. (tepat)
6. Kepaduan
Kepaduan adalah menggunakan gabungan kata supaya informasi yang disampaikan tidak
terpecah – pecah dan bisa dipahami.
a. Kalimat menggunakan bentuk aspek, agen, verbal secara tertib dalam kalimat – kalimat
yang berpredikat pasif pesona.
b. Kalimat tidak harus memasukkan kata seperti dari pada atau tentang antara predikat kata
kerja dan objek penderita

Contoh :
Makalah ini membahas tentang desain interior pada rumah adat. (salah)
Makalah ini membahas desain interior pada rumah adat. (benar)
7. Kelogisan
Kelogisan adalah bahwa ide kalimat itu dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai
dengan ejaan yang berlaku.
Contoh :
■ Kapada Bapak Presiden, waktu dan tempat kami persilakan. (tidak tepat)
■ Bapak Presiden kami persilakan. (tepat)
Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup atau juga sering dengan CV (Curriculum Vitae),
merupakan sebuah catatan atau dokumen yang menggambarkan tentang
diri pribadi seseorang. Biasanya secara singkat mengenai pendidikan,
sejarah hidup, pengalaman seseoranng, kebiasaan, serta daftar keahlian
atau pengalaman kerja yang sudah dimiliki.
Fungsi Daftar Riwayat Hidup

■ Untuk memperkenalkan diri secara tidak langsung (tertulis).


■ Untuk menerangkan data diri seperti identitas juga pengalaman seseorang.
■ Untuk mengetahui karakteristik seorang pelamar.
■ Untuk memudahkan bagian penerima pegawai, agar bisa mengetahui secara
singkat data penting dari diri si pelamar.
■ Untuk dipergunakan sesuai dengan tujuan yang telah disepakati. Oleh sebab itu,
informasi yang di isi di dalam daftar riwayat hidup tersebut haruslah benar
Struktur Riwayat Hidup
Identitas

Mengisi identitas harus ditulis dengan jelas seperti nama lengkap, jenis
kelamin, tempat tanggal lahir, alamat lengkap, nomer telepon, dan
sebagainya. Agar kalian lebih mudah, cantumkan email jika punya
Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu hal yang harus kalian tulis. Sebaiknya cantumkan pendidikan
yang formal dan juga beberapa pelatihan khusus yang pernah kalian ikuti. Cara
mencantumkannya yaitu dengan mendahulukan pendidikan formal Anda baru pendidikan
yang non-formal. Pendidikan adalah modal utama untu dijadikan pertimbangan oleh
perusahaan yang kalian lamar.
Kemampuan

Kemampuan adalah hal selanjutnya yang perlu dicantumkan sebagai bahan


pertimbangan. Jelaskan secara singkat tentang kemampuan yang Anda miliki
dengan relevan.
Pengalaman Pekerjaan

Jika sebelumnya kalian sudah berpengalaman dalam bekerja, maka cantumkan dengan
deskripsi yang singkat dan lengkap. Tambahkan juga periode kalian bekerja di perusahaan
lama dengan tepat agar perusahaan dapat mempertimbangkan dengan muda
Pengalaman Organisasi

Jika Anda berpengalaman dalam organisasi, maka cantumkan dengan


singkat. Seperti organisasi di lingkungan sekolah ataupun di lingkungan
kampus yang pernah anda ikuti.
Kemampuan / Skill

Kemampuan dan skill yang dimaksud di sini adalah termasuk kemampuan


berbahasa asing dan daerah, kemampuan di bidang seni, dan juga
kemampuan penguasaan teknologi komputer.
Contoh Daftar Riwayat Hidup

Anda mungkin juga menyukai