Daftar Isi
Jenis-Jenis Surat
o 1. Surat Pribadi
o 2. Surat Resmi
Cara Menulis Alamat Surat
o 1. Penggunaan Kepada dan Yang Terhormat
o 2. Penggunaan Huruf kapital
o 3. Penulisan Alamat
o 4. Tanda Baca
o 5. Penulisan PT
o 6. Nama penerima (jabatan)
Contoh Penulisan Alamat Surat
o a. Alamat surat yang benar
o b. Penulisan surat yang salah
Jenis-Jenis Surat
Berdasarkan keperluan, jenis surat dibagi menjadi 2 yaitu surat pribadi dan surat
resmi. Apa itu surat pirbadi dan resmi? berikut penjelasan lengkapnya dan turunan-
turunannya.
1. Surat Pribadi
Surat yang berdasarkan keperluannya digunakan untuk keperlua pribadi. Maksudnya
seperti surat kepada keluarga atau surat kepada teman sendiri. Dalam surat ini tidak
ada yang namanya aturan-aturan dalam menulis surat dan juga tidak adanya kop
surat, panduan resmi, dan struktur yang jelas.
2. Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk keperluan resmi dan mengikat yang
dapat berasal dari perorangan, organisasi atau beberapa organisasi. Urusan resmi ini
termasuk undangan, pemberitahuan, pemberitahuan, dll., yang bersifat formal.
Organisasi disini dapat berupa organisasi pendidikan, instansi-instansi pemerintahan,
perusahaan, bahkan mulai dari RT sampai tingkat provinsi. Keperluan yang ada
didalam surat memang surat yang berkaitan dengan banyak hal dan penting serta
kebanyakan atas nama organisasi.
Susunan Surat Resmi
Dalam surat resmi, tidak sembarangan dalam membuat surat itu sendiri. Terdapat
aturan dan urutan dalam surat yang harus ada supaya jelas dan memang benar-
benar suratnya penting. Berikut ini susunan surat resmi yang terstandarisasi.
1. Kepala surat/kop surat
2. Tempat dan tanggal surat
3. Nomor surat Lampiran surat
4. Hal atau perihal
5. Alamat surat
6. Salam pembuka
7. Isi surat
8. Salam Penutup
9. Nama jelas dan tanda tangan pengirim surat
10.Tembusan (jika ada)
Cara Menulis Alamat Surat
Hal terkait persuratan yang paling banyak ditanyakan dan dibingungkan adalah
bagaimana sih sebenanrnya menulis alamat surat yang benar itu? berikut penjelasan
singkat yang mungkin dapat dijadikan acuan dalam menulis alamat surat supaya
benar dan tidak ada keselahan kecil yang terjadi.
Benar Salah
3. Penulisan Alamat
Penulisan alamat dalam mengirim surat itu sendiri ada2 penulisan alamat, yaitu yang
terdapat luar amplop dan di dalam aplop (dalam surat itu sendiri).
Untuk penulisan di luar amplop, tulislah alamat sejelas-jelasnya. Tidak perlu ada
singkatan supaya pengantaran lebih tepat lokasi serta tidak ada salah pembacaan
(multitafsir). Sementara, penulisan alamat di dalam amplop atau alamat di isi
(tubuh) surat tidak perlu menggunakan alamat lengkap lagi.
Cukup tulis “di tempat”. Hal ini karena alamat lengkap sudah tertulis di amplop
surat, sehingga dalam tubuh surat tak perlu dicantumkan.
Kata “jalan” dalam alamat tidak boleh disingkat, silakan ditulis dengan lengkap
“Jalan ….., Surabaya”
4. Tanda Baca
Di akhir penulisan alamat surat, tidak perlu lagi ditambahkan tanda titik. Hal ini
disebabkan alamat surat bukanlah sebuah kalimat yang harus diakhiri dengan tanda
titik. Oleh karena itu, tidak perlu menambahkan titik diakhir penulisan alamat.
5. Penulisan PT
Penulisan nama PT, tidak perlu diberikan tanda titik. Misalkan PT Sukses Makmur
Abadi Selamanya (sudah benar), PT. Sukses Makmur Abadi Selamanya (salah,
karena memakai titik setelah nama PT).