Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

SURAT PRIBADI DAN SURAT DINAS


Untuk memperoleh gambaran, cermatilah pedoman kebahasaan penulisan surat dinas berikut ini.
a. Kepala surat
Hal yang perlu mendapat perhatian dalam penyusunan kepala surat adalah sebagai berikut.
(1) Hendaknya dihindari penggunaan singkatan, misalnya, kata jalan menjadi Jl. atau telepon menjadi Tlp.
(2) Kepala surat hendaknya disusun secara efesien. Misalnya, kata nomor dalam menunjukkan alamat tidak
perlu dicantumkan karena hal itu merupakan sesuatu yang mubazir. Orang sudah mengetahui bahwa angka
yang mengikuti nama jalan pada alamat nomor urut bangunan.
(3) Penggunaan titik dua (:) sering juga dijumpai antara kata telepon dengan nomor yang mengikutinya.
Misalnya, Telepon: 5422222, padahal tanda tersebut tidak perlu digunakan.

b. Nomor surat
Hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan nomor surat adalah:
(1) Huruf awal kata nomor harus ditulis dengan huruf capital
(2) Kata nomor sebaiknya tidak disingkat, misalnya menjadi no.
(3) Pada akhir baris tidak dibubuhkan tanda titik
Contoh :
Nomor : 001/SMP-NI/IV/2020

c. Tanggal surat
(1) Nama bulan ditulis dengan huruf secara lengkap
(2) Angka tahun tidak boleh disingkat
(3) Pada akhir keterangan tidak dibubuhi tanda titik
(4) Jika sudah ada kop surat, tidak perlu mencantumkan nama kota
Contoh:
16 April 2020

d. Lampiran
(1) Huruf awal kata lampiran ditulis dengan huruf capital
(2) Sebaiknya kata lampiran tidak disingkat, misalnya menjadi lamp.
(3) Pada akhir baris tidak menggunakan tanda titik.
Contoh:
Lampiran : tiga lembar

e. Hal
Hal surat berarti soal atau perkara yang dibicarakan surat. Cara penulisan hal surat adalah:
(1) Berwujud kata atau frasa, bukan kalimat
(2) Huruf pertama pada setiap katanya harus ditulis dalam huruf capital
Contoh :
Hal : Undangan rapat
f. Alamat Surat
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan alamat surat adalah sebagai berikut.
(1) Kelompok kata yang terhormat disingkat menjadi Yth.
(2) Huruf awal pada singkatan Yth. ditulis dengan huruf capital
(3) Penulisan alamat didahului kata Kepada
(4) Sapaan ibu, bapak, tuan, saudara, dan sejenisnya dapat digunakan apabila surat tersebut ditujukan pada
perseorangan.
(5) Gelar akademik dan pangkat dicantumkan
(6) Pemenggalan alamat surat pada setiap baris hendaknya didasarkan pada hubungan frasa.
(7) Akhir alamat surat tidak menggunakan tanda titik.
Contoh:
Yth. Bapak Delfi Ariandi, M.Pd
Jalan Padang Panjang-Bukittinggi, Pondok Pesantren Modern Nurul Ikhlas
Panyalaian, 28667

g. Salam pembuka
Salam pembuka berfungsi sebagai penghormatan terhadap pihak yang dituju. Contohnya penulisan yang
benar adalah:
(1) Huruf awal pada salam pembuka ditulis dengan huruf capital
(2) Huruf awal hormat ditulis dengan huruf kecil
(3) Penulisan salam pembuka diakhiri dengan tanda koma

h. Paragraf pembuka
Paragraf pembuka hendaknya dapat membangkitkan minat penerima surat untuk membacanya. Susunlah
paragraf pembuka dengan menarik, yakni dengan menggunakan pilihan kata yang tepat, susunan kalimat
yang sesuai, dan ejaan yang benar.
Contoh penulisan paragraf pembuka yang benar adalah :
(1) Dengan surat ini, kami beritahukan kepada Saudara ...
(2) Dengan ini saya mohon bantuan Saudara untuk ...

i. Paragraf Isi
Contoh paragraf isi adalah :
Berkenaan dengan hal tersebut, kami mengharapkan Saudara agar menugasi Ketua Konsulat PGR untuk
menghadiri rapat dengan OSPANI. Atas perhatian Saudara, kami atas nama kepada dan karyawan,
mengucapkan terima kasih.

j. Paragraf Penutup
Paragraf penutup merupakan simpulan, harapan, ucapan terima kasih, ataupun ucapan selamat kepada
penerima surat. Pada umumnya, alinea penutup hanya terdiri atas sebuah kalimat.
Contoh kalimat penutup:
(1) Atas bantuan Saudara, saya sampaikan terima kasih.
(2) Mudah-mudahan bahan pertimbangan yang kami kemukakan di atas bermanfaat bagi Saudara.

k. Salam penutup
Salam penutup yang sering digunakan adalah hormat kami, hormat saya, salam takzim, dan wassalam. Hal
yang harus diperhatikan dalam penulisan salam penutup adalah :
(1) Huruf awal salam penutup ditulis dengan huruf kapital
(2) Penulisan salam penutup diakhiri dengan tanda koma

l. Pengirim Surat
Pengirim surat adalah pihak yang bertanggungjawab atas penulisan/penyampaian surat. Sebagai bukti
pertanggungjawaban, dalam bagian akhir surat tersebut dibubuhi tanda tangan pengirim.
Ciri kebahasaan surat pribadi:

1. Pilihan kata sapaan bersifat pribadi (kata emosi dan ekspresif)


2. Bahasa surat pribadi tidak formal tetapi santun
3. Pilihan ragam bahasa tergantung siapa penerima surat
4. Menggunakan sapaan (seperti orang bercakap)
5. Menggunakan kata ganti orang pertama (untuk pengirim) dan kata ganti orang kedua (untuk penerima)

Ciri kebahasaan surat dinas:

1. Pilihan kata sapaan bersifat formal


2. Bahasa formal
3. Pilihan ragam bahasa resmi
4. Menggunakan kata sapaan yang baku
5. Menggunakan kata ganti orang pertama dan kata ganti orang kedua yang formal
6. Menggunakan ejaan dan tanda baca yang sesuai.
Struktur Surat Pribadi
Surat pribadi memiliki susunan struktur, berikut diantaranya:
Alamat dan Tanggal Penulisan Surat
Bagian ini diisi dengan alamat penerima surat serta tanggal dibuatnya surat. 

Salam Pembuka
Awali surat pribadi dengan sapaan yang hangat sebelum mulai mengungkapkan maksud dan tujuan
dibuatnya surat. Kamu bisa menanyakan kabar atau menyebutkan harapan-harapan positif terhadap
penerima.

Kalimat Pembuka
Berbeda dengan salam pembuka, kalimat pembuka sudah masuk ke badan surat. Bagian ini berupa pengantar
sebelum masuk ke inti surat. 

Inti Surat
Usai menuliskan basa-basi singkat, kamu bisa menumpahkan seluruh isi hati atau menyampaikan mengenai
tujuan dikirimnya surat tersebut kepada penerima. Buatlah dengan pilihan kata yang mudah dipahami.

Kalimat Penutup
Yang terakhir adalah menuliskan kalimat penutup. Surat dapat ditutup dengan ucapan terima kasih, harapan-
harapan hingga permintaan maaf. Kreasikan sesuai kemauan kamu.

Ciri-ciri Surat Pribadi

- Tidak menggunakan kop surat; - Bahasa yang digunakan boleh tidak resmi atau bahasa sehari-hari;
- Salam pembuka dan penutup bersifat tidak formal; - Gaya penulisan lebih bebas.

Ciri-Ciri Surat Dinas


 Ada nomor surat serta lampiran.
 Ada kop surat dan juga nama instasi atau suatu lembaga.
 Ada salam pembuka dan penutup.
 Ada stempel di dalam surat.
 Menggunakan gaya bahasa yang resmi.

Anda mungkin juga menyukai