ketentuan penulisan surat yang baik dan benar yang ditulis artikel kemarin (lihat di
sini). Nah untuk itu, Zona Siswa pada kesempatan kali ini akan mencoba
menguraikan tentang Bagian-bagian Surat. Semoga bermanfaat.
Bagian-bagian surat yang saya akan uraikan di bawah ini merupakan bagian-bagian
surat resmi, bagian-bagian surat resmi tersebut adalah sebagai berikut ini:
Biasanya setelah penulisan kepala surat atau kop surat terdapat sebuah garis
horizontal pemisah yang memisahkan antara kepala surat dengan bagian-bagian
surat yang lain seperti tempat dan tanggal pembuatan.
3. Nomor Surat
Sebuah surat resmi yang mewakili sebuah lembaga, instansi, perusahaan atau
organisasi biasanya menggunakan penomoran terhadap surat yang dikeluarkan atau
yang diterima. Nomor surat biasanya meliputi nomor urut penulisan surat, kode
surat, tanggal, bulan dan tahun penulisan surat. Penomoran surat tersebut berfungsi
untuk:
Contoh:
Nomor: 023/PMR/05/12/2013
Nomor: 042/PRMK/28/08/2013
4. Lampiran
Bagian lampiran merupakan bagian penjelas yang menginformasikan bahwa ada
sejumlah berkas atau dokumen yang disertakan dalam surat tersebut. Jika tidak
terdapat berkas atau dokumen yang dilampirkan, maka bagian lampiran bisa
ditiadakan.
5. Hal
Pada bagian surat ke lima ini berisi hal atau perihal. Hal berfungsi memberikan
petunjuk bagi pembaca mengenai pokok isi surat tersebut.
6. Alamat Dalam
Terdapat dua alamt yang dituliskan dalam surat, yaitu alamat luar (yang ditulis di
sampul surat) dan alamat dalam (yang ditulis di dalam surat). Alamat yang
dimaksud dalam bagian ini merupakan alamat dalam. Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam menulis alamat dalam ini, hal-hal tersebut adalah sebagai
berikut:
Kata "kepada" pada alamat dalam sebenarnya tidak harus ada. Kata "kepada"
dirasa berlebihan karena sudah ada kata "YTH/ yang terhormat"
Menggunakan kata "Yang terhormat" yang bisa disingkat menjadi "YTH"
Menggunakan kata "Bapak", "Ibu" atau "Sdr" jika yang dituju adalah
seseorang bukan nama instasi. Kata "Bapak, Ibu, Sdr" selalu ditulis dengan
huruf kapital diawal kata dan diikuti oleh nama orang.
Di setiap bari pada bagian alamat dalam tidak diakhiri oleh tanda titik.
Menuliskan alamat orang atau lembaga yang dituju, lengkap lebih bagus.
Contoh:
Yth. Bapak Sugiono
Kepala Sekolah SMA Karang Tengah 01
Jalan Mawar, Losari Lor
Brebes, 52255
7. Salam Pembuka
Bagian surat yang ke 7 adalah salam pembuka yang berfungsi sebagai sapaan dalam
surat. Salam pembuka ditulis dengan huruf kapital di awal dan diakhiri oleh tanda
koma.
Contoh:
Dengan hormat,
Salam pramuka,
Assalamualaikum wr.wb.
8. Isi Surat
Pembuka
Isi
Penutup
Sedangkan alenia penutup ini berisi ucapan terima kasih atau harapan dari
penulis surat kepada pembaca surat.
9. Salam Penutup
Salam penutup merupakan penutup surat yang biasanya menggunakan kata:
"Hormat saya, Hormat kami, Wassalam". Penulisan salam penutup tersebut seperti
salam pembuka, diawali oleh huruf kapital dan diakhiri oleh tanda koma.
11. Tembusan
Tembusan merupakan bagian surat yang menunjukkan pihak atau orang lain yang
juga berhak mendapatkan surat tersebut.
Contoh:
Tembusan:
1. Kepala SMA Negeri 01 Tanjung
2. Pembina OSIS SMA Negeri 01 Tanjung
Posisi ke 12 bagian surat resmi tersebut di atas bisa saja berubah, tergantung format
atau bentuk surat. Ke 12 bagian tersebut di atas merupakan bagian-bagian surat
resmi, sedangkan jika sobat ingin menulis surat yang sifatnya kurang atau tidak
resmi ada bagian-bagian yang dihilangkan seperti, kepala surat/ kop surat. Untuk
lebih memahami penjelasan bagian-bagian surat di atas mari kita lihat contoh surat
di bawah ini:
Terima kasih sudah berkenan membaca artikel Bagian-bagian Surat di atas. Jika
terdapat kesalahan baik dari segi penulisan maupun penjelasan, mohon kritik dan
saran yang membangun dari sobat sekalian. Semoga bermanfaat.^^
JENIS DAN DAN BAGIAN-BAGIAN SURAT PART 1
Pada artikel kali ini, admin akan membahas Jenis dan Bagian-bagian Surat. Jenis
surat sebenarnya banyak, tergantung penggunaanya untuk apa. Contoh jenis-jenis surat antara
lain Surat Pribadi, Surat Resmi, Surat Lamaran Pekerjaan, Surat Niaga, Surat Elektronik atau
Email. Tapi pada artikel kali ini admin hanya akan membahas bagian-bagian surat pribadi
yang biasanya dipelajari oleh di SD atau pun di SMP.
A. SURAT PRIBADI
Surat Pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Surat pribadi
biasanya digunakan atau ditujukan kepada keluarga atau sahabat. Walau pun format pada
surat pribadi ditulis secara bebas, tetapi untuk menunjukkan surat yang anda kirim berkesan
sopan dan rapi, tidak ada salahnya surat pribadi diltulis dengan format yang benar. Berikut
adalah contoh penulisan dan bagian-bagian surat.
3. Salam Pembuka
Salam pembuka ditulis di bawah nama dan alam surat yang dituju.
Contoh :
Assalamualaikum Wr. Wb
Salam Sejahtera
4. Isi Surat
Isi surat ditulis dibawah salam pembuka. Pengirim surat biasanya menulis isi surat
dengan menanyakan kabar dan maksud surat.
Contoh :
Hai, apa kabar? Semoga kamu baik-baik saja di sana. Saya akan kerumah kamu
hari sabtu tanggal 12 Mei 2012.
5. Salam Penutup
Salam penutup secara umum biasanya ditulis dengan Wassalamualaikum Wr. Wb.
Berikut contoh surat pribadi yang ditulis Delva untuk temannya, yaitu Slamet.
Di Jakarta
Hai, apa kabar kawan? Semoga kamu dalam keadaan sehat. Bagaimana juga
kabar ayah dan ibumu? Semoga mereka juga dalam keadaan baik dan sehat.
Sudah lama kita tidak berjumpa. Terakhir kali kita bertemu satu tahun yang lalu
di Jakarta sewaktu aku berlibur. Kira-kira kapan kita akan bertemu lagi? Ayo
dong, giliran kamu yang main ke rumahku di bogor. Biar kamu bisa rekreasi juga
Oh ya, bulan desember nanti juga adikku akan disunat. Keluargaku akan
mengadakan syukuran nanti. Desember nanti pas kamu liburan juga kan? Semoga
Terima kasih.
Dari Sahabatmu
Delva
Terima Kasih.
BAGIAN-BAGIAN SURAT RESMI
Setelah pada artikel sebelumnya membahas tentang surat pribadi, pada kesempatan
kali ini admin akan membahas Bagian-bagian Surat Resmi. Sebelum kita membahas bagian
bagian surat resmi, alangkah baiknya kita mengetahui pengertian dari surat resmi. Surat
Resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan, instansi,
maupun organisasi; misalnya undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan.
Logo atau lambang dari sebuah instansi, lembaga, perusahaan atau organisasi,
biasanya diposisikan di sebelah kiri nama instansi atau lembaga.
Nama instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi tersebut,
Alamat instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi tersebut,
Nomor telepon, kode pos, alamat email atau alamat web.
Contoh:
Biasanya setelah penulisan kepala surat atau kop surat terdapat sebuah garis
horizontal pemisah yang memisahkan antara kepala surat dengan bagian-bagian surat
yang lain seperti tempat dan tanggal pembuatan.
Contoh:
Bandung, 12 Mei 2013
Surabaya, 24 Juni 2014
3. Nomor Surat
Nomor Surat merupakan urutan surat yang dikeluarkan oleh lembaga, instansi,
perusahaan atau organisasi. Nomor surat biasanya meliputi nomor atau kode instansi,
kode surat, nomor urut penulisan surat, tanggal (tanggal biasanya juga tidak
dicantumkan), bulan (penulisan bulan juga bisa ditulis dengan angka romawi) dan tahun
penulisan surat. Penomoran surat tersebut berfungsi untuk:
Contoh:
Nomor: 012/KTTB/18/08/2013
Nomor: 123.4/OSIS/067/XII/2014
4. Lampiran
Bagian lampiran merupakan bagian penjelas yang menginformasikan bahwa ada
sejumlah berkas atau dokumen yang disertakan dalam surat tersebut. Jika tidak terdapat
berkas atau dokumen yang dilampirkan, maka bagian lampiran bisa ditiadakan atau di
beri strip “ – “.
Contoh:
- Jika surat mempunya lampiran
Lampiran: 1 (lembar)
Tanda strip “–“ artinya tidak ada lampiran pada surat. Atau bisa saja lampiran
tidak ditulis jika lampiran atau berkas tidak ada.
Contoh:
Perihal: Surat Undangan Rapat
Perihal: Surat Pemberitahuan Pencairan BSM
Isi perihal boleh digaris bawahi agar si pembaca surat lebih mengetahui pokok isi surat
tersebut
6. Alamat Dalam
Terdapat dua alamt yang dituliskan dalam surat, yaitu alamat luar (yang ditulis di
sampul surat atau amplop) dan alamat dalam (yang ditulis di dalam surat). Alamat yang
dimaksud dalam bagian ini merupakan alamat dalam. Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam menulis alamat dalam ini, hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:
Kata "kepada" pada alamat dalam sebenarnya tidak harus ada. Kata "kepada" dirasa
berlebihan karena sudah ada kata "Yth/ yang terhormat"
Menggunakan kata "Yang terhormat" yang bisa disingkat menjadi "Yth"
Menggunakan kata "Bapak", "Ibu" atau "Sdr" jika yang dituju adalah seseorang bukan
nama instasi. Kata "Bapak, Ibu, Sdr" selalu ditulis dengan huruf kapital diawal kata
dan diikuti oleh nama orang.
Di setiap baris pada bagian alamat dalam tidak diakhiri oleh tanda titik.
Menuliskan alamat orang atau lembaga yang dituju, lengkap lebih bagus.
Contoh:
Yth.
Kepala SD Maju Jaya 01
Di
Tempat
7. Salam Pembuka
Seperti halnya pada surat pribadi, pada surat resmi juga harus disertai salam pembuka.
Salam Pembuka berfungsi sebagai sapaan dalam surat. Salam pembuka ditulis dengan
huruf kapital di awal dan diakhiri oleh tanda koma.
Contoh:
Assalamualaikum Wr. Wb.,
Dengan Hormat,
Salam Sejahtera,
8. Isi Surat
Pada Isi Surat, terdapat bagian-bagian isi surat
Pembuka
Pembuka merupakan alenia pertama yang berfungsi sebagai pengantar atau
pendahuluan terhadap infomrasi yang disampaikan di alenia isi.
Isi
Alendia isi berisi informasi yang akan disampaikan.
Penutup
Sedangkan alenia penutup ini berisi ucapan terima kasih atau harapan dari penulis
surat kepada pembaca surat.
Untuk contoh bisa dilihat di contoh surat resmi, di bagian paling bawah artikel ini.
9. Salam Penutup
Salam penutup merupakan penutup surat yang biasanya menggunakan kata: "Hormat
saya, Hormat kami, Wassalamualaikum Wr. Wb". Penulisan salam penutup tersebut
seperti salam pembuka, diawali oleh huruf kapital dan diakhiri oleh tanda koma.
Contoh:
Ketua Karang Taruna Maju Jaya
SR
Slamet Riyadi
BDH
Budiharjo, M.Pd
NIP. 1990754788000001
11. Tembusan
Tembusan merupakan penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu
kegiatan atau orang lain yang juga berhak mendapatkan surat tersebut.
Contoh:
Tembusan:
1. Kepala Desa Maju Jaya
2. Sekretaris Desa Maju Jaya
Untuk lebih jelas dari yang sudah dibahas tadi, berikut contoh surat resmi:
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puja dan puji hanya milik Allah SWT yang selalau memberi rahmat dan inayahnya
dan hidayahnya serta taufiqnya kepada kita. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada
Junjungan kita semua, pemimpin umat Nabiyullah Muhammad SAW,Keluarga para
sahabatnya, dan seluruh umatnya samapi akhir zaman.
Sehubungan dengan adanya pergantian pengurus Karang Taruna Tunas Bangsa Desa
Maju Jaya, kami mengundang saudara untuk rapat pengurus pada:
Hari, tanggal : Sabtu, 21 Agustus 2013
Waktu : 20.00 WIB s/d selesai
Tempat : Balai Desa Maju Jaya
SR
Slamet Riyadi
Terima Kasih.