Anda di halaman 1dari 6

PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH POTONG

AYAM

FATMAWATI RAHIM
PO.71.4.221.15.1.056
D-IV III B
Industri Rumah Potong Ayam (RPA) dalam bidang peternakan
menjalankan fungsinya dalam pemotongan ayam hidup dan
mengolah menjadi karkas yang siap konsumsi untuk memenuhi
kebutuhan protein hewani masyarakat (Kariana dan Singgih,
2008). Akan tetapi, Industri Rumah Potong Ayam (RPA) dalam
menjalankan fungsinya, seringkali melupakan permasalahn yang
sangat berpengaruh pada lingkungan, yaitu limbah yang dihasilkan.
Proses pemotongan ayam di RPA menghasilkan 2 jenis limbah,
yaitu limbah padat dan limbah cair. Limbah padat Rumah
Pemotongan Ayam (RPA) relatif lebih mudah ditangani dibanding
dengan limbah cair.
Dari permasalahan di atas, kami akan membahas limbah yang
dihasilkan oleh Industri Rumah Potong Ayam (RPA) dan cara
pengolahan limbahnya.
Salah satu Industri Rumah Pemotongan Ayam berlokasi di Jl.
Moh Yamin Kelurahan Bara-barayya Kecamatan Makassar,
usaha Rumah pemotongan ayam ini milik Hj. Syamsiah.

Adapun limbah yang dihasilkan di RPA terdiri dari limbah


cair dan limbah padat. Limbah padat terdiri bulu, jeroan dan
kotoran ayam selama proses pengangkutan ternak dan
kandang penampungan sementara. Limbah cair terdiri dari
darah, air pembersihan mobil angkut, air pencucian kandang,
air pembersihan ruangan dan alat, air pencelupan panas, dan
air pembersihan karkas dan jeroan.
Pengelolaan limbah di Rumah potong ayam, pengelolaan
limbah cairnya di buang di selokan, baik itu limbah sisa cucian
ayam/darah ayam, alat potong, maupun alat lainnya. Di
karenakan Industry ini belum memiliki IPAL, limbah cair dari
industry ini kadang merembes sampai di jalan karena di
depan RPA ini adalah jalan raya yang sering di lalui beberpa
orang dan kendaraan, sehingga limbah cair ini menimbulkan
bau khas darah dan ayam, dimana limbah ini dapat berbahaya
bagi lingkungan serta mengganggu estetika.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai