Anda di halaman 1dari 3

Tripikon adalah instalasi pengolahan fesesatau tinja yang dapat digunakan pada daerah

berair, pinggir sungai dan sebagainya. Pada Gambar 1dibawah ini, terlihat Tripikon
memiliki fungsi yang sama dengan Septick Tank, perbedaannya hanya pada desain dan pembuatanny
a.Tripikon-S(Tri/Tiga Pipa Konsentris-Septik) merupakan salahsatu alternatif pengolahan air
limbah domestik yang pada awalnya dikembangkan oleh Laboratorium Teknik Sipil Universitas
Gajah Mada, Yogyakarta.Teknologi ini dikembangkan untuk menjawabtantangan kondisi
lingkungan yang dihadapi didaerah yang terpengaruh pasang surut, sepertimisalnya daerah
pesisir pantai, muara, sungai,maupun rawa.

Teknologi ini dapat diterapkan untuk toilet individual maupun komunal.Kemudianteknol


ogi Tripikon-S ini dikembangkan lebih lanjutoleh Universitas Muhammadiyah Yogyakartadengan
melakukan perubahan dan rancang ulangsistem, menghasilkan T-Pikon-H (T PipaHorisontal). Pengolahan
yang terjadi dalam T-Pikon-H iniadalah secara semi-aerob dan anaerob. Konsep
dasar pengolahan adalah dengan menggunakan 3 pipa,yaitu:
Pipa kecil sebagai inlet dari toilet, sebagai tempat terjadinya proses dekomposisi biologis, dan
pipa besar sebagaipelimpah (overflow) efluen. Ketiga pipa tersebutdiatur secara konsentris.
Kinerja kedua sistem inimasih perlu dikaji lebih lanjut, namun bila dilihatdari ide
pengolahannya, maka sistem ini dapatmenjadi salah satu alternatif pengolahan air limbah yang
potensial.untuk dikembangkan. Dalam studiini, system Tripikon S menjadi salah satu
rekomendasi.Konstruksi Tripikon S terdiri dari 3 buah melalui pipa kecil dan mengalami
penguraian di dalam pipasedang. Bagian atas dari pipa sedang merupakantempat terjadinya proses
aerobic, bagian tengahmerupakan lintasan dan bagian bawah merupakantempat terjadinya proses anaerobic.
Selama melintasdi pipa tengah, limbah akan terurai menjadi gas, air,dan lumpur mineral. Waktu
penguraian sekurang-kurangnya 3 hari.Pipa yang terletak paling dalam merupakan pipa yang paling
kecil dengan ukuran diameter 5 cmyang dihubungkan dengan jamban leher
angsa dari jamban rumah tangga. Di luar pipa 5 cm dipasang pipa sedang dengan ukuran 15 - 25
cm. Di dalam pipa itu terjadi perombakan limbah rumah tangga.Pada bagian bawah pipa sedang,
sekitar 10-20 cmdari dasar, dibuat lubang berdiameter 1 cmuntuk jalan air dan pada ujung bawah-nya
dibuatcelah celah sebesar 1-2 cm yang mengelilingi pipauntuk keperluan pengurasan lumpur
tinja.Pipa terluar atau pipa besar dengan ukurandiameter 20-30 cm merupakan pipa peluap. Celahantara
pipa sedang dan pipa besar minimal 2 cm.Panjang pipa besar minimum 1 m dan harus selalu berada di atas
permukaan air pasang tertinggi. Salah satu faktor yang menjadi perimbangan dalam pemilihan tipe p
engolahan limbah adalah keterbatasanakan tanah. Tripikon-S merupakan salah satu alternatif
penanganan air limbah domestikdan industri rumah tangga yang tidak
membutuhkanlahan yang luas.Perhitungan Tripikon S sama dengan perhitungan tanki septic den
gan ketentuan sebagai berikut:
o Volume TripikonS sama dengan volume airkotor dan tinja yang ditampung selama 3 hari
Perhitungan volume Tripikon S menggunakanrumus:
V = ¼ π x dt2 x ht
Dimana:
dt = diameter terluar pipa
danht = panjang pipa terluar
Panjang pipa Tripikon – S berkisar antara 4-6 m
Perhitungan volume perencanaan sama sepertitanki septic konvensiona

Dimensi Tripikon S
1. Pipa yang paling dalam (pipa kecil) Ø pipa = 4" yang dapat disesuaikan dengan ukuran leher
angsa dari kloset.
2. Pipa sedang (pipa tengah) Ø pipa = 8" (dapat disesuaikan)
3. Pipa besar (pipa luar) Ø pipa = 16" (dapat disesuaikan)
4. Celah antara pipa luar dan pipa sedang minimal 2 cm
5. Lobang-lobang bor pada pipa tengah mempunyai ukuran minimal Ø = 0,5 cm terdiri dari 2 deret
berjarak 4 cm. Jarak deret bawah dari dasar TRIPIKON S adalah 10 – 20 cm
6. Lobang pada kaki berbentuk segiempat dengan ukuran (3 x 3) cm dan berjumlah 4 buah
7. Ruang pengapung yaitu jarak antara pipa terkecil dan pipa tengah adalah setinggi > 20 cm
8. Panjang pipa besar yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 meter
Peritungan volume total dari TRIPIKON- S atau volume pipa yang paling besar dapat
dicontohkan sebagai berikut :
Misal : Instalasi untuk 6 orang Waktu menetap (waktu tinggal) = 3 hari Asumsi kebutuhan per
orang/hari = 25 liter Jadi V = 6 x 3 x 25 = 600 liter = 600 dm3 Diameter pipa luar dapat dihitung
sebagai berikut : Misal panjang pipa = 6 m = 60 dm Luas penampang pipa = ¼ π D2 = 600/60 =
10 dm2 D = ± 35 cm Untuk panjang pipa 6 m maka diameter pipa paling luar.

Anda mungkin juga menyukai