PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK SESLATAN

KECAMATAN SUNGAI PAGU

NAGARI PASIR TALANG SELATAN
JL.CENDRAWASIH TELP. (0755) KODE POS. 27776

Nomor : 400 / / Kesra / IV-2017 Pasir Talang Selatan, April 2017

Lampiran : 1 ( Satu ) Berkas Kepada Yth:
Permohonan Bantuan Pengadaan
Bapak Bupati Solok Selatan Cq.
Perihal : Mesin Perontok / Pemanen Padi
Kepala Bapeda Solok Selatan.
(Combine Harvester)
Di
Padang Aro

Dengan Hormat,

Dalam rangka meningkatkan budidaya tanaman pangan sangat diperlukan dukungan

peralatan dan mesin pertanian ( ALSINTAN ) dengan ini kami memohon bantuan kepada bapak
guna untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi / produktivitas tanaman pangan di
Nagari Pasir Talang Selatan, dengan keterbatasan sumber daya modal mendorong mengajukan
proposal permohonan bantuan alat dan mesin pertanian berupa Mesin Perontok / Pemanen Padi
( Combine Harvester ) . Di wilayah pertanian Nagari Pasir Talang Selatan khususnya dengan
luas areal pertanian ± 300 Ha. Sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak kami lampirkan juga
Foto ( Potret ) atau kondisi luas hamparan areal sawah pertanian dan juga Foto ( Potret )
Kegiatan panen padi ( Gabah ) yang masih menggunakan alat Manual.
Demikianlah permohonan ini kami ajukan kepada bapak, atas kemurahan hati dan
persetujuan dari bapak diucapkan terima kasih.

Wali Nagari Pasir Talang Selatan

ARPUTRAWANDRA, SE

Tembusan disampaikan kepada yth:

1. Bapak Kepala Dinas Pertanian di Padang Aro
2. Bapak Camat Sungai Pagu di Pasir Talang Selatan
 PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK SESLATAN
KECAMATAN SUNGAI PAGU
NAGARI PASIR TALANG SELATAN
JL.CENDRAWASIH TELP. (0755) KODE POS. 27776

PROPOSAL

1. Nama Kegiatan : Pengadaan Alat Mesin Perontok Padi

2. Alamat
Nagari : Pasir Talang Selatan
Kecamatan : Sungai Pagu
Kabupaten : Solok Selatan
Provinsi : Sumatera Barat
Kode Pos : 27776
3. Luas Areal Sasaran Kegiatan : ± 300 Ha
4. Estimasi Biaya : Rp. 360.000.000,-
5. Sumber Biaya : Seluruhnya dimohonkan bantuan Pemerintah
6. Waktu Pelaksanaan : Setelah ada realisasi bantuan Pemerintah

Wali Nagari

ARPUTRAWANDRA, SE
 BAB I
PENDAHULUAN

Secara administrative Nagari Pasir Talang Selatan merupakan bagian dari Kecamatan
Sungai Pagu, bersama dengan tiga Nagari lainnya yaitu Nagari Pasir Talang Induk, Nagari Pasir
Talang Barat dan Nagari Pasir Talang Timur, berdasarkan ketentuan administratife tersebut,
Nagari Pasir Talang Selatan terdiri dari 5 buah Jorong dengan jumlah penyebaran penduduk ±
3.371 Jiwa dengan 1182 Kepala Keluarga. Dalam mengatasi permasalahan untuk melakukan
pembangunan dan pemberdayaan perekonomian masyarakat serta merespon kebutuhan dan
menjawab tantangan perkembangan di Nagari Pasir Talang Selatan, maka ditentukan sejauh
mana proses pembangunan dapat meningkatkan kemampuan nagari pasir talang selatan
mencapai kemandirian dan kesejahteraan. Hal ini dikarenakan sebagian besar penduduk berada
didaerah pedesaan dengan demikian keberhasilan nagari akan memberikan dampak yang sangat
besar terhadap keberhasilan pembangunan nasional secara keseluruhan. Adapun Sketsa Nagari
yaitu dengan pembuatan potret / peta Nagari dan menentukan lambangng atau legenda untuk
mendapatkan titik permasalahan yang merupakan instrument atau alat bantu untuk menjelaskan
kondisi nagari dalam bentuk visual / gambar,begitupun juga dengan sejarah nagari dengan
melihat legenda atau asal usul terbentuknya pemukiman serta sejarah terbentuknya nagari,
dimana dilihat juga dengan adanya kejadian baik buruknya dinagari.

BAB II
LATAR BELAKANG DAN TUJUAN

2.1. Latar Belakang

Dalam rangka pemberdayaan perekonomian rakyat di Nagari Pasir Talang Selatan
dikembangkan berbagai subsektor salah satunya adalah pengembangan subsektor di bidang
pertanian sebagai alternatife upaya pemecahan masalah ekonomi masyarakat untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat tani.
Peningkatan produksi padi sawah sangat dipengaruhi oleh penerapan teknologi ditingkat
lapangan, hal ini terbukti bahwa penerapan teknologi budidaya yang dilakukan oleh petani
melalui penggunaan padi yang berlabel ( berkualitas baik ), pengolahan tanah yang sempurna
serta pemupukan secara berimbang dan pengendalian organism pengganggu tanaman ( OPT ).
Hal yang belum dilakukan dan terarah saat ini untuk para petani adalah teknologi
kehilangan hasil hasil pada saat panen yang menyebabkan kerugian serius bagi para petani.
Sehingga dirasakan perlu adanya penanganan segera melalui teknologi penggunaan alat dan
mesin pertanian yang memadai khususnya alat dan mesin untuk panen padi.
2.2. Tujuan dan Sasaran
Tujuan diadakannya permohonon mesin perontok padi di Nagari Pasir Talang Selatan
adalah :
1. Untuk mempermudah masyarakat tani dalam kegiatan usaha pertanian khususnya
masalah prosesing panen dan pasca panen tanaman padi ( Gabah )
2. Efisiensi atau menghemat biaya pengeluaran dan tenaga kerja.
3. Mengoptimalisasi peningkatan produksi / produktivitas tanaman padi ( Gabah ) setiap
musim panen.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi gabah berdaya jual tinggi dan
mengurangi kehilangan hasil panen.

BAB III
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

A) Permasalahan

1. Perlakuan tukang panen padi ( Penderep ) pada saat perontokan sulit terkendali,
sehingga tidak tuntas dan mengakibatkan banyak gabah yang tertinggal , sehingga
ada kekhawatiran ketidak tuntasan perontokan gabah adalah suatu kesengajaan
yang dilakukan pemanen atas perilaku pengeprik yang senantiasa menanti
mengikutinya.
2. Alas yang digunakan pada saat perontokan padi tidak memadai sehingga banyak
gabah yang berceceran.
3. Potensi lahan sawah yang ada cukup luas sedangkan alat pemanen padi belum ada
sehingga petani masih menggunakan cara manual untuk memanen padi.
4. Kualitas dan Kuantitas komoditi tanaman padi ( Gabah ) kurang memuaskan
karena dukungan alat dan mesin pertanian yang kurang memadai.
5. Keterbatasan modal para petani menjadi kendala utama dalam memperoleh atau
mendapatkan alat dan mesin pertanian berupa Mesin Pemanen Padi, sehingga
mengakibatkan produksi / produktivitas menurun pada saat musim panen.
6. Penerapan Teknologi dalam pelaksanaan kegiatan belum maksimal karena tidak
adanya sarana pendukung alat dan mesin Pemanen Padi ( Gabah ) yang tidak
memadai.
 B ) Pemecahan Masalah

1. Proses penanganan panen dan pasca panen komoditi tanaman padi ( Gabah ) pada
saat musim tanam memerlukan kerja sama dengan pihak lain.
2. Petani menyewa alat dan mesin pertanian berupa mesin Pemanen Padi ( Gabah )
kewilayah lain yang mengeluarkan biaya tambahan lagi sebagai biaya upah tenaga
kerja dan transportasi.
3. Petani yang sudah tergabung dalam kelompok tani harus kerja sama dalam
mengatasi proses panen dan pasca panen sehingga komoditi tanaman padi ( Gabah
) lebih berkualitas dan berdaya jual tinggi.

BAB IV
DATA WILAYAH

Nagari Pasir Talang Selatan memiliki 5 buah Jorong dengan jumlah penyebaran penduduk
± 3.371 Jiwa dengan 1182 Kepala Keluarga, Nagari Pasir Talang Selatan berada di wilayah
Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan, dengan batas wilayah ;
- Sebelah Barat : Berbatasan dengan Nagari Sako Utara Pasir Talang
- Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kab. Darmasraya dan Nagari Pasir Talang Selatan
- Sebelah Utara : Berbatasan dengan Nagari Pasir Talang Barat
- Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Nagari Pasar Muara Labuh

BAB V
PENGEMBANGAN PROGRAM DAN RENCANA PENGADAAN
MESIN PERONTOK PADI

Dalam rangka pemberdayaan perekonomian masyarakat di Nagari Pasir Talang Selatan

upaya yang dilakukan meningkatkan aktivitas petani serta pengembangan usaha pertanian tetap
dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi / produktivitas , upaya peningkatan
kalau tidak didukung dengan sarana dan prasarana alat dan mesin pertanian yang tidak memadai
hanya menjadi harapan yang tidak akan terwujud, dalam upaya mengembangkan kegiatan usaha
pertaniannya sehingga mengalami masalah atau kendala dalam permodalan untuk memperoleh
mesin Pemanen Padi, dengan adanya bantuan alat dan mesin pertanian tersebut dapat diharapkan
untuk meningkatkan pendapatan petani dalam perkembangan usaha khusus bidang pertanian.
Dengan tersedianya mesin perontok padi ( Power Threser ) diharapkan mampu
meningkatkan efisiensi pasca panen dan dapat meningkatkan produksi dan mutu padi serta
efektivitas petani dalam penanganan pasca panen, sehingga petani mampu memanfaatkan waktu
dalam pengelolaan pertanian.
 BAB VI
RENCANA ANGGARAN BIAYA ( R A B )
No Uraian Volume Harga Satuan ( Rp )
1. Pengadaan Alat Mesin Perontok Padi ( Tasco ) 4 Unit 90.000.000
Jumlah Rp. 360.000.000

BAB VII
PENUTUP
Dengan tersedianya mesin perontok padi di Nagari Pasir Talang Selatan diharapkan
mampu meningkatkan efisiensi pasca panen dan dapat meningkatkan produksi dan mutu padi
serta efektivitas petani dalam penanganan pasca panen serta menekan angka kehilangan hasil
panen padi, sehingga petani mampu meningkatkan kesejahteraannya.
 PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK SESLATAN
KECAMATAN SUNGAI PAGU
NAGARI PASIR TALANG SELATAN
JL.CENDRAWASIH TELP. (0755) KODE POS. 27776

Nomor : 400 / / Kesra / IV-2017 Pasir Talang Selatan, April 2017

Lampiran : 1 ( Satu ) Berkas Kepada Yth:
Permohonan Bantuan Pengadaan
Bapak Bupati Solok Selatan Cq.
Perihal : Mesin Perontok / Pemanen Padi
Kepala Bapeda Solok Selatan.
(Combine Harvester)
Di
Padang Aro

Dengan Hormat,

Dalam rangka meningkatkan budidaya tanaman pangan sangat diperlukan dukungan

peralatan dan mesin pertanian ( ALSINTAN ) dengan ini kami memohon bantuan kepada bapak
guna untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi / produktivitas tanaman pangan di
Nagari Pasir Talang Selatan, dengan keterbatasan sumber daya modal mendorong mengajukan
proposal permohonan bantuan alat dan mesin pertanian berupa Mesin Perontok / Pemanen Padi
( Combine Harvester ) . Di wilayah pertanian Nagari Pasir Talang Selatan khususnya dengan
luas areal pertanian ± 300 Ha. Sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak kami lampirkan juga
Foto ( Potret ) atau kondisi luas hamparan areal sawah pertanian dan juga Foto ( Potret )
Kegiatan panen padi ( Gabah ) yang masih menggunakan alat Manual.
Demikianlah permohonan ini kami ajukan kepada bapak, atas kemurahan hati dan
persetujuan dari bapak diucapkan terima kasih.

Wali Nagari Pasir Talang Selatan

ARPUTRAWANDRA, SE

Tembusan disampaikan kepada yth:

1. Bapak Kepala Dinas Pertanian di Padang Aro
2. Bapak Camat Sungai Pagu di Pasir Talang Selatan