Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL)

MANAJEMEN PEMELIHARAAN SAPI DONGGALA JANTAN


PERIODE PENGGEMUKAN DI LABORATORIUM
PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS TADULAKO
DI DESA SIBALAYA SELATAN

vc`

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan


Praktek Kerja Lapang (PKL) pada Program Studi Peternakan
Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako

PROGRAM STUDI PETERNAKAN


JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Manajemen Pemeliharaan Sapi Donggala Jantan Periode


Penggemukan Di Laboratorium Penggembangan Agribisnis
Peternakan Dan Perikanan FAPETKAN UNTAD Desa Sibalaya
Selatan

Nama :

Nomor Stambuk :

Tanggal Seminar :

Menyetujui :

Pembimbing Utama Pembimbing Lapanggan

Ir. Rini Hastarina,S.pt.,M.Si.IPP Ir. Sri Sarjuni,M.si


NIP. 19840701 201504 2 001 NIP. 196006002 198603 2 005

Disahkan Oleh Koordinator


Program studi Peternakan

Dr.Ir.UmmianiHatta,S.pt., M.P
NIP. 19711209 199903 2 001

i
RINGKASAN

Manajemen Pememeliharaan Sapi Donggala Jantan Periode Penggemukan Di


Laboratorium Penggembangan Agribisnis Peternakan Dan Perikanan Fakultas
peternakan Dan Perikanan Di Desa Sibalaya Selatan : (Ir.Rini Hastarina,S.pt.,
M.si. IPP).
Tujuan praktek kerja Lapang (PKL) adalah untuk menggetahui manajemen
pemeliharaan sapi Donggala jantan periode penggemukan di Laboratorium
Penggembanagan Agribisnis Peternakan dan Perikanan FAPETKAN UNTAD desa
Sibalaya Selatan. PKL initelah di laksanakan pada tanggal 23 Febuari-24 Maret 2021.
Materi yang di amati selama pelaksanaan PKL meliputi keadaan umum lokasi
pengembangan dan Tata laksana pemeliharaan Sapi jantan Donggala periode
penggemukan,metode PKL yang di gunakan denggan melakukan partisipasi aktik dan
pengamatan secara lansung yang bertujuan untuk memperoleh data dengan melakukan
observasi, partisipasi, dokumentasi dan di dukung studi pustaka
Berdasarkan hasil pengamatan selamah pelaksanaan PKL dapat di simpulkan bahwa
Telah terlaksana pemeliharaan sapi donggala di laboratorium pengembangan Agribisnis
peternakan dan perikanan fapetkan untad sudah baik dan berjalan sesuai SOP yang ada.
Sistem perkandangan sudah sesuai dengan amnimalnya sistem pemberian pakan sudah
mencukupi kebutuhan pakan ternak, sanitasi di lakukan secara baik dan berskala, namun
ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam hal sarana dan prasarana seperti
penaganan limbah kotoran ternak agar tidak langsung di buang ke aliran sunggai.

ii
KATA PENGGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan
nikmat, rahmat, sertahidayahnya sehingga Penulis dapat melaksanakan dan
menyelesaikan Praktek kerja lapang (PKL) di Laboratorium pengembangan peternakan
FAPETKAN UNTAD Karena tanpa nikmat-Nya, mungkin saya belum tentu bisa
menyelesaikan kegiatan ini dari awal sampai akhir.

Maka ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Praktek kerja lapang (PKL) ini, karena tanpa
dukungan dan bantuan dari mereka mungkin pula belum tentu bisa menyelesaikan
kegiatan Prakerin ini.

Oleh sebab itu penulis masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan dan penyusunan
Laporan Praktek kerja lapang ini. Namun saya telah berusaha semaksimal mungkin
dalam melaksanakannya. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun
agar lebih baik untuk kedepannya.

Semoga dengan kegiatan Praktek kerja lapang ini dapat meningkatkan kemampuan
dan kualitas kami dalam Dunia Usaha.

Palu, 10 April 2021

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... i
RINGKASAN ................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ v
DAFTAR TABEL ............................................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1
1.2 Tujuan dan Kegunaan ........................................................................................... 1
1.3 Manfaat Pelaksanaan ............................................................................................. 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tata Laksana Pemeliharaan ................................................................................. 3
2.2 Kandang ............................................................................................................... 3
2.3 Pemberian Pakan.................................................................................................. 4
BAB III METODE PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANG
3.1 Waktu dan Tempat ............................................................................................... 5
3.2 Metode Pelaksaan ................................................................................................ 5
3.3 Kegiatan Yang Dilaksanakan............................................................................... 5
3.4 Kebutuhan Nutrisi Sapi DiDonggala ................................................................... 8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Keadaan Umum Unit Praktek Kerja Lapang ....................................................... 9
4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Laboratorium Pengembangan Agribisnis
FAPETKAN UNTAD................................................................................ 9
4.1.2 Lokasi dan Letak Geografis Laboratorium Pengembangan Agribisnis
FAPETKAN UNTAD................................................................................ 9
4.1.3 Struktur Organisasi .................................................................................. 10
4.1.4 Visi dan Misi ............................................................................................ 10
4.2 Hasil Kegiatan Yang Dilaksanakan ................................................................... 10
4.2.1 Pemberian Pakan...................................................................................... 10
4.2.2 Pemeliharaan Ternak ............................................................................... 10
4.2.3 Sanitasi Kandang ..................................................................................... 10
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 12
5.2 Saran .................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 13
LAMPIRAN .................................................................................................................... 14

iv
DAFTAR GAMBAR

1. Pembersihan kotoran sapi yang ada di lantai ............................................... 5


2. Pembersihan lantai kendang mengunakan air .............................................. 6
3. Pembersihan selokkan tempat jatuhnya kotoran ternak ............................... 6
4. Pemberian pakan hijauan.............................................................................. 6
5. Pemberian dedak padi .................................................................................. 6
6. Pemberian minum......................................................................................... 7
7. Proses pencampuran rumput gajah ............................................................... 7
8. Penyedian dedak padi dalam kendang.......................................................... 7
9. Proses penyediaan silase rumput gajah untuk ternak ................................... 8
10. Proses penggambilan rumput sataria ............................................................ 8

v
DAFTAR TABEL

1. Jadwal Kegiatan pkl Selamah Satu Bulan................................................................... 16

vi
DAFTAR LAMPIRAN

1 . Pembersihan kandang ............................................................................................... 14

2. Pemberian pakan ......................................................................................................... 14

3. Penyedian pakan ......................................................................................................... 14

vii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sapi Donggala adalah jenis sapi yang di arahkan untuk memproduksi
daging,oleh karena itu penggemukan yang di lakukanbertujuan untuk mencapai
bobot badan yang secara maksimal. produk utama peternakan sapi donggala adalah
daging tinggi rendah nya produkssi pengemukan tersebut di pengaruhi oleh faktor
genetik ternak itu sendiri dan faktor lingkungan.
Pertumbuhan ekonomi di sulawesi tenggah yang berdampak langsung pada
peningkatan pendapatan perkapita penduduk telah menyebabkan meningkatnya
permintaan dan konsumsi daging,termaksut daging sapi.hal ini tampak jelas dari
pertumbuhan jumla sapi di potong maupun daging sapi yang dikonsumsi secara
nasional beberapa tahun terakhir.
Untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas daging sapi donggala di sulawesi
tenggah telah banyak berkembang akhir-akhir ini berbagai usaha penggemukan sapi
jantan donggala oleh parah peternak besar maupun peternak kecil. Peternakan milik
FAPETKAN UNTAD salah satu peternakan sapi donggala yang memelihara sapi
untuk di kembangkan di Laboratorium pengembangan Agribisnis Peternakan dan
perikanan FAPETKAN UNTAD.
Usaha penggemukan sapi donggala tidak hanya di usaha kan oleh industri
industri besar tetapi juga di usahakan oleh petani peternak meskipun dalam hal
manajemen pemeliharaannya berbeda, petani peternak masi relative sederhana.usaha
pengemukan sapi donggala berkembang sanggat pesat karnah sapi donggala sebagai
ternak yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi.tinggi nya nilai ekonomis ini di
tentu kan oleh stok sapi yang tersedia, berat karkas dan kualitas daging berdasar kan
uraian di atas kajian ini akan membahas tentang tata laksana pemeliharaan pada
usaha penggemukan sapi donggala di Laboratorium Pengembanggan Peternakan dan
Perikanan FAPETKAN UNTAD.
Selain itu kualitas dapat di penggaruhi oleh faktor sebelum pemotonggan
yang dapat mempengaruhi kualitas genetik spesies ternak, jenis kelamin, umur,
pakan yang termaksut bahan aktif (hormon, antibiotik, dan mineral) dan stres,
sedangkan faktor setelah pemotonggan yang dapat mempenggaruhi kualitas daging
adalah metode pelayuan, pemasakan, ph karkas dan daging bahan tambahan. Sifat
fisik dapat mempengaruhi kualitas dari daging oleh sebab itu perlu di lakukan
pengujian pengujian untuk menentukannya, seperti pengujian ph susut, masak daya
mengikat air dan keempukan penentuan kualitas fisik harus di lakukan denggan
benar dan teliti sehingga data yang akurat. Penanganan ternak pada waktu di potong
juga dapat mempengaruhi kualitas dari daging seperti kebersihan alat dan tempat
pemotonggan, perlakuan pada ternak saat pemotonggan dan lainnya. Selain itu untuk
meningkat kan mutu daging agar lebih empuk yaitu denggan melakukan stimulasi
listrik segera setelah pemotonggan.
Selain itu otot dan jaringgan ikut merupa kan penyusunan dasar komponen
pada daging dan karkas (otot,lemak dan tulang) dan sebagai penunjang sifat kualitas
dan kuantatif daging macam otot denggan lokasi berbeda dapat mempengaruhi
kualitas daging.

1.2 Tujuan dan Kegunaan


Tujuan dari pelaksanaan praktek kerja lapanggan ini adalah untuk
membandingkan antara teori yang didapat di bangku kuliah denggan keadaan yang
ada di lapanggan, menamba pengetahuan tentang tatalaksana pemeliharaan sapi
jantan donggala, periode penggemukan untuk meningkatkan keterampilan dan
keahlian mahasiswa tentang tata laksana pemeliharaan sapi jantan donggala periode
penggemukan di Laboratorium Penggembangan Agribisnis Peternakan dan
Perikanan FAPETKAN UNTAD.

1.3 Manfaat Pelaksanaan PKL


1. Mendapatkan keterampilan dalam melaksanakan program kerja pada perusahaan
maupun instansi pemerintah yang digunakan sebagai tempat praktek
2. Memperoleh pengalaman nyata serta berbagai permasalahan dalam dunia kerja

1
3. Memiliki rasa tanggung jawab dalam melakukan pekerjaan dan menjaga
profesinya.
4. Memperoleh pengetahuan yang berguna dalam usaha ternak sapi Donggala
khususnya dalam manajemen kandang sapi Donggala

2
BAB II
TINJUAN PUSTAKA

2.1 Sapi Jantan Donggala


Sapi Jantan Donggala merupakan sumber daya genetic seperti halnya sapi local
jantan lainnya yang dikembangkan untuk perbaikan mutu genetiknya Sulawesi
Tenggah memiliki dua jenis ternak yang tidak terdapat di propinsi manapun Di
Indonesia yaitu Sapi local Donggala Dan Domba local palu yang mana kedua jenis
ternak ini belum memeliki standar mutu bibit di Indonesia, sehingga perlindunggan
terhadap Sapi Donggala langkah yang harus diambil untuk mencegah dari ancaman
kepunahan atau sifat sifat yang memiliki nilai ekomis yang tinggi pada Sapi Donggala
sebagai salah satu ternak yang terdapat di Sulawesi tenggah, sapi Donggala memiliki
Nilai ekonomis yang tinggi karnah merupakan ternak spesifik ternak Sulawesi tenggah
yang di pelihara turun temurun oleh masyarakat.
2.2 Tatalaksana Pemeliharaan

Usaha pertama kali yang didirikan oleh fakultas peternkan dan perikan adalah
usaha yang bergerak di bidang penggemukkan sapi jantan donggal. Sapi donggala
yang dipelihara kemudian digemukan di lab pengembanggan fakultas peternakan dan
perikanan untad ini adalah sapi dengan jenis donggala Sapi donggala adalah ternak
sapi hasil domestikasi antara sapi bali dan sapi banteng.
Ada beberapa yang menyebutkan potensi genetik individu di dalam bangsa dapat
berbeda dan ukuran tubuh dewasa individu di dalam suatu bangsa dapat menyebabkan
perbedaan tingkatan laju pertumbuhan.menyatakan penggemukan adalah pemeliharaan
sapi dewasa dalam keadaan kurus untuk ditingkatkan berat badannya melalui
pembesaran daging dalam waktu relatif singkat. Tujuan sistem penggemukan sapi
jantan donggala ini menurut untuk mendapatkan pertambahan bobot badan, kuantitas
dan kualitas karkas yang tinggi dalam waktu relatif cepat yaitu dengan cara
meningkatkan efisiensi pakan yang berkualitas dengan kandungan protein dan energi
tinggi serta harganya relatif lebih murah.
Penggemukan sapi jantan donggala di laboratorium pengenmukan dilakukan rata-
rataselama 3-4 bulan secara intensif. Hal ini sesuai dengan pendapat menjelaskan
bahwa untuk program penggemukan finishing, waktu penggemukan dimulai dengan
bobot badan yaitu kurang dari enam bulan pemeliharaan. Waktu penggemukan
semakin lama menurut Hafid memiliki kecenderungan meningkatkan persentase lemak
karkas dan menurunkan persentase komposisi daging dan tulang, selain itu cenderung
menurunkan persentase total non karkas, persentase komposisi kepala,kaki dan
jantung. Bobot badan sapi merupakan salah satu indicator produktivitas ternak yang
dapat diduga berdasarkan ukuran linear tubuh sapi meliputi lingkar dada, panjang
badan dan tinggi badan Peternak umumnya menggunakan bobot hidup sapi sebagai
ukuran keberhasilan pemeliharaan dan pertumbuhan sapi yang telah dipelihara apakah
sesuai dengan harapan. Bobot hidup juga merupakan salah satu penentu harga seekor
sapi dalam bidang pemasaran. Pertambahan bobot badan sapi yaitu
2.2 Kandang

Kandang merupakan tempat tinggal ternak selamah di rawat oleh pemiliknya


(Sarwono dan Arianto, 2002), tujuan pembuatan kandang sendiri melindungi sapi dari
ganguan cuaca, tempat sapi beristirahat denggan nyaman, mengotrol agar sapi tidak
merusak tanaman di sekitar lokasih, tempat pengumpulan kotoran sapi, melindunggi
sapi dari hewan penggangu, dan memudah kan pelaksanaan pemeliharaan sapi tersebut
(Abidin,2006). beberapa hal yang harus di perhatikan menggenai kandang di antaranya
desain lay out, kapasitas materi bagunan terutama lantai dan atap kandang terutama
lantai dan atap kandang.kesemuanya itu harus di perhatikan dalam rangka
mempermudah alur kegiatan mulai dari bakalan, kemudahan proses pemberian pakan
ternak dan minum, sekaligus menyangkut kemudahan membersihkan kandang baik
dari sisa kotoran, makanan dan genangan air serta persiapan pegankutan sapi yang siap
di jual (Rahmat,2005).
Penentuan lokasi sebenarnya sanggat berhubunggan denggan faktor teknis
terhadap komuditas yang akan di budidayakan. kondisi di daerah tropis seperti di
Sulawesi pembesaran sapi Donggala tidak banyak berpenggaruh. Namun untuk jenis

3
sapi yang lain tentu ada penggaruhnya bila bila belum ada penysuaian denggan baik
(Purnawan dan Cahyo,2010) .pemeliharaan sapi sistem perkandanggan lebih banyak di
lakukan pada pembesaran ternak sapi secara intensif.kehidupan populasi sapi di batasi
oleh suatu areal yang berbentuk pagar atau kandang (Purnawan dan Cahyo,2010).
Lokasi yang ideal untuk membangun kandang adalah daerah yang letaknya
cukup jauh dari permukiman penduduk, tetapi mudah dicapai kendaraan. kandang
harus pisah denggan rumah tinggal denggan jarak minimal 10 meter sinar matahari
harus dapat menembus peralatan kandang serta dekat denggan lahan pertanian.
pembuatannya dapat di laku kan secara berkelompok di tenggah sawa atau ladang.
pemilihan lokasi untuk usaha ternak sapi sebaiknya jauh dari permukiman masarakat
dan memiliki akses kepasar serta letak dan ketinggiannya terhadap linggkungan,
sehingga tidak mencemari linggkunggan sekitar ( Tim Karya Tani Mandiri, 2009.).
Dewasa ini di kenal 2 tipe kandang yang di pergunakan di indonesia,yakni
kandang tipe tunggal,dan kandang tipe ganda. di dalam kandang tipe
tunggal,penempatan sapi-sapi di lakukan pada satu baris atau satu jajaran.lain lagi di
dalam kandang tipe ganda, penenmpatan sapi-sapi di lakukan pada 2 jajaran atau baris
denggan saling berhadapan atau bertolak belakang. di antara kedua baris atau jajaran
sapi itu di buat jalur untuk jalan. jumlah sapi yang akan di gemukan mencapai jumla
10 ekor maka lebih baik di gunakan kandang tipe tunggal.akan tetapi,apa bila jumla
sapi yang akan di gemukan lebih dari 10 ekor maka sebaiknya di gunakan kandang
tipe ganda. kandang tipe ganda dan saling bertolak belakang merupakan tipe kandang
yang paling efisien dalam menggunakan ke tenaga kerja (Siregar, 2003).
Atap kandang terbua daribahan genteng,seng,rumbia,asbes,dan lain-lain utuk
daerah panas (dataran rendah) sebaiknya menggunakan bahan genting atau rumbia
sebagai atap kandang.dan kemiringgan atap dan bahan genting adalah 30-45 persen
kemudian ketinggian atap dataran tinggi 2,5-3,5 meter.bentuk dan model atap kandang
hendaknya menghasilkan sirkulasi udara. yang baik di dalam kandang, sehingga
kondisi dalam lingkunggan merupakan kenyamanan ternak.
kontruksi kandang di rancang sesuai denggan keadaan iklim setempat,jenis
ternak,dan tujuan pemeliharaan sapi itu sendiri. peracanggan kandang yang penting
untk di pergunakan adalah tinggi bagunan, kedudukan atap dan bayagan atap, serta
lantai kandang, untuk penggemukan sebaik nya di semen denggan kemiringgan 4-5
cm. kemiringgan itu bertujuan agar air kencing,air sraman pembersi,kandang atau
cairan lain
kotoran sisa sisa pakan tersedia di luar kandang. peralatan kandang seperti sekop,
sapu lidi, arit atau parang untuk memotong pakan hijauan.

2.3. Pemberian pakan


Pakan yang baik adalah pakan yang menggadung banyak protein karbohidrat,
lemak, vitamin, dan mineral. penggemukan denggan menggandalkan pakan berupa
hijauan saja, kurang memberikan hasil yang optimal dan membutuh kan waktu yang
lama.salah satu cara mempercepat pengemukan adalah dengan pakan kombinasi antara
hijauan dan konsentrat. pakan tambahan atau penguat adalah pakan yang mempunyai
kandunggan gisi tinggi dengan kandunggan serat kasar yang relatif rendah,
mudah di cernah dan kaya nilai gizi. sapi yang sedang di gemukan secara inseftif
(dikandangkan) perlu di beri pakan tambahan yang cukup, karnah usaha penggemukan
ditujukan untuk memperoleh tingkat pertumbuhan yang maksimal dalam waktu relatif
singgkat.
Dalam menyusun dalam menyusun pakan ternak adalah yang harus di perhatikan
yaitu tersedia bahan baku pakan yang di gunakan, kandunggan zat-zat pakan dari
bahan baku tersebut, dan kebutuhan zat pakannya. untuk penggemukan sapi jantan
donggala, pakan harus memenuhi persaratan antara lain tersedia sepanjang tahun,
bernilai gizi tinggi, dengan relatif murah dan tidak mengadung racun atau zat anti
nutrisi. Termaksud dalam pemberian air minum yang bersi. air minum di berikan
secara ad libitum, artinya harus tersedia dan tidak boleh kehabisan setiap saat.

4
BAB III
METODE PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANG
3.1. Waktu dan tempat
Kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) ini telah di laksanakan dari tanggal 23
Febuari 2021 sampai denggan tanggal 24 Maret 2021 di Laboratorium
pengembangan agribisnis peternakan dan perikanan FAPETKAN UNTAD, Desa
sibalaya selatan.
3.2. Metode pelaksanaan
Metode praktek yang di gunakan dalam praktek kerja lapanggan adalah denggan
cara magang kerja selama 1 bulan, di Laboratorium pengembangan agribisnis
peternakan dan perikanan FAPETKAN UNTAD, di desa sibalaya selatan.
3.3. Kegiatan yang di laksanakan
Kegiatan PKL di laksanakan di Laboratorium pengembangan peternakan dan
perikanan FAPETKAN UNTAD DESA SIBALAYA SELATAN Selamah satu bulan
selamah terus menerus melaksanakan praktek kerja lapang (PKL)

Tabel 1. kegiatan pkl selama satu bulan


Penempatan kerja Waktu Jam kerja
-Lokasi penempatan - Pagi - 07.00-09.30
Dikandang penggemuk - Istirahat - 10.00-15.00
-Untuk ternak sapi donggala - Soreh - 15.30-15.00

1. Pembersihan kandang
Kandang sapi di bersikan setiap pukul 07.00. setelah di lakukan
pembersihan kandang maka tempat pakan juga di bersikan setiap pagi,agar pakan
yang baru tidak terkonta minasi denggan kotoran atau feses yang terdapat dalam
tempat pakan.selain membersikan kandang dan tempat pakan, dilakukan pula
pembersihan di sekitar kandang, dalam melakukan tempat ini di gunakan
beberapa peralatan kandang yaitu sekop, sapu lidih, dan pengaruk untuk
membersikan kotoran yang ada pada lantai kandang.
• kegiatan pembersihan kandang dapat di lihat pada gambar a,dan b.

a. Pembersihan kotoran sapi yang ada di lantai

5
b. Pembersihan lantai kandang menggunakan air

c. Pembersihan selokan tempat jatuhnya kotoran ternak

2. Pemberian pakan
Pakan yang di berikan pada ternak sapi terdiri dari Dedak padi yang di campurkan
denggan bunkil sawit, samah silase/pakan fermentasi, selain itu juga di lakukan
pemberian hijauan segar seperti Rumput Gaja, lantoro, dan Mulatto. dalam pemberian
pakan perlu di perhatikan tinggkat konsumsi ternak sehingga dalam pemberian pakan
selanjutnya di lakukan pengurangan pemberian pakan pada ternak yang terlalu banyak
makan nya.
• kegiatan pemberian pakan pada ternak, dapat di lihat pada gambar a,dan b.
a. Pemberian pakan hijauan

b. Pemerian pakan dedak padi

6
3. Pemberian air minum
Pemberian air minum di lakukan pada waktu pemberian pakan ternak di pagi hari
dan sore hari dengan menggunakan selang air yang di tampung pada bak air
minum,setelah bak air minum penuh kemudian di campurkan denggan garam sehingga
menjadi sumber mineral bagi pertumbuhan bobot badan sapi
• kegiatan pemberian minum pada ternak, dapat di lihat pada gambar a.
a. gambar pemberian minum

4. Penyediaan pakan
Dedak padi yang telah di susunransum nya denggan campuran bungkil sawit,
kemudian rumput hijauan segar yang telah tersediah,sehingga mengguranggih biyaya
pakan hijauan telaah tersediah di Lab. pengembangan Agribisnis Peternakan DAN
perikanan FAPETKAN UNTAD,Desa sibalaya Selatan yang terletak pada lokasi
peternakankegiatan ini di lakukan Dua kali sehari yaitu pagi dan soreh hari,yanh di
ankut mengunakan traktor mau pun motor.
• Kegiatan penyedian pakan pada ternak, dapat di lihat pada gambar a,b,c dan d
a. Proses pencoperan rumput gajah

b. Penyediaan dedak padi dalam kandang

7
c. Proses penjemuran pakan silase

d. proses penggambilan rumput sataria

3.4. Deskripsi tentang sapi Jantan Donggala


Sapi jantan Donggala merupakan sapi asli Sulawesi Tenggah yang diduga sebagai
hasil silanggan dari Sapi Bali dan Sapi Po Madura,Sapi Donggala sendiri memilki
bulu putih keabuan, Putih Kemerahan, Merah batah dan coklat kekuninggan. Sapi
donggala ini merupakan salah satu kekayaan sumber daya genetic ternak lokal. Sapi
ini memiliki keseragaman bentuk fisik yang khas di bandingkan dengan Sapiasli dan
Sapi local lainnya.
Sapi donggala telah di budi dayakan secara turun temurun Oleh Masyarakat di
Profinsi Sulawesi Tenggah, sehingga menjadi sumber daya genetic Indonesia. Sapi
ini telah di tetapkan sebagai rumpun Sapi Donggala.

8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Keadaan Umum Unit Praktek Kerja Lapang


4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Laboratorium Pengembangan Agribisnis
Fapetkan Untad
Laboratorium Pengembangan Agribisnis Fakultas Peternakan dan
Perikanan Universitas Tadulako didirikan pada tahun 1998. Awal berdirinya
Lab ini di mulai dengan anggaran dari APBN kemudian yang menjadi sponsor
utama adalah perusahaan Cv. Paldan Konsultan yaitu sebagai pengawas dan
perencanaan yang di kepalai oleh Bapak Dr. Ir. Mirajudin, M. Kes. Pada bulan
Juli 2019 Dr. Ir. Jumain Appe, M, Sc. Selaku Direktur Jenderal penguatan
inovasi melakukan pertemuan dengan Universitas Tadulako. Kunjungan
tersebut didampingi langsung oleh Prof. Dr. Ir. Muh Nur Ali, M. Si selaku
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan dan Dr. Ir. Sagaf, MP selaku
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan serta para Ketua Lembaga, para Dekan
dan para Dosen dari Fakultas Peternakan Untad. Dalam kunjungan itu, Dirjen
Penguatan Inovasi yang juga merupakan Ketua Dewan Pengawas PK-BLU
UNTAD berharap program pengembangan Sapi Donggala sebagai Sapi Lokal
dengan kualitas unggul di Kebun Sibalaya dapat terus ditingkatkan
perkembangannya mengingat program ini merupakan program inovasi
penugasan oleh Dirjen Penguatan Inovasi Kementistekdikti (tahun anggaran
2019) dalam rangka mengembangbiakkan sapi melalui teknik inseminasi
buatan untuk melahirkan sapi kualitas unggul.

4.1.2 Lokasi dan Letak Geografis Laboratorium Pengembangan Agribisnis


Fapetkan Untad
Laboratorium Pengembangan Agribisnis Fakultas Peternakan dan
Perikanan Universitas Tadulako terletak di ibu Kota Sulawesi Tengah dengan
jarak kurang lebih 31Km dari arah Selatan jalan Poros Palu - Kulawi, tepatnya
di Desa Sibalaya Selatan Kecematan Tanambulava Kabupaten Sigi Sulawesi
Tengah. Dengan ketinggian kurang lebih 400ml di atas permukaan laut. Suhu
rata-rata di Lab.Pengembangan Agribisnis Sibalya yaitu 28oC dengan
kelembaban sekitar 76% dan curah hujan yang beragam setiap bulannya . Luas
wilayah Lab. Sibalaya adalah 104 ha. Dimana 100 ha masih sementara mau
dikelola untuk pengembangan penggemukan Sapi Donggala. Sedangkan dari
100 ha ini sudah terkelola sekitar 3 ha dari arah utara kemudian, baguanan
lokasi 4 ha kini menjadi pusat perkantoran serta Lab. Peternakan dan
Perikanan. Namun, fasilitas dari lab ini yang kelihatan hanya lab. Peternakan
khusus lab. Perikanan masih tahap perencanaan sembari menunggu dana dari
pengelolah saat ini. Untuk fasilitas kandang Lab. Pengembangan Agribisnis
Sibalaya terdiri dari 2 kandang sapi donggala, terdapat satu kandang rusa,
kandang kambing, kandang unggas yaitu ayam petelur, puyuh, dan kalkun.

9
4.1.3. Struktur Organisasi
STRUKTUR LAB TEACHING FARM AND INDUSTRY
SIBALAYA FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS TADULAKO

4.2.1. Pemberian pakan dan minum


Pakan adalah bahan yang dapat di konsummsi dan di cernah oleh
ternak,yang mengandung kebutuhan nutrisi bagi pertumbuhan ternak.funsi
pakan ternak utama bagi ternak adalah:
- Sebagai bahan material utuk menyusun dan menjaga strutur tubuh.
- Sebagai sumber energi
- Untuk menjaaga keseimbangan metabolisme dalam tubuh.
Bahan pakan yang di pilih harus berkualitas dan memenuhi sharat yaitu tidak
berjamur dan tidak berdebu.bunkil sawit adalah pakan ternak yang berasal
dari limbah pabrik dari pembuatan minyak.
Di peternakan sapi milik FAPETKAN UNTAD di berikan 2 kali sehari
yaitu pagi dan jam 09.00 dan 16.00 wita sedangkan pemberian air minum di
berikan secara ad libitum.pakan yang di berikan berupa hijauan yang di
campur kan denggan dedak padi yang telah di campurkan denggan bungkil
kelapa sawit.
Hijauan di ambil pada pagi hari dan di angkut menggunakan
traktor,hijauan yang di be3rikan berupa rumput Gajah segar,Mulato,silaseh
dan dedak padi yang telah di campurkan dengan bungkil kelapa sawit.
4.2.2. Pemeliharaan ternak.
Pemeliharaan ternak milik FAPETKAN UNTAD yang di pelihara tidak
hanya sapi pejantan,tetapi juga memelihara sapi betinah.sapi jantan di pelihara
di kandang yang sama.sapi di pelihara denggan sistem intesif yaitu ternak di
pelihara secara terus menerus sampai pada saat panen, kebutuhan sapi di suplai
oleh peternak termaksut pakan dan minum. keberhasilan usaha
pengembanggan sapi donggala, salah satunya di tentuh kan oleh keberhasilan
reproduksi.
4.2.3. Sanitasi kandang
Sanitasi merupakan bagian dari program dari pembersihan untuk mencega
perpindahan bibit penyakit yang menyerang ternak.cara yang biasa di lakukan
adalah membersikan kotoran hewan dari dalam kandang hingga bersih,
kemudian membersikan lorong kandang agar tidak terjadi penyumbatan
terhadap drainase kandang agar tidak terjadi penunpukan bakteri yang dapat
menimbulkan penyakit bagi ternak peliharaan.
Berikut cara melakukan sanitasi kandang adalah
1. Menyiram lantai kandang denggan teratur

10
2. Membersikan kandang dari pencemaran kotoran secara teratur terutama badi
ternak sapi donggala.
3. Bersikan wadah pakan atau tempet minum ternak setiap hari hal ini penting
karnah ternak, terutama sapi, tidak suka jika ada makanan sisah yang kotor dan
beraroma tak sedap di wadah tempat pakan mereka.
4. Menjaga kebersihan hewan ternak ruminansia denggan membersikan
kandang dari kotoran sesering mungkin, minimal 2x sehari.

11
BAB V
Kesimpulan Dan Saran
5.1. Kesimpulan
Tatalaksana pemeliharaan sapi donggala di Laboratorium Penggembangan
Agribisnis peternakan dan perikanan Fapetkan untad,desa sibalaya selatan
kec.tanabulava kabupaten sigi di kata baik,namun demikian perlu adanya beberapa
perbaikan.terutama dalam pemberian pakan dan jumla pemberian pakan yang di
berikan untuk per ekor sapi agar sapi yang di pelihara dapat mencapai bobot badan
yang diingginkan. P emilihan sapi bakalan juga sudah cukup baik karena pemilihan
bibit memiliki unsur genetik dan pertumbuhan berat badan yang baik.
penaganan limbah ternak lebih di perhatikan sedikit sehingga dapat memiliki nilai
tambah nya.
5.2. Saran
Adapun saran yang penulis berikan
- Sanitasi ternak kandang dan penambahan peralatan dan pengendalian penyakit
lebih di tingkat terutama dalam hal rutinitas memandi kan ternak.
- Sebaiknya limbah tidak hanya di biarkan menumpuk perlu ada nya
pengolohan limbah kotoran ternak agar dapat nilai tambah dalam usaha
peternakan.
- Perlu adanya kandang penjepit untuk memudahkan kawin alam.

12
DAFTAR PUSTAKA

Badan pusat statistik,2015.Letak Geografis menurut lintang dan bujur singkawang.


E.Riantodan E. Prabowati,2013. paduan lengkap sapi penggemukan. penebar
swadaya. jakarta
Hadi,p.u.dan N.Ilham.2009.problem danprospek pegembanggan usaha sapi di indonesia.
Santosa, u. 2009. mengelola peternakan sapi scara profesional. PT. PENEBAR
swadaya.jakarta
Umiyasih. u. dan y.n. anggreeny (2007), petunjuk praktis Ransum
seimbang.strategi pakan pada sapi bahkan penelitian dan pengembanggan peternakan .

13
LAMPIRAN

Pemberian Pakan Pada Ternak Sapi

Penjemuran Silase Dan Pengambilan Rumput Mulato

Pencampuran Rumput Gaja Dan Pemberian Minum

14
Gambar Lorong Kandang Dan Ternak Sapi

15
LAPORAN KEGIATAN HARIAN (LOGBOOK)
PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL)

Instansi/Universitas : Laboratorium Pengembangan Agribisnis Peternakan dan


Perikanan FAPETKAN UNTAD Desa Sibalaya Selatan
Nama Mahasiswa :
Nomor Stambuk :
Program Studi : Peternakan
Minggu : Pertama – Minggu Ketiga

No Hari/Tanggal Jam Jenis Kegiatan Tempat


1 Selasa, 23 Februari 2021 07:00-09:30 Perkenalan Kandang Kandang
15:30-17:30 Pembersihan kandang penggemukan sapi
Pemberian Pakan donggala

2 Rabu, 24 Februari 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

3 Kamis, 25 Februari 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

4 Jumat, 26 Februari 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

5 Sabtu, 27 Februari 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

6 Minggu, 28 Februari 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

7 Senin, 02 Maret 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

8 Selasa, 02 Maret 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

9 Rabu, 03 Maret 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

10 Kamis, 04 Maret 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

11 Jumat, 05 Maret 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

16
12 Sabtu, 06 Maret 2021 07:00-09:30 Perkenalan Kandang Kandang
15:30-17:30 Pembersihan kandang penggemukan sapi
Pemberian Pakan donggala

13 Minggu, 07 Maret 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

14 Senin, 08 Maret 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

15 Selasa, 09 Maret 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

16 Rabu, 10 Maret 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

17 Kamis, 11 Maret 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

18 Jumat, 12 Maret 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

19 Sabtu, 13 Maret 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

20 Minggu, 14 Maret 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

21 Senin, 15 Maret 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

22 Selasa, 16 Maret 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

23 Rabu, 17 Maret 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

24 Kamis, 18 Maret 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

25 Jumat, 19 Maret 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

17
26 Sabtu, 20 Maret 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah
Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

27 Minggu, 21 Maret 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

28 Senin, 22 Maret 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

29 Selasa, 23 Maret 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

30 Rabu, 24 Maret 2021 07:00-09:30 Pengambilan rumput gajah


Kandang
15:30-17:30 Pencoperan rumput gajah
penggemukan sapi
pembersihan kandang
donggala
pemberian pakan

SIGI, MEI 2021


Pembimbing Lapangan

Ir. Sri Sarjuni, M.Si


NIP. 19600602 198603 2 005

18

Anda mungkin juga menyukai